Kabar6-Dua pekan menjelang Ramadhan, kenaikan harga kebutuhan pangan semakin liar. Selain akan datangnya bulan Ramadhan, kenaikan harga ini juga dianggap sebagai sentimen pasar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang. Pantauan kabar6.com di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Senin (16/6/2014), harga daging sapi yang biasanya dijual Rp. 92 ribu per kilogram, naik menjadi Rp. 100 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini karena menjelang Ramadhan dan Pilpres. Karena sebenarnya, stok daging masih lancar. Apalagi, pemerintah juga menyiapkan daging import,” ujar Rahmat, salah seorang pedagang daging di Pasar Anyar.
Hal senada diakui Abdullah, pedagang daging lainnya. Menurutnya, kenaikan disebabkan karena tengkulak sudah lebih dulu memanikan harga di pasaran. **Baca juga: Di Pasar Anyar, Harga Kebutuhan Juga Naik.
“Akibat kenaikan ini, omset dagangan menjadi turun hingga empat puluh persen. Kenaikan ini juga membuat konsumen kaget dan enggan membeli daging,” ujarnya. **Baca juga: 5 Bocah Tertimpa Pos Ronda Roboh, 1 Tewas 4 Sekarat.
Abdullah berharap pemerintah bisa mengatasi kondisi ini agar kenaikan harga tidak semakin berlarut. “Meski mentri turun ke pasar, harga tidak akan berubah membaik. Karena yang harus disikapi adalah proses suplai daging dari peternak, rumah potong, tengkulak, hingga ke pasar, sebelum akhirnya sampai ke konsumen,” ujar Abdullah lagi.(rani)
