oleh

Habiskan Rp29 Miliar, Sepasang Kekasih Asal India Nikah dalam Penerbangan Pesawat Jadi Rekor Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasangan muda asal India, Vidhi Popley dan Hridesh Sainani, menikah di atas pesawat Boeing 747, momen unik yang sedang dipertimbangkan masuk Guinness World Record untuk pernikahan pertama dalam pesawat terbang di Uni Emirat Arab (UEA).

“Ini adalah kelanjutan dari pernikahan saya di udara. Pernikahan saya pada tahun (1994). Ini adalah untuk putri saya, sebuah hadiah dari ayahnya,” kata Dilip Popley, ayah dari pengantin wanita.

Dilip, melansir People, selalu membayangkan Vidhi menikah di atas pesawat terbang seperti yang ia lakukan dengan sang istri, Sunita, dalam sebuah penerbangan Air India pada tanggal 18 Oktober 1994. Mereka mengklaim telah mencetak rekor pernikahan di pesawat di India. “Saya tidak pernah membayangkannya. Saya tidak hadir pada pernikahan orangtua saya, dan mereka menciptakan sesuatu seperti ini untuk kami,” kata Vidhi.

Ya, keluarga Popley terkenal kaya di UEA dan India karena bisnis perhiasan mereka cukup populer, Popley and Sons. “Langit adalah batas pengeluaran untuk pernikahan di Dubai,” kata Chimoo Acharya, perencana pernikahan pasangan ini. “Semuanya tergantung pada jumlah orang dan anggaran keluarga. Pernikahan seperti milik Popley menghabiskan biaya sekira Rp24,7 miliar–29,4 miliar.”

Dalam sebuah video berdurasi tiga menit yang diunggah ke kanal YouTube Brew News, keluarga dan teman-teman mengenakan pakaian bandara paling formal untuk merayakan pernikahan Popley dan Sainani pada 24 November lalu.

Pasangan Vidhi dan Hridesh tiba dengan menggunakan mobil Ferrari merah bersama rombongan. Pesawat mewah tersebut membawa lebih dari 300 tamu untuk perayaan selama tiga jam, yang berlangsung dari terminal pribadi Jetex di Dubai ke Oman.

Para tamu menaiki pesawat untuk mendapatkan pengalaman yang melebihi kelas satu. Kursi-kursi tersebut di dekorasi dengan kain bermotif bunga, karangan bunga digantung di atas jendela, musik diputar, dan para tamu bergerak bebas di dalam kabin.

Untuk mewujudkan pernikahan yang begitu rumit, perencana pernikahan pasangan ini menghabiskan waktu 12 bulan, untuk mengajukan dokumen untuk memastikan penerbangan tidak mengalami penundaan.

Meskipun pasangan ini melangsungkan pernikahan dengan cara yang tidak biasa, mereka tetap mengikuti tradisi Sikh saat bertukar janji. “Sekarang saya membawa mimpi (ayah saya) ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Vidhi. “Saya berharap, untuk pernikahan anak saya (kelak), teknologi akan memungkinkan kami untuk melakukan sesuatu yang lebih besar, seperti pernikahan di luar angkasa.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email