Kabar6-Apakah Anda termasuk salah satu pencinta jahe? Sama halnya, Jon Lovitch pun sepertinya menyukai hal-hal yang ‘berbau’ jahe. Ya, Lovitch adalah pemegang rekor Guinness World Record untuk pembuatan desa gingerbread terbesar di dunia selama empat tahun, dan berusaha untuk menang lagi di tahun ini.
Desa kue bernama Gingerbread Lane ini dipamerkan di New York Hall of Science di Queens, yang dikutip dari The Daily Meal, memiliki 1200 rumah, toko es krim, pemadam kebakaran, sekolah, dan lainnya. Semua ini dibuat dari biskuit jahe, icing, dan dekorasi lainnya. Semua rumah dan gedung-gedung ini pun bisa dimakan.
Agar hasilnya sesuai keinginan, dikutip dari CNN Indonesia, Lovitch membuat sendiri semua bahan dasarnya, termasuk biskuit jahe dan icing. Satu desa ini membutuhkan sekira 317,5 kg permen, dan 2086,5 kg icing.
Rumah-rumahan yang dibuat menggambarkan teman, keluarga, kota, dan juga semangat. Selain merah dan hijau khas Natal yang dipakai, ia pun memakai warna ungu di desa kue tersebut. Warna ungu ini merupakan lambang pujian bagi tunangannya.
Butuh setahun untuk bisa membuat aneka rumah dan membentuk desa kue jahe ini. “Saya melihat orang-orang menangis, sedih, marah, dan frustasi (saat membuat rumah jahe),” kata Lovitch kepada The Kitchn.
“Ini adalah proyek yang membangun kerjasama dan meningkatkan kemampuan dekorasi kue. Tip yang paling utama untuk membuat rumah jahe adalah bersenang-senang.” ** Baca juga: Berhati Mulia, Sekelompok Tahanan Selamatkan Petugas Penjara dari Serangan Jantung
Wah, desa yang menyenangkan ya.(ilj/bbs)
