oleh

Enam Isu yang Disuarakan Buruh Pada Peringatan May Day

image_pdfimage_print

Kabar6-Presiden Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan peringatan May Day tahun ini akan mengusung masalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur damai.

“Tema ini diambil, karena pada dasarnya perjuangan serikat buruh adalah untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar6.com Kamis (25/4/2019).

Sementara itu, kata Iqbal, isu demokrasi menjadi penting, karena pada tahun ini di Indonesia bertepatan penyelenggaraan pesta demokrasi.

“Selain pemilihan presiden, KSPI juga memberikan rekomendasi dan dukungan terhadap lebih dari 80 kader terbaik buruh dalam pemilihan legislatif dari berbagai partai politik. Oleh karena itu, kaum buruh sangat berkepentingan dengan demokrasi yang jujur dan damai,” kata Iqbal.

**Baca juga: 1 Mei, 500 Ribu Buruh Akan Ikuti Peringati May Day.

Adapun isu yang akan disuarakan dalam aksi May Day I Mei mendatang adalah sebagai berikut:

1. Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Naikkan Komponen KHL Menjadi 84 Item.

2. Hapus Outsourcing dan Pemagangan yang Berkedok Outsourcing.

3. Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun.

4. Turunkan Tarif Dasar Listrik dan harga Sembako.

5. Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Guru dan Tenaga Honorer serta Pengemudi Ojek Online (Ojol).

6. Tegakkan Demokrasi yang Jujur dan Damai, Khususnya Dalam Pemilihan Presiden RI 2019 – 2024.

KSPI juga, meminta agar kaum Buruh Untuk ikut serta Mengawal Form C1 di KPU Wilayah Masing-masing dalam rangka membangun demokrasi yang jujur dan damai. (GFM)