oleh

Empat Tanda Anda Harus Berhenti Mewarnai Rambut

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mengecat rambut sudah menjadi bagian dari gaya hidup, terutama kaum hawa. Selain untuk lebih mempercantik penampilan, salah satu alasan mengecat rambut adalah untuk menutupi uban.

Seberapa sering Anda mengecat rambut? Dikutip dari Liputan6.com, masih banyak orang yang kurang begitu memahami apa konsekuensi yang akan dihadapi saat mengecat rambut.

Ketika memutuskan untuk mewarnai rambut, secara tidak langsung Anda harus konsisten untuk terus melakukan, agar warnanya tidak memudar.

Nah, berikut adalah empat tanda yang mengisyaratkan jika Anda harus berhenti mewarnai rambut, seperti dilansir dari huffingtonpost.com:

1. Rambut terasa kering & rapuh
Jika Anda terbiasa mewarnai rambut dengan bahan-bahan kimia, sudah hampir bisa dipastikan akan mengalami kerusakan rambut. Serat rambut memiliki lapisan yang dinamakan kutikula. Ketika rambut mengalami kerusakan, kutikula ini akan mengelupas dan menipis, sehingga rambut akan kering, rapuh, keriting, dan bercabang.

2. Warna rambut asli cepat kembali
Jika seharusnya jadwal mewarnai rambut setiap dua minggu sekali, namun Anda kembali ke salon setiap seminggu sekali, itu artinya ada kesalahan yang terjadi pada rambut Anda.

3. Kulit kepala sering gatal & iritasi
Hal ini wajar terjadi pada orang yang baru saja mewarnai rambutnya. Namun, menjadi tidak biasa ketika Anda telah mewarnai rambut selama beberapa waktu. Iritasi atau kulit kepala terasa gatal, kemungkinan Anda sudah mulai mengalami alergi terhadap pewarna rambut yang digunakan.

4. Rambut terasa lebih ringan ketika diwarnai
Jika Anda termasuk orang yang tidak tahan melihat warna asli dari rambut, lalu terus menerus melakukan pewarnaan sampai rambut terasa ringan, ini adalah tanda bahwa Anda harus berhenti sekarang juga. ** Baca juga: Tiga Kegiatan yang Baik Dilakukan Usai Makan

Cermati selalu perubahan yang terjadi pada rambut Anda selama atau sesudah pewarnaan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email