oleh

Dugaan Proyek Fiktif Pengadaan Laptop Diskominfo Banten Bikin Resah

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah pengusaha dari berbagai wilayah, belakangan waktu ini tengah resah dan merasa tertipu oleh permainan yang diduga melibatkan oknum pegawai Dinas Kominfo Provinsi Banten, Selasa (13/12/2022).

Ya, beberapa pengusaha, antara lain dari wilayah Bandung, Garut dan Tangerang bahkan telah mengkonfirmasi pekerjaan pengadaan laptop yang diduga fiktif itu ke pihak Diskominfo Banten serta mengadukannya ke pihak kepolisian.

“Iya, sudah banyak yang kesini. Total sudah ada lima orang (pengusaha) ditambah ibu, jadi enam orang sekarang yang sudah kesini,” kata Dwi Yudo Siswanto, Kabid Teknologi dan Informasi Diskominfo Provinsi Banten, yang nama dan tandatangannya tercantum dalam SPK pekerjaan tersebut, saat ditemui beberapa hari lalu.

Dalam penjelasannya, Dwi Yudo merasa tak pernah menandatangani SPK itu. Dan sejauh yang ia ketahui pun, pekerjaan tersebut memang tak pernah ada. Untuk itu, ia pun merasa dirugikan dalam persoalan ini.

“Tidak ada pekerjaan itu. Dan saya pun telah membuat pernyataan secara tertulis yang menyatakan kalau itu (didalam SPK) bukanlah tandatangan saya,” tegasnya.

**Baca Juga: Kejati Banten Jerat Empat Tersangka Proyek Fiktif Kilang Minyak Balongan

Kabid mengakui bila ada keterlibatan oknum pegawai yang masih tercatat sebagai seorang ASN senior. Namun, pegawai itu tidak memiliki jabatan apa-apa alias staf biasa yang sudah lama bekerja di instansi tersebut.

“Iya, cuma staf biasa dia. Dan sekarang sudah tidak pernah masuk kerja,” katanya.

Salah seorang pengusaha menjelaskan, bila pihaknya menandatangani dan menerima SPK itu di Kantor Diskominfo Banten, bersama seorang pegawai yang mengaku perwakilan dari dinas.

Tanpa ragu, pengusaha itu kemudian menerima SPK lalu mengerjakan pekerjaannya sampai dengan selesai. Belakangan, barulah kemudian banyak kejanggalan yang dialami pengusaha itu, hingga akhirnya mengkonfirmasikan hal ini langsung ke pihak Diskominfo Banten dan berkonsultasi ke pihak kepolisian Polda Banten. (Tim K6)