oleh

Dua Balita The Samuel’s Home Membaik

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah menjalani perawatan beberapa hari di RS Bethsaida, kondisi 2 bayi yang sebelumnya dievakuasi dari Panti Asuhan The Samuel’s Home kini berangsur membaik.

Kedua bayi tersebut, yakni Venezia (1) dan Maria (3 bulan), diduga menjadi korban penganiayaan dan penelantaran oleh pemilik The Samuel’s Home, pasangan suami istri, Samuel dan Yuni.

Ketua Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, meski berangsur membaik, namun kedua bayi tersebut kini masih menjalani perawatan di RS Bethsaida.

“Hasil diagnosa pihaki rumah sakit, Venezia menderita radang paru-paru sementara Maria menderita demam tinggi. Namun, untuk Venezia sudah dianjurkan untuk berobat jalan,” kata Arist, Kamis (27/2/2014).

Arist mengatakan, seluruh anak korban tindak kekerasan The Samuel`s Home akan diserahkan ke pemerintah melalui Kementerian Sosial.

Lanjut Arist, hasil kordinasi pihaknya dengan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, diketahui bahwa The Samuel`s Home itu sudah tidak berizin, karena sejak 2012 lalu sudah ditutup.

“Kita juga berkoordinasi dengan Dinsos Banten, mengenai standar nasional untuk keberadaan sebuah panti. Dan jelas, bila memang tidak ada izin, harus ditutup,” kata Arist.

Sementara, Sumini pembantu di The Samuel’s Home menjelaskan, sebagian anak di Panti Asuhan The Samuel’s Home kerap mengemis di jalanan sekitar panti. ITu karena mereka tidak selalu mendapat makanan dan pakaian yang layak.

“Mereka mengemis dan meminta-minta, serta sebagian lagi mengamen untuk mendapatkan uang agar mereka bisa bertahan bidup. Sebab mereka selama ini memang ditelantarkan,” katanya. **Baca juga: Komplotan Pembius TKI Ditangkap Polisi Bandara.

Untuk makan kebutuhan sehari-hari anak-anak asuhan saja, kata Sumini, pemilik panti asuhan hanya menyediakan indomie, kornet dan telur saja. “Kalau pagi makan indomie telur, kalau sore kornet telur,” ujarnya.(Evan)

Print Friendly, PDF & Email