Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang meminta SKPD terkait mengevaluasi penyebab robohnya tower Radio Tangerang, beberapa hari lalu.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum, Rabu (14/12/2016). Langah evaluasi dibutuhkan, guna mengantisipasi terungnya kasus serupa dikemudian hari.
“Memang bisa saja robohnya menara itu karena faktor alam, yakni angin puting beliung. Namun harus dievalusi apa sebenarnya faktor utama yang menyebabkan robohnya menara itu. Karena, pendirian menara harus ada analisis dan dapat diprediksi berapa kekuatan maksimal dari menara tersebut,” ungkapnya.
Politikus asal PDI Perjuangan itupun meminta, SKPD terkait bisa mencegahnya dengan melakukan evaluasi pendirian menara.
“Ini kan sedang proses pendirian kembali, kami minta SKPD dapat teliti dan melakukan analisis terhadap pembangunan kembali menara telekomunikasi, dengan memikirkan kemungkinan bencana alam yang terjadi agar menara tersebut dapat kuat, karena jangan sampai membahayakan orang ataupun menyebabkan kerugian materil,” terangnya.**Baca juga: Tower Ambruk, Tangerang Radio Tetap Uji Coba Penyiaran.
Seperti yang diketahui, pada Senin (5/12/2016) lalu, Tower Radio Tangerang yang berada di Gedung Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, roboh dierpa hujan disertai angin kencang.**Baca juga: Ambruk, Tower Radio Timpa Gedung Bupati Tangerang.
Robohnya tower tersebut juga menimpa Gedung Bupati Tangerang dan menyebabkan bagian atap dilantai enam gedung tersebut ambruk, ditambah kebocoran yang terjadi di sejumlah titik dalam gedung.(Shy)
