oleh

DPRD Kota Tangerang Minta Dinas Pendidikan Evaluasi PPDB

image_pdfimage_print

Kabar6- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto meminta Dinas Pendidikan setempat untuk terus melakukan evaluasi Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Pasalnya, tercatat beberapa keluhan  masyarakat lantaran belum mengerti untuk mendaftar karena minimnya sosialisasi.

“Jadi masih kurang sosialisasi dan segala macam. Nah saya harap ke depannya dievaluasi. Selain itu kita minta dinas pendidikan segera mengalokasikan anggaran SPP perubahan, sehingga di tahun 2021 SPP gratis untuk siswa di sekolah swasta,” ujar Turidi, jumat 10/7/2020.

Menurut Turidi hal ini telah disampaikan ke Dinas Pendidikan dalam.dengar pendapat Rabu lalu.

Menurut politikus Partai Gerindra ini, DPRD Kota Tangerang menerima sejumlah keluhan dari masyarakat selain minim sosialisasi juga zonasi yang pendek. Oleh karena itu, Turidi meminta agar zonasi dapat diperluas dan diperlebar.

“Jadi yang dekat walau beda rw atau kelurahan, bisa dapat juga poin 3, karena dipastikan 4 poin untuk bisa masuk, berapa pun nilainya,” jelas Turidi.

“Kami DPRD minta supaya Dindik Kota Tangerang melakukan evaluasi di kemudian hari. Solusi yang kami tawarkan salah satunya adalah mengembalikan anggaran SPP buat sekolah swasta di anggaran perubahan 2020 dan anggaran murni 2021,” tandasnya

Kendati demikian dirinya menyarankan agar Pemerintah Kota Tangerang kembali menyokong dana bantuan pendidikan untuk sekolah-sekolah swasta di lingkup pendidikan setempat.

Menurutnya, bantuan dana pendidikan itu sebagai pengganti iuran bulanan siswa atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di sekolah swasta. Sehingga, anak bangsa yang terimbas sistem zonasi di sekolah negeri, dapat memperoleh hak yang sama di sekolah swasta.

“Saya rasa ini menjadi solusi bagi siswa yang tidak masuk ke sekolah negeri akibat sistem zonasi. Poin pertama kami minta kepada Dindik Kota Tangerang untuk kembali anggarkan bantuan ke swasta supaya siswa yang tidak masuk ke negeri, tetap sekolah tanpa iuran SPP,” katanya.

**Baca juga: 11 PK Tolak Musda, Golkar Kota Tangerang Terancam Ambyar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati Yulia mengklaim sistem yang diterapkan saat ini sudah sangat baik. Menurutnya, sudah terdapat beberapa wilayah yang menerapkan zonasi berdasarkan google maps.

“Kita sudah melakukan, zonasi sudah ada berdasarkan peta wilayah juga sudah ada. Jadi kota sudah komperhensif. Sistemnya sudah bagus,” tandasnya. (Oke)