oleh

DPPPA Kabupaten Tangerang Miliki Aplikasi Sisabar, 66 Laporan Pengaduan Diterima

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Sayang Barudak (Sisabar). Inovasi tersebut diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang dapat mengadukan atau berkonsultasi terkait permasalahan perempuan dan anak.

Kadis DPPPA Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, mengatakan aplikasi tersebut dapat diakses melalui website sisabar.tangerangkab.go.id. Menurutnya, masyarakat dapat mengadu atau meminta saran dalam ihwal permasalahan-permasalahan yang terjadi di rumah tangga.

Langkah tersebut, guna memudahkan masyarakat untuk mengadukan permasalahan yang dialami kaitan rumah tangga, kejadian pelecehan seksual dan sebagainya.

“Ini mereka yang tadinya tabu untuk mengungkapkan permasalahan rumah tangga, konsultasi, dengan adanya aplikasi sisabar ini diharapkan bisa membantu permasalahan rumah tangga yang diambang kehancuran untuk digiring menjadi keutuhan rumah tangga,” ujar Asep, Minggu, (11/6/2023).

Asep mengatakan pihaknya telah menyiapkan para psikolog. Selain itu, terdapat juga layanan konsultasi melalui pesan singkat WhatsApp yang ada didalam fitur aplikasi tersebut.

**Baca Juga: Cerita Korban Penipuan Pre-order iPhone si ‘Kembar’ di Tangsel

“Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi sisabar masyarakat mau mengungkap permasalahan rumah tangga. Intinya kita bisa menekan perpisahan, bisa menekan perceraian, jangan sampai perceraian setiap tahun, setiap bulan meningkat,” katanya.

“Karena terkadang hubungan rumah tangga dengan tidak adanya komunikasi, mereka saling keras kepala, tidak adanya sehati kedua belah pihak mereka jadi liar. Diharapkan dengan arahan-arahan dari psikolog, bisa membantu memecahkan permasalahan-permasalahannya, mudah-mudahan masalah mereka teratasi, perpisahan bisa diminimalisir,” tambahnya.

Kendati demikian, Asep menyampaikan terdapat 66 laporan pegaduan yang diterima oleh pihaknya kaitan perempuan dan anak.

“66 pengaduan dari Januari – Juni. Segala macam, yang pacaran juga ada,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email