oleh

Dituding Makan Gaji Buta, Begini Kata DP Tangsel

image_pdfimage_print
Guru dan kepala sekolah di Tangsel.(yud)

Kabar6-Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menolak bila selama ini dianggap hanya makan gaji buta. Sedianya, tudingan makan gaji buta itu sendiri disampaikan DPD KNPI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) usai unjuk rasa terkait sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online yang berantakan.

Semua pihak ‎diminta belajar dari pengalaman dari sejumlah pokok permasalahan yang berkembang. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dinilai paling penting mendapat perhatian.

“Gaji?. Tidak ada gaji‎,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangsel, Ngatmin Al Arif saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (15/7/2017).

Menurutnya, hingga kini jajaran punggawa Dewan Pendidikan di Tangsel belum resmi dilantik. Jadi belum bisa bekerja secara efektif.**Baca juga: KNPI Tangsel: Dewan Pendidikan Makan Gaji Buta.

Meski demikian ia tak menjelaskan secara gamblang sumber biaya operasional‎ Dewan Pendidikan di Kota Tangsel. Saat ditanya apa rekomendasi solusi yang berpihak ke semua pihak atau win-win solution untuk sekarang dan kedepannya agar kisruh PPDB tidak terulang lagi.**Baca juga: Belasan PSK Terjaring Razia Satpol PP Kota Tangerang.

“Sosialisasi aturan secara komprehensif, SDM Dindik (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) perlu meningkatkan kemampuan‎,” ujarnya.**Baca juga: Warga Taman Kirana Keluhkan Ceceran Material.

Lantas, untuk peningkatan sistem informasi teknologi IT karena server situs resmi ppdb.tangerangselatankota.go.id selalu error?. “Belajar dan belajar‎,” tambah Ngatmin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email