Kabar6-Sebuah mukjizat dialami pemain ski asal Italia bernama Carluccio Sartori (54), yang ditemukan selamat setelah terkubur di bawah longsoran salju selama 23 jam.
“Tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana ini semua bisa terjadi,” kata Sartori. “Saya seharusnya sudah mati setelah delapan atau 10 jam pertama. Bagi mereka (para dokter), ini tidak bisa dijelaskan. Para dokter mengatakan bahwa saya masih memiliki fisik yang sempurna.”
Sartori yang dirawat karena patah tulang dan pembekuan pada tangan dan kakinya, melansir Nypost, mengalami musibah pada Januari 2023 lalu ketika sedang bermain ski di pegunungan Val Badia, South Tyrol, Italia. Insiden terjadi setelah longsoran salju menyapu Sartori dengan timbunan salju selama hampir satu hari penuh, di mana suhu turun menjadi sangat dingin, hanya lima derajat Fahrenheit.
Hampir sehari kemudian, tim penyelamat tiba di lokasi dengan harapan menemukan mayat, tetapi mereka menemukan ayah dari dua anak tersebut yang masih sadar dan bahkan masih bisa mengobrol.
Kini, lebih dari setahun sejak longsoran salju hampir merenggut nyawanya, Sartori telah belajar lagi cara berjalan. “Kaki kanan saya memiliki masalah kecil, tetapi sedang dalam pemulihan,” terang Sartori. “Saya memiliki beberapa masalah dengan tangan kanan saya, tetapi selain itu saya baik-baik saja.”
Sartori sendiri masih kesulitan menutup tangan kanan sepenuhnya, tetapi senang karena tangannya masih ‘utuh’. Hal yang lebih membingungkan tim dokter adalah bagaimana Sartori bertahan dari tumpukan salju sepanjang hari.
“Ketika para penyelamat menemukan saya, saya sadar dan dengan suhu tubuh 23 derajat, sekira 73 Fahrenheit, yang merupakan tahap ketiga dari hipotermia yang parah. Mereka menambahkan bahwa semua tubuh saya berfungsi dengan sempurna,” ungkap Sartori.
Sartori mengatakan, sebuah ruang udara terbentuk di permukaan salju memberinya ‘saluran’ oksigen yang sekaligus membuat pria itu dapat mengisolasi diri dari suhu luar seperti ruang kriogenik.(ilj/bbs)