
Sumber kabar6.com di Mapolres BSH, mengatakan sedianya Wendy ditangkap Tim Densus 88/Anti Teror Polri di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (27/9) lalu.
“Saat ditangkap pria berumur 30 tahun itu mempunyai dua buah kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Wendy Febriangga beralamat di Surakarta dan Hasan Haryanto beralamat di Poso, “kata petugas tersebut.
Menurutnya, Wendy adalah seorang instruktur yang bertugas memberikan ilmu perakitan bom pada kelompok teroris yang ada di Beji, Depok dan Tambora.
Rencananya, Wendy akan langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. “Dia (Wendy) lari dari Solo ke Poso, untuk membuat jaringan baru lagi disana,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi.
Pantaun kabar6.com di Bandara Soetta, Wendy yang mengenakan baju berwarna orange tiba dengan kepala ditutup topi hitam. Wendy juga dikawal ketat dengan petugas berseragam dan bersenjata lengkap.
Setiba di Terminal 2 F Kedatangan BSH, Wendy kemudian langsung dibawa menggunakan sebuah mobil bus tiga prempat warna putih yang sudah menunggu sejak awal.(TMN/abie)