oleh

Dipecat, Belasan Bankir di AS Pura-pura Bekerja dengan Lakukan ‘Simulasi Aktivitas Keyboard’

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah mengetahui sejumlah karyawannya melakukan ‘simulasi aktivitas keyboard’, raksasa keuangan Amerika Serikat (AS), Wells Fargo, memecat belasan bankir karena pura-pura bekerja.

Ya, melansir businessinsider, lebih dari selusin karyawan diberhentikan setelah disimpulkan mereka melakukan penipuan dengan menciptakan kesan sedang bekerja, padahal sebenarnya tidak. “Karyawan diberhentikan setelah peninjauan atas tuduhan yang melibatkan simulasi aktivitas keyboard yang menciptakan kesan bekerja aktif,” ungkap pihak Wells Fargo.

“Wells Fargo menjunjung tinggi standar tertinggi bagi karyawannya dan tak menoleransi perilaku tidak etis,” kata juru bicara perusahaan.

Namun tak disebut apakah karyawan yang dipecat tersebut berada di kantor atau bekerja dari rumah. Kebijakan bagi pegawai Wells Fargo adalah bekerja di kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu.

“Jadwal hybrid tersedia di banyak posisi perusahaan kami, memberi Anda fleksibilitas untuk bekerja dari rumah pada hari-hari tertentu dan di kantor pada hari-hari lainnya,” tulis mereka.

Insiden Wells Fargo ini mungkin merupakan ‘kemenangan kecil’ bagi mayoritas Wall Street yang selama ini berupaya agar staf kembali ke meja kerja mereka lebih sering, di tempat yang dapat dilihat oleh atasan.

CEO JPMorgan Jamie Dimon, misalnya, telah mendorong karyawan di bank terbesar Amerika untuk kembali bekerja di kantor.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email