oleh

Dindik Kabupaten Tangerang Evaluasi Kegiatan Study Tour

image_pdfimage_print
Kepala Dindik Kab. Tangerang, Teteng Jumara.(shy)

Kabar6-Dinas Pendidikan (dindik) Kabupaten Tangerang akan mengevaluasi dan memperketat ijin kegiatan wisata sekolah atau lebih dikenal study tour diwilayahnya.

Itu menyusul peristiwa keracunan makanan yang dialami puluhan siswa dan siswi SMAN 1 Kabupaten Tangerang, saat menjalani study tour ke Yogyakarta beberapa waktu lalu.

“Kedepannya, kita akan lebih memperketat ijin pihak sekolah untuk melakukan study tour. Saat ini, tim dari Dindik sedang menyelidiki penyebab pasti keracunan tersebut,” ujar Kepala Dindik Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara, Senin (24/10/2016).

Menurutnya, penyelidikan dimaksud meliputi ijin study tour tersebut, pemilihan travel, prosedur pemilihan tempat katering makanan dan lainnya.**Baca juga: KPU Banten Tetapkan WH-Andika dan Rano-Embay Jadi Pasangan Calon.

“Syukurnya, pada kejadian itu para anak didik hanya mengalami gejala keracunan dan tidak berakibat fatal. Kini mereka sudah pulih,” ujar Teteng lagi.**Baca juga: Gara-gara Utang, Tiga Warga Pagedangan Diamankan Polisi.

Sepertu diketahui, pada Jumat (21/10/2016) lalu puluhan pelajar SMAN 1 Kabupaten Tangerang, harus dilarikan kerumah sakit RS PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta.**Baca juga: Sekdes di Tangerang Ikuti Bimtek “Desa Mandiri”.

Itu lantaran mereka mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, muntah dan diare usai menyantap hidangan di rumah makan di jalan Tol Palimanan – Kanci Cirebon.(shy)

Print Friendly, PDF & Email