Kabar6 – Puluhan masyarakat menggelar demonstrasi di kantor Desa Jagabaya, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Kamis (7/11/2024).
Aksi mereka buntut dari dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Kepala Desa Jagabaya berinsial A dengan salah satu stafnya. Warga mendesak supaya A dicopot lantaran telah menimbulkan keresahan.
“Menuntut tegas kepada BPD (Badan Permusywaratan Desa) menyurati DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) untuk pemberhentian sementara kepala Desa Jagabaya karena bereadarnya kasus sudah meresahkan masyarakat,” kata koordinator aksi, Simon Bambuain.
**Baca Juga: Didampingi Azis Gagap Maesyal Rasyid Komitmen Prioritaskan Pendidikan
Pihak – pihak berwenang pun diminta segera turun tangan menindak karena jika benar yang A lakukan, maka masyarakat tak mau lagi dipimpin kades yang sudah dianggap melanggar etika dan moral.
“Kami minta pihak-pihak terkait agar mengambil tindakan terhadap A,” ucap Simon.
Menanggapi dugaan perselingkuhan dirinya, A membantah dan menyebut apa yang ditudukan tersebut tidak benar.
“Mengenai isu – isu yang beredar di sosial media dan beredar dari mulut ke mulut. Yang jelas saya tegaskan, yang didugakan perselingkuhan dengan bawahan saya itu tidaklah benar,” kata A.
“Saya itu hanya pura – pura ke istri kedua saya. Karena saya berada di tempat itu udah izin ke istri saya,” sambungnya.
Sementara itu, Camat Warunggunung Apif menyampaikan, pihaknya sudah menindaklanjuti permasalahan tersebut dan melaporkan ke DPMD Lebak.
“Sudah dilaporkan ke DPRD dan ke DPMD, itu saja. Lebih jelasnya silahkan baca, satu atau dua hari saya siap ditemui di kecamatan untuk lebih memperdalam dan memperjelas,” kata Apif. (Nda)
