Kabar6-Jika Anda memiliki hewan peliharaan anjing, sebaiknya lebih berhati-hati saat berada di wilayah perkotaan Spanyol. Jika hewan peliharaan buang air besar di wilayah tersebut, Anda sebagai pemilik anjing itulah yang ditangkap.
Ya, para pejabat di distrik Mislata, Valencia, Spanyol Timur, akan memanfaatkan data DNA anjing untuk menangkap para pemilik anjing yang mengotori jalan dan trotoar.
Cara bekerjanya adalah dengan mengumpulkan kotoran anjing yang ditemukan di jalan dan trotoar oleh petugas kebersihan, kemudian dianalisis di laboratorium.
Semua pemilik anjing di Mislata, dikutip dari BBC Indonesia, wajib membawa binatang piaraan mereka ke dokter hewan untuk diambil DNA-nya, dalam batas waktu pendaftaran hingga 31 Desember mendatang. Jika tidak, maka akan didenda 300 Euro atau sekira Rp4,3 juta.
Menurut rencana, semua anjing di Mislata akan dipasangi kalung yang berisi informasi tentang si pemilik. Nah, terhitung mulai Januari 2017 mendatang, para pemilik anjing yang tidak membersihkan kotoran bisa dilacak dan akan dikenai denda 200 Euro.
Selain dengan data DNA, Valencia juga memperkenalkan kardus sampah sekali buang untuk para pemilik,sehingga kotoran anjing bisa dibersihkan dari jalan atau trotoar dengan lebih higienis. ** Baca juga: Yuk Cari Jodoh Miliuner di “Meet the Rich Hero”
Diketahui, kotoran anjing menjadi persoalan di sejumlah kota di Eropa, seiring dengan bertambahnya warga yang memiliki anjing. Meskipun papan peringatan bahwa pemilik harus membersihkan kotoran sudah dipasang, seringkali hal ini tidak dipatuhi.(ilj/bbs)
