oleh

Destinasi Wisata Bagi Sahabat-Sahabati PMII Saat Berada di Palembang

image_pdfimage_print

Kabar Sumsel-Kongres XXI PMII akan segera berlangsung di Wisma Atlet, Jakabaring, Kota Palembang, pada tanggal 9-15 Agustus 2024. Ditandai dengan kedatangan peserta dari berbagai kota. Yang setibanya di Palembang, peserta langsung disambut panitia, dan diarahkan menuju tempat istirahat yang telah disediakan.

Palembang menjadi tuan rumah dari kongres XXI PMII, diamana palembang merupakan Kota yang memiliki keindahan tersendiri. Dan tidak luput dari wisata yang memanah mata para kader saat melihat sisi Kota Palembang.

Selain dikenal sebagai kota yang identik dengan pempek, ada berbagai tempat wisata di Palembang yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di Palembang, kamu dapat mendatangi museum,sungai, sejarah kesultanan dan masih banyak lagi.

**Baca juga:Polrestabes Palembang Siap Kawal Kongres PMII ke-XXI

Berikut kami tampilkan beberapa destinasi wisata yang ada di Kota Palembang untuk para kader PMII yang ingin berkunjung, diantaranya;

1. Jembatan Ampera
Jembatan Ampera dinobatkan sebagai salah satu jembatan terpanjang di ASEAN yang dilengkapi dengan sistem naik-turun sehingga memudahkan mobilisasi warga dan mempunyai daya tarik tersendiri. wisata ini juga ikonik yang wajib didatangi oleh wisatawan.

Untuk mampir ke Jembatan Ampera, tentunya kalian tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Dan kalian juga dapat mengambil foto dengan bebas asal tetap memerhatikan keselamatan diri dan orang lain.

2. Pulau Kemaro
Pulau Kemaro merupakan pulau yang terletak di tengah Sungai Musi. Tidak hanya menyajikan keindahan alam yang menimbulkan decak kagum, pulau tersebut juga dilengkapi dengan pagoda dan klenteng yang indah.

Apabila kamu tertarik untuk mendatangi pulau ini, kamu nggak perlu membayar tiket masuk. Hanya saja, ketika ingin menyeberang ke salah satu objek wisata, kamu harus merogoh kocek untuk membayar biaya transportasi.

3. Kampung Pempek 26 Ilir
Tidak kalah penting juga bagi kalian saat berada di Palembang wajib banget berkunjung ke pusat kuliner pempek yang paling terkenal, yaitu Kampung Pempek 26 Ilir. Di sana, kamu dapat menemukan berbagai jenis pempek yang enak untuk disantap.

Kamu bisa makan di tempat atau membungkusnya untuk dijadikan buah tangan. Adapun jenis pempek yang ditawarkan oleh para pedagang di Kampung Pempek 26 Ilir mencakup pempek kapal selam, lenjer, dan masih banyak lainnya.

4. Punti Kayu Park
Adapun punti Kayu Park merupakan sebuah taman kota luas yang dilengkapi dengan beragam flora dan fauna yang menarik untuk dipelajari. Sebagai informasi tambahan, untuk dapat memasuki kawasan Punti Kayu Park, kamu wajib merogoh kocek sebesar Rp25.000–Rp30.000 per orang.

5. Museum Balaputra Dewa
Museum Balaputra Dewa adalah museum yang menyimpan beragam koleksi berharga yang menjadi peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Lokasi wisata ini tentunya sangat bermanfaat bagi kalian mengenal lebih dalam sejarah di Kota Palembang. Selain itu Museum Sultan Mahmud Badaruddin II juga merupakan tempat bersejarah yang menyimpan koleksi jaman dulu.

6. Rumah Ong Boen Tjit
Rumah yang terletak di tepi Sungai Musi ini berusia sekitar 300 tahun sejak pertama kali dibangun, lengkap dengan ornamen Tiongkok yang sangat khas.

Di rumah ini, terdapat 3 area utama yaitu bagian depan sebagai tempat menerima tamu, bagian tengah sebagai Altar Dewa dan Altar Leluhur sebagai tempat peribadatan, serta bagian belakang sebagai tempat tinggal pemilik rumah, yang saat ini adalah keturunan ke-6 dari Ong Boen Tjit.

7. Al-Qur’an Al-Akbar
Al-Qur’an megah ini berlokasi di Jalan Moh. Amin, Gandus, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Lembaran mushaf tersusun rapi setinggi 15 meter, hampir mencapai atap bangunan. Warna ukirannya begitu menawan, seluruh ruangan bernuansa cokelat kemasan.

Sesuai namanya Al-Akbar yang berarti besar, ukuran Al-Qur’an ini begitu besar. Tulisan ayat suci ini tertuang dalam media papan kayu. Tiap lembar memiliki ketinggian 177 centimeter, lebar 140 centimeter, dan tebal kayu 2.5 centimeter.

8. Kampung Kapitan
Jika berada di Kota Palembang akan terasa kurang apabila tidak menginjakan kaki di Kampung Kapitan. Kampung seluas 165,9 x 85,6 meter ini terletak di tepi Sungai Musi atau berada di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Kampung Kapitan merupakan kampung etnis Tionghoa pertama di Palembang yang sudah ada sejak Dinasti Ming atau abad ke XIV. Harga tiket masuk Kampung Kapitan sebesar Rp 5.000 per orang. Di tempat wisata ini juga tersedia penyewaan pakaian untuk foto, seperti kebaya.

9. Bukit Siguntang
Bukit Siguntang merupakan obyek wisata arkeologi yang menguak peradaban yang telah hidup selama berabad-abad di sana
Benda-benda arkeologi lain di kawasan ini, yaitu arca-arca buddha yang ukurannya lebih kecil, pecahan-pecahan tembikar, dan pecahan-pecahan keramik dari masa Dinasti Tang abad ke 7 hingga 10 M.

10. Kampung Tuan Kentang
Tuan Kentang adalah nama kampung di tepi Sungai Ogan Palembang. Tepatnya di pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan. Nama ini konon adalah saudagar Tionghoa yang pernah punya bisnis besar di sepanjang muara sungai dan dimakamkan di kampung tersebut.

Kampung ini punya keistimewaaan yaitu sebagian besar warganya hidup sebagai perajin kain tradisional Palembang seperti kain songket, blongsong, tajung, pelangi, atau jumputan dengan mutu cukup baik. Produksinya besar dan dulu penyuplai utama beberapa galeri dan toko terkenal di kawasan kain Tangga Buntung, Palembang. (Marshanda)

 

 

Print Friendly, PDF & Email