oleh

Desain Kawasan Bundaran Maruga di Tangsel Merepresentasikan Tiga Kultur

image_pdfimage_print

Kabar6-Desain kawasan Bundaran Maruga, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meski melambangkan kultur dan budaya daerah setempat. Kawasan dekat pusat pemerintahan ini desainnya mulai disayembarakan kepada para arsitektur profesional.

“Tangerang Selatan harus punya ikon,” kata Wali Kota Benyamin Davnie saat peluncuran sayembara yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, dikutip Selasa (2/9/2022).

Ia berharap nantinya desain kawasan Bundaran Maruga dapat mengartikulasikan multikultur masyarakat sekitar. Ada tiga kultur besar tentang sejarah Tangerang pada masa lampau.

Seperti di wilayah sekitar Serpong dan Setu yang kental dengan Sunda. Kemudian di Ciputat, Pamulang dan Pondok Aren yang etnis Betawi. Di bagian Utara juga juga ada sejarah pasukan perang kerajaan Cirebon.

“Karena nanti harapannya ada ketarikan sejarah Tangerang Selatan ke belakang,” jelas Benyamin.

**Baca juga: Keterangan Lengkap Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga di Tangsel.

Ia ingin dari catatan sejarah panjang pada masa lampau ada desain bangunan kawasan Bundaran Maruga yang dapat mengartikulasikan dari perspektif arsitektur.

“Bagaimana ke depan sebagai daerah baru punya identitas kota. Kita ingin merepresentasikan bangunan yang arsitektural yang hari ini desainnya kita sayembarakan,” ujar Benyamin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email