oleh

Demo Emak-emak ke Kelurahan Karang Anyar, Suarakan Tebang Pilih Penerimaan Bansos

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan emak-emak warga Kelurahan Karang Anyar, Kota Tangerang menggeruduk kantor kelurahan setempat, Senin(10/4/2023).

Ya, mereka melakukan aksi unjuk rasa menyusul adanya dugaan tebang pilih dalam penerimaan bantuan sosial diwilayahnya.

Dalam aksi tersebut, disuarakan dugaan pembagian bantuan sosial yang dilakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), disinyalir tebang pilih pada penerima Bansos di kecamatan terkait.

Koordinator Aksi, Muhamad Arief, mengungkapkan bahwa terdapat tiga tuntutan penting yang dibawa pada aksi tersebut guna memperbaiki birokrasi yang ada di Kelurahan Karang Anyar, Neglasari, Kota Tangerang.

“Aksi hari ini bagian dari bentuk keresahan yang terjad di masyarakat Kelurahan Karang Anyar pada khususnya dan terjadilah aksi massa yang dilakukan hari ini,” kata pria yang akrab disapa Bung Gybe ini.

Ia menuding, banyak masyarakat di Kelurahan Karang Anyar yang masuk kategori keluarga mampu namun tetap mendapatkan Bansos.

Sedangkan, kata Gybe, yang kurang mampu justru tidak mendapatkannya.

Selain itu, aksi tersebut juga sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) diwilayah tersebut, karena diduga mengutamakan sanak familinya.

**Baca Juga: Berbagi di Bulan Ramadan, Alfamart-Pokja Wartawan Santuni Anak Yatim dan Duafa di Lebak

“Kenapa baru ada tindakan ketika ada aksi seperti ini, itu yang saya sayangkan. Baru ada tindakan dan PSM seolah-olah bersikap merangkul, kemarin-kemarin kemana aja? itu aja pertanyaan kami. kenapa harus ada aksi (dulu) baru adanya reaksi,” tegasnya.

Sementara, dihadapan para pendemo, Lurah Karang Anyar, Andia S. Rahman, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak anti terhadap kritik dari masyarakat, terutama atas aksi yang menjadikan pihak kelurahan lebih mengerti kondisi yang terjadi sebenarnya di masyarakat.

“Yang pertama di era demokrasi ini, ini suatu hal yang biasa ya, suatu hal yang lumrah apa yang ingin mereka sampaikan yang selama ini mungkin tidak tersampaikan (saat ini dapat) disampaikan secara langsung, kami pihak kelurahan sebenarnya tidak antikritik, sah-sah saja. Akhirnya kita bisa tau, apasih yang mereka inginkan secara nyata,” pungkasnya. (Gus)

Print Friendly, PDF & Email