oleh

DBMSDA Foto dan Ukur 26 Situ di Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print
Kondisi Situ Rawa Garukgak di Kecamatan Kresek.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) setempat mulai melakukan pemotretan dan pengukuran terhadap kondisi dan luas 26 situ yang ada diwilayahnya.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya DBMSDA untuk mengamankan dan menyelamatkan puluhan situ yang kini terlantar dan tak terawat diwilayah berjuluk seribu industri tersebut. Terlebih, kerusakan dan penyusutan situ yang terjadi, juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Kabupaten Tangerang.

“Sesuai instruksi Pak Bupati, bagaimana kita melakukan pengamanan terhadap luasan kekayaaan negara ini, sehingga setiap tahun tidak terjadi pengurangan dari luasan,” ujar Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Iwan Firmansyah, kepada kabar6.com, Minggu (21/2/2016).

Hal itu juga seiring dengan janji yang sudah disampaikan pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mengucurkan dana normalisasi dan perawatan situ di Kabupaten Tangerang.

Makanya, lanjut Budhi, hingga dua minggu kedepan, pihaknya terus melakukan pengecekan kondisi dan pengkuran terhadap luasan situ yang ada.

Kondisi Situ Rawa Genggong di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.(yud)

Hasil pengecekan kondisi dan pengukuran luasan situ tersebut, lanjut Budhi, nantinya akan diserahkan kepada pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebagai dasar untuk mengucurkan dana normalisasi. **Baca juga: Waspada Banjir, Bupati Zaki Desak Pusat Serahkan Kewenangan Pengelolaan Sungai.

“Ternyata di Dirjen SDA ada dana sekitar Rp250 miliar sampai Rp300 miliar untuk kegiatan normalisasi sungai dan situ. Makanya, kita akan bawa data detail atas kondisi dan luas sebenarnya dari situ yang ada, agar bisa menjadi rujukan untuk pengucuran dana perawatan dan normalisasi situ,” ujarnya. **Baca juga: Beralih Fungsi, DBMSDA Komitmen Selamatkan Situ di Tangerang.

Sejauh ini, kata Budhi, pihak pusat hanya sebatas mengetahui data atas kondisi dan luasan situ diatas kertas. Tapi tidak mengetahui kondisi sebenarnya dilapangan. **Baca juga: Bupati Zaki: Sepeserpun APBN Belum Sentuh Situ di Tangerang.

“Dari total 26 situ yang ada, hampir seluruhnya sudah mengalami penyusutan. Dan, mayoritas situ tersebut sudah beralih fungsi menjadi lahan persawahan dan bahkan sebagian besar, diduga telah dicaplok pengembang perumahan,” ujarnya. **Baca juga: Duh, Lahan 26 Situ di Kabupaten Tangerang “Lenyap”.

Dari 26 situ di Kabupaten Tangerang, diantaranya adalah Situ Patrasana, Gelam, Pondok, Kelapa Dua, Rawa Garukgak, Rawa Genggong, Rawa Waluh, Rawa Rancailat, Rawa Rebo, Kepu, Cilongok, Pasir Gadung, dan Cihuni.(Tim K6)