oleh

Curahan Hati Korban Kebakaran di Pasar Ciputat

image_pdfimage_print

Kabar6-Pagi tadi langit di Kota Tangerang Selatan mendung. Suasananya sama dengan kebatinan para pedagang serta warga korban kebakaran di Pasar Ciputat kemarin sore.

Kepulan asap masih terlihat meski tipis-tipis di area sekitar 1500 meter persegi tersebut. Ada sekitar 150 lapak pedagang serta empat rumah warga sekitar ludes terbakar.

“Kita sih ngarepin masih bisa dagang lagi di sini,” kata Paino, pedagang bumbu dan gilingan daging di Pasar Ciputat, Kamis (12/5/5/2022).

Ia bersama sejumlah pedagang tampak sibuk mengais puing-puing sisa kebakaran. Mereka coba mencari barang-barang yang menurutnya berharga dan masih bisa diambil dari lokasi lapaknya yang sudah rata dengan tanah.

Paino jelaskan, telah merintis usaha sejak 2007 silam. Hanya dalam waktu sekejap semuanya ludes terbakar. “Enggak ada barang yang tersisa,” jelasnya.

Paino ceritakan, sekujur tubuhnya mendadak lemas ketika mendengar dua lapak yang menjadi pengangkatannya hangus terbakar. Informasi tersebut diperolehnya saat sedang di jalan dari balik mudik lebaran.

Padahal hari ini ia sudah niat akan mulai jualan lagi. Alhasil hari ini impiannya semua sirna.

Wajah berkulit hitamnya tampak memelas. Paino bersama para pedagang lainnya hanya bisa meratapi dua lapak beserta barang-barang berharga miliknya ludes terbakar.

**Baca juga: PTM 100 Persen Usai Lebaran, Dikbud Tangsel: Kantin Sudah Boleh Buka.

“Ya kaget. Harapan saya ini lahan dibersihin terus dibangun lagi,” ujarnya dengan nada lirih.

Secara terpisah, Anhar Pane, Ketua RT 01 RW 01, Kelurahan Cipayung, Ciputat, menyebutkan kobaran api besar cepat merembet ratusan lapak dan bangunan rumah warga sekitar. “Hanya dalam hitungan menit itu api sudah melebar,” sebutnya usai kejadian kemarin.

Lahan di lokasi yang terbakar disebutkan milik perorangan. “Pas sebelum lebaran katanya sempat mau dipagarin seng,” ujar seorang pedagang yang mengaku bernama Syaiful.(yud)