Kabar6 – Wajahnya kuyu. Wanita berkerudung itu terus menatapi genangan banjir yang merendam pemukimannya di Taman Mangu Indah Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih terkurung banjir.
Tati, warga RT 02 RW 12 sejak tadi malam terpaksa mengungsi di kediaman keluarganya. Di depan gapura area perumahan ia hendak naik perahu Satgas 112 Satpol PP Kota Tangsel.
“Mau ngambil baju sekolah anak,” ungkapnya kepada kabar6.com di depan Jalan Anggrek Raya, Selasa (12/11/2024).
Genangan banjir di perumahan tepi Kali Santika itu setinggi paha orang dewasa. Tati terus menatap ke arah langit. Cuaca siang ini gelap. Awan mendung.
Ia merasa cemas jika hujan kembali turun. Tati bilang hari ini anaknya terpaksa izin tidak masuk sekolah. Oleh karenanya ia terpaksa mengambil baju seragam anak yang mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan swasta.
“Biar besok bisa sekolah,” singkatnya. Perahu karet yang dibawa petugas berseragam cokelat semakin mendekat.
Tati dengan hati-hati melangkah. Kaki kanannya merangkak naik ke perahu karet. Warga setempat yang lain sudah lebih dulu duduk sambil tangannya mencengkram erat tali tambang di pinggiran perahu karet.
** Baca Juga: Kejagung Periksa Mantan Dirjen Kemendag Terkait Korupsi Impor Gula
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha mengatakan, kurang lebih ada 500 kepala keluarga di Taman Mangu Indah yang terdampak banjir. Konstruksi tanggul yang baru dibangun akibat derasnya dorongan banjir.
“Ada sekitar 60 KK yang mengungsi,” katanya. Musola dijadikan tempat pengungsian. Menurutnya, ketinggian banjir tadi malam bahkan mencapai satu meter lebih.
Essa memastikan pihaknya telah mendistribusikan bantuan bahan pangan siap saji untuk warga terdampak banjir di seluruh wilayah Kota Tangsel.
Anggota Polsek Pondok Aren beserta Satpol PP dan BPBD Kota Tangsel tampak masih siaga di lokasi banjir. Kanit Sabhara Polsek Pondok Aren, AKP Ali Hajar perintahkan anak-anak yang bermain air banjir menjauh dari lokasi.
Ali melaporkan kepada komandannya bahwa di lokasi banjir sedang dibangun proyek pembangunan tanggul. “Pekerjaan belum selesai tapi air naik,” ujar Ali lewat sambungan video call.(yud)