1

Mabuk Eximer, Warga Tangsel: Kayak Ayam Dipotong

kabar6.com

Kabar6-Empat petugas kebersihan atau cleaning service Mall Living World, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, terkapar akibat mabuk obat eximer. Mulut para remaja tanggung itu mengeluarkan cairan busa.

“Kejet-kejet kayak ayam dipotong,” kata seorang pria yang mengaku bernama Nasrudin, warga Kampung Marga Jaya, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara kepada kabar6.com, Minggu (21/4/2019).

Keempatnya yakni Akhmad Lahmudin (21), Bagas Andrian (20, dan dua orang remaja pemabuk lainnya yang tak diketahui identitasnya. Mereka terkapar dan di dekatnya terdapat gelas air mineral berisi kopi seduh.

“Pada mabok obat. Tuh deket sini juga toko obatnya,” jelas Nasrudin. Keempat remaja tanggung ini diketahui baru pulang bekerja.

“Pas nongkrong sempet diusir sama satpam,” ungkapnya. Nasrudin bilang keempat pemabuk eximer akhirnya pindah lokasi nongkrong.**Baca juga: Easter Sunday Brunch, MSAS Sajikan Menu Khusus Anak.

“Semalem juga yang dagang obat udah diciduk polisi,” tambahnya.(yud)




Empat Cleaning Service Living World Tepar Mabuk Obat Eximer

kabar6.com

Kabar6-Empat orang remaja yang bertugas sebagai tenaga kebersihan Mall Living World, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkapar. Tubuhnya kejang-kejang dan dari mulutnya mengeluarkan cairan busa.

Keempat karyawan itu menjadi tontonan warga di depan gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan. Mereka kejang-kejang setempat meminum kopi.

“Tepar gara-gara obat eximer,” kata seorang polisi yang meminta kabar6.com tidak menyebutkan identitasnya, Minggu (21/4/2019).

Keempat remaja itu antara lain, Akhmad Lahmudin (21), Bagas Andrian (20), dan dua orang lainnya belum diketahui identitasnya. Polisi ini mengungkapkan bahwa eximer adalah obat keras.

Ia bilang kandungan utamanya berupa Chlorpromazine yang berperan sebagai antipsikotik. Penggunanya akan merasa cepat mabuk atau fly bila meminumnya dicampur kopi.

“Tapi masih bernafas,” ujarnya. Keempat orang korban penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit OMNI.**Baca juga: Sempat Pingsan, PPS Serua Siap Lanjutkan Pleno di GOR Ciputat.

Hingga berita ini diturunkan Kapolsek Serpong Komisaris Stephanus Luckyto Andri Wicaksono tidak merespon saat kabar6.com berupaya mengkonfirmasinya.(yud)




Sempat Pingsan, PPS Serua Siap Lanjutkan Pleno di GOR Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Loyalitas pria ini patut diapresiasi dalam bertugas sebagai menyelenggarakan pemilu serentak 2019 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Meski kemarin sempat jatuh pingsan akibat kelelahan, tapi tak menyurutkan semangatnya untuk tetap menyelesaikan tugas daerah.

“Nanti siang mau ke pleno aja,” kata Sutisna, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Serua, Kecamatan Ciputat saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (21/4/2019).

Ia mengaku, kondisinya berangsur pulih. Tubuhnya sudah merasa bugar. Makanya hari ini kembali akan menuju lokasi pleno rekapitulasi penghitungan suara di GOR Ciputat.

Sutisna menyatakan, tetap ingin melanjutkan tugas yang sebentar lagi diyakini bisa rampung. “Khawatir bang kalau gak mantau langsung,” ujarnya.

Ia sempat jatuh pingsan hingga harus mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah, Kecamatan Ciputat Timur. Tubuhnya terasa lelah karena selalu berangkat sejak pagi dan pulang hingga dinihari.**Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 di Desa ini, Prabowo-Sandi Menang Telak.

“Saya lebih sering ketemu kotak suara daripada istri,” terang Sutisna bernada canda.(yud)




Kisruh Penghitungan Suara Pemilu 2019, PPS Tangsel Wajib Pamerkan C1 di Kelurahan

Kabar6.com

Kabar6-Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewajibkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di setiap TPS atau form C1 wajib dipamerkan di kelurahan.

Hal ini diberlakukan menyusul terjadinya kisruh penghitungan suara dalam Pemilu 2019 di berbagai daerah.

“C1 wajib dipasang di depan seluruh kantor kelurahan,” kata Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep saat dihubungi kabar6.com, Minggu (21/4/2019).

Acep mengatakan telah merekomendasikan kepada seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 54 kelurahan di Kota Tangsel harus memamerkan form C1 selama tujuh hari atau sepekan.

“Agar pihak pihak yang berkepentingan mudah mengakses hasil perolehan suara pemilu serentak 2019,” katanya.

Menurut Acep, ketentuan ini berlaku sejak H+1 pencoblosan atau tanggal 18 April. Acep mengatakan, ketentuan ini sesuai dengan Pasal 508 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur bahwa setiap anggota PPS yang tidak mengumumkan C1 di semua wilayah kerjanya diancam pidana satu tahun penjara dan denda paling banyak Rp 12 juta.

**Baca juga: Pingsan, PPS Serua: Lebih Sering Ketemu Kotak Suara Daripada Istri.

“Kalau masih ada PPS atau kelurahan yang tidak menempelkan form C1 langsung laporkan saja kepada kami,” Acep menegaskan terkait wajibnya menempelkan formulir C1 ini. (yud)




PPK Serpong Bikin Tiga Panel Ruangan Penghitungan

Kabar6.com

Kabar6-Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong melakukan sterilisasi kepada para saksi presiden, anggota DPD, DPR RI, DPRD propinsi dan juga calon legislatif daerah pilih III Serpong-Setu, DPRD kota Tangerang Selatan.

Di bagi menjadi tiga panel ruangan, sembilan kelurahan di Serpong lakukan perhitungan suara per TPS se-Kecamatan Serpong yang hingga saat ini masih berlangsung di aula kecamatan Serpong. (20/4/2019)

Panel tersebut di antaranya, kelurahan Buaran, Ciater, Cilenggang, sementara itu panel 2 digunakan untuk menghitung suara dari kelurahan Serpong dan Rawabuntu. Sedangkan ruangan ke tiga akan digunakan untuk Lengkong Gudang, Lengkong Wetan, Lengkong Gudang Timur, Rawa Mekar Jaya.

Dari pantauan kabar6.com di lapangan, penghitungan tersebut berlangsung dengan lancar dan juga tertib administrasi mandat dari masing masing calon legislatif, ataupun saksi nasional.

Sulistyo, Panit Sabhara Polsek Serpong menjelaskan kepada kabar6.com pihaknya akan terus menjaga kotak suara hingga selesai penghitungan.

“Kami akan terus menjaga kotak suara hingga selesai, malam ini unit sabhara polsek Serpong berjumlah tiga personel, dibantu oleh intel satu orang, dan juga petugas yang lain,” ucap Sulistyo.

Mantan kepala sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) polres Tangsel ini juga berharap penghitungan tersebut berlangsung aman dan terkendali hingga akhir.**Baca Juga: Stadion Mini Kecamatan Cikupa Tak Terawat.

“Kami harap semuanya berjalan sesuai aturan yang diberikan oleh PPK, seluruh saksi di bekali dengan identitas khusus oleh panitia. Sehingga tidak sembarangan orang yang bisa masuk ke ruangan penghitungan,” ucapnya. (adt)




Pingsan, PPS Serua: Lebih Sering Ketemu Kotak Suara Daripada Istri

Kabar6.com

Kabar6-Sutisna, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pingsan. Ia tumbang akibat kelelahan mengemban tugas merekapitulasi penghitungan hasil suara pemilu serentak 2019.

Kini ia sudah siuman dan kondisinya berangsur membaik. Tim medis yang sempat memberikan pertolongan pun mempersilahkan Sutisna agar pulang dan istirahat di rumah.

“Saya lebih sering ketemu kotak suara daripada istri,” kata Sutisna ditemui di RS UIN Syarif Hidayatullah, Kecamatan Ciputat Timur, Sabtu (20/4/2019).

Kepada kabar6.com ia ceritakan, sejak awal persiapan pemilu seringkali pulang ke rumah hingga pukul 02.00 WIB. Paginya ia harus kembali bertugas menyiapkan kotak suara dan logistik pemilu untuk 112 TPS.

Pekerjaan tersebut, menurutnya, sangat menguras stamina. Meski demikian baginya tugas ini harus tetap dilakukan demi suksesi pesta demokrasi lima tahunan di wilayah Serua.

Sutisna bilang, puncak kelelahannya terasa saat ia membacakan hasil rekapitulasi penghitungan suara per TPS. Ia merasa badan seperti tak punya darah hingga penglihatannya semakin buram.

**Baca juga: Gubrak, Ketua PPS Serua Pingsan Dibawa ke RS UIN.

“Saya sudah minta Break. Cuma saksi minta diteruskan biar cepat selesai, begitu saya ngomong blank,” kata Sutisna.

Saat ini Sutisna sudah diminta untuk istirahat dari kegiatan pemilu sampai benar-benar pulih. (yud)




Gubrak, Ketua PPS Serua Pingsan Dibawa ke RS UIN

Kabar6.com

Kabar6-Seorang petugas penyelenggara pemilu serentak 2019 di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, tumbang. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sutisna, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah di Kecamatan Ciputat Timur.

Ia pingsan diduga kuat akibat kelelahan. Sutisna terkulai lemah saat proses rekapitulasi penghitungan suara yang digelar di GOR Ciputat masih berlangsung.

“Memang AC (mesin pendingin) di GOR terasa sangat kurang,” ungkap Lurah Ciputat, Cecep Iswadi di RS UIN Syarif Hidayatullah, Sabtu (20/4/2019).

Dijelaskan, akibat minimnya alat pendingin ruangan di lokasi penghitungan suara membuat petugas mudah kelelahan. Mesti di sekitar GOR Ciputat ditambah kipas angin.

Cecep yang melihat jajarannya pingsan akibat kelelahan langsung bergerak cepat bertindak. memberikan pertolongan medis. Tim dokter rumah sakit pun memberikan pertolongan medis.

“Bayangin aja di Serua ada 112 TPS. Kalau ngitung suara per TPS bisa memakan waktu paling cepet sejam,” ujarnya.

**Baca juga: Jadwal PSU di Tangsel 24 April Besok.

Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro ikut mendampingi Sutisna selama di RS UIN Syarif Hidayatullah. Ia membebaskan tugas pria beruban itu sampai kesehatannya benar-benar pulih.

“Kesehatan dan keselamatan juga harus kita perhatikan. Jadi kepada Pak Sutisna kami minta istirahat saja dulu,” terang Bambang.(yud)




Jadwal PSU di Tangsel 24 April Besok

Kabar6.com

Kabar6-Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dijadwalkan pekan depan. Yakni di TPS 49 Rengas dan TPS 71 Cempaka Putih di Kecamatan Ciputat Timur.

“Kita rencanakan PSU hari Rabu tanggal 24 besok,” ungkap Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro, Sabtu (20/4/2019).

Menurutnya, waktu pelaksanaan PSU sama seperti saat pencoblosan 17 April kemarin. Yakni mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

Bambang menyatakan, rencana PSU di kedua TPS tersebut telah dikoordinasikan dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (PPK) setempat.

“Dan teman-teman sudah menyatakan kesediaannya menggelar PSU,” ujarnya.**Baca Juga: Kaca Mobil Dipecah, Dokumen Pemilu Saksi PKS Pamulang Hilang.

PSU dilaksanakan atas rekomendasi dari Bawaslu Kota Tangsel. Pengawas TPS menemukan terdapat sejumlah orang dari luar domisili sekitarnya mencoblos tidak tercantum dalam DPT serta tanpa bisa memperlihatkan surat form pindah pilih atau A5.

Di TPS 49 ditemukan 14 orang pemilih warga gelap. Sementara di TPS 71 ada dua orang sehingga harus dilakukan PSU di kedua lokasi tersebut.(yud)




Kaca Mobil Dipecah, Dokumen Pemilu Saksi PKS Pamulang Hilang

kabar6.com

Kabar6-Pelaku kejahatan pecah kaca di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terjadi. Bandit jalanan berhasil mengambil dokumen dan barang milik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPD PKS Kota Tangsel, Agus Winarjo membenarkan adanya peristiwa kriminalitas terhadap kadernya. Pelaku memecahkan kaca mobil korban yang sedang diparkir di Jalan Dr Setia Budi, Kecamatan Pamulang.

“Dipecah kacanya di depan kantor DPC (PKS Pamulang),” ungkapnya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (20/4/2019).

Menurutnya, pelaku diduga terburu-buru saat melakukan aksinya memecahkan kaca hingga mengambil barang milik korban. Pelaku tak mengambil semua barang berharga milik kader PKS.

“Di dalam tas isinya surat mandat saksi sama powerbank aja yang hilang,” terang Agus. Ia berpesan kepada seluruh kader PKS Tangsel agar lebih berhati-hati selama menjalani tugas.**Baca Juga: Bocah Tertimpa Pagar Pintu Stadion, Warga Akan Sambangi Camat Cikupa.

“Kalau soal lapor polisi nanti tim hukum yang akan memutuskan,” tambah Agus.(yud)




Rayakan Paskah Bersama Keluarga di Mercure Serpong Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Mercure Serpong Alam Sutera (MSAS) ikut serta dalam merayakan Hari Raya Paskah. Tak hanya itu, MSAS juga menawarkan berbagai macam program menarik yang akan mengisi kegiatan anda bersama keluarga menjadi lebih berwarna.

Si kecil juga dapat menikmati kids corner dan melakukan banyak aktivitas seru seperti mewarnai, bermain dengan kinetic sand. Diskon sebesar 50 persen juga berlaku untuk anak-anak lho!

Assistant PR Manager, Asti Haningtyas menjelaskan, pihaknya menyajikan buffet spesial yang menawarkan berbagai macam hidangan favorit tradisional Paskah seperti Roasted Turkey yang akan disajikan melalui live cooking.

Manjakan lidah Anda dengan Chicken Piccata dan dan Stewed OP Ribs. Restoran Mint & Pepper juga akan menyuguhkan Anda dengan berbagai pilihan hidangan Seafood dan Salad.

Semua menu lezat yang akan tersedia dalam Easter Sunday Brunch ini akan dilengkapi pula dengan tempat bermain anak-anak dan dessert stall yang penuh dengan pilihan-pilihan menarik.

Rangkaian permainan bertema Paskah dan kegiatan menghias telur Paskah akan berlangsung di Restoran Mint & Pepper bersamaan dengan berlangsungnya Easter Sunday Brunch, demi memberikan anak-anak Anda kegiatan yang menarik dan menyenangkan.

**Baca juga: Suka Kepiting? Pesan Online Saja di Kepiting Nyinyir Pondok Betung.

“Perayaan Easter Sunday Brunch di Mercure Serpong Alam Sutera akan diadakan pada hari Minggu, 21 April 2019 di Restoran Mint & Pepper, mulai dari pukul 12.00 – 14.30 WIB,” jelas Asti dilaporan tertulisnya kepada Kabar6.com, Sabtu (20/4/2019).

Kemewahan dalam hidangan makan siang disertai kegiatan menyenangkan di hotel kami hanya dengan RP 200.000++ per orang dewasa dan dapatkan diskon 50 persen untuk anak-anak. Berlaku untuk anak usia 5-12 tahun. (fit)