1

Pilkada Tangsel 2024, Julham Demokrat Siap Nyalon Begini Visi Misinya

Kabar6-Ketua DPC Partai Demokrat Tangerang Selatan (Tangsel), Julham Firdaus menyatakan siap maju dalam Pilkada 2024. Gambar sosoknya telah banyak mejeng di berbagai sudut ruas jalan.

Julham mengatakan, keputusannya menjadi bakal calon bukan menjadi tekad tapi kewajiban sebagai putra Tangsel dan semangat politik. Politikus yang terpilih dalam pemilihan legislatif tidak mematok sebagai Bacalon wali kota atau wakil wali kota.

“Dinamika politik bisa terjadi saya tak kekeh untuk posisi 1 atau 2 tergantung komitmen bersama dalam membangun Tangsel harus punya kesamaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (22/4/2024).

Julham menyampaikan visi dan misi dalam bursa bacalon di Pilkada Tangsel 2024. Solusi kebersihan kota khususnya sampah harus ada penyelesaian yang pasti.

Pendidikan bebas dari pungli dan harus transparan dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Ia ingin pemerintah daerah mefasilitasi semua unsur pendidikan baik negri atau swasta karena harus dapat hak perhatian yang kuat.

**Baca Juga: Golkar Lebak Siapkan Tim, Jaring Bacabup dan Bacawabup Pilkada 2024

Julham melanjutkan, pengentasan masalah kemiskinan harus dapat fokus yang serius dari pemerintah Kota Tangsel serta para pemangku kepentingan. “Pengangguran harus ditekan. UMKM harus dapat porsi jelas dan dukungan yang serius,” paparnya.

Para atlet-atlet olahraga berprestasi, lanjut Julham, harus punya porsi penghargaan. Pemerintah daerah mesti memprioritaskan sarana prasarana lebih baik. Pemerintah Kota Tangsel tidak diskriminasi terhadap semua agama dan kepercayaan.

“Fasilitas kesehatan, pendapatan guru dan nakes yang sesuai dengan pengabdian dan fungsi,” terangnya.

Politikus asal Serpong itu mengusung slogan ‘PAS DAH’. Filosofinya, sekarang sudah waktunya putra-putri Tangsel bisa hadir dan punya peluang yang sama dalam politik jangan skeptis.

Julham bilang komunikasi politik sudah terus digalang dengan partai-partai lainnya. Alasannya karena Partai Demokrat belum cukup untuk mengusung sendiri.

“Tentu komunikasi politik dengan semua rekan partai di Tangsel jadi utama yang harus dibangun Bismilah sedang dalam iktiar,” tambahnya.(yud)




Harga Gula Pasir di Warung Tradisional Serpong Tembus Rp19 Ribu

Kabar6-Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan harga acuan gula di tingkat ritel atau konsumen menjadi Rp17.500 per kilogram. Kenaikan ini merujuk Surat Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan nomor 296/TU/01/02/B/043/2024. Bapanas  mengatakan ketentuan harga acuan gula terbaru itu mulai berlaku sejak 5 April 2024 hingga 31 Mei 2024.

Kenaikan gula saat ini, dikeluhkan masyarakat, karena harga gula di warung trdisional tidak dijual dengan tarif resmi yang sudah ditetapkan pemerintah. Seperti warung grosir yang ada di Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, gula pasir dijual Rp.19.000/Kg gram.

“Dulu jual 16 ribuan, sekarang sudah tidak bisa karena harga per karungnya saja sudah Rp.900 ribu,”ujar Reni, juragan Sembako di Serpong, Tangsel, pada Kabar6, Minggu (21/4/2024).

**Baca Juga:G-Schools Indonesia Summit 2024 Digelar dI IPEKA BSD Tangerang, Cek Cara Daftarnya

Reni tidak mengetahui, harga Rp.17.500  yang ditetapkan pemerintah, karena gula yang  ia jual disesuaikan dengan harga gula yang dia beli di pasar induk. “Gak tahu harga resminya sekarang, saya jual sesuai dengan harga gula karungan yang saya beli,”tandasnya.

Pantauan Kabar6 di ritel moderan seperti Alfamart dan Indomaret di Serpong dan Ciater, gula dijual dengan harga resmi Rp.17.500/ kiligram.

Seperti diketahui, kenaikan harga gula saat ini dipengaruhi oleh harga gula di pasar global yang tinggi dan anjloknya kuras Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.Bapanas  sebut , penyesuaian harga gula tersebut dilakukan untuk menjamin pasokan dan stok gula di ritel modern sebelum musim giling.(red)

 




Benyamin Minta BRIN Sampaikan Plus dan Minus Pengalihan Jalan di Tangsel

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie angkat bicara soal rencana pengalihan jalan yang ditentang warga Kecamatan Setu. Ia berharap tidak ada pihak yang dirugikan sehingga ada solusi dua arah dalam musyawarah untuk mufakat.

“Saya udah sampaikan ke teman-teman, sebaiknya itu dilakukan musyawarah saja, BRIN dengan masyarakat. Sosialisasikan, plus minus, BRIN pemerintah pusat, BRIN juga bisa mendengar apa kebutuhan masyarakat,” katanya, Sabtu (20/4/2024).

**Baca Juga:Alasan BRIN Tutup dan Alihkan Jalan Perbatasan Tangsel – Bogor

Nurhendra, koordinator aksi warga mengatakan, pihak BRIN sempat menawarkan musyawarah rencana penutupan jalan milik Provinsi Banten. Namun usulan tersebut ditolak.

“Dia (BRIN) menawarkan mediasi secara perwakilan saja. Ternyata dari pihak keluarga itu menolak, maunya semuanya ada disitulah. Maunya semua,” katanya.

Rojit, sapaan Nurhendra bilang, warga telah minta lurah dan camat untuk mefasilitasi musyawarah dengan BRIN. Meski demikian hingga kini tidak ada solusi buat masyarakat sekitar.

Terpisah, pelaksana tugas Deputi Insfratruktur BRIN, Yan Rianto menerangkan, akses Kawasan Strategis Teknologi BJ Habibie bukan ditutup tapi dialihkan. Alasannya karena laboratorium teknologi itu telah menjadi obyek vital.

“Bahwa pengalihan akses jalan dijadwalkan mulai 6 April 2024,” ujarnya lewat siaran pers yang dikirim ke kabar6.com, Jum’at (19/4/2024) malam.

Akses jalan kendaraan pribadi dan angkutan umum tonase berat dialihkan BRIN ke Jalan Lingkar Luar. Infrastruktur yang menghubungkan jalan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor telah dioperasikan sejak akhir 2023 lalu.(yud)

 




Alasan BRIN Tutup dan Alihkan Jalan Perbatasan Tangsel – Bogor

Kabar6-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan alasan rencana penutupan jalan yang menghubungkan antara Kota Tangerang Selatan – Kabupaten Bogor. Sebelum ditutup permanen telah dipasang portal.

Pengalihan akses jalan di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J Habibie disebut untuk peningkatan pengamanan obyek vital. Arus lalu lintas dialihkan lewat sodetan Jalan Lingkar Luar BRIN yang telah dioperasikan.

“Bahwa pengalihan akses jalan yang melintasi depan kawasan KST B.J Habibie dijadwalkan mulai 6 April 2024,” kata pelaksana tugas Deputi Infrastruktur BRIN, Yan Rianto lewat siaran pers yang dikirim ke kabar6.com, Jum’at (20/4/2024) malam.

Menurutnya, kawasan KST B.J Habibie telah ditetapkan sebagai obyek viral. Di kawasan itu banyak terdapat fasilitas pendukung untuk kegiatan riset yang dilakukan oleh periset internal dan eksternal BRIN.

“Oleh karena itu pengamanan di kawasan tersebut perlu mendapatkan perhatian serius,” terangnya.

**Baca Juga: Demo Jilid Kedua, Ratusan Warga Setu dan Bogor Geruduk Kantor BRIN

Sebagai obyek viral, Rianto lanjutkan, di dalam kawasan BRIN banyak terdapat fasilitas laboratorium yang diperlukan untuk kegiatan riset dan inovasi. Pengalihan jalan merupakan bagian untuk untuk meningkatkan kegiatan riset.
“BRIN memerlukan penyatuan lahan untuk mendukung kegiatan riset dan inovasi dan pengembangan infrastruktur riset ke depannya,” lanjutnya.

Selain itu menurut Rianto, pemanfaatan lahan untuk jalan terusan di perbatasan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor tersebut dilakukan tanpa adanya izin pinjam pakai dan telah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak Tahun Anggaran 2017.

Sejak tahun 2022 BRIN telah melakukan koordinasi dengan pemprov Jawa Barat dan Banten terkait pengalihan ke jalan lingkar baru yang pembangunannya dilakukan oleh BRIN dengan tujuan agar kepentingan masyarakat dapat terakomodir.

“BRIN telah membangun jalan baru pengganti dan sedang dalam proses dihibahkan ke Pemprov (Banten). Hal tersebut sekaligus akan menyelesaikan cacat administrasi penggunaan tanah negara tanpa ijin pinjam pakai yang telah terjadi belasan tahun akibat pembiaran,” paparnya.

Diketahui, rencana pengalihan akses jalan ditentang masyarakat sekitar Kecamatan Setu, Kota Tangsel dan Kabupaten Bogor. Ratusan warga telah demonstrasi hingga dua kali.

BRIN telah membangun infrastruktur sodetan Jalan Lingkar Luar. Akses tersebut dapat dilintasi kendaraan pribadi dan angkutan umum ukuran besar. Kini sebelum ditutup permanen jalan depan BRIN diportal.(yud)




Rencana Jalan Ditutup, Pelaku Usaha Kecil Sekitar BRIN Terancam Bangkrut

Kabar6-Akses Jalan Raya Puspiptek yang menghubungkan wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Bogor diportal. Akibatkan kendaraan angkutan barang tidak dapat melintasi depan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ice, salah satu pedagang makanan mengaku terdampak pemasangan portal. Usaha yang dirintis sejak lama kini sepi karena banyak pelanggannya dari kalangan supir truk angkutan barang menghilang.

“Sekarang mah jangankan untung. Buat balikin modal juga sudah,” ungkapnya kepada wartawan, Jum’at (19/4/2024).

**Baca Juga:Demo Jilid Kedua, Ratusan Warga Setu dan Bogor Geruduk Kantor BRIN

Ia berharap pemerintah pusat punya kebijakan mau bongkar portal di bawah gapura batas wilayah. Pendapatan pelaku usaha kecil di sekitar laboratorium teknologi terbesar di Indonesia itu mesti dipertimbangkan.

“Lihat lah dampaknya buat pedagang kecil kayak saya gini,” ujar Ice yang melamun tunggu pelanggan datang untuk makan.

Hal senada disampaikan Yayat, pelaku usaha bengkel. Dibukanya akses Jalan Lingkar Baru membuat pelanggan telah pergi menghilang. “Pegawai sekarang tinggal dua,” lirihnya.

Ia perkirakan usaha perbengkelan bakal tutup operasional jika akses jalan resmi ditutup. Yayat setuju atas sikap protes warga di Kecamatan Setu dan Kabupaten Bogor.

“Jadi saya berharap dan mendukung warga agar jalan ini tidak ditutup, atau akan menjadi kota mati,” tambahnya.

Diketahui, ratusan warga pada Kamis kemarin menggelar unjuk rasa. Demonstran blokade jalan dan mengancam akan gelar aksi serupa dalam jumlah lebih besar.

Hingga berita ini diturunkan kabar6.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak BRIN. “Sebentar ya mas,” singkat Humas BRIN, Purnomo.(yud)

 




Diduga Pilot Gadungan Janjikan Kerja Pramugari dan Pramugara Raup Ratusan Juta

Kabar6.com

Kabar6-Delapan orang warga menjadi korban penipuan oleh seorang pria bernama Sandi Irawan. Mereka telah menyetorkan uang totalnya mencapai ratusan juta rupiah setelah diiming-imingi menjadi pramugari dan pramugara.

Sandi yang mengaku kepada para korbannya sebagai pilot diduga kuat gadungan. Ia dalam aksinya pakai kartu tanda pengenal atas nama Muhamad Syani.

“Jumlah kerugian tiap orang beda-beda,” kata Charlie Wijaya, pendampin korban kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

**Baca Juga:Pilar Sebut Oknum Sekuriti Pamulang Square Pungut Parkir Rp 10.000+THR Konyol

Menurutnya, dari delapan orang korban empat di antaranya telah membuat laporan kepolisian. Total jumlah kerugian keempat korban sekitar Rp 400 juta.

Charlie menyebutkan, korban ada yang telah menyetor uang senilai Rp 90 juta, Rp 20 juta. Mayoritas korban yang dijanjikan bekerja sebagai pramugari berasal dari luar Jakarta.

Sandi dalam melancarkan modus tipu-tipu kerap pamer tanda pengenal sebagai pilot salah satu maskapai penerbangan. Hal itu membuat para korbannya mudah percaya.

“Setelah mengikuti instruksi pelaku, korban menunggu kabar lanjutan dari Syani. Namun hingga kini tidak kabar soal dijanjikan menjadi pramugari,” jelas Charlie.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing membenarkan adanya laporan tersebut. Namun ia belum dapat menjelaskan secara detil kasus tersebut.

“Sudah ada LP,” singkatnya. Rio bilang untuk informasi lengkap dapat mengkonfirmasi ke Kasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono.(yud)




Lima Ruas Jalan di Tangsel, Kabel Fiber Optik Bakal Ditanam Bawah Tanah

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan pembenahan kabel-kabel jaringan telekomunikasi jalur udara yang semrawut. Kabel fiber optik yang berada di lima titik ruas jalan akan ditanam ke bawah tanah jalur pedestrian.

Kelima titik lokasi tanam kabel fiber optik antara lain pada ruas Jalan Raya Serua dan Jalan Raya Merpati di Kecamatan Serpong. Jalan WR Supratman; Jalan Menjangan dan Jalan Kelurahan di Kecamatan Serpong.

“Ya tahun ini sudah dimulai. Deket-deket ini lah prioritas kita,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi di ruas Jalan Raya Serua, Kamis (18/4/2024).

Pemerintah Kota Tangsel, menurutnya, telah diskusi bareng Asosiasi Pengusaha Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). Lembaga tersebut menyatakan siap memindahkan kabel-kabel lintas udara ditanam di bawah tanah.

Pilar tegaskan, seluruh biaya pekerjaan pemindahan kabel-kabel fiber optik ditanggung oleh masing-masing provider. Termasuk pencabutan banyak tiang besi yang berdiri kokoh di sepanjang tepi lima ruas jalan tersebut.

“Jadi program ini non APBD,” tegasnya. Pilar bilang, relokasi kabel-kabel fiber optik yang semrawut bukan hanya sekedar demi menjaga keindahan (estetika) perkotaan.

**Baca Juga: Usai Lebaran 2024, Tingkat Kehadiran ASN Pemerintah Kota Tangsel 97 Persen

Tujuan utama penanaman kabel fiber optik di bawah tanah adalah menjamin keamanan masyarakat pengguna jalan. Pilar menyebutkan, sudah banyak terjadi kasus di berbagai daerah ada pengendara motor luka parah akibat kecelakaan tersangkut kabel.

“Kita target Tangsel kedepan terbebas dari kabel yang menjuntai di atas. Jadi kita target semua, kita targetkan one pol beberapa operator, tapi bentuk rapih,” ujar Pilar.

Sebelumnya pada Tahun Anggaran 2023 kemarin, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel telah merelokasi kabel-kabel fiber optik jalur atas ditanam di bawah tanah.

Eksekusi pemindahan kabel-kabel fiber optik yang berada di sepanjang ruas Jalan Benda Raya, Kecamatan Pamulang hingga Jalan Raya Maruga di Kecamatan Ciputat. Kemudian penanaman kabel bawah tanah di Jalan Raya Ciater, Serpong.

Program tersebut mendapat perhatian dari beberapa pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah daerah itu ingin mencoba adopsi pemindahan kabel-kabel fiber optik yang telah dilaksanakan di Kota Tangsel.

“Memang sudah ada beberapa Pemda yang studi banding,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Erik Gustaman di Jalan Raya Merpati.(ADV)




Pilar Sebut Oknum Sekuriti Pamulang Square Pungut Parkir Rp 10.000+THR Konyol

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan pastikan menindaklanjuti kasus di Pamulang Square. Oknum sekuriti pusat belanja itu terbukti telah pungut uang parkir Rp 10.000+THR menuai reaksi protes masyarakat hingga viral di media massa.

“Kemaren sudah koordinasi pak kadishub dengan pihak polres,” ungkapnya kepada kabar6.com ditemui di Jalan Raya Merpati, Ciputat, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, koordinasi dengan Polres Tangsel karena pihak yang dilaporkan adalah Garda Utama, perusahaan alih daya (outsourcing) sekuriti. Oknum badan usaha tersebut telah terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Pilar menegaskan bahwa pungutan uang parkir di tepi jalan tidak boleh ada paksaan. Apalagi area luar gedung Pamulang Square yang dijadikan lahan parkir merupakan ruang publik.

**Berita Terkait:Oknum Sekuriti Pamulang Square Patok Parkir Rp 10 Ribu+THR, Dishub Tangsel: Sekitar Tiga Hari

Manajemen pengelola Pamulang Square juga disesalkan oleh Pilar karena tidak tegas menyikapi kasus ini. Padahal pengelola gedung punya kewenangan penuh memberikan sanksi kepada Garda Utama, perusahaan alih daya (outsourcing) sekuriti yang dikaryakan.

Pilar pastikan oknum sekuriti telah melanggar peraturan daerah tentang retribusi parkir. Ia merasa geram melihat tulisan kertas parkir liar bahwa pemungutan uang tidak bertanggungjawab terhadap kehilangan barang pemilik motor

“Itu konyol. Gak ada di undang-undang terkait perlindungan konsumen, sangat menyalahi. Anda (Garda Utama) kalau seperti itu, itu bisa masuk ranah hukum,” tegasnya.

Selasa kemarin Pilar telah mendatangi kantor Posko Garuda Utama di belakang gedung Pamulang Square. Komandan regu sekuriti diklaim sedang cuti dan petugas jaga ngumpet.(yud)

 




Demo Jilid Kedua, Ratusan Warga Setu dan Bogor Geruduk Kantor BRIN

Kabar6-Aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terjadi. Warga protes atas wacana lembaga negara itu ingin menutup total akses jalan Serpong – Parung.

Ratusan orang peserta unjuk rasa gabungan warga Setu dan Kabupaten Bogor. Warga sempat melakukan blokade akses jalan Serpong – Parung.

“Kami hanya memohon kepada pihak BRIN agar mendengarkan keluhan warga,” kata Nurhendra, koordinator lapangan peserta unjuk rasa di lokasi, Kamis (18/4/2024).

Massa demonstran membawa spanduk dan mobil komandan yang dilengkapi alat pengeras suara. Aksi itu dijaga ketat oleh aparat TNI/Polri.

**Baca Juga: Tangerang Gemilang Book Fair 2024 di Mall Ciputra CitraRaya, Ribuan Buku Dijual Mulai Rp10 Ribuan

Rojit, sapaan Nurhendra menerangkan, aksi hari ini kelanjutan dari demo yang pernah digelar pada 5 April 2024 lalu. Warga sengaja kembali demo lantaran menganggap tidak ada respon dari pihak BRIN.

Ia mengaku bahwa rencana penutupan akses jalan Serpong – Parung akan berdampak buruk terhadap masyarakat sekitar. “Karena jika ditutup akan banyak berdampak bagi warga,” ujarnya.

Rojit bilang, perwakilan warga sudah sempat bertemu dengan pemerintah daerah setempat untuk bermusyawarah. Pihak kepolisian saat itu juga turut hadir.

“Kami akan membubarkan diri jika nanti akan diterima sama BRIN,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, kabar6.com masih berupaya konfirmasi pihak BRIN untuk dapat memberikan keterangan lengkap terkait wacana yang berhembus dan ditentang warga.(yud)




Angkut Gunungan Sampah di Pasar Jombang, Usai Magrib Ditarget Selesai

Kabar6-Petugas kebersihan atau pesapon Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjibaku angkuti tumpukan sampah di Pasar Jombang. Proses pengangkutan sempat terkendala guyuran hujan lebat.

“Abis magrib juga selesai,” kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Tubagus Aprilliadhi kepada kabar6.com, Rabu (17/4/2024).

Tinggi gunungan sampah hampir semeter. Aroma bau tak sedap menyeruak bikin warga yang melintas terpaksa harus tutup hidung.

Tubagus Aprilliadhi menerangkan, mayoritas tumpukan sampah itu bukan berasal dari Pasar Jombang. Dominan warga yang melintas sambil buang kantong plastik berisi sampah.

**Baca Juga: Pulau Jawa Kembali Dipadati Perantau Usai Arus Balik Idul Fitri 2024

Di depan Pasar Jombang memang setiap harinya disiagakan bak pengangkutan sampah atau amrol. “Karena banyak pihak ketiga yang masih libur. Makanya buang ke situ,” terang mantan Lurah Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur itu.

Aprilliadhi juga meralat pernyataannya soal volume sampah di Kota Tangsel mencapai kisaran 500-600 ton kubik per hari. Pun jumlahnya meningkat 20 persen selama musim libur Lebaran.

“Data yang benar per hari 400 ton. Dan pas Lebaran ini volume sampah naik 10 persen,” jelasnya.(yud)