Oknum Guru Pelaku Pelecehan di SMKN 5 Tangsel Dinonaktifkan

Kabar6-Kepala SMK Negeri 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rohmani Yusuf mengungkap bahwa oknum guru berinisial D sudah dimintai klarifikasi hingga dinihari tadi. Guru honorer itu diprotes pelajar melakukan pelecehan tapi dapat penghargaan kepanduan Pramuka.

“Yang bersangkutan kalo kasus yg dulunya mengakui,” ungkapnya menjawab pertanyaan kabar6.com di Pamulang, Senin (23/9/2023).

Menurutnya, kasus pelecehan terhadap pelajar perempuan terjadi pada Tahun Ajaran 2010 dan 2016 silam. Meski demikian tempat kejadian perkara di luar SMK Negeri 5 Tangsel saat D menjalani tugas sebagai pembina pramuka.

**Berita Terkait:Pelajar SMKN 5 Tangsel Demo Oknum Guru Pelaku Pelecehan Dapat Penghargaan

Rohmani tegaskan terhitung mulai dinihari tadi D sudah dinonaktifkan. Pertimbangan sekolah adalah penyelamatan lembaga pemdidikan dan juga peserta didik.

“Itu yang jadi komitmen saya mengambil tindakan tegas terhadap pelaku,” tegasnya. Kesehariannya D bertugas mengajar mata pelajaran IPAS. Sebelumnya matematika.

D, lanjut Rohiman, berperan sebagai guru pembina kepanduan pramuka dan OSIS. Pria itu mengajar sejak 2013 silam dan baru mendapatkan penghargaan Pancawarsa I.

“Karena permasalahan yg diangkatkan yang di luar, dan itupun terjadi tahun 2010, setelah beliau menjadi pembina pramuka dan berhasil, lalu mendapatkan penghargaan,” tambahnya.

Diketahui, pelajar SMKN 5 Tangsel pagi tadi gelar aksi unjuk rasa saat upacara. Mereka menggelar spanduk protes kepada sekolah atas prilaku D.(yud)

 




Pelajar SMKN 5 Tangsel Demo Oknum Guru Pelaku Pelecehan Dapat Penghargaan

Kabar6-Upacara di SMK Negeri 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diwarnai aksi unjuk rasa. Pelajar bersikap protes atas seorang oknum guru berinisial D yang diduga telah melakukan pelecehan seksual.

Aksi perbuatan tidak senonoh D dilakukan pada 2010 silam. Namun oknum guru honorer itu baru saja mendapatkan penghargaan dari gugus kepanduan Pramuka di Kota Tangsel.

“Itu adalah unek-unek temen di sini,” kata Ely, salah satu pelajar ditemui di Jalan Benda Raya 7, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Senin (23/9/2024).

**Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual Modus Tugas Kuliah di Lebak Menyerahkan Diri

Menurutnya, para pelajar SMK Negeri 5 Kota Tangsel menuntut keadilan. Mereka minta oknum guru diberikan hukuman setimpal dengan perbuatannya.

“Katanya ada yang disentuh. Dielus-elus,” terang Ely. Ia berharap tidak ada lagi pelajar putri yang mendapat perlakuan tidak senonoh dari D.

Terduga pelaku sempat keluar dari sekolah tersebut, lalu diberhentikan sementara dari kegiatan Pramuka Kwarcab Kota Tangsel selama 5 tahun.

Dugaan aksi tak senonoh tersebut dikabarkan terjadi lagi pada 2016. Hingga kini, HDW diduga masih aktif menjadi pembina di SMKN 5 Kota Tangsel.

Sementara, aksi dugaan pencabulan ini pertama kali lagi diunggah oleh media sosial Instagram akun @wargatangsel yang merepost akun @boimbomi.

Postingan berjudul ‘Selamat Tinggal Gerakan Pramuka’ pada poto pertama itu, menceritakan betapa kecewanya warga yang mendengar pelaku dugaan pencabulan seksual 10 tahun lalu, mendapat penghargaan Pancawarsa III oleh Kwarcab Kota Tangsel.

“Gila rasanya jika saya diam, dan ini bukan pertama kali dalam setahun belakangan saya bicara di forum, Saya akan bersuara lebih,”unggahnya.

Dalam postingan tersebut diceritakan, adanya dugaan pelecehan yang dilakukan pria berinisial HDW, yang berprofesi sebagai pembina Pramuka. Saat itu, 2010, adanya pengakuan dari adik-adik binaan di salah satu SMP negeri di Kota Tangsel, yang mengalami pelecehan seksual.

“Dari beberapa orang menjadi belasan orang. Mereka mengaku dilecehkan dengan berbagai macam modus: diberikan terapi supaya fokus belajar, supaya lebih lancar ujiannya,”ungkap postingan tersebut. (Yud)




Gudang di Taman Tekno BSD Kebakaran, 50 Ribu Ban Motor IRC Meleleh

Kabar6-Pemilik gudang ban dan oli di Taman Tekno BSD, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menaksir kerugian sekitar Rp 40 miliar. Produk ban yang terbakar baru didatangkan dari pabrik Gajah Tunggal di Jatiuwung, Kota Tangerang.

Bangunan gudang terbakar pada Selasa dinihari kemarin. Pemadaman hingga pendinginan membutuhkan waktu seharian.

“Kalau disini kami setiap bulan rata-rata keluar masuk ban 50 ribu ada tubles, ban dalam dan tube tipe,” ungkap Elva, manager distributor ditemui di lokasi perkara, Rabu (19/9/2024).

**Baca Juga: Api Masih Muncul dari Kebakaran Gudang dan Oli di Taman Tekno BSD

Pantauan di lokasi, objek gudang ban sepeda motor merk IRC yang terbakar saat ini telah dipasangi garis polisi.

Elva mengaku belum dapat menaksir seluruh kerugian dari adanya peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian atas terbakarnya gudang distributor ban lisensi Gajah Tunggal.

“Kerugian belum tahu,” singkatnya. Saat peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 pertama kali diketahui satpam kawasan pergudangan Tekno.

Di dalam gudang saat itu terdapat 7 orang pekerja yang beristirahat di dalam mes gudang. “Mereka gedor membangunkan 7 orang pegawai kami yang ada di mes, mereka semua selamat tidak ada luka,” ujar Elva.

Petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan karena material karet ban dan oli sulit cepat dijinakan. Pemadam kebakaran Kota Tangsel kekurangan air dan busa atau foam.

Sedikitnya tiga orang petugas pemadam kebakaran terkapar. Mereka kelelahan serta kekurangan oksigen karena pekatnya asap.(Yud)




Pemkot Tangsel Perpanjang Izin Lahan Banjar Jagad Guru Parahyangan di Serpong

Kabar6-Tari Pendet diiringi suara alunan musik tradisional Tabuh Kepyak khas Bali bergema di Parahyangan Jagat Guru BSD di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong. Tarian itu sebagai petanda menyambut kedatangan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie.

Benyamin pun langsung diarahkan menuju ke gedung pertemuan. Di lokasi itu orang nomor satu di Kota Tangsel ini kembali dipertontonkan kesenian tradisional khas Bali.

Sekelompok ibu-ibu tergabung dalam Puspa Gita Jagad Guru memainkan musik gamelan berikut tarian. Benyamin terpukau. Pertunjukan tersebut menjadi pembuka dalam prosesi penyerahan surat izin pemanfaatan lahan Parahyangan Jaga Guru.

**Baca Juga: Analisis Moneter:
 Relaksasi Fiskal dan Moneter: Kunci Mendorong Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

“Hari ini merupakan kebahagiaan yang kami rasakan warga, Bang Ben berkenan hadir kembali ke tengah-tengah umat,” ungkap Ketua Banjar Wakil Umat Hindu Tangsel, Nyoman Aryawa Arkadiputra, Rabu (18/9/2024).

Pemerintah Kota Tangsel memperpanjang masa izin pemanfaatan lahan fasos fasum di Parahyangan Jagat Guru BSD. Masa berlakunya hingga lima tahun kedepan.

Saat diketahui di wilayah Tangsel ada dua komunitas besar umat Hindu. Pertama Jagad Guru yang ada di BSD, dan Pura Merta Sari di Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur. Banjar di Nusa Loka ini terdiri dari beberapa sub, yakni di Kecamatan Serpong, Sarua, Setu dan Pamulang.

Warga umat Hindu yang bermukim di wilayah tersebut beribadah di Parahyangan Jagad Guru. Nyoman Arya menerangkan bahwa salah satu ajaran umat Hindu adalah Catur Guru wajib menghormati bukan hanya orang tua, guru di sekolah.

Umat Hindu menyebut Guru Wisesa, wajib menghormati pemerintahan. “Jadi ini internalisasi sudah ada di warga umat Hindu seluruhnya, bahwa siapapun pemerintahan dari apapun asal partai kepala daerah itu wajib kami hukumnya menghormati pemerintahan yang sedang berjalan,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa penyerahan surat izin pemanfaatan lahan ini sebagai administrasi pemerintah daerah. Catatannya ada di dalam neraca aset pemerintah daerah tapi pemanfaatan oleh warga Banjar Jagad Guru Parahyangan.

“Kami merasa ini akan bermanfaat bagi Bapak dan Ibu sekalian melaksanakan ibadah,” jelasnya.

Benyamin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangsel menjamin kebebasan semua umat beragama untuk melakukan ibadah sesuai keyakinannya masing-masing. Seperti halnya memberikan izin pemanfaatan lahan fasos fasum untuk umat Hindu beribadah di Jagat Guru Parahyangan BSD.

“Inilah indahnya Indonesia yang mengutamakan keberagaman tapi dalam satu ikatan. Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Ia mengaku sangat menikmati suguhan musik dan tarian tradisional khas Bali yang disaksikannya. Meski sudah tidak muda lagi tapi para ibu-ibu Puspa Gita terlihat sangat mahir.

“Ini mestinya bukan lagi juara di tingkat Banten, Jakarta dan Jawa Barat. Tapi udah bisa juara tingkat internasional,” ucap Benyamin disambut riuh tepuk tangan umat Hindu di Banjar Jagad Guru Parahyangan. (Yud)




Pemkot Tangerang Raih Penghargaan atas Penanganan Penyakit ATM

Kabar6-Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) yang diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, atas upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberculosis, dan Malaria (ATM) di Kota Tangerang.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dalam acara Pertemuan Nasional Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), yang berlangsung di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa Malam (17/9/2024).

“Alhamdulillah, hari ini Kota Tangerang mendapat penghargaan, sebagai kota yang berhasil dalam upaya penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria,” ujar Nurdin.

**Baca Juga: Anak Muda di Tangerang Raya Solid Menangkan Andra Soni-Dimyati, Siap Sosialisasikan Program

Alumnus Universitas Indonesia ini, juga menyampaikan, penghargaan ini menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen Pemkot Tangerang dalam upaya kolaboratif menjaga kesehatan masyarakat serta melindungi warganya dari ancaman penyakit menular di Kota Tangerang.

“Penghargaan ini atas kerja kolaboratif bersama masyarakat, tenaga kesehatan dan dunia usaha yang terus ikut berkontribusi melalui program CSR mereka,” katanya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini juga menerangkan upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam menanggulangi penyakit menular di Kota Tangerang di antaranya, 37 PKM dan 1 klinik swasta mampu konseling, testing hingga pemberian obat HIV, skrining TBC menggunakan aplikasi ransel TBC, Perwal tentang Pemeliharaan Eliminasi Malaria dan Pemantauan Jentik.

“Tentu upaya yang dilakukan sudah komprehensif, mulai dari mempersiapkan infrastruktur, para kader, keterlibatan masyarakat, dan penguatan-penguatan lainnya dalam penanggulangan ATM ini,” katanya.

Penghargaan ini juga diharapkan dapat terus menjadi motivasi bagi Pemkot Tangerang untuk meningkatkan perhatian terhadap isu kesehatan masyarakat, terutama dalam penanggulangan ATM.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini dapat mengokohkan semangat kita untuk menyelesaikan secara tuntas terutama terhadap permasalahan kesehatan di Kota Tangerang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dept Health PT Gajah Tunggal, Tbk, dr. Juan Benyamin, yang juga hadir menerima penghargaan sebagai salah satu sektor swasta yang ikut berkontribusi dalam mendukung program Pemkot Tangerang maupun Pemerintah Pusat dalam penanggulangan ATM di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar.

“Kami sangat mendukung program pemerintah, terlebih dalam bidang kesehatan untuk kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar, khusus ATM ini kami bantu pengobatannya, skriningnya dan proses penyembuhannya hingga tuntas,” ujarnya. (Oke)




Api Masih Muncul dari Kebakaran Gudang dan Oli di Taman Tekno BSD

Kabar6-Kebakaran gudang ban dan oli di kawasan Taman Tekno BSD, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah 24 jam belum seluruhnya padam. Api skala kecil masih muncul hingga membuat petugas pemadam kebakaran masih siaga.

“Sebenarnya kita perlu foam, tadi sudah kita semprotkan 50 liter,” kata komandan peleton Alpha Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Gunawan, Rabu (18/9/2024).

**Baca Juga: Gudang Ban dan Oli di Taman Tekno BSD Kebakaran, Tiga Petugas Terkapar

Menurutnya, material karet ban dan cairan oli mengakibatkan api masih sulit dipadamkan. “Masih ada api-api kecil dari ban dan oli yang terbakar yang berada di bawah reruntuhan dinding dan atap,” ujar Gunawan.

Dinas pemadam kebakaran Tangsel telah minta kepada pemilik gudang datangkan mobil alat berat untuk membersihkan puing dinding dan atap gudang yang roboh.

“Kalau sudah tidak ada puing kita bisa padamkan api secara clear,” terangnya. Gunawan bilang karena api di area belakang gudang masih menyala. Dua unit mobil pemadam kebakaran (branweer ) pun masih disiagakan.

“Kalau padam sebenarnya sudah, tapi memang masih ada api-api kecil dari ban dan oli yang terbakar,” tambahnya.

Sebelumnya, bangunan gudang ban dan oli pada Blok E3 Nomor 6-7 di pergudangan Taman Tekno BSD Kebakaran pada Selasa dinihari kemarin. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Lamanya pemadaman membuat petugas kewalahan. Bahkan tiga orang petugas pemadam kebakaran terkapar akibat kekurangan oksigen. (Yud)




Driver Ojol Menculik Jadi Predator Anak di Tangsel Terindikasi Pedofilia

Kabar6-MB, 49 tahun, punya kelainan orientasi seksual. Pengemudi ojek online itu suka melakukan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur atau pedofilia.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Alvino Cahyadi mengatakan, MB ditangkap setelah melakukan penculikan disertai tindakan asusila terhadap bocah di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

“Sebelumnya juga pernah,” katanya di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Kecamatan Serpong, Selasa (17/9/2024).

**Baca Juga: Pria Driver Ojol Predator Bocah di Tangsel Diancam Penjara 15 Tahun

Alvino menjelaskan bahwa MB ditangkap di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara. Tersangka mengakui telah berbuat asusila terhadap bocah berinisial K, warga Jelupang.

Ketika itu, Minggu, 8 September 2024 siang korban sedang bermain dengan dua orang temannya. MB lantas mengajak korban dan seorang temannya untuk bonceng motor berdalih mengambil tas koper.

Di tengah jalan teman korban diturunkan. Korban lantas diajak keliling oleh MB sambil menerima orderan pesanan makanan atau GoFood. “Korban sempat menangis,” terang Alvino.

Saat hari beranjak gelap MB melakukan perbuatan biadab. Tersangka MB juga sempat mengancam korban. Pria Paruh baya itu menggertak bakal mencekik korban.

“Tersangka melakukan asusila di kebon kosong daerah Cisauk,” ujar Alvino. Atas perbuatan MB dijerat pasal berlapis.

Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel menjerat MB dengan pasal dugaan tidak pidana penculikan dan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 82 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman maksimal kurungan penjara 15 tahun,” tegasnya. Alvino memastikan bahwa MB tidak identik dengan kasus asusila yang dilaporkan terjadi di Pamulang dan Ciputat. Pelaku predator anak di kedua wilayah tersebut berbeda. (Yud)




Gudang Ban dan Oli di Taman Tekno BSD Kebakaran, Tiga Petugas Terkapar

Kabar6-Kebakaran skala besar terjadi di kawasan pergudangan Taman Tekno, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kobaran api disertai asap pekat baru dapat dipadamkan selama 12 jam menyebabkan tiga orang petugas terkapar.

“(Titik api muncul) dari gudang ban merambat ke kiri dan kanan,” kata Komandan Pleton Alpha Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Gunawan di lokasi perkara, Selasa (17/2024) siang.

**Baca Juga: TPSA Bagendung Cilegon Kembali Terbakar

Bangunan yang terbakar berada di Blok E3 nomor 6-7. Total jumlah bangunan yang terbakar ada empat gudang. Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Gunawan telah mengkonfirmasi pemilik gudang ban bilang mengalami kerugian sekitar Rp 40 miliar. Nilai kerugian dihitung dari ban dan oli yang terbakar.

“Yang di sebelahnya 500 jutaan. Ya estimasi sekitar 50-60 miliar,” terangnya. Menurutnya, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB.

Gunawan bilang hingga sore ini masih dilakukan pendinginan. Sebab banyak material karet dan zat kimia yang terbakar sehingga sempat menimbulkan ledakan.

Lamanya proses pemadaman, lanjutnya, menyebabkan ada petugas pemadam kebakaran yang terkapar. Dinas pemadam kebakaran Tangsel pun sampai mengerahkan seluruh unit mobil branweer.

“Anggota mungkin kelelahan karena asap dibantu oksigen dari PMI. Ada tiga orang,” tambah Gunawan.(Yud)




Kesaksian Pedagang, Angkot Ugal-ugalan di Serpong Seret Ibu dan Anak Seruduk Gerobak

Kabar6-Angkot ugal-ugalan menabrak warga mulai dari Jalan Salem 1, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semalam. Pengemudi angkot berinisial A, 49 tahun, tetap melaju kencang ke arah Pasar Serpong.

Angkot jurusan Kalideres – Serpong itu akhirnya berhenti setelah kabur sekitar 300 meter dari lokasi awal. A yang diduga sedang mabuk menabrak pengendara motor, pejalan kaki dan deretan gerobak pedagang.

“Di depan warkop motor hancur, dua orang ibu sama abang. Terus nyeruduk ke sini,” ungkap Kholik, pedagang Kebab salah satu korban kepada kabar6.com di lokasi perkara, Selasa (17/9/2024).

**Baca Juga: Begini Kondisi 8 Korban Terluka gegara Angkot Ugal-ugalan di Serpong

Ia bersaksi mulanya melihat ibu dan anak sedang berjalan kaki. Kholik yang sedang mendadani motor mengira keduanya hendak membeli kebab.

Tiba-tiba ibu dan bocahnya tertabrak angkot. Keduanya terseret sekitar 10 meter bersamaan dengan angkot menyeruduk deretan tiga gerobak pedagang.

Kholik melihat A sempat mencoba kabur. Ia langsung meneriaki pegang-pegang sehingga supir angkot berhasil diamankan warga sekitar.

“Saya nyaris ketabrak tipis juga mundur satu langkah doang. Semua gerobak mental berserakan hancur. Hancur semua,” terang pemuda 21 tahun tersebut.

Kholik pun hari ini tidak berdagang. Gerobak kebab yang jadi alatnya mencari nafkah rusak parah. Kondisi serupa juga dialami W, pedagang es teh Poci. Gerobaknya hancur.

Meski demikian W tetap memaksakan untuk berjualan. Ia menggunakan meja untuk perabotan dagangan. “Abis kalo enggak gitu gak jualan. Yang ada aja dipake,” singkatnya bernada lirih.(Yud)




Begini Kondisi 8 Korban Terluka gegara Angkot Ugal-ugalan di Serpong

Kabar6-Kanit Gakkum Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Ipda Marulloh mengungkapkan, angkot jurusan Kalideres – Serpong yang dikemudikan supir berinisial A, 49 tahun, melaju kencang dari arah Batan menuju Pasar Serpong. Angkot hilang kendali hingga menyebabkan banyak orang menderita luka-luka.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Serpong pada Senin, 16 September 2024 sekitar pukul 18.30 WIB. “Catatan kami ada delapan orang korban yang mengalami luka-luka,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (17/9/2024) pagi.

**Baca Juga: Angkot Ugal-ugalan di Serpong, 8 Orang Terluka dan 4 Gerobak Rusak

Marulloh merinci data inisial masing-masing korban luka-luka yang disebabkan oleh angkot ugal-ugalan antara lain:

1. DY, laki-laki 21 tahun menderita luka di bagian wajah dan mata sebelah kiri.

2. EN, perempuan 21 tahun mengalami luka pada kaki kanan.

3. T, laki-laki 49 tahun terluka di lengan tangan sebelah kiri.

4. DM, laki-laki 24 tahun menderita luka tangan kanan dan kiri.

5. J yang dibonceng DM menderita luka di paha sebelah kanan.

6. KAN bocah yang diboncengi oleh DM menderita luka di bagian kening atau jidat.

7. AAG, wanita 12 tahun pejalan kaki mengalami luka di kaki kanan, kiri, perut dan tangan kiri.

8. E, perempuan 50 tahun pejalan kaki menderita luka di kaki kiri.

“Selanjutnya korban luka di bawa ke Rumah Sakit Hermina Serpong guna pertolongan medis lebih lanjut,” terang Marulloh.

Sebelumnya, supir angkot dikabarkan ugal-ugalan akibat berkendara sedang dalam pengaruh minuman keras. Ia sempat dikeroyok massa yang geram.

Satu orang korban wanita juga mengalami luka serius pada kaki bagian kanan. Ia tergolek di rumah sakit dalam kondisini kaki korban harus digips dan sprei tempat tidur rumah sakit berceceran darah.(Yud)