1

Wacana Dibangun Alun-alun Terbesar di Depan Puspemkot Tangsel

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana segera meresmikan dua alun-alun di kecamatan. Keduanya terletak di depan kantor Kecamatan Serpong Utara dan Pondok Aren yang dilengkapi area taman bermain anak.

“Kita perluas mudah-mudahan di setiap kecamatan atau bahkan di tiap-tiap kelurahan yang ada ruang terbuka yang memang peruntukannya untuk alun-alun maupun area bermain,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan di Alun-alun Pamulang dikutip Minggu (14/1/2024).

Saat ini memang terus menyicil pembebasan lahan di depan Puspemkot Tangsel. Kedepan kalau sudah ideal luasan lahannya kami ingin bangun alun-alun Puspemkot Tangsel.

Tapi sekali lagi, lanjut Pilar, pemerintah daerah bikin di kecamatan-kecamatan ini sebagai laboratorium agar nantinya kekurangan serta kelebihan dapat dikerahui Supaya nantinya alun-alun di depan Puspemkot Tangsel dapat sempurna.

“Betul (lahan di depan Puspemkot Tangsel kini sudah menjadi aset daerah). Tapi luasan lahannya kurang,” jelasnya.

Pilar bilang, idealnya area Alun-alun Puspemkot Tangsel membutuhkan lahan seluas 9 hektare. Kini pemerintah daerah baru bebaskan lahan seluas 6 hektare. Jika nantinya jadi maka akan menjadi alun-alun terbesar di Kota Tangsel.

**Baca Juga: Pelaku Bersenjata Golok Rampas Handphone Penghuni Kosan di Kelapa Dua Tangerang 

“Tapi kita masih prioritas anggaran untuk pendidikan, kesehatan dan kantor-kantor pemerintahan dulu,” tegasnya.

Pemerintah Kota Tangsel kembangkan area taman bermain terus supaya anak-anak bisa difasilitasi dengan gratis dan mudah, terjangkau dapat berbaur dengan teman-temannya.

Taman bermain sangat membantu anak-anak bisa senang. Kebahagiaan anak-anak ini salah satu penilaian Kota Layak Anak. “Sebenarnya kita bukan akan mengejar penilaian, tapi bagaimana sumber daya manusia anak-anak di Tangsel bisa tumbuh kembang menjadi cerdas, hebat, kreatif dengan pemerintah daerah menyediakan ruang-ruang terbuka hijau,” klaim Pilar.(yud)




Tertimpa Tanah Longsor, Dua Rumah di BSR Pamulang Rusak

Kabar6-Tanah longsor kembali terjadi di perumahan Bumi Serpong Residence, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kali ini tanah longsor terjadi di
RT 03/08 Blok I No 43 dan No 45 menyebabkan dua unit rumah tersebut rusak.

“Dua rumah lainnya terdampak,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay kepada kabar6.com, Sabtu (13/1/2024).

**Baca Juga: Hujan 5 Januari 2024, BPBD Tangsel: Delapan Titik Banjir dan Empat Longsor

Ia mengatakan, dari dua rumah tinggal yang terdampak itu diisi sebanyak tujuh orang penghuni. BPBD Kota Tangsel telah koordinasi dengan perangkat daerah setempat untuk cepat menanggulangi.

“Total ada tujuh orang sebagai pemilik rumah yang terdampak itu,” ujar Gumay. Ia pastikan dalam musibah terjadinya longsor tersebut tidak ada korban jiwa.

Gumay mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada atas berbagai kemungkinan yang terjadi mengingat cuaca yang terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya yang masih berpotensi turun hujan dengan cukup deras.(yud)

 




Tertimpa Tanah Longsor, Dua Rumah di BSR Pamulang Rusak

Kondisi rumah tertimpa longsor di BSR Pamulang.(BPBD Tangsel)

Kabar6-Tanah longsor kembali terjadi di perumahan Bumi Serpong Residence, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kali ini tanah longsor terjadi di
RT 03/08 Blok I No 43 dan No 45 menyebabkan dua unit rumah tersebut rusak.

“Dua rumah lainnya terdampak,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay kepada kabar6.com, Sabtu (13/1/2024).

Ia mengatakan, dari dua rumah tinggal yang terdampak itu diisi sebanyak tujuh orang penghuni. BPBD Kota Tangsel telah koordinasi dengan perangkat daerah setempat untuk cepat menanggulangi.

**Baca Juga: Bos Pasar Kabupaten Tangerang Dilaporkan Balik Pedagang ke Polda Banten

“Total ada tujuh orang sebagai pemilik rumah yang terdampak itu,” ujar Gumay. Ia pastikan dalam musibah terjadinya longsor tersebut tidak ada korban jiwa.

Gumay mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada atas berbagai kemungkinan yang terjadi mengingat cuaca yang terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya yang masih berpotensi turun hujan dengan cukup deras.(yud)




Kampanye di Aset Pemkot Tangsel Diprotes, TKN Tangsel Jawab Begini

Kabar6-Tim Kampanye Daerah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali berkumpul untuk kampanye. Pertemuan yang digelar di Jaletreng pada Kamis kemarin itu disoal.

Sebab ruang publik yang terletak di Kecamatan Setu itu adalah aset milik pemerintah daerah. Maka disebut segala kegiatan politik tidak diperbolehkan di aset milik pemerintah.

“Ya begitu lah ciri-ciri paslon dan pendukungnya sama. menghalalkan segala cara, tidak disiplin,” kata Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (12/1/2024).

Ia berharap Bawaslu Kota Tangsel segera menindak pelanggaran tersebut. Jelas aset milik pemerintah jika terus terjadi pelanggaran tapi dibiarkan dapat merusak semua tatanan demokrasi.

“Bawaslu berani gak bertindak?. Makanya harus Ganjar-Mahfud yang menang, biar hukum bisa ditegakkan,” terang Wanto.

**Baca Juga: 358 TPS Pemilu di Lebak Berada di Area Blank Spot

Dihubungi terpisah, Ketua TKD Prabowo – Gibran Kota Tangsel, Muhamad Ramlie menegaskan bahwa kubunya telah mendapat izin dari pemerintah daerah setempat. Termasuk konsultasi dengan Bawaslu.

“Yang enggak boleh itu kalau tidak mendapatkan izin. Kita juga enggak bodoh lah,” terang Haji Abie, sapaan akrabnya

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tangsel itu menargetkan kontestasi Pilpres 2024 satu putaran. Ia tidak secara gamblang patok target angka persentase kemenangan bagi Prabowo – Gibran.

“Target artinya bahwa menang. Yang penting targetnya suara kita unggul dari dua paslon yang lainnya,” ujar Haji Abie.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep menjawab singkat perihal adanya protes oleh kubu pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD soal penggunaan aset milik daerah dipakai untuk kegiatan kampanye.

“Kan berdasarkan putusan MK diperbolehkan menggunakan fasilitas pemerintah asal dapat izin,” singkatnya.(yud)




Sabet Perut Warga Pakai Sajam, Pelaku Curanmor di Serpong Buang Tembakan

Kabar6-Empat pelaku komplotan pencurian kendaraan motor (curanmor) beringas di Serpong. Mereka yang aksinya dipergoki melukai seorang warga dan bahkan gertak massa dengan cara membuang tembakan.

Peristiwa yang membuat Suryana terluka robek di perut itu terjadi di Jalan Roda Hias, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) malam tadi Komplotan curanmor itu beraksi usai Isya kala kondisi wilayah sekitar masih ramai.

“Jadi korban coba menghadang pelaku. Langsung disabet senjata tajam perutnya,” ungkap Jana, warga sekitar, Rabu (11/1/2024).

Menurutnya, korban saat kejadian sedang membeli nasi uduk. Tiba-tiba mendengar teriakan maling disertai kaburnya pelaku yang menunggangi dua sepeda motor.

Jana bilang, pelaku yang membawa senjata mungkin kesal aksinya dipergoki warga. Apalagi massa juga coba mengejar pelaku.

**Baca Juga: Bawaslu Cegah Penyebaran Negative Campaign yang Diduga oleh Kelompok Mahasiswa

“Abis nyabet terus kedengaran suara dor,” ungkapnya. Ia pastikan ada seorang pelaku curanmor yang membawa senjata api.

Aksi buang tembakan itu dilakukan pelaku yang menggertak warga. Letusan senjata api membuat nyali warga sekitar meredup.

Pelaku langsung kabur tanpa membawa hasil sepeda motor yang telah diincar untuk dicuri. Sementara Suryana yang terluka di bagian perut langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Lumayan parah luka robek di perutnya. Sekarang sih udah dapat perawatan di rumah sakit,” ujar Abdul Manaf, Ketua RW 02, Serpong.(yud)




Temuan Pelanggaran Pasang APK, Bawaslu Banten: Terbanyak di Tangsel

Kabar6-Bawaslu Banten melansir catatan pelanggaran alat peraga kampanye (APK). Hasilnya paling banyak temuan pelanggaran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Total keseluruhan kabupaten/kota se-Banten sebanyak 42.588,” ungkap Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal, Kamis (11/1/2024).

Ia menyebutkan kategori temuan pelanggaran adalah memasang pada jalan-jalan protokol dan di pohon-pohon dengan cara dipaku. Temuan pelanggaran pemasangan APK cukup masif.

“Memang paling banyak pelanggaran di Kota Tangsel,” terang Ali. Jumlah pelanggaran pemasangan APK di Tangsel mencapai 10.283.

“Belum kami klasifikasi partai per partai,” ujarnya. Ali juga mengakui penertiban APK yang melanggar belum menyeluruh.

**Baca Juga: Tengah Penertiban APK, Ketua Panwaslu Panongan Ditabrak Orang Tak Dikenal

Masih banyak APK terpasang di titik-titik lokasi yang dilarang. Ali janji penertiban masih akan dilanjutkan secara bertahap.

Pelanggaran kedua di Kabupaten Pandeglang sebanyak 7.900 APK. Di Kabupaten Serang menempati urutan ketiga pelanggaran mencapai 7.709 APK.

Selanjutnya di posisi keempat sampai terakhir yaitu Kabupaten Tangerang dengan 7.263 APK, Kabupaten Lebak 7.202 APK, Kota Tangerang 5.472 APK, Kota Cilegon 2.634 APK dan Kota Serang 1.879 APK melanggar.(yud)




Pria Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Ciputat Timur

Kabar6-Seorang pria lanjut usia ditemukan telah tewas membusuk di rumahnya Perumahan Pondok Hijau, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024). ZB, 64 tahun, selama ini diketahui mengurung diri di rumahnya.

“Awalnya ada warga sini nyium aroma bau busuk,” ungkap Fajri, Ketua RT 02 RW 09.

Warga lantas melaporkan penciuman tersebut ke petugas keamanan perumahan. Saat dilongok ternyata sumber bau busuk dari jasad ZB.

“Dia memang terkenal suka mengurung diri di dalam rumah dan sangat jarang berinteraksi dengan warga,” jelas Fajri.

**Baca Juga: Tengah Penertiban APK, Ketua Panwaslu Panongan Ditabrak Orang Tak Dikenal

Ia bilang, dari identitas kependudukan ZB tertera pekerjaan sebagai dokter. Selama ini pria yang hidup seorang diri itu tidak banyak bercerita terhadap warga sekitar.

Fajri kemudian menghubungi petugas kepolisian. Jasad korban dilihat tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan.

Pada rumah ZB pun terlihat berantakan tanda tidak terawat. “Indikasinya sakit,” ujarnya.

Jasad ZB kemudian oleh pihak kepolisian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.(yud)




Diringkus Kejari Tangsel, Terpidana Kasus 378 Buron ke Bogor dan Batam

Kabar6-Bebi Nurmaja alias Bimo, 44 tahun, terpidana kasus penipuan menjadi buronan selama setahun. Warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu berhasil ditangkap kejari setempat saat diperiksa atas kasus tindak pidana khusus.

“Tadi dijelaskan yang bersangkutan pergi ke Bogor, ada juga Batam,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Tangsel, Hasbullah menjawab pertanyaan kabar6.com dikutip Kamis (11/1/2024).

Di lokasi yang sama, Desti Novita, jaksa eksekutor menjelaskan, terpidana ini berprofesi sebagai kontraktor. Bimo transaksi jual beli rumah yang ternyata sertifikatnya palsu.

“Dan dinyatakan memang sertifikat itu bukan produk BPN. Pengakuannya baru sekali, 800 juta,” jelasnya.

**Baca Juga: Remaja Putri 16 Tahun di Inggris Mengaku Diperkosa di Dunia Digital Metaverse

Desti bilang korban lantas menempuh jalur hukum dan putusan Pengadilan Negeri Tangerang, Bimo dihukum 1,3 tahun. “Dan tuntutan kami juga. Tahun 2021, putus di hampir satu tahun lebih,” ujarnya.

Hasbullah menambahkan, Bimo dipanggil jaksa penyidik pidana khusus untuk dimintai keterangan. Terpidana buronan ini tidak menyadari bakal ditangkap atas kasus pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang Penipuan yang telah diputuskan pengadilan.

“Kalau ini pengacara lain yang mendampingi dalam perkara pidsus, karena dipanggil sebagai saksi mungkin karena pengacara lain dan tidak tau akhirnya datang tapi pada saat berperkara bukan pengacara ini,” tambahnya.

Bimo langsung mengenakan rompi tahanan. Ia digelandang ke Lapas Pemuda Tangerang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas kasus 378.(yud)




Kejari Tangsel Tangkap Buronan Penipuan Lagi Diperiksa Kasus Pidana Khusus

Kabar6-Aksi pelarian Bebi Nurmaja alias Bimo menjadi buronan akhirnya selesai. Pria yang bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat masuk dalam daftar pencarian orang atas kasus penipuan.

“Dimana terpidana harus menjalankan putusan dengan pidana penjara selama 1 tahun 3 bulan,” ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tangsel, Hasbullah di kantornya, Rabu (10/1/2024).

Kasus yang menjerat Bimo telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah di Pengadilan Negeri Tangerang. Maka jaksa melakukan eksekusi untuk melaksanakan putusan Pengadilan Tinggi Banten Nomor 34 tahun 2022.

Hasbullah jelaskan, pihaknya telah berulangkali coba melakukan pemanggilan terhadap Bimo. Pemanggilan secara patut tidak pernah digubris.

**Baca Juga:Kejagung Lanjutkan Periksa Saksi Korupsi Timah

Tim tangkap buronan kejaksaan, lanjutnya, telah sering mencari Bimo. Terpidana ini sempat dikabarkan berada di suatu tempat tapi ketika didatangi yang bersangkutan tidak kelihatan batang hidungnya.

“Sebetulnya hari ini ada yang bersangkutan dipanggil di perkara lain. Nah yang bersangkutan hadir dengan penasehat hukumnya sehingga langsung kita amankan,” tegas Hasbullah.

Menurutnya, Bimo diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus tindak pidana khusus. “(akan ditangkap atas kasus penipuan) tidak tahu,” jelasnya.

Korps Adhyaksa di Kota Tangsel langsung mengeksekusi Bimo. Terpidana itu langsung dijebloskan ke sel penjara di Lapas Pemuda Tangerang.(yud)

 




Pemilu 2024, Gudang Logistik PPK Serpong di Aula Kecamatan

Kabar6-Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong pastikan lokasi gudang telah diputuskan lewat pleno internal. Maka pada H-34 hanya Pamulang saja yang hingga kini belum punya gudang logistik Pemilu 2024 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kita gunakan aula pemerintahan kecamatan,” kata Ketua PPK Serpong, Danang Prabowo saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (10/1/2024).

Dijelaskan, pemakaian ruang aula kantor kecamatan menjadi gudang logistik pemilu telah disetujui oleh camat Serpong. Penyelenggaran hajatan politik lima tahunan menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi gudang.

“Kita bisa lihat keadaan pemilu 2019 cukup untuk digunakan gudang,” jelas Danang.

**Baca Juga:Pamulang dan Serpong Belum Punya Gudang Logistik Pemilu 2024, Pemicunya Harga Sewa

Diakui, awalnya PPK Serpong sempat ingin menyewa gedung bekas Giant di perempatan German Center. “Tidak jadi,” singkatnya.

Danang merinci, dalam kontestasi Pemilu 2024 ini jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Serpong sebanyak 434. Per titik TPS akan disediakan lima kardus kotak suara.

Ia yakin gudang logistik pemilu akan dapat menampung seluruh logistik pemilu. “Total 2.170 kotak suara,” sebutnya.

Adapun jumlah daftar pemilih tetap Pemilu 2024 di Serpong totalnya sebanyak 118.602 jiwa. Terdiri dari laki-laki 58.118 jiwa, dan perempuan 60.848 jiwa.(yud)