1

Sekda Herman Ungkap Kolaborasi Kunci Penanganan Stunting

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyatakan pentingnya kerja sama antar pihak dalam memerangi stunting. Sekretaris Daerah Kota Tangerang, menyampaikan, target penurunan stunting di Kota Tangerang pada tahun 2024. Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak dalam memerangi stunting.

“Penanggulangan stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, karena ini merupakan masalah yang kompleks. Oleh karena itu, melalui Rembuk Stunting, menjadi langkah penting untuk memastikan integrasi dan koordinasi dalam upaya penurunan stunting di Kota Tangerang,” ujar Sekda dalam acara Rembuk Stunting Tingkat Kota Tangerang Tahun 2024, di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (30/4/2024).

Rembuk Stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, Kepala Puskesmas, Dekan Fakultas Kesehatan UMT, Camat dan Lurah se- Kota Tangerang, Kementerian Kesehatan, dan Bappeda Kabupaten Sumedang.

Herman menyebut, salah satu program unggulan Pemkot Tangerang dalam memerangi stunting adalah Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas. “Gerakan ini mendorong kolaborasi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam melaksanakan intervensi stunting secara menyeluruh,” ucapnya.

**Baca Juga: Pilkada Tangsel 2024, Benyamin: Kalau Partai lain Buka Saya Ambil Formulir

Herman mengatakan, Pemkot Tangerang telah dan terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi stunting. Namun kata Herman, masih terdapat kendala dalam penurunan stunting di Kota Tangerang.

“Salah satu kendalanya adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang stunting. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang stunting kepada masyarakat,” jelasnya.

Sekda, berharap, seluruh pihak dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Kota Tangerang bebas stunting sesuai dengan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 114 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Untuk mencapai target penurunan stunting, membutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat dan lintas sektor di wilayah,” tandasnya. (Oke)




Pj Wali Kota Nurdin Jabarkan Dua Hal Penting dalam Penerapan OTDA

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, memimpin apel pagi pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024.

Nurdin menyebut tentang dua hal utama dalam hal penerapan otonomi daerah di lingkup Pemkot Tangerang sesuai dengan amanat Menteri Dalam Negeri, yakni mendorong demokratisasi dalam pemerintahan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi kesejahteraan masyarakat, Pemkot berupaya memenuhi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk masyarakat, di mana upaya tersebut ditandai dengan diraihnnya SPM Award 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.

“Ke depan bukan hanya SPM yang dikejar, tapi semua urusan pemerintahan diupayakan untuk dikerjakan secara maksimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurdin saat memimpin apel yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (29/4/2024).

**Baca Juga: Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Pamulang, Ini Catatan Benyamin

Sementara itu, dalam hal demokratisasi, lanjut Nurdin, salah satu hal yang akan dicapai adalah untuk mendorong terciptanya iklim kontestasi yang netral dalam ajang Pemilu serentak mendatang, bukan hanya bagi ASN tapi juga untuk masyarakat.

“Siapapun yang jadi kepala daerah, ASN Pemkot Tangerang harus tetap profesional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh ASN Pemkot Tangerang atas komitmen dan kerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang.

“Penghargaan yang sudah diraih juga menjadi bukti dari setiap upaya yang dilakukan oleh ASN Pemkot untuk melayani masyarakat,” tandasnya. (Oke)




Peluncuran Senam Sehat Haji, Pj Wali Kota Tangerang Ingatkan Calon Haji Jaga Kesehatan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Kementerian Agama Kota Tangerang menggelar peluncuran Senam Sehat Haji Tingkat Provinsi Banten Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, bagi calon Jemaah Haji Reguler Kota Tangerang. Kegiatan tersebut berlangsung secara serentak se-Indonesia, bertempat di Taman Elektrik Kota Tangerang, Minggu (28/4/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Dr. H. Nanang Fatchurochman, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang, Samsudin, turut serta mengikuti Senam Sehat Haji bersama 1773 Calon Haji (Calhaj) Kota Tangerang.

“Di dalam badan yang sehat ada akal yang sehat dan di dalam akal yang sehat akan membentuk badan yang sehat. Itulah interaksi positif antara rohani dan jasmani kita,” kata Nurdin.

Nurdin menyampaikan kepada para jemaah haji Kota Tangerang, bahwa di dalam kehidupan ini perlu menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohani, agar tubuh lebih kuat dan sehat.

**Baca Juga: Lagi 3 Unit Mobil Mewah Disita Kejagung dalam Perkara Komoditas Timah

“Kita harus ikhtiar, untuk menjaga kesehatan, yang pertama istirahat yang cukup, berolahraga yang teratur, makan makanan yang sehat dan yang terpenting berdoa kepada Allah SWT. Kalau sehat, insya Allah ibadahnya juga fokus,” katanya.

Alumnus Universitas Indonesia ini, berharap seluruh Calhaj bisa terus mengikuti rangkaian kegiatan manasik haji yang telah disiapkan, dan bisa mengukuti arahan yang diberikan oleh pendamping haji agar ibadah haji bisa terlaksana dengan baik.

“Alhamdulillah, untuk tahun ini, seluruh jemaah haji se-Provinsi Banten, kepulangannya langsung ke Asrama Haji Kota Tangerang, semoga berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Dr. H. Nanang Fatchurochman, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Tangerang atas kolaborasi dan sinergitasnya dalam memfasilitasi kebutuhan jemaah haji se-Provinsi banten.

“Terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Tangerang untuk pelaksanaan kegiatan ibadah haji jemaah Provinsi Banten, terima kasih juga sudah memperjuangkan pembangunan asrama haji di Kota Tangerang, sehingga para jemaah bisa langsung pulang ke Kota Tangerang tidak perlu ke Asrama Haji Pondok Gede lagi,” ujar Nanang. (Oke)

 




Sachrudin Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota ke PDI-P Kota Tangerang

Kabar6-Mantan Wakil Wali Kota Tangerang dua periode sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Kota Tangerang ke DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang.

Sachrudin datang ke Sekretariat PDI Perjuangan didampingi sejumlah anggota Fraksi Golkar dan pengurus pohon beringin, Kamis (25/4/2024) lalu.

Sahcrudin langsung diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo dan ketua penjaringan bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang 2024-2027, Sumarti beserta jajarannya.

“Bersama teman-teman fraksi dan pengurus partai Golkar saya kesini untuk mengikuti penjaringan bakal calon Wali Kota Tangerang di PDI-P Kota Tangerang,” ujar Sachrudin kepada wartawan, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Selain mengambil formulir pendaftaran, Sachrudin menyampaikan kedatanganya juga dalam rangka membangun komunikasi politik kepada semua partai yang ada.

Politisi G menyakini semangat PDI Perjuangan juga sama dengan Golkar yakni membangun Kota Tangerang. “Jadi perlu adanya kolaborasi untuk membangun kota ini,” katanya.

Diketahui, Sachrudin sudah ketiga kalinya mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kota Tangerang November mendatang.

Pertama, Sachrudin mengambil formulir di DPC Partai Demokrat, kedua di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ketiga PDI Perjuangan.

Ia menyatakan akan mengambil formulir pendaftaran ke semua partai politik di Kota Tangerang yang membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Tangerang 2024-2027.

Kendati demikian, Sachrudin menepis akan memborong semua partai politik di Kota Tangerang untuk menyukseskan pencalonannya sebagai Wali Kota Tangerang.

“Ehh kita ingin membangun kolaborasi. Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama membangun Kota Tangerang,” ungkapnya.

**Baca Juga: Sebanyak 6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans Jawa Saat Mudik 2024

Sachrudin menegaskan sebagai partai pemenang di Pileg 2024 kemarin, pihaknya mengaku tidak bisa berjalan senidiri dalam pertarungan Pilkada Kota Tangerang November nanti.

“Gak ada manusia yang bisa hidup sendirian. Kita butuh kerjasama, kolaborasi, butuh sinergi kepada semua partai karena ini adalah salah satu persyaratan untuk mencalonkan wali kota itu didukung partai politik atau gabungan partai dengan syarat 20 persen,” katanya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan kriteria yang ia inginkan sebagai pendampingnya (Wakil Wali Kota) yakni memiliki populeritas, elektabilitas, kapasitas. Selain kesamaan visi misi.

“Yang terakhir isi tasnya,” cetus Sachrudin disamber tawa kader Golkar dan PDI-P.

Di pengujung, Sachrudin menyatakan belum bisa memastikan apakah akan berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada Kota Tangerang ini. Namun demikian, ia mengatakan politik itu dinamis.

“Yang punya kepastian hanya Allah. Kalau bicara kemungkinan bisa saja terjadi, politik kan sangat dinamis,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua PDI-P Kota Tangerang Gatot Wibowo menyambut hangat atas kedatangan rombongan partai Golkar di rumah perjuangan (PDI-P).

Gatot berharap, dengan terjalinnya silaturahmi ini menjadi langkah awal kedepan untuk terus bergandengan tangan dan menghasilkan yang terbaik.

“Karena ini memang juga amanat dari DPD bahwa kita harus membangun komunikasi politik dengan seluruh partai-partai politik yang ada di Kota Tangerang,” kata Gatot.

Sekedar informasi, partai Golkar Kota Tangerang meraih suara terbanyak dengan 9 kursi di legislatif (DPRD) pada Pemilu 2024. Dengan demikian Golkar Kota Tangerang dipastikan tidak bisa melenggang sendiri pada Pilkada serentak mendatang. (Oke)

 




Pj Wali Kota Nurdin Sidak TPA Rawa Kucing dan TPST

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang memiliki komitmen yang kuat terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, ia pun langsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kampung Dongkal Kelurahan Cipondoh Indah, Jum’at (26/4/2024).

Tinjauan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa alternatif pengolahan sampah yang dipilih oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat berjalan dan sesuai dengan standar lingkungan yang ditetapkan.

“Kami ingin memastikan berbagai alternatif proses pengolahan sampah di Kota Tangerang bisa terlaksana, konsepnya ada dua, mereduksi sampah dari sumber dan melakukan pengolahan di TPA. Keduanya saya harap bisa berjalan bersamaan agar pengolahan bisa lebih efektif,” ujar Nurdin.

**Baca Juga:DLH: Satu Ton Sampah Organik Setiap Hari Diolah jadi Pakan Ternak

Nurdin mengatakan tinjauan ke TPA Rawa Kucing juga untuk melihat uji coba mesin pemilah sampah organik dan anorganik agar bisa dilakukan pengolahan selanjutnya, seperti daur ulang maupun menjadi pupuk kompos untuk sampah basah.

“Tadi melihat proses pengolahan sampah menggunakan mesin pemilah sampah guna memastikan proses pengolahannya berjalan lancar,” katanya.

Selain itu, kata Nurdin, untuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Kampung Dongkal bisa difungsikan untuk rencana pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

“Konsepnya nanti sampah-sampah yang masuk ke TPST ini bisa diselesaikan dalam satu hari, agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan bau. Dan kondisi TPST saat ini akan kita rencanakan perbaikan, termasuk kondisi lantai bangunan, pengelolaan airnya dan mesin – mesin yang beroprasi,” ucapnya.

Meski demikian, ia berharap, TPST yang tersebar di 7 lokasi ada di Kota Tangerang bisa segera ditingkatkan fungsinya untuk mendukung upaya pengolahan sampah dari sumber.

“Sehingga jumlah sampah yang kita bawa ke TPA bisa semakin kecil, peran serta masyarakat sangat kita butuhkan untuk bisa memilah sampah dari sumber,” tandasnya. (Oke)

 

 




DKP Kota Tangerang Bakal Gelar Festival Pangan B2SA

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan menggelar Festival Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), pada 29-30 April mendatang, di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Ajang ini merupakan wadah kompetisi dan kreativitas masyarakat terutama bagi ibu-ibu rumah tangga dalam memilih, menentukan, menyusun serta menyajikan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.

Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyatakan, kegiatan ini menjadi ajang kampanye kepada masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan memanfaatkan potensi pangan, di sekitar rumah dan lingkungan.

“Terlebih, dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Muhdorun, Jumat (26/4/2024).

**Baca Juga: Bapanas: Realisasi Bantuan Pangan Penanganan Stunting Capai 34.661 KRS

Ia mengatakan secara jadwal pada 29 April akan berlangsung sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan dengan menghadirkan narasumber Ketua TP PKK Kota Tangerang, Badan Pangan Nasional, Foodbank of Indonesia (FOI) dan Sekretaris Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Bergizi – Pangan Indonesia) wilayah Banten.

Sedangkan pada 30 April akan berlangsung Lomba Kreasi Pangan B2SA dengan peserta SMA dan SMK dan Tim Penggerak PKK se-Kota Tangerang.

“Ini juga akan dimeriahkan dengan bazar produk KWT, pelayanan kesehatan hewan gratis khusus kucing dan juga Gerakan Pangan Murah. Maka, ayo datang dan ramaikan, jangan sampai ketinggalan,” tandasnya. (Oke)

 




DLH: Satu Ton Sampah Organik Setiap Hari Diolah jadi Pakan Ternak

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Banten mengatakan hampir satu ton sampah organik rumah tangga setiap harinya menjadi pakan ternak dan pupuk tanaman yang bernilai ekonomis.

“Pengoptimalan Rumah Olah Sampah Organik (ROSO) dengan memanfaatkan pengolahan metode ITF memanfaatkan maggot berhasil mengolah sampah rumah tangga,” kata Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Jumat,(26/4/2024)

**Baca Juga:Pemkab: 1.274 Penduduk Baru Pindah ke Tangerang Pasca-Lebaran

Tihar menambahkan berbagai upaya lain juga diterapkan dalam mewujudkan bebas sampah di Kota Tangerang yakni dengan sikap nyata peduli terhadap kondisi lingkungan.

Selama ini DLH telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menuntaskan permasalahan sampah di Kota Tangerang terutama melibatkan kelompok masyarakat di berbagai wilayah.

DLH Kota Tangerang telah mencanangkan berbagai program inovatif untuk mengurangi jumlah kuantitas sampah yang menumpuk di Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang juga memasifkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang tersebar di TPS Dongkal, TPS Bina Mandiri, TPS Nerogtog, TPST Karsa Mandiri, TPST Sapu Pengki, TPST Widatama, dan TPST Benua.

“Di area pemukiman, juga diaktifkan Bank Sampah, dengan pengepulan sampah organik, anorganik dan minyak jelantah. Setiap tahunnya, DLH Kota Tangerang mencatat lebih dari 2,7 juta kilo sampah berhasil diolah,” katanya.(ANTARA)




Pertahankan Kinerja SPM Terbaik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali raih penghargaan dalam pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun Anggaran 2023 dengan kategori terbaik dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Repiblik Indonesia (Kemendagri).

Berdasarkan penilaian, Pemkot Tangerang berhasil meraih Juara 3 Kategori Kota berkinerja terbaik pelaksanaan penerapan SPM di Tahun 2023.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri) John Wempi Wetipo kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dalam acara SPM Awards di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, (24/3/2024).

Atas keberhasilan tersebut, Wamendagri, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang atas keberhasilannya dalam pencapaian tersebut, sehingga dapat menginspirasi daerah lain agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.

**Baca Juga: Kejari Jaksel Mulai Lelang Mobil Rubicon Mario Dandy

“Saya mewakili Pak Mendagri mengucapkan selamat kepada Pemerintah Daerah yang berhasil mendapatkan penghargaan, seperti Kota Tangerang yang berhasil mempertahankan kinerjanya karena tahun lalu juga berhasil meraih penghargaan kategori kinerja terbaik pelaksanaan penerapan SPM,” ujar Wempi.

“Semoga dapat menjadi inspirasi bagi kota dan kabupaten lain untuk juga meraih, mempertahankan dan terus meningkatkannya,” sambungnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, turut menyampaikan apresiasinya kepada Jajaran Kemendagri atas penghargaan yang diberikan.

“Alhamdulillah, kinerja Pemkot dalam hal pelayanan kepada masyarakat kembali diapresiasi oleh Pemerintah Pusat. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Jajaran di Kemendagri atas penghargaan yang diberikan,” kata Nurdin.

Nurdin berharap, pencapaian tersebut dapat menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Tentunya bisa lebih baik lagi karena jika menyangkut pelayanan kepada masyarakat, maka standarnya harus tinggi dan selalu lebih baik dan lebih baik lagi,” tandasnya. (Oke)

 




Petugas Ambulans Dinkes Kota Tangerang Dibekali Pelatihan Water Rescue

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang dalam hal ini Tagana menggelar pelatihan water rescue di Sungai Cisadane, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Rabu (24/4/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan guna meningkatkan skill atau keterampilan ini, diikuti 72 peserta dari sopir ambulans, perawat ambulans dan penanggung jawab UGD puskesmas di Kota Tangerang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Wuri Harnaning menjelaskan, mengingat adanya potensi bencana banjir di Kota Tangerang, maka Dinkes Kota Tangerang sebagai tim penyelamatan juga perlu dibekali kemampuan water rescue. Sehingga, dalam kondisi terdesak bisa dengan sigap ikut melakukan penyelamatan bersama BPBD Kota Tangerang.

“Secara teknis lapangan, petugas ambulans memang hanya ada dalam zona hijau di situasi bencana. Namun, kita tak pernah tau kondisi nyata di lapangan. Hal-hal yang tak terduga itulah yang kita antisipasi dengan pengembangan skill atau kemampuan dari petugas ambulans kami,” ungkap Wuri, di tengah-tengah pelatihan berlangsung.

**Baca Juga: Fahri Hamzah Ajak Semua Pihak Bersatu Menatap Masa Depan, Bersama Prabowo-Gibran

Kata Wuri, kegiatan ini juga menjadi komitmen nyata Dinkes Kota Tangerang sebagai tim penyalamatan dan kesiapsiagaan menolong dan membantu masyarakat Kota Tangerang dalam kondisi terdesak.

“Semakin banyak skill pertolongan yang dimiliki petugas kesehatan dari Dinkes Kota Tangerang. Maka, semakin terasa keberadaan dan kesiapsiagaan petugas kesehatan Kota Tangerang untuk masyarakat Kota Tangerang. Dengan water resque seperti ini, petugas kesehatan dapat lebih memahami kecepatan pertolongan,” tutur Wuri.

Sementara itu, Ketua Tagana Kota Tangerang Faturrohman menyatakan, dalam kegiatan ini Tagana memberikan pelatihan peningkatan kapasitas para petugas ambulans. Mulai dari materi hingga praktik, dari pengenalan alat-alat SAR, pengoperasian perahu hingga teknik-teknik penolongan korban di tengah bencana banjir.

“Kami Tagana berupaya memberikan pelatihan secara nyata yang benar-benar dapat dirasakan langsung oleh para peserta, bagaimana cara melakukan pertolongan di tengah banjir. Sehingga, nantinya petugas ambulans juga bisa melakukan pertolongan dengan teknik atau cara yang benar dan tepat untuk masyarakat Kota Tangerang,” kata Fatur. (Oke)




Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Dukung Pemkot Tertiban Pasar Sipon Cipondoh

Kabar6-Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daetah (DPRD) Kota Tangerang Turidi Susanto angkat bicara terkait penertiban Pasar Sipon di Kecamatan Cipondoh. Dia mengisyaratkan mendukung upaya tersebut, Selasa (23/4/2024).

Menurut Turidi, saat ini kondisi kebersihan di Kali Sipon carut marut. Selain itu adanya persoalan kemacetan yang diakibatkan oleh penggunaan bahu jalan sebagai tempat jualan turut memperparah kondisinya.

“Saya juga sudah koordinasi dengan Pak Pj, beliau melakukan penertiban dan akan merelokasi pedagang Pasar Sipon. Saya kira itu adalah terobosan yang baik dan memang harus segera dilakukan,” ucapnya ketika ditemui di sela-sela kegiatan Halalbihalal PGRI Kota Tangerang di kawasan Masjid Raya Al-Azhom, dikutip, Rabu (24/4/2024) pagi.

**Baca Juga:Al Muktabar Ajak Pemda Kota Kabupaten untuk Letakan Kas di Bank Banten

Secara pribadi, pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang ini melihat kondisi Pasar Sipon memprihatinkan. “Dan memang sudah banyak keluhan warga dan tokoh masyarakat juga terkait kondisinya,” ungkapnya.

Ketika disinggung bahwa penertiban kali ini bukan yang pertama kali serta kemungkinan bukan terakhir kali pula, Turidi mengimbau masyarakat harus menyadari bahwa lokasi tempat berjualan tersebut merupakan bahu jalan dan irigasi Sipon merupakan daerah pengairan sehingga bisa membuat kali tercemar dan banyak sampah dan menimbulkan kemacetan.

Ditanya lebih jauh soal maraknya rumors bahwa kondisi itu tidak lepas dari adanya oknum yang membekingi, dia tak mau mengomentari. “Wah kalau kita nggak tahu soal itu. Silakan kroscek saja,” pungkasnya. (Adv)