1

Kapolresta Tangerang Ajak Ormas dan LSM Berantas Pungli

kabar6.com

Kabar6-Kapolres Kota (Polresta) Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengajak kalangan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bersama memberantas Pungutan Liar (pungli).

Pernyataan ini disampaikan Kapolres saat menjadi pembicara pada kegiatan Sosialisasi Saber Pungli dengan tema “Mari Kita Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Profesional Dengan Dukungan Segenap Organisasi Kemasyarakatan” di Ruang Parakan, Gedung PU, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Kamis (26/7/2018).

“Kesepahaman lintas instansi, lintas kepentingan, lintas sektoral, termasuk dengan kalangan civil society perlu dilakukan. Agar usaha kita bersama memberantas pungli dapat berjalan dengan baik,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, menjaga marwah dan “kebersihan” untuk terbebas dari pungli sejatinya merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu, kata Kapolres, harus muncul komitmen dan kerelaan untuk sama-sama saling menjaga dan mengawasi tata kelola yang sehat dan efektif.

“Integritas dalam internal setiap kalangan adalah benteng yang mendapat menjaga perilaku kita secara sadar dari dalam diri sendiri, untuk tidak melakukan pungli,” kata Kapolres.

Disampaikan Kapolres, semua pihak harus saling mengingatkan bukan saling memanfaatkan. Bila ada yang belum mengetahui aturan hukum tertentu, maka harus diberitahu agar tidak melakukan kesalahan. Dan bila sudah mengetahui segala aturan, maka aturan itu dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya.**Baca juga: Oknum Polisi Pemeras Nelayan di Mauk Akan Diproses Hukum.

“Teman-teman ormas dan LSM adalah orang-orang yang memiliki kemampuan berpikir lebih. Mari, gunakan kemampuan itu untuk sama-sama membangun daerah dan negara ini dengan bersih dan sehat,” pungkasnya.**Baca juga: Bertemu Kepsek se Tangerang di SMKN 2, Gubernur WH Bahas Ini.

Untuk diketahui, dalam kegiatan itu turut hadir Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley H Silalahi, Wakapolres Tangsel Kompol Bachtiar Alfonso, Kepala Inspektorat Kabupaten Tangerang Uyung Mulyardi, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat, Kasi Intel Kejari Kabupaten Tangerang Fariando Rusman, dan pimpinan Ormas/LSM se-Kabupaten Tangerang selaku audiens.(Ver)




4 Pembobol Ruko di Curug Disergap Polisi

kabar6.com

Kabar6-Empat pelaku garong ruko kosong di bilangan Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang ditangkap setelah dikejar dan kendaraannya dihadang polisi.

Keempat pelaku tersebut diamankan petugas di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang pada Selasa (24/7/2018) kemarin, saat sedang meluncurkan aksinya membobol Ruko JNT Express di Jalan Raya Serang Km 29, Kampung Jeret, Desa Gembong, Balaraja, sekira pukul 05.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, empat maling itu membobol ruko dengan cara mencongkel menggunakan linggis, para pelaku berhasil menggasak satu set komputer.

“Sekitar pukul 07.00 WIB personel kami mendapatkan informasi mobil dengan ciri-ciri itu melintas di daerah Cikupa, tim langsung turun ke lapangan mengejar pelaku,” ujar Wiwin saat dikonfirmasi, Kamis (26/7/2018).

Ia melanjutkan, saat pengejaran ditemukan mobil dengan ciri-ciri yang dimaksud di Jalan Raya Curug yakni, Daihatsu Xenia bernopol B-1191-PYQ dan di dalamnya terdalat empat pelaku tersebut yakni, MU (30), YAP (30) CG (30) dan MUJ (31) .

“Tim langsung melakukan penangkapan dan mendapatkan barang bukti pencurian yang diduga hasil kejahatan satu set komputer,” jelas Wiwin.**Baca juga: Bawa Keranda, Pendemo Tutup Separuh Jalan di Balaikota Tangsel.

Akibat dari perbuatannya, keempatnya dijerat dengan pasal 363 KUHP dalam ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.(RAS)




Penjabat Bupati Tangerang Ajak Warga Perangi Narkoba

kabar6.com

Kabar6-Penjabat Bupati Tangerang, Dr. Komarudin, mengajak seluruh masyarakat untuk membangun komitmen dalam memerangi narkoba.

“Tentunya, kami butuh saran dan masukan dari masyarakat, untuk memerangi narkoba,” ujar Penjabat Bupati dalam sambutannya pada upacara Hari Anti Narkoba International (HANI) tingkat Kabupaten Tangerang 2018, di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Kamis (26/7/18).

Diharapkan Komarudin, tindak penyalahgunaan narkoba harus diwaspadai sejak dini. “Jangan sampai narkoba masuk ke sekolah dan merusak pelajar sebagai generasi bangsa di Kabupaten Tangerang,” ujar Komarudin lagi.

Sementara, Ketua Badan Narkotika Kabupaten Tangerang, H. Dedi Sutardi mengatakan, pelaksanaan upacara HANI tingkat Kabupaten Tangerang, digelarsebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam upaya Pemberantasan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba (P4GN) yang merupakan program Nasional dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba khususnya di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Warga Keluhkan Kemacetan di Jalan Raya Gatot Subroto Tangerang.

“Kita ingin mengingatkan seluruh elemen masyarakat, pelajar, pemuda, mahasiswa, serta aparat di Kabupaten Tangerang, agar tidak menjadi objek atau sasaran penyalahgunaan narkoba,” tegas Dedi.(BL/hms)




Diduga Akan Tawuran, 3 Pelajar Diamankan Polsek Pasar Kemis

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Kemis mengamankan tiga Pelajar di Jalan Raya Cadas, Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Rabu (25/7/2018).

Kapolsek Pasar Kemis Kompol Didid Imawan mengatakan, pengamanan terhadap pelajar tersebut hasil pelaksanaan operasi rutin kewilayahan.

Menurut pengakuannya, kata Didit, mereka sedang menunggu teman lainnya. Diduga ketiga berniat akan melakukan tawuran.

“Untuk ketiga pelajar berinisial MMH (16), AL (16) dan IA (16) kita berikan pembinaan dan pendataan,” ujarnya.

Selain itu, Kanitreskrim Iptu Ferdo Alfianto menambahkan, dalam pelaksanaan operasi ini, pihaknya juga mengamankan Minuman Keras (Miras) dari warung Sembako.**Baca Juga: Effendi Divonis 20 Tahun Penjara, Ayah Kandung Korban Tak Puas.

Operasi Cipkon rutin dilakukan setiap hari untuk antisipasi Kejahatan Jalanan maupun yang lainnya. (Bam)




11 Lapas dan Rutan di Banten Bersih dari Pelanggaran

kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang Keamanan kesehatan perawatan narapidana dan pengelolaan Basan dan Baran Kanwil Kemenkumham Banten, Yohanes Waskito memastikan seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan rutan di Banten telah mengikuti instruksi Dirjen Pemasyarakatan dan Kanwil Kemenkumham Banten.

Instruksi Dirjen Pas dan Kanwil KemenkumHam Banten itu menyebutkan lima poin. Terkait melakukan pengecekan dan pemeriksaan kamar sel lapas dan rutan.

“Apabila terdapat fasilitas yang tidak sesuai ketentuan langsung dibongkar dan dibersihkan. Mengecek keberadaan narapidana yang memperoleh izin keluar, serta melaporkan setiap pelanggaran dan penyimpangan tupoksi pemasyarakatan,” kata Waskito di Rutan Kelas I Tangerang di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/7/2018).

Diterangkan Waskito, dari sebelas rumah tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan se-Banten, seluruhnya dinyatakan telah mengikuti instruksi tersebut.

“Kami lihat seluruhnya sudah mengikuti instruksi dari Dirjen Pas dan Kanwil Kemenkumham Banten. Untuk Rutan ini (Kelas 1 Tangerang), sudah menaati instruksi tersebut. Kami cek langsung di blok dan kamar-kamar. Semua masih dalam batas kewajaran, wajar karena kami lihat hanya ada TV yang digunakan di dalam blok untuk seluruh warga binaan,” katanya.

Dalam sidak yang dilakukannya beberapa hari ini ke sebelas Rutan dan Lapas se-Banten, Waskito baru menemui pelanggaran pada dua Lapas di Tangerang.

“Ada kita temukan yang kita larang itu di Lapas Pemuda dan Anak Wanita Tangerang, kami temukan ada kompor gas dan kompor elektronik yang memang itu kita larang. Pada prinsipnya instruksi kakanwil semua lapas di Banten sudah dilakukan pembersihan,” ucap Waskito.

Waskito mengaku, belum memberikan sanksi serius terhadap dua Lapas tersebut dari penemuan yang didapat saat sidak.**Baca Juga: Pemotor Vs Agya Jalan Serang-Cilegon, 1 Tewas.

“Karena sifatnya pembinaan maka kita selalu mengingatkan, tentu jika kami temukan kembali akan ada sanksi tegas,” ucapnya.(vero)




Pemotor Vs Truk Tronton di Panongan, 1 Luka Parah

kabar6.com

Kabar6-Seorang pengendara sepeda motor harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang usai menghantam badan Truk Tronton dari arah berlawanan di Jalan Raya Lingkar Selatan, Kampung Ranca Dulang, Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Diketahui, sepeda motor dengan Nomor Polisi (Nopol) B 6528 CSY yang dikendarai oleh Dedi (29) datang dari arah Panongan menuju Tigaraksa melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat keadaan jalanan menikung dirinya tidak dapat mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya dan dari arah berlawanan datang Truk Tronron dengan Nopol F 9453 FD yang dikendarai oleh Suhadi (47).

“Menurut saksi, pengendara sepeda motor tidak dapat mengendalikan motornya saat di tikungan sehingga oleh ke kanan dan membentuk bagian kanan truk,” kata Iptu Kresna Ajie, Kanit Laka Polresta Tangerang, Rabu, (25/7/2018).**Baca Juga: Wawan Hilang di Sel Tahanan, Andika: Mungkin Lagi Sakit.

Kresna menambahkan, saat ini pengendara sepeda motor telah dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki dan kepala. Sedangkan supir truk telah diamankan ke Unit Laka Polresta Tangerang.

“Korban mengalami luka cukup serius di bagian kaki jadi langsung kami bawa ke RSUD Tangerang sedangkan supir kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.(vero)




Tak Hanya Tipu Warga, Oknum Dishub Ini Juga Diduga Gelapkan Mobil

kabar6.com

Kabar6-Tak hanya menipu puluhan warga dengan iming-iming menjadi tenaga honorer oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang berinisial SNO juga diduga menggelapkan sebuah mobil Innova milik Tohirudin bernomor polisi (Nopol) B 1843 GJW.

Tohirudin yang merupakan warga Desa Peusar, Kecamatam Cikupa ini tak lain adalah teman pelaku yang memiliki usaha show room. Dirinya megatakan awalnya pelaku berniat membeli mobil secara kredit, hanya SNO meminta agar dirinya yang menjadi atas nama di dalam data kredit. Karena percaya, kemudian Tohirudin menyetujuinya. Sudah selama enam bulan, Tohirudin mencari unit mobil yang dibawa oleh pelaku.

“Hingga saat ini sudah enam bulan mobil saya dibawa pelaku,” katanya, Rabu, (25/7/2028).

Hingga saat ini, dirinya belum berniat melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan masih menunggu niat baik dari pelaku.**Baca Juga: Oknum Pegawai Tipu Warga, Begini Kata Dishub Kabupaten Tangerang.

“Saya masih melacak keberadaan pelaku. Karena sampai saat ini pelaku sudah tidak masuk kerja. Alamat pelaku juga tidak jelas. Saya cari di rumahnya di Tangerang tidak ada,” pungkasnya.(vero)




Oknum Pegawai Tipu Warga, Begini Kata Dishub Kabupaten Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang mambawa kasus penipuan yang melibatkan pegawainya ke ranah hukum.

Kepala Dihub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengatakan dirinya membenarkan adanya dugaan oknum pegawai Dishub yang terlibat dalam kasus penipuan ini. Pihaknya mengaku telah melaporkan kasus ini ke Penjabat (PJ) Bupati Tangerang, Komarudin.

“Awal Juli lalu, saya sudah laporkan dugaan kasus penipuan yang diduga melibatkan oknum dari Dishub ke PJ Bupati,” kata Bambang kepada Kabar6.com saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu, (25/7/2018).

Bambang menegaskan, hingga saat ini pihaknya menunggu hasil laporan dari PJ Bupati. Namun, berdasarkan informasi kasus ini akan dibawa ke jalur hukum.**Baca Juga: Oknum Pegawai Dishub Kabupaten Tangerang Diduga Tipu Puluhan Warga.

“Kita juga sudah membahas dalam rapat internal Dishub termasuk membahas agar pegawai Dishub harus disiplin karena kalau indisiplin akan mendapatkan sanksi,” tambahnya.(vero)




Oknum Dishub Kabupaten Tangerang Diduga Tipu Puluhan Warga

Kabar6-Oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang berinisial SNO diduga melakukan penipuan kepada puluhan orang.

Modus yang digunakan SNO dengan mengiming-imingi para korban masuk sebagai tenaga honorer di ruang lingkup Dishub Kabupaten Tangerang. Namun, korban kemudian harus mengeluarkan uang sebagai pelicin rata-rata di angka kisaran Rp15 juta-Rp20 juta.

Salah satu korban Marwah mengaku sudah menyerahkan uang kepada rekan pelaku berinisial DG salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kecamatan Cikupa.

“Saya sudah menyerahkan uang sebanyak Rp20 juta kepada teman pelaku yang merupakan pegawai di kecamatan Cikupa,” kata Marwah menjelaskan, Rabu (25/7/2018).

Marwah yang awalnya berencana memasukan anaknya bernama Sisi Novianti sebagai tenaga honorer menyerahkan uang puluhan juta tersebut pada Mei 2018 lalu.

“Bukan hanya satu orang saja, pelaku sudah menipu sebanyak 17 orang, dengan modus yang sama,” katanya.**Baca Juga: Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Selatan Lebak.

Sementara, Kasubag umum dan kepegawai Diahub Kabupaten Tangerang mengaku sudah menerima laporan korban penipuan, dia sudah melaporkan kasus oknum pegawai Dishub kepada pimpinan.

“Kami sudah melaporkan kasus ini kepada pimpinan,” tandasnya.(vero)




SHLV Bagikan Mainan Edukasi ke 150 Pasien Anak

kabar6.com

Kabar6-Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) Karawaci, Tangerang berbagi mainan edukasi ular tangga kepada 150 pasien anak. Baik yang rawat inap maupun yang rawat jalan. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati hari Anak Nasional (HAN) 2018.

Permainan ular tangga yang dibagikan kepada pasien anak sudah di custom oleh Siloam, dikemas dengan konsep edutainment yang menggabungkan konsep edukasi dan hiburan dengan desain menarik dan cerah.

Dan, kegiatan seperti ini ini sudah menjadi rutinitas Siloam dengan tujuan menciptakan pengalaman positif kepada pasien selama dalam perawatan.

Direktur Siloam Hospital Lippo Village, Jennifer Hendra menjelaskan, bermain merupakan dunia anak-anak, maka dengan bermain anak akan belajar mengenali dunia luar dan belajar akan satu hal baru.

Permainan ular tangga yang sederhana ini akan memiliki manfaat bagi anak seperti matematika, berhitung, ketelitian, dan disiplin.**Baca juga: Hari Ini, Sidang Kakek Sadis Pembunuh Satu Keluarga Masuk Tahap Vonis.

“Siloam Hospital Lippo Village membagikan ular tangga kepada pasien anak agar terhibur. Karena biasanya saat perawatan pasien akan membutuhkan perhatian yang lebih dan khusus dan melalui permainan yang kami bagikan akan memberikan rasa senang pada pasien anak sehingga bisa memberikan stimulus kesehatan untuk kesembuhan,” kata Jennifer disiaran persnya, Rabu (25/7/2018).

Jennifer menambahkan, HAN 2018 merupakan momen penting untuk dapat mengingatkan semua pihak tentang pentingnya perhatian dan perlindungan terhadap anak sebagai generasi penerus bangsa. (fit)