1

Begini Langkah Kabupaten Tangerang Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar membuka pertemuan tim gerakan penyelamatan ibu melahirkan dan bayi baru lahir dengan para pihak terkait di Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Kesehatan Desi Diana Dinardinanti mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang juga telah mencanangkan program Gerakan Penyelamatan Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir serta telah menerbitkan serta mensosialisasikan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 128 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 56 tahun 2014 tentang Pedoman Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal di Kabupaten Tangerang. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan seluruh Direktur RS Pemerintah dan Swasta.

“Kita patut bersyukur bahwa melalui program tersebut Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai TOP 99 Sinovik Tahun 2016, TOP 35 Sinovik Tahun 2016 dan pemenang terbaik IndoHCF award pada Tahun 2017. Saya berharap dengan terselenggaranya pertemuan ini dapat menghasilkan solusi yang tepat dan terencana sehingga upaya kita semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang dan menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua. Amin,” ungkap Desi

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, dalam rangka percepatan penurunan angka kasus kematian Ibu dan Bayi baru lahir di wilayah Kabupaten Tangerang, pihaknya telah menempatkan sektor peningkatan pelayanan kesehatan sebagai prioritas dalam rencana penyelenggaraan program pembangunan di Kabupaten Tangerang.

“Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kami telah melakukan Action Plan atau langkah nyata melalui realisasi program pembangunan yang telah dicanangkan khususnya di sektor kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang,” paparnya.

Hal ini menurutnya dapat dilihat mulai dari peningkatan pelayanan Puskesmas sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di 29 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, pembangunan dan peningkatan kualitas RSUD yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, serta peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) khusus untuk di bidang kesehatan.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemkab Tangerang untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat dan sejahtera secara merata,” tambahnya.(hms)




Zaki Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Jumling

Kabar6-Bupati Tangerang A Zaki Iskandar Melaksanakan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Jami Darurrohman, Kampung Cakung, Desa babat Kecamatan Legok. Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Tangerang Jumat (13/10/2017).

“Para warga Desa Bantar Panjang ini menginginkan adanya renovasi masjid agar bisa menampung lebih banyak lagi untuk para warga yang ingin melaksanakan ibadahnya,” ungkap Ketua DKM Masjid Jami Darurrohman Sukron.

Zaki mengatakan agenda-agenda kemasyarakatan seperti ini dianggap penting dalam rangka membangun kedekatan serta keharmonisan antara pemerintah, ulama dan masyarakat. Hal ini guna mewujudkan masyarakat yang Religius sebagaimana tertuang didalam Visi dan Misi Kabupaten Tangerang

“Saya harap ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk pemerintah agar dapat melihat langsung terhadap hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Sehingga cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dapat tercapai sesuai dengan harapan kita semua,” ucapnya.(hms)




Pemkab Tangerang Siapkan Fasilitas Porprov Banten 2018

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini sedang mempersiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2018. Rencananya, Porprov Banten 2018 ini bakal diselenggarakan di Kabupaten Tangerang.

Wakil Bupati Tangerang Hermansyah mengatakan saat ini segala bentuk fasilitas olahraga dalam proses pembangunan. Pihaknya berharap, fasilitas tersebut bisa digunakan untuk Porprov Banten 2018.

“Mudah-mudahan nanti kita sudah dapat menggunakan Gelanggang Olahraga Kabupaten Tangerang dengan venue-venue yang sesuai dengan standart nasional bahkan internasional,” ungkap Hermansyah, Minggu (15/10/2017).

Hermansyah juga mengatakan dalam Porprov nanti, pihaknya mengikutsertakan para atlet yang berkualitas asal Kabupaten Tangerang. Diharapkan para atlet dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Tangerang di Porprov Banten.(hms)




Kecamatan Curug Juara Umum Porkab IV Tangerang

Kabar6-Kecamatan Curug meraih gelar juara umum pada ajang Pekan Olahraga Kabupaten Tangerang (Porkab) Ke IV, yang digelar di Kecamatan, Pagedangan, Kelapa Dua, dan Curug, Minggu (15/10/17).

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan, pelaksanaan Porkab diikuti 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang berjalan sukses dan lancar. Dirinya berharap Porkab kali ini bisa memunculkan atlet-atlet berbakat untuk menghadapi Porprov V Banten 2018 yang bakal digelar di Kabupaten Tangerang.

“Dengan terselenggaranya Porkab Ke-IV ini mudah-mudah dapat menjadi salah satu solusi yang tepat bagi kita semua. Solusi untuk menghasilkan para bibit atlet yang berkualitas yang nantinya dapat menjadi generasi penerus yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Tangerang baik itu di tingkat Provinsi, Nasional, maupun Internasional,” ungkap Maesyal.

Camat Curug Rahyuni mengatakan kontingen Kecamatan Curug memang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan para atlet untuk bisa memperoleh hasil maksimal. Ia pun berharap agar nantinya para atlet tersebut bisa mewakili Kabupaten Tangerang di ajang Porprov 5 yang digelar tahun depan.

“Prestasi ini menjadi harga yang mahal untuk kami, saya juga tidak lupa ucapkan terima atas kerja keras tim, official, atlet serta dukungan semua pihak, ini hasil kerja keras kita semua sehingga kita bisa meraih juara umum pada ajang Porkab ini,” ujarnya.(hms)




Bupati Zaki “Cover” Biaya Rumah Sakit Sampai Pemakaman Keluarga Lukman

Kabar6-Keluarga besar Almarhumah Ana Robana dan kedua putrinya Syifa Syakila, serta Carissa Humaira, korban yang dibantai Lukman Nurdin Hidayat, ayah sekaligus suami korban, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Pasalnya, Bupati Zaki, telah memberikan bantuan dengan menanggung semua biaya selama korban berada di RSU Tangerang.

Tak hanya itu, orang nomor satu di kota seribu industri ini juga menanggung semua biaya pemakaman, transportasi termasuk dua mobil ambulan yang mengantar jenazah hingga tempat tujuannya di Lampung.

“Atas nama keluarga korban, kami ucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban kami, khususnya buat Pak Bupati Zaki, bantuannya cukup luar biasa,” ungkap Yuli, Kakak Kandung Korban, kepada Kabar6.com, Minggu (15/10/2017) dini hari tadi.

Senada, Humas Organisasi Kepedulian Masyarakat Lampung (Kemala) mengemukakan, pihaknya juga merasa terharu dengan banyaknya bantuan yang datang dari berbagai pihak untuk ketiga korban pembantaian sadis yang berlangsung di Perumahan Graha Siena 1 Citra Raya, Blok M10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Jum’at (13/10/2017) kemarin.

Peristiwa keji yang menyita perhatian publik itu tak hanya mengundang iba dari Bupati Zaki.

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif dan Siti Zuhro, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), juga turut memberikan bantuan baik secara pribadi maupun kelembagaan.

“Bantuan itu sangat bermanfaat bagi korban dan keluarganya. Kami, hanya bisa mendoakan yang terbaik buat semua pihak yang telah membantu,” ujarnya.**Baca juga: Suasana Mencekam, Geng Motor Bentrok Dengan Warga Pondok Aren.

Saat ini, kata dia, pihak keluarga belum bisa memikirkan langkah apa yang akan diambil terhadap pelaku. Keluarga, masih fokus dan berkonsentrasi dengan pemakaman ketiga korban.**Baca juga: Keluarga Syok, Jenazah Anak Dan Istri Lukman Dimakamkan Di Lampung.

“Sekarang kami sedang fokus untuk pemakaman korban dan belum memikirkan soal perkembangan kasusnya. Mungkin setelah semuanya beres, kami baru konsentrasi kearah sana,” tandasnya.(Tim K6)




Keluarga Syok, Jenazah Anak Dan Istri Lukman Dimakamkan Di Lampung

Kabar6-Jenazah Almarhumah Ana Robana dan kedua putrinya Syifa Syakila, serta Carissa Humaira, korban pembantaian sadis yang dilakukan Lukman Nurdin Hidayat, ayah sekaligus suami korban, dijemput pihak keluarga di ruang jenazah RSU Tangerang, pada Minggu (15/10/2017) dini hari tadi.

Ketiga jenazah, dibawa dari RSU Tangerang sekitar Pukul 00. 15 WIB, dengan menggunakan dua mobil ambulan menuju kampung halamannya di Kampung Baros, Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

“Ya, malam ini jenazah kami bawa pulang ke Lampung untuk dimakamkan,” ungkap Yuli (40), Kakak Kandung Korban, kepada Kabar6.com, dini hari tadi.

Yuli yang diketahui berdomisili di Kampung Lagonsari, RT007/01, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon ini, mengaku syok ketika melihat adik kandung dan dua keponakannya terbujur kaku diruang jenazah RSU Tangerang.

Lukman dan keluarganya semasa hidup.(din)

Dia, tak menyangka bakal bertemu dengan saudara bungsu dan keponakannya dalam kondisi mengerikan.

“Saya memang sudah lama enggak ketemu sama adik dan dua keponakan. Jujur, saya sangat terpukul dan syok saat melihat mereka. Saya enggak nyangka saudara saya bernasib seperti ini,” katanya dengan nada sedih.

Dijelaskannya, saat mendapat informasi dari pihak kepolisian bahwa saudara dan keponakannya telah tiada, dirinya mengaku sempat tidak percaya dengan kabar yang didengarnya.

Dia berpikir informasi itu hanya modus penipuan yang kini tengah marak beredar di masyarakat.

“Pas dapat info itu saya merasa ragu, antara percaya dan tidak, karena sekarang banyak modus penipuan seperti itu. Tapi, saya penasaran akhirnya saya bersama anak langsung cek ke RSU Tangerang. Begitu tiba dikamar jenazah, saya langsung syok dan menangis histeris saat melihat jasad adik dan keponakan sudah tak bernyawa,” tuturnya.

Sepekan sebelum kejadian itu, lanjutnya, dia memang sempat memiliki firasat ingin datang ke Tangerang, untuk mengantar anaknya yang hendak melamar pekerjaan disebuah mini market yang ada di wilayah itu.

Namun, keinginan itu urung dilakukan mengingat dirinya masih punya kesibukan lain.

“Firasat saya ingin banget pulang ke Tangerang, sekalian menemui adik dan keponakannya. Dan, keinginan itu benar- benar terwujud tapi dalam kondisi begini,” bebernya. **Baca juga: Suasana Mencekam, Geng Motor Bentrok Dengan Warga Pondok Aren.

Ditambahkannya, pihaknya berharap kasus itu diproses sesuai dengan aturan hukum. Tak hanya itu, dia juga meminta pelaku pembunuhan keji terhadap adik dan keponakannya yang berlangsung di Perumahan Siena 1 Citra Raya Blok M10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Jum’at (13/10/2017), supaya dihukum seberat- beratnya.**Baca juga: Ikut Tahlilan, Kapolresta Tangerang Doakan Arwah Keluarga Lukman.

“Insya Allah semua keluarga (tujuh saudara-red) sudah siap menerima kenyataan ini. Kami serahkan semua kepada hukum. Tapi, kami minta pelakunya dihukum berat sesuai perbuatannya,” tegas Yuli.(Tim K6)




Ikut Tahlilan, Kapolresta Tangerang Doakan Arwah Keluarga Lukman

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif, menyempatkan waktunya untuk ikut melaksanakan tahlil dan pembacaan surat Yasin di Masjid Al-Fajr Perumahan Graha Siena 1 Citra Raya Blok M10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (14/10/2017).

Pelaksanaan tahlil dan pembacaan surat Yasin itu, digelar warga guna mendoakan arwah Almarhumah Ana Robana dan kedua putrinya Syifa Syakila dan Carissa Humaira, korban pembantaian yang dilakukan Lukman Nurdin Hidayat, Ayah sekaligus suami korban, pada Jumat (13/10/2017) kemarin.

“Suasana duka, rasa tidak percaya, dan guncangan di dada masih dirasakan sebagian warga sekitar lokasi kejadian. Untuk itulah perlu kiranya polisi hadir bukan sekadar mengungkap perkara namun ada untuk mengayomi warga pasca peristiwa,” ungkap Kapolres Alif, saat memberikan sambutan di tengah- tengah warga yang ikut tahlilan.

Kegiatan tahlilan ini, kata dia, selain untuk mendoakan arwah almarhumah, juga bisa memperkuat ukhuwah silaturahmi. Sesama kita harus saling peduli agar muncul empati sehingga potensi masalah bisa saling bantu mengatasi.

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif berfoto bersama warga Panongan usai tahlilan.(din)

“Saya pun mengingatkan warga agar bisa menahan diri. Selesaikan persoalan rumah tangga dengan bijaksana. Biar bagaimana pun, membangun keluarga pasti tidak luput dari prahara. Namun perlu diingat juga, hanya keluarga yang paling bisa mengerti diri kita,” katanya.**Baca juga: Bantai Anak Istri, Polisi Pastikan Kejiwaan Lukman Sehat.

Ditambahkannya, pelaksanaan tahlilan dan pembacaan Yasin ini juga merupakan bentuk terapi melalui pendekatan kultural spiritual, agar manusia selalu mengingat akan kebesaran Allah SWT.**Baca juga: Kapolresta Tangerang Tanggung Biaya Tahlilan Keluarga Lukman.

“Mudah-mudahan, dengan mendekatkan diri pada Tuhan, kita semua terjauh dari perbuatan yang sama- sama tidak kita harapkan,” imbuhnya.(Tim K6)




Kapolres Alif: Lukman Enam Kali Tikam Istrinya

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif, memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan yang dilakukan Lukman Nurdin Hidayat (LNH), terhadap ketiga anggota keluarganya di lokasi kejadian di Perumahan Graha Siena Citra Raya Blok M10, RT02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/10/2017).

Saat ini, ketiga jenazah korban tengah dilakukan autopsi di RSU Tangerang, guna memastikan luka- luka yang dialami korban.

“Pelaku spontan menusuk Ana (27), istrinya, dibagian perut sebanyak 6 tusukan. Sedangkan, Siva (9), anak pertama pelaku dan Carisa (4), anak bungsu mendapatkan masing- masing satu kali tusukan dibagian perut juga,” ungkap Kapolres Alif, didampingi Kasatreskrim Kompol Wiwin Setiawan, Kapolsek Panongan AKP Trisno T. Uji dan sejumlah Penyidik Polresta Tangerang.

Dijelaskannya, LNH, pelaku pembunuhan, sekaligus kepala keluarga, secara spontan membantai istri dan kedua anak kandungnya, dengan menggunakan besi dan pisau dapur, karena dipicu faktor ekonomi.

Berdasarkan keterangan dari pelaku dan sejumlah saksi, kasus itu terjadi bermula dari cek- cok mulut antara pelaku dan korban, karena uang yang disimpan istrinya telah habis dibelanjakan.**Baca juga: Bantai Anak Istri, Polisi Pastikan Kejiwaan Lukman Sehat.

“Kalau informasi yang kami dapat bahwa pelaku jarang sekali cek- cok dengan istri dan anak- anaknya. Kejadian itu berlangsung spontan, mungkin pelaku lagi kalap sehingga dia tega membantai istri dan kedua anaknya,” ujarnya.(Tim K6)




Bantai Anak Istri, Polisi Pastikan Kejiwaan Lukman Sehat

Kabar6-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, memastikan kondisi kejiwaan Lukman Nurdin Hidayat, pelaku pembantaian istri dan kedua anak kandungnya di kediamannya di perumahan Graha Siena CitraRaya Blok M10 Nomor 10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Jum’at (13/10/2017) malam, dinyatakan sehat.

Kepastian kesehatan jiwa pelaku, diperoleh dari hasil tes kejiawaan yang dilakukan tim Psikiater.

“Kondisi kejiwaan pelaku dinyatakan sehat oleh Psikiater,” ungkap Kapolresta Tangerang AKBP M. Sabilul Alif, kepada wartawan, saat memeriksa lokasi kejadian, Sabtu (14/10/2017) pagi tadi.

Menurutnya, pelaku yang langsung menyerahkan diri ke kantor polisi usai membantai istri dan kedua anaknya, saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolresta Tangerang.

Hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui bahwa pelaku membunuh istri dan kedua anaknya secara spontanitas.

Ketika itu, pelaku pulang dari bekerja mempertanyakan uang yang disimpan istrinya.

Ternyata uang yang tak diketahui nominalnya itu, sudah habis dibelanjakan korban. Saat mengetahui uang itu habis lalu pelaku dan korban cek- cok mulut.

Tak lama kemudian, pelaku langsung menghantam istri dan kedua anaknya dengan menggunakan besi, membekap korban, lalu menusuk- nusuk perut istri dan kedua anaknya.

“Dia, secara spontan kalap langsung memukul korban dengan besi dan membekap istri serta kedua anaknya dengan menggunakan sejadah lalu menusuk korban menggunakan pisau dapur,” katanya.

Atas perbuatannya, Lukman, dijerat Pasal 80 Ayat (4) UU Nomor 35/2014, Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukum selama 15 tahun penjara ditambah sepertiga, karena pelakunya adalah Ayah Kandung sendiri.**Baca juga: Kapolresta Tangerang Tanggung Biaya Tahlilan Keluarga Lukman.

Tak hanya itu, pelaku juga dijerat dengan Pasal 42 ayat (3) UU nomor 23/2004, Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.(Tim K6)




Kapolresta Tangerang Tanggung Biaya Tahlilan Keluarga Lukman

Kabar6-Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tangerang AKBP Sabilul Alif, beserta jajarannya mendatangi kediaman Lukman (36), Pelaku yang tega membantai istri dan kedua anak kandungnya di Perumahan Graha Siena 1 Citra Raya Blok M Nomor 10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/10/2017).

Kapolres Alif, tiba di lokasi kejadian sekira Pukul 09.10 WIB, pagi tadi. Mantan Kapolres Jember, Jawa Timur ini langsung memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berbincang dengan warga sekitar lokasi kejadian, guna menggali keterangan seputar kasus pembunuhan sadis yang dilakukan pelaku terhadap istri dan kedua anaknya tersebut.

“Kasus ini jadi prioritas kami. Makanya, saya langsung turun ke TKP,” ungkap Kapolres Alif, saat berbincang dengan tetangga pelaku.

Pada kesempatan itu, secara pribadi Kapolres Alif, menyampaikan ucapan duka cita kepada warga atas peristiwa berdarah yang menimpa istri dan kedua anak pelaku.

Tak hanya itu, Kapolres Alif, juga memberikan sumbangan uang tunai sebesar Rp4 juta kepada warga untuk kegiatan tahlilan korban.

Sumbangan itu, diterima langsung oleh Ny. Sumartini, istri dari Ketua RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Begini Pandangan Warga Perumahan Graha Siena Terhadap Keluarga Lukman.

“Semoga sumbangan ini bisa bermanfaat dan digunakan untuk tahlilan,” katanya.(Tim K6)