1

Sejak Malam Komplek Grand Harmoni 2 Balaraja Terendam Banjir Sepinggul

Kabar6-Perumahan Grand Harmoni 2, Desa Bunar, Balaraja, Kabupaten Tangerang, terendam banjir. Luapan air banjir kali ini dianggap warga sekitar paling parah.

“Untuk sekarang air sepinggul orang dewasa mas,” kata Sari Aryani, salah satu warga Blok M3 saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (29/4/2024).

Ia menerangkan, banjir merendam rumah warga di Blok M1, N1 dan O. Banjir merendam tiga RT.

Sari menyebutkan, genangan sudah muncul sejak tadi malam. Sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi luapan air semakin tinggi hingga banjir genangi rumah warga.

**Baca Juga: Tabrak Truk Parkir, Motor Nyangkut ke Kolong Pemotor di Tangsel Tewas

Menurutnya, banjir di perumahan Grand Harmoni 2 l, Balaraja, bukan kali pertama terjadi. “Dulu pernah, tapi ga separah ini,” ujarnya.

Sari berharap ada langkah solutif dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Aparatur desa tadi sudah ke lokasi tapi hanya sebatas melongok.

“Tapi kami butuh bantuan pompa air biar cepat surut, mohon dari BPBD atau damkar,” harapnya.

Terpisah, Husni, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten saat dihubungi mengirimkan video. Petugas kerahkan perahu karet untuk evakuasi warga yang sudah sewot. “Iya saya lagi di TKP sibuk,” singkatnya.(yud)




Proyek Underpass Bitung Disoal, Biak Surati Kementerian PUPR

Kabar6-Pegiat antikorupsi dari Barisan Independen Antikorupsi (Biak), melayangkan surat permohonan klarifikasi ke Kementerian PUPR, terkait proyek jalan di bawah tanah atau underpass Bitung, Kabupaten Tangerang.

Ketua Biak Abdul Rafid mengatakan, pihaknya menyoal pembangunan proyek underpass Bitung yang hingga kini belum juga terealisasi.

Padahal, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp127 miliar untuk pembebasan lahan seluas 1,1 hektare.

**Baca Juga:Proyek Underpass Bitung Tangerang Bongkar 108 Bangunan

Bahkan, ada sekitar 108 unit bangunan yang berdiri disisi kanan dan kiri jalan Raya Bitung- Curug telah dilakukan pembongkaran oleh pemerintah daerah setempat.

“Surat klarifikasi sudah kami kirim langsung ke Kementerian PUPR. Kami mempertanyakan kenapa sampai hari ini proyek underpass Bitung belum juga ada realisasinya. Sedangkan, target Pemkab Tangerang pembangunan underpass itu akan rampung dibangun pada November 2023 lalu,” ungkap Opik, sapaan karibnya, kepada Kabar6.com, Minggu (28/04/2023).

Opik menambahkan, proyek underpass Bitung yang digadang-gadang dapat mengurai kemacetan arus lalu lintas di wilayah itu cukup membingungkan warga.

Pasalnya, saat ini yang tampak hanya proyek pelebaran jalan. Dan, anehnya selama berlangsungnya pekerjaan pelebaran jalan juga tidak memasang papan proyek, sebagai informasi yang menjelaskan tentang judul proyek, sumber anggaran, nilai, volume, serta tenggang waktu pelaksanaan proyek.

“Ini proyek siluman, warga pada bingung sebenarnya pemerintah mau bangun apa. Papan proyek pun gak terpasang, warga kan berhak tau. Kalau ini proyek underpass kenapa jadinya pelebaran jalan?,” tandasnya.(Tim K6)




Banjir Rendam Perumahan Binong Permai Ketinggian Air 40 Centimeter

Kabar6-Banjir menggenangi Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Sekitar 20 unit rumah di empat rukun tetangga (RT)/RW 014 terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak tiga hari lalu.

Menurut Ridza, salah satu warga setempat banjir telah terjadi sejak Kamis (25/4/2024), dengan ketinggian air mencapai 40 centimeter.

“Dua hari lalu hujan, terus banjir. Terus hujan lagi di Jumat dan Sabtu. Itu tingginya sedengkul sampai sekarang banjirnya belum surut. Malah tambah parah karena hujan terus,” ucapnya, dilansir Antara Sabtu (27/4/2024).

Dia mengatakan banjir yang melanda wilayahnya itu diakibatkan adanya penyumbatan pada sirkulasi air di saluran irigasi perumahan yang ditambah dengan tingginya volume hujan beberapa hari terakhir.

“Saluran irigasi tidak mampu menampung air, hingga akhirnya meluap ke pemukiman warga,” katanya.

**Baca Juga: Maju di Pilkada Kota Serang, Budi Rustandi Daftar ke PKB

Ia menyebutkan, sebelum terjadi bencana alam ini, pemerintah sempat sudah membangun turab di pinggir kali perumahan tersebut. Namun, kapasitas dari turab itu tidak mampu mengatasi tingginya volume air, sehingga banjir pun terus melanda wilayahnya tersebut.

“Dari pemerintah hanya datang ke lokasi terus foto, kelar, ada omongan mau bikin (untuk mengatasi banjir), tapi tidak ada realisasinya. Ini masyarakat udah pada ngeluh,” ungkapnya

Menurut Ridza , banjir itu berdampak luas di sebagian wilayah Kelurahan Binong Permai. Bahkan katanya, ratusan kepala keluarga telah terdampak bencana tersebut.

“Ada beberapa yang banjir. Kaget juga banjir. Jadi dampaknya luas,” ujarnya.

Dia mengaku, sudah bertahun-tahun masyarakat kawasan tersebut menderita karena terus dilanda banjir. Akan tetapi upaya yang dilakukan pemerintah sangat minim.

Ia pun berharap, agar pemerintah Kabupaten Tangerang segera melakukan penanganan lebih cepat dan efektif agar musibah banjir ini tidak terus melanda wilayahnya.

“Saya berharap pemerintah melakukan tindakan. Paling tidak, benahi saluran irigasi agar sirkulasi air jalan,” kata dia.(red)




Warga Perumahan di Binong Tangerang Ngeluh Tiga Hari Kebanjiran

Kabar6-Hujan lebat menyebabkan pemukiman warga empat RT di Blok I Binong Permai, Curug, Kabupaten Tangerang, terendam banjir. Ketinggian air mulai dari sebetis hingga lutut orang dewasa.

“Dari Kamis sampe ini hari banjir belum surut,” kata Ridza, salah satu warga sekitar kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Menurutnya, curah hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir membuat banjir belum surut. Warga sekitar merasakan sudah sangat terganggu oleh banjir.

Ridza menyebutkan banjir dipicu akibat permukaan air daerah aliran sungai meluap. Akibatnya tumpahan air hujan menggenangi permukiman warga Binong juga di Blok B dan F.

**Baca Juga: Suka Buat Narasi Mengadu Domba, Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

“Udah tiga hari banjirnya belum surut. Malah tambah parah karena hujan terus,” ungkapnya.

Pemerintah daerah, lanjut Ridza, berjanji akan membuat turap. Sejumlah petugas telah datang melakukan survei.

Ia berharap pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dapat cepat tanggap mengatasi masalah banjir di perumahan Binong Permai.

“Dateng ke lokasi terus foto kelar, ada omongan mau bikin apa tapi gak ada realisasinya. Ini masyarakat udah pada ngeluh,” ujar Ridza.(yud)




Perumdam TKR Umumkan Penurunan Pressure Pompa Distribusi di Pelayanan Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang mengumumkan kepada pelanggan area Tigaraksa dan sekitarnya terjadinya penurunan pressure pompa distribusi.

Pasalnya hal tersebut lantaran terjadinya luapan air atau banjir di Sungai Cidurian. Penurunan pressure pompa distribusi tersebut guna menjaga kualitas dan kebersihan produksi air.

**Baca Juga: Lima Tersangka Baru Korupsi Timah Ditahan Kejagung, dan Mobil Mewah Disita

“Area yang terdampak akibat penurunan pressure pompa distribusi tersebut diantaranya area pelayanan Tigaraksa, terkecuali pelayanan booster Balaraja,” tulis Perumdam TKR dalam insta story Instagram resminya, Sabtu (27/4/2024).

Perumdam TKR langsung bergerak cepat melakukan penanganan. Kendati sementara waktu aliran akan dikurangi atau dihentikan secara bertahap.

Selain itu, Perusahaan pelat merah itu juga menyarankan kepada pelanggan, apabila air masih mengalir pelanggan diminta dapat menampung air. Mereka pun menyampaikan ketidaknyamanan atas layanan tersebut. (Oke)

 




Pemkab: 1.274 Penduduk Baru Pindah ke Tangerang Pasca-Lebaran

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mencatat sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru datang ke wilayah itu setelah momentum Lebaran 2024.

Plt Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang Hedi Mochamad Hertadi di Tangerang, Kamis, mengatakan sejak periode 16-22 April 2024 ada sebanyak 553 pengajuan Surat Keterangan Datang Warga Negara Indonesia (SKDWNI) dengan rincian 293 laki-laki dan 981 perempuan.

**Baca Juga:Kompolnas Soroti Lambannya Proses Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Hingga Hamil di Polres Tangsel

Kemudian terdapat 617 pengajuan Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dengan rincian 584 laki-laki dan 556 perempuan dengan total sebanyak 1.140 jiwa.

“Setelah dua pekan Lebaran kita mendata terkait pendatang ke Kabupaten Tangerang itu ada sebanyak 1.274 jiwa, dan pindah sebanyak 1.140 jiwa. Ini berdasarkan data Ditjen Dukcapil Kemendagri,” ucapnya dikutip, Jumat (26/4/2024)

Menurutnya, jumlah penduduk yang pindah atau keluar ke Kabupaten Tangerang masih kalah banyak dengan jumlah penduduk yang datang. “Kalau dilihat dari data yang ada, jumlah kedatangan lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah keluar,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bila data pendatang baru pasca-Lebaran itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat per tanggal 26 April hingga 1 Mei 2023 sebanyak 550 jiwa, dengan total perpindahan keluar daerah terdapat 481 jiwa.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, ada sebanyak 550 pengajuan SKDWNI dengan rincian 115 laki-laki dan 435 perempuan. Sedangkan untuk pengajuan SKPWNI sebanyak 481 surat dengan rincian 258 laki-laki dan 223 perempuan.

Sebelumnya Disdukcapil Kabupaten Tangerang melakukan pendataan bagi penduduk atau pendatang baru yang tiba ke daerah itu untuk memastikan mereka masuk dalam catatan kependudukan sebagai gambaran kondisi dan perkembangan serta ketersediaan data penduduk secara non-permanen.

“Kalau untuk sementara ini kita belum mendapat data pendatang baru, sekarang masih kita proses pendataan,” kata dia.(ANTARA)




Bocah Hilang Ditemukan Dalam Terpal Penyimpanan Hio di Kosambi Tewas

Kabar6-Seorang bocah perempuan berinisial EV, 7 tahun, bikin panik orang tuanya karena hilang. Jasadnya ditemukan terkapar di dalam terpal tempat penyimpanan hio atau dupa sembahyang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus tersebut terjadi di Kampung Salembaran, Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang. EV sempat dicari-cari oleh orang tuanya.

“Dan ditemukan yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya,” kata Zain, Rabu (24/4/2024).

Dijelaskan, EV ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Keluarga korban langsung melarikan ke rumah sakit tapi bocah nyawanya tidak tertolong.

**Baca Juga: Pengusaha Tempat Hiburan Dilaporkan ke Mapolres Tangsel Diduga Hamili Remaja

Zain bilang, keluarga korban lantas membuat laporan kepolisian. Polisi telah menyita rekaman kamera pengintai atau CCTV serta sejumlah saksi-saksi.

“Anggota reskrim mencurigai seseorang yang diduga pelaku LN yang merupakan tante dari korban. Dari sini kami tindak lanjut dengan pengamanan,” jelasnya.

LN berstatus sebagai tante korban. Hasil autopsi RSUD Kabupaten Tangerang menyimpulkan bahwa penyebab kematian korban anak akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas.

Terduga pelaku, lanjut Zain, masih dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian. “Kasus ini masih kita tindak lanjuti dan sementara,” tegas Zain.(yud)




Diduga Nakal SPBU Citra Raya Ditera Ulang Disperindag Tangerang

Kabar6-SPBU 34.157.10 yang berada di Jalan Citra Raya Utama Timur Blok O No 1 Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, dicek Disperindag Kabupaten Tangerang.

“Pengecekan ini tindak lanjut laporan dari masyarakat, kita langsung lakukan pengecekan segel yang ada di setiap mesin dispenser SPBU No. 34.157.10 apakah ada kerusakan atau tidak, karena di dalam segel tersebut sudah tercetak tahun pemasangan sebelum dilakukannya tera ulang kembali,” ujar Irwan Hengki, Kepala Bidang Metroligi Legal Disperindag Kabupaten Tangerang, dikutip Selasa (23/4/2024)

Menurut Irwan Hengki, ada laporan masyarakat yang curiga terhadap volume yang dikeluarkan tidak sesuai dengan angka yang tertera.

Menurut dia, sejauh ini kesadaran pemilik SPBU sudah semakin baik, Bidang Metrologi Legal pada Disperindag Kabupaten Tangerang juga sering melaksanakan pengawasan dan menyediakan pelayanan tera ulang sesuai dengan prosedur.

Untuk pompa ukur BBM yang sudah dilakukan tera ulang dan nilai kesalahannya masih dalam Batas Kesalahan yang Diizinkan (BKD), akan dibubuhkan Tanda Tera Sah serta ditempelkan stiker resmi dari Disperindag Kabupaten Tangerang pada bagian luar mesin.

**Baca Juga: Lagi Pencandu Narkoba Dibebaskan Jaksa Lewat RJ

“Jika sudah dibubuhkan Tanda Tera Sah, artinya sudah kami lakukan tera ulang dan dinyatakan Sah menurut Undang-undang No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal,” kata dia.

Ia juga meminta kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang jika menemukan ketidaksesuaian takaran pada BBM segera melapor ke Disperindag Kabupaten Tangerang, tepatnya pada Bidang Metrologi Legal yang berlokasi di Jl. Raya Kresek km 01, Balaraja atau dapat melalui call center PT Pertamina di 135.

Ia juga menghimbau kepada seluruh SPBU di Kabupaten Tangerang agar selalu memastikan alat pompa ukur BBM berfungsi dengan baik serta mengajukan tera ulang ke Disperindag Kabupaten Tangerang secara rutin.

“Jika masyarakat menemukan pompa ukur BBM yang tidak sesuai takaran, segera lapor ke kami dan mohon kerjasamanya untuk pemilik SPBU agar tidak berbuat curang,” pungkasnya.(red)




DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Hari ini Buka Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati

Kabar6-DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang resmi telah membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024

H. Irvansyah Asmat, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa pembukaan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Tangerang resmi telah dibuka hari ini Senin 22 April 2024 sampai dengan 30 April 2024.

“Sesuai dengan arahan dan instruksi DPP PDI Perjuangan dan hasil rapat koordinasi dengan DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten pada Jumat 19 April 2024 untuk melaksanakan pembukaan pendaftaran Bakal Calon Kepada Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah periode tahun 2024 – 2029 secara serentak se – Provinsi Banten,”jelas Irvansyah, Senin (22/4/2024).

**Baca Juga: Pilkada Tangsel 2024, Julham Demokrat Siap Nyalon Begini Visi Misinya

Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran ini untuk melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon baik Internal partai maupun eksternal (umum) dan siap melengkapi persyaratan serta siap mengikuti tahapan selanjutnya sesuai AD/ ART Partai baik ideologi maupun visi dan misi serta hal lainnya yang telah di siapkan.

Tim DESK Pilkada DPC PDI Perjuangan Kab Tangerang Didi Rosadi mengatakan, siap menerima dan melayani para Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Tangerang dengan baik yaitu mulai hari ini Senin 22 April 2024 s/d 30 April 2024 sejak pukul 09.00 WIB s/d 16.00 WIB yang bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan KabupatenTangerang di Jalan Raya Pemda Tigaraksa , Desa Matagara Kec Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

“Para Bakal Calon yang akan mendaftar wajib hadir pada saat pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran ,” pesannya.(red)




Perumda Pasar NKR Buka Registrasi Pedagang Pasar Kutabumi yang Ingin Pindah ke TPPS

Kabar6-Direktur Umum Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja (Perumda Pasar NKR) Kabupaten Tangerang Finny Widiyanti menyambut hangat dan senang melihat Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS ) yang sudah mulai penuh saat ini.

Direktur Umum Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja (Perumda Pasar NKR) Kabupaten Tangerang Finny Widiyanti menyambut hangat dan senang melihat TPPS yang sudah mulai penuh saat ini.

“Alhamdulillah, setelah dilakukannya penertiban Pasar Kutabumi, TPPS mulai diisi pedagang yang sudah bergabung serta sudah didatangi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok,” ungkapnya, Minggu (21/4/2024).

**Baca Juga:Pemkab Sebut Revitalisasi Pasar Kutabumi Bagian dari Kewajiban Hukum

Selanjutnya, pihaknya menyiapkan tempat pendataan bagi pedagang yang ingin pindah ke TPPS.

“Kami sediakan tempat registrasi bagi pedagang yang ingin menempati TPPS, nantinya ada tim kami yang melakukan verifikasi,” ujarnya.

Selain itu, Finny Widiyanti berterima kasih kepada semua unsur terkait khususnya kepada Pemkab Tangerang di bawah komando Pj Bupati Tangerang, Sekretaris Daerah serta Asisten Daerah. Demikian juga kepada Perangkat Daerah Terkait seperti Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, unsur Forkopim Kecamatan Pasar Kemis, Dewan Pengawas Perumda NKR, Direksi Perumda NKR, forum RT/RW.

Semua pihak bersinergi dalam melaksanakan penertiban bersama unsur TNI-Polri yang melakukan pengaman saat proses penertiban Pasar Kutabumi.

“Alhamdulillah, setelah dilakukannya penertiban Pasar Kutabumi, TPPS mulai diisi pedagang yang sudah bergabung serta sudah didatangi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya menyiapkan tempat pendataan bagi pedagang yang ingin pindah ke TPPS.

“Kami sediakan tempat registrasi bagi pedagang yang ingin menempati TPPS, nantinya ada tim kami yang melakukan verifikasi,” ujarnya.

Selain itu, Finny Widiyanti berterima kasih kepada semua unsur terkait khususnya kepada Pemkab Tangerang di bawah komando Pj Bupati Tangerang, Sekretaris Daerah serta Asisten Daerah. Demikian juga kepada Perangkat Daerah Terkait seperti Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, unsur Forkopim Kecamatan Pasar Kemis, Dewan Pengawas Perumda NKR, Direksi Perumda NKR, forum RT/RW.

Semua pihak bersinergi dalam melaksanakan penertiban bersama unsur TNI-Polri yang melakukan pengaman saat proses penertiban Pasar Kutabumi.(red)