1

Plh Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Tangerang

Kabar6-Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Banten Al Muktabar melepas keberangkatan Jamaah Haji Provinsi Banten Kloter 7 JKG Kabupaten Tangerang Tahun 1445 H/2024 di Aula Masjid Agung Al Amjad Jl. H. Soemawinata No.3 Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Senin, (13/5/2024).

Al Muktabar mendoakan para calon jamaah haji merupakan hamba Allah SWT yang dalam menyempurnakan rukun Islam dapat menjadi haji yang mabrur dan mempertahankannya. Serta menjadi suri tauladan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

**Baca Juga:Dishub Kabupaten Tangerang Masih Temukan Mobil Barang Melebihi Beban dan Tak Miliki KIR

“Doa kami para jamaah haji Provinsi Banten kembali ke tanah air Republik Indonesia serta menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap Al Muktabar.

“Tak lupa juga kita mendoakan agar saudara-saudara kita di tahun yang akan datang mendapat panggilan oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji,” sambungnya.

Dikatakan, Presiden RI dan Wakil Presiden RI melakukan kerja sama bilateral antar Indonesia dan Arab Saudi sehingga kuota Haji Indonesia bertambah. Hal itu dapat dirasakan kemanfaatannya di daerah salah satunya melalui menurunnya antrian calon jamaah haji.

Menurut Al Muktabar, setiap tahunnya Indonesia mendapatkan penambahan kuota haji, Pemerintah Provinsi Banten bersama Kementerian Agama dan instansi penyelenggara Ibadah Haji terus berupaya memberikan layanan-layanan dan fasilitas terbaik bagi Jamaah Haji dan Calon Jamaah Haji baik di Tanah Air Indonesia maupun di Arab Saudi.

“Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah selalu mengikhtiarkan sepenuh hati mulai dari merencanakan pemberangkatan hingga ke pemulangan jamaah haji. Layanan-layanan dan fasilitas dipersiapkan dengan baik,” pungkas Al Muktabar.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten Nanang Fatchurohman mengatakan Jamah Haji Provinsi Banten yang berangkat tahun 2024 ini mendapatkan penambahan kuota haji dari daerah Lain yang belum menyerap penuh kuota haji yang diberikan Pemerintah Pusat ke masing-masing Provinsi.

“Sebelumnya kuota jamaah haji Provinsi Banten sebanyak 9.903 jamaah haji. Banten mendapat limpahan dari Provinsi DKI Jakarta dan Lampung sehingga total jamaah haji dari Provinsi Banten yang berangkat tahun ini menjadi 10.316 jamaah yang dibagi menjadi 27 Kelompok Terbang (Keloter),” ujar Nanang.

Selain itu, dilihat dari kenaikan yang signifikan calon jamaah haji di Provinsi Banten yang masuk kedalam daftar tunggu (waiting list) keberangkatannya setiap tahun, hal itu mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat Banten untuk menunaikan ibadah haji semakin meningkat.

Peningkatan itu terus diimbangi terhadap pelayanan bagi jamaah dan calon jamaah sehingga pemerintah pusat, daerah dan instansi/lembaga penyelenggara haji terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah haji.

“Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah, baik pemondokan, catering, pelayanan kesehatan, transportasi, dan lain-lain, dari tahun ke tahun selalu ditingkatkan,” katanya.

“Kemenag RI dalam menyelenggarakan haji mendapatkan respon positif dengan indeks kepuasan jamaah haji tahun 2023 sebesar 90 persen atau mendapatkan predikat sangat memuaskan. Ini tentunya berkat kerja sama dan dukungan semua Instansi penyelenggara Haji baik pusat maupun daerah,” tambahnya.

Sebagai informasi, Pelepasan Jamah Haji Provinsi Banten wilayah Kabupaten Tangerang ini ditandai dengan kumandang adzan dan iqomah serta pengibaran bendera star oleh Plh Gubernur Banten Al Muktabar sebagai tanda jalannya kendaraan BUS Jamaah Haji. (Oke)




Dishub Kabupaten Tangerang Masih Temukan Mobil Barang Melebihi Beban dan Tak Miliki KIR

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang menggelar operasi angkutan barang, angkutan orang dalam trayek dan tidak dalam trayek di Jalan Raya JLS Kutruk, Kecamatan Jambe, Senin (13/05/2024). Dalam operasi tersebut masih ditemukan mobil barang melebihi beban dan ijin KIR.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Tangerang, Sukri menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pelaku usaha angkutan barang terhadap peraturan lalu lintas.

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

“Dalam operasi ini, kami dapati beberapa kendaraan angkutan barang yang melanggar kapasitas muatan dan tidak memiliki izin KIR” ucapnya. **Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Serang Bongkar Lima Bangunan Liar di Kragilan

Dishub Kabupaten tangerang dibantu pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan angkutan barang mulai dari kelengkapan surat-surat, kondisi kendaraan, hingga beban muatan yang diangkut.

Sukri berharap, dengan adanya penertiban ini dapat memberikan kenyamanan untuk pengguna jalan serta agar bisa tertib demi menciptakan keselamatan jalan untuk masyarakat.

Pelaku usaha angkutan barang juga diimbau untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku serta melakukan perawatan dan pemeliharaan kendaraan secara berkala guna menghindari terjadinya pelanggaran dan kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kami akan terus melakukan operasi dan penertiban seperti ini kedepannya. Sehingga dapat terciptanya keamanan dan ketertiban berlalu lintas yang optimal di wilayah Kabupaten tangerang” katanya.(red)




Warga Taman Arroyan Rajeg Gelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla

Kabar6-Warga perumahan Taman Arroyan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Musholla Arroyan di kampung Guha Desa Lembang Sari Kecamatan Rajeg, kabupaten Tangerang, Minggu, (12/5/2024).

Perwakilan Yayasan Hilal Akhmar Indonesia, H. Salimun menyampaikan terima kasih atas undangan warga kaitannya dengan peletakan baru pertama pembangunan Musholla. Selain itu, ia mengapresiasi atas kekompakan dan kebersamaan warga.

Ia turut menyampaikan harapannya agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan yang paling penting dapat memakmurkan Masjid setelah di bangun.

**Baca Juga:Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten Diharapkan Jadi Daya Tarik Sport Tourism

“Kita sama-sama berharap agar pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya

Salimun mengatakan patut besyukur atas subangsih donatur yang sudah memberikan bantuan masjid di tempat ini dan masyarakat diminta untuk lebih kompak dan semangat memanfaatkan bangunan Musholla nantinya.

“Rasa syukur kita tidak hentinya kita ucapakan kepada Allah SWT, dan ucapan terima kasih pada donatur yang sudah memberikan bantuan bangunan Musholah ini mudah-mudahan nanti bisa bermanfaat untuk Masyarakat disini,” katanya.

Ketua Yayasan Arroyan Ustadz Tian Kamaludin, LC mengucapkan terimakasih kepada yayasan Hilal Akhmar Indonesia atas bantuannya kepada warga perumahan Taman Arroyan dalam dalam membantu warga dalam membangun musholla arroyan.

Tian juga berharap dengan dimulainya pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. Ia juga berharap pembangunan ini kelak dapat memberikan adil besar dalam melahirkan bibit-bibit generasi muda yang memiliki akhlak dan iman yang kuat.

“Hal ini karena musholla juga digunakan sebagai sarana untuk pembinaan masyarakat dan anak-anak menjadi generasi muda yang memiliki akhlak dan iman yang kuat serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tandasnya. (Oke)




Dokter RS Siloam Lippo Village: Penyakit Autoimin Meningkat Pasca Pandemi COVID-19

Kabar6-Penyakit autoimun alami peningkatan pasca pandemi COVID-19. Jumlah kasus ini meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Jumlah kasus penyakit autoimun di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mengalami peningkatan dramatis, khususnya usai pandemi dan seringkali tidak disadari sehingga lambat terdeteksi,” kata Steven Sumantri, Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan alergi imunologi klinik RS Siloam Lippo Village Tangerang, dilansir Antara Kamis, (9/5/2024).

**Baca Juga:Arief R Wismansyah Serahkan ke AHY Soal Rekomendasi Demokrat di Pilgub Banten

Tak hanya itu kasus autoimun saat ini bersifat pandemi. Namun karena banyak tak diketahui masyarakat sehingga masuk dalam kategori silent pandemi

Dijelaskannya, autoimun dapat menyerang siapapun tanpa peduli usia atau jenis kelamin, meski lebih sering ditemukan pada perempuan usia produktif.

Penyakit autoimun seperti lupus, sindrom, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis hashimoto, dan multipel sklerosis, adalah kelompok penyakit kompleks di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit malah menyerang sel – sel sehat karena salah mengenali mereka sebagai ancaman.

Penyebab orang terkena autoimun bermacam-macam yakni ada yang karena faktor genetik beserta lingkungan hingga gaya hidup masyarakat saat ini.

Lalu ada juga karena faktor lingkungan, seperti masyarakat yang tinggal di daerah industri karena disebabkan pencemaran udara, air, maupun lainnya.

”Seperti dari daerah Cilegon maupun kawasan industri di Serang yang saya tangani kondisinya perlu penanganan lebih. Beberapa gejala umum autoimun yang perlu diwaspadai seperti lemas, kelelahan kronik, nyeri otot, demam ringan, kesemutan, bentol seluruh tubuh, bengkak area tertentu, rambut rontok dan kulit kemerahan,” katanya.

Untuk pencegahnnya, dia menyarankan agar menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, istirahat cukup, makan makanan bergizi, perbanyak makan buah dan sayur.

“Ada baiknya untuk segera dikonsultasikan ke dokter apabila kondisi berulang dan menetap dalam jangka waktu lebih dari 6 minggu,” kata dia.

Ia menambahkan pengobatan autoimun bervariasi dilihat dari jenis dan tingkat dampak penyakitnya. “Hal ini dapat meliputi obat – obatan antiinflamasi, steroid, imunosupresan dan terapi biologis,” katanya.(red)




HUT ke-48 Tahun Perumdam TKR, Sekda Maesyal : Pelayanan Terus Ditingkatkan

Kabar6-Memperingati 48 Tahun Hari Ulang Tahun (HUT), Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang mengadakan acara family gathering dan penilaian kinerja di Trans Studio Bandung pada 3-4 Mei 2024.

Perayaan HUT ke-48 tersebut mengusung tema “PERUMDAM TKR 48 Years Of Greatness”. Puncak perayaan HUT dilaksanakan pada Jumat (3/5/2024) lalu yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Jajaran Dewan Pengawas, Jajaran Direksi serta seluruh pegawai dan keluarga pegawai Perumdam TKR.

Sekda Kabupaten Tangerang menyampaikan optimalisasi kinerja dalam memberikan pelayanan pada masyarakat khususnya pada pelanggan Perumdam TKR. **Baca Juga: Persiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Jamaah Calon Haji

“Dalam 48 Tahun memberikan pelayanan pada Masyarakat Kabupaten Tangerang, kerja sama harus dijaga dan dipupuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dibutuhkan optimalisasi kinerja dalam menjalankan tugas dan kewajiban agar dapat mencapai tujuan bersama,” ujarnya dikutip dari perumdamtkr.com, Kamis (9/5/2024).

Ia mengatakan keberadaan Perumdam TKR memberikan dampak yang signifikan bagi pendapatan daerah Kabupaten Tangerang. Sejak tahun 2020 pendapatan dan laba terus meningkat sehingga bisa mencapai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang berkat optimalnya kinerja seluruh pegawai.

“Kebersamaan dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan, kita tidak bisa mencapai tanpa usaha dan upaya. Kita lestarikan, tingkatkan dan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik”, imbuhnya.

Seperti diketahui, kegiatan ini selain untuk melaksanakan halal bihalal namun juga salah satu bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi dari Pj. Bupati serta seluruh Kuasa Pemilik Modal (KPM) dan Jajaran Direksi Perumdam TKR karena sudah bertanggungjawab melayani masyarakat dan salah satu bentuk rasa kepedulian kepada seluruh pegawai atas kerja keras yang telah dijalankan selama ini.

Kendati demikian, hal ini mencerminkan bahwa tanggungjawab pegawai adalah melayani pada masyarakat, pelayanan pada masyarakat bisa terus ditingkatkan.

“Untuk itu kami sangat mengapresiasi seluruh pegawai telah berhasil menjalankan tugas fungsinya yang telah maksimal memberikan pelayanan pada masyarakat,” ujarnya.

Peningkatan pelayanan juga menjadi salah satu hal yang disampaikan menjadi cacatan penting. Dirinya berharap agar dapat meningkatkan pelayanan terkait aduan melalui aplikasi dan digital sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.

Sementara itu, Sofyan Sapar selaku Direktur Utama Perumdam TKR juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan hadiah hasil kerja keras keluarga besar Perumdam TKR. Dalam proses panjang menuju 48 tahun dibutuhkan kegigihan seluruh pegawai yang efektif, efisien dan bertanggungjawab dalam bekerja.

“Pencapaian kinerja saat ini sudah sampai mencapai target RPJMD Kabupaten Tangerang dan itu merupakan jasa besar bagi keluarga besar dari seluruh pegawai Perumdam TKR. Tercapainya RPJMD berkat kerjasama dan team work serta motivasi yg dilakukan pegawai,” katanya.




HUT Ke-60 RSUD Tangerang, Khitan 13 Penderita Hemofilia

Kabar6-HUT ke-60 RSUD Tangerang menggelar serangkaian acara yang menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik.

Tema HUT kali ini “Go Shining: Synergy In Innovation”. Ditahun ke-60, kita harus bekerjasama dan berkolaborasi lebih baik lagi untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik dan inovatif,”ujar dr.Endang Widyastiwi, Plt Direktur RSUD Tangerang, Selasa (7/5/2024).

Endang, menyoroti kegiatan khitanan bagi penyandang Hemofilia sebagai salah satu inisiatif yang menarik.

Dari 16 peserta khitan yang terdaftar ada 13 peserta yang masuk sesuai kriteria, tindakan dan obat-obatan khusus langsung ditangani oleh dokter spesialis bedah RSUD Kabupaten Tangerang.

RSUD Kabupaten Tangerang, yang merupakan rumah sakit tipe B Pendidikan dengan 350 ruang inap, baru-baru ini meraih Heart Failure GOLD PLUS Achievement Award 2024 dari American Heart Association (AHA), sebuah pengakuan atas dedikasi rumah sakit dalam menerapkan pedoman perawatan berbasis bukti terbaru dan komitmen untuk meningkatkan perawatan pasien dengan gagal jantung.

**Baca Juga: Aniaya Mahasiswa Unpam, Empat Warga Babakan Jadi Tersangka

Dalam perayaan ini, hadir pula Pj. Bupati Tangerang Bapak Andi Ony, Sekretaris Kabupaten Moch. Maesyal Rasyid, serta segenap Perangkat Daerah, Unsur Forkopimda dan Mitra Rumah Sakit.

RSUD Tangerang berharap dapat terus berinovasi dan menjadi rumah sakit kebanggaan di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan sinergitas, kolaborasi, kerja sama dan inovasi menjadi kunci keberhasilan dalam peningkatan kualitas pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang.

“Kolaborasi, sinergi dan kerja sama menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan membuat inovasi-inovasi yang terbaik bagi masyarakat,” kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony saat menjadi inspektur apel pagi dalam rangka HUT ke-60 RSUD Kabupaten Tangerang di Halaman Kantor RSU Kabupaten Tangerang, Selasa (7/5/2024).

Dia meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang terus mengembangkan diri, berbenah, dan berinovasi, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana prasarana pendukung untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh jajaran baik direktur hingga ke jajaran tingkat pelayanan di bawah untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang dan juga terus berinovasi dalam memberikan pelayanan,” katanya.

Menurut dia, tingkat kepuasan masyarakat selaku pengguna di RSUD yang kini berusia 60 tahun mencapai angka 81,56%. Tingkat kepuasan yang dicapai merupakan prestasi membanggakan dan patut disyukuri bersama.

“Saya ucapkan Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 untuk RSUD Kabupaten Tangerang. Terus berprestasi dan semoga menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan yang paripurna,” ucapnya.(Tim K6)

 




Mobile CVT, Targetkan Lokasi Hiburan Malam di Kelapa Dua untuk Tes HIV

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah terus melakukan pencegahan dan penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV), baik itu ditingkat pusat, sampai tingkat kecamatan.

Adalah Puskesmas Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Puskesmas ini melakukan upaya pencegahan penyebaran dan pendampingan bagi penderita (HIV). Salah satunya melalui dengan inovasi Teman Sehati, yakni temukan Kasus HIV dengan mobile Voluntary Counseling and Test (CVT).

Mobile VCT merupakan serangkaian tes untuk mengetahui apakah seseorang positif atau negatif mengidap HIV. Puskesmas Kelapa Dua dengan wilayah kerja di perkotaan, banyak tempat hiburan malam yang beroperasi. Hal ini tidak menutup kemungkinan memiliki risiko tinggi penyebaran HIV.

**Baca Juga:Krisis Global Picu Angka Kemiskinan di Kabupaten Tangerang Naik

Perawat di Puskesmas Kelapa Dua sekaligus penggagas inovasi Teman Sehati, Eka Kurniasih, menjelaskan, Puskesmas Kelapa Dua telah memiliki Klinik Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) Cempaka pada 2019. Namun dengan banyaknya laporan dari tim penjangkau terkait indikasi penyebaran penyakit HIV, maka perlu diadakan Mobile VCT untuk menjangkau tempat-tempat yang berisiko tinggi.

“Kita lakukan Mobile VCT, bekerja sama dengan Kecamatan Kelapa Dua serta Polsek Kelapa Dua guna menjangkau tempat-tempat berisiko tinggi seperti SPA, Karaoke, dan Kos, nantinya jika tempat tersebut sudah dilakukan pemeriksaan akan kita berikan bukti berupa sertifikat, bahwa sudah dilakukan pemeriksaan penyakit menular HIV,” jelasnya dilansir dari web resmi Pemkab Tangerang dikutip Minggu (5/5/2024).

Dia menuturkan, sasaran dari aktivitas mobile VCT ini meliputi pada populasi kunci (wanita pekerja seks, waria, laki seks dengan laki, dan pengguna jarum suntik) serta ibu hamil pada kegiatan Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KPKIA).

“Tercatat sebanyak 754 pemeriksaan pada populasi kunci dan terdapat 35 orang terinveksi HIV pada tahun 2023. Tentu kita lakukan pendampingan dan pengobatan di Klinik PDP Cempaka Puskesmas Kelapa Dua,” kata Eka.

Selain itu, Eka menyampaikan, pihaknya menyiapkan pendaftaran online yang tertera pada link https:/bit.ly/PendaftaranOnlineTemanSehati ,jika terdapat keluarga atau seseorang yang ingin konseling dan membuat janji temu.

“Berharap dengan adanya inovasi Teman Sehati ini menjadikan strategi yang baik dalam melakukan konseling untuk menjaga hubungan baik dengan tempat hiburan dan pasien di wilayah kerja Puskesmas Kelapa Dua dan tercapai Three Zero yakni zero kasus, zero kematian, dan zero follow up yang digagas oleh pemerintah pusat,” katanya. (Red)




Krisis Global Picu Angka Kemiskinan di Kabupaten Tangerang Naik

Kabar6-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang menyebutkan angka kemiskinan mengalami peningkatan. Angka sebelumnya adalah 6,92 persen kini meningkat jadi 6,93 persen atau naik 0,01 persen.

“Ada sedikit kenaikan walau tidak signifikan,” kata Kepala BPS Kabupaten Tangerang, Husin Maulana, Minggu (5/5/2024).

**Baca Juga:Polresta Tangsel Bongkar Penipuan Berkedok Pengiriman Barang Online

Data pertumbuhan kemiskinan per kapita di Kabupaten Tangerang sudah menunjukan tren kenaikkan sejak tahun 2020. Hal ini merubah secara ekonomi dan pendapatan yang berdampak pada besarnya konsumsi masyarakat dan menjadi faktor naiknya garis kemiskinan.

Jika dihitung dalam persentase pertumbuhan garis kemiskinan, pada 2020 tercatat 9,25 persen, 2021 sebanyak 4,67 persen, 2022 tercatat 5,70 persen, dan tahun 2023 sebanyak 4,90 persen.

“Tahun 2023 garis kemiskinan 604,362 rupiah per kapita,” terang Husin. kKeadaan global, menurutnya, berpengaruh terhadap kenaikkan angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang.

Husin mengakui bahwa wiayah Kabupaten Tangerang secara tidak langsung telah masuk ke dalam zona perkembangan global.Kemudian menjadikan wilayah tersebut secara ekonomi dan pendapatan ke dalam zona global perkotaan.

“Kabupaten Tangerang, ini kan sudah masuk secara ekonomi perkotaan karena adanya perkembangan, baik itu secara global, pembangunan dan juga pendapatan,” ujarnya.(yud)




BPS Sebut Garis Kemiskinan di Kabupaten Tangerang Naik

kabar6.com

Kabar6-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, Banten menyatakan bahwa garis kemiskinan di wilayah itu mengalami kenaikan menjadi 6,93 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 6,92 persen.

Kepala BPS Kabupaten Tangerang Husin Maulana di Tangerang,mengatakan bahwa dari angka 6,93 persen ini secara rinci naik 0,01 persen. Dimana, utamanya penyebab dari kenaikan tersebut dipengaruhi adanya krisis global.

“Ada sedikit kenaikan walau tidak signifikan. Secara persentase tingkat kemiskinan dari 6,92 persen ke 6,93 persen, naik 0,01 persen,” terangnya, dilansir Antara, Minggu (5/5/2024).

**Baca Juga:Polresta Tangsel Bongkar Penipuan Berkedok Pengiriman Barang Online

Menurut dia, keadaan global yang saat ini terjadi berpengaruh terhadap kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang. Sebab, wilayah tersebut secara tidak langsung telah masuk ke dalam zona perkembangan ekonomi global.

“Ini menjadikan wilayah tersebut secara ekonomi dan pendapatan ke dalam zona global perkotaan,” ujarnya.

Ia membeberkan data pertumbuhan kemiskinan per kapita di Kabupaten Tangerang sudah menunjukkan tren kenaikan sejak tahun sebelumnya, yakni pada 2020.

Hal tersebut, mengubah secara ekonomi dan pendapatan yang berdampak pada besarnya kebutuhan konsumsi masyarakat dan menjadi faktor naiknya garis kemiskinan.

Jika dihitung dalam persentase, kata Husin, pertumbuhan garis kemiskinan pada 2020 tercatat 9,25 persen, 2021 sebanyak 4,67 persen, 2022 tercatat 5,70 persen, dan tahun 2023 sebanyak 4,90 persen.

“Tahun 2023 pendapatan per kapita yang masuk garis kemiskinan sebesar Rp604.362,” kata dia.(red)




Pembebasan Lahan Underpass Bitung Diduga Bermasalah, PT Pertagas Tolak Kompensasi Rp 30 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pembebasan lahan untuk proyek underpass Bitung yang diklaim beres oleh Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DP3) Kabupaten Tangerang disinyalir masih belum tuntas.

Hasil penelusuran Kabar6.com, pembebasan lahan seluas 1,1 hektare yang menyedot anggaran sebesar Rp127 miliar diduga masih menyisakan sejumlah masalah.

Akibatnya, pembangunan jalan melintang di bawah tanah yang semula ditargetkan rampung pada akhir 2023 lalu menjadi terhambat.

Baca Juga: Target Gagal, Proyek Underpass Bitung Tangerang Terhambat Pipa Gas

   Habiskan Rp 127 Miliar, Pembebasan Lahan Proyek Underpass Bitung Alot

“Setahu saya masih ada lahan milik PT Pertamina Gas atau Pertagas yang belum dibereskan,” ungkap salah satu pegawai PT Pertagas Distrik Bitung yang enggan disebut namanya, kepada Kabar6.com, Jumat (03/04/2024).

Menurutnya, hingga kini Pemerintah Kabupaten Tangerang diketahui belum berhasil membebaskan sekitar 4 bidang tanah seluas kurang lebih 2 ribuan meter persegi milik PT Pertagas.

Pemkab Tangerang, kata dia, ngotot ingin memberikan kompensasi sebesar Rp 30 miliaran kepada PT Pertagas supaya tanah tersebut bisa dialihkan.

Namun, pihak PT Pertagas dengan tegas menolak tawaran tersebut. Pasalnya, setiap pengalihan aset perusahaan pelat merah itu tidak mengenal sistem kompensasi atau hibah.

“Waktu itu, mereka ngotot mau ngasih kompensasi, tapi kami menolaknya. PT Pertagas hanya mau jika tanah itu dipinjam pakai saja, bukan dengan cara kompensasi. Ada sekitar 5 kali pertemuan dengan pihak PUPR dan pejabat daerah setempat, namun hasilnya nihil,” katanya.

Tak hanya soal lahan, pembangunan underpass Bitung ini juga terkendala dengan masalah teknis terkait perubahan dari pipa gas yang ada di sekitar lokasi proyek.

Perubahan pipa itu membutuhkan biaya tidak sedikit. Belum lagi waktu pelaksanaannya juga dipastikan bisa memakan waktu lama.

Disamping itu, ia juga mempertanyakan utilitas seperti kabel optik dari sejumlah provider, tiang-tiang, kabel udara dan lampu PLN mau dipindahkan kemana. Pemindahan dari utilitas yang ada di lokasi tersebut tentunya harus dipikirkan dengan matang.

“Perubahan pipa itu tidak mudah dilakukan, butuh waktu dan biaya. Disamping itu dampaknya cukup luar biasa, satu hari aja suplai gas ke konsumen terhenti, maka bisa dipastikan konsumen se-Banten ini teriak semua” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah Effendi mengatakan, pihaknya mengaku pembangunan underpass Bitung terhambat akibat adanya kendala teknis di lokasi proyek.

Anggaran sebesar Rp3 0 miliaran yang semula disiapkan untuk pembebasan lahan milik PT Pertagas terpaksa dialihkan atau diluncurkan untuk kegiatan lain.

“Anggaran itu tidak jadi dipakai, karena PT Pertagas tidak mau menerima kompensasi atas lahan miliknya. Anggaran itu digunakan untuk kegiatan lain,” tandasnya.(Tim K6)