1

Natal, Pemakaman Selapanjang Dipadati Peziarah

Kabar6-Di momen Natal 2017 ini, umat Nasrani di Kota Tangerang memdati Pemakaman Selapanjang, Kota Tangerang, Senin (25/12/2017).

Di makam ini, para peziarah menabur bunga dan berdoa bersama keluarga. Ziarah ke makam ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di hari Natal. Peziarah sudah mendatangi pemakaman sejak pagi, bahkan pemakaman akan terus dipenuhi hingga sore hari.

Salah satu peziarah mengaku rutin melakukannya setiap Natal, dikarenakan kedua orangtua dan anaknya dimakamkan di pemakaman Selapajang ini.**Baca Juga: Ini Daftar WBP di Rutan Jambe Dapat Remisi Khusus.

“Saya melakukannya setiap tahun, karena di hari Natal ini adalah hari spesial bagi saya yang merayakan Natal,” ungkap Linda pengunjung Selapajang.(vero)




Nobar El Clasico, Ada Mendieta di Summarecon Mall Serpong

Kabar6-Hari ini, Summarecon Mall Serpong (SMS) menggelar Nonton Bareng (Nobar) pertandingan sepakbola Real Madrid Vs Barcelona, Sabtu (23/12/2017). Nobar El Clasico tersebut juga dihadiri oleh mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Spanyol Gaizka Mendieta.

“Keren juga ada Mendieta Nobar di SMS,” ungkap Resti, salah seorang pengunjung di SMS.**Baca Juga: Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak Nyaris Ricuh.

Dari informasi yang diperoleh Kabar6.com, Mendieta hadir di SMS sebagai duta kehormatan dari La Liga Spanyol. Mantan striker Valencia tersebut juga melakukan sesi Meet and Greet. Para fans pun berebut meminta tandatangan dan berfoto bersama Mendieta. Kick Off Pertandingan El Clasico kali dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB.(res/az)




Polresta Tangerang Gelar Apel Kesiapan Operasi Lilin Kalimaya 2017

Kabar6-Polresta Tangerang menggelar Apel Kesiapan Operasi Lilin Kalimaya 2017. Selain personel kepolisian, apel kesiapan tersebut diikuti personel gabungan

“Kegiatan ini merupakan persiapan menuju perayaan hari raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Kepolisian siap memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ungkap Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif.

Alif mngatakan perkembangan dunia global yang ada saat ini masih diwarnai dengan beberapa aksi teror. Menurutnya, masih adanya potensi teror serta sebagai bentuk pencegahan, maka giat keamanan menjadi niscaya untuk dilaksanakan.

Kapolres juga memberikan beberapa penekanan di antaranya, dalam melaksanakan tugas, harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, memelihara kondisi fisik dan mental, serta mempersiapkan dengan baik seluruh peralatan.**Baca Juga:Kepadatan Penumpang di Pelabuhan Merak Diprediksi Besok.

“Laksanakan tugas dengan semangat dan penuh tanggung jawab, serta memastikan gelar personel mampu memberikan rasa aman buat masyarakat. Berikan pelayanan kepada siapa pun tanpa melihat latar belakang. Seluruh personel Polresta Tangerang harus bekerja keras untuk menciptakan rasa aman dan iman dalam bingkai kebhinekaan,” tandasnya.(Sep/Tim K6)




Ini Lho Penyebab Keretakan Rumah Tangga Artis FTV Nadya Almira

Kabar6-Gugatan cerai secara diam-diam yang dilakukan Nadya Almira (24), aktris FTV, terhadap suaminya Rendyago Esdibufi di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, cukup menyita perhatian publik.

Informasi yang diperoleh Kabar6.com, penyebab keretakan rumah tangga bintang sinetron bernama lengkap Nadya Puji Astuti ini diduga karena sang suami berselingkuh dengan wanita lain.

Bahkan, Ray, sapaan karib pria yang menikahi Nadya Almira pada 16 Desember 2016 lalu tersebut kerap menunjukkan sikap tempramental atau emosional pada istrinya. Kabar tak sedap yang menimpa rumah tangga pasangan selebritis hingga berujung ke meja hijau tersebut dibantah Syafrudin, Kuasa Hukum Ray.

Menurut Syafrudin, Nadya merupakan sosok wanita yang susah diatur suaminya dan suka membangkang. Tak hanya itu, wanita beranak dua yang melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan setahun silam ini kerap berbohong pada suaminya.

“Informasi itu enggak benar. Justru, Nadya ini sering bohong sama suami, disuruh salat susah alasannya macam-macam. Dia itu perokok aktif, merokoknya kencang,” ujar Syafrudin, kepada Kabar6.com, Kamis (21/12/2017).

Diketahui, Nadya Almira, mendaftarkan gugatan cerai terhadap suaminya ke PA Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada 6 Oktober 2017 lalu. Sidang perdana perkara gugatan cerai bernomor 4022/Pdt.G/2017/PA.Tgrs atas nama Penggugat Nadya Puji Astuti Binti Gudadi terhadap suaminya Rendyago Esdibufi Bin Budi Santoso (Tergugat), telah digelar pada 8 November 2017 silam. Namun, pada sidang perdana Tergugat tidak dapat menghadiri panggilan sidang karena ada alasan lain.

“Sidang pertama, Tergugat enggak hadir. Kemudian sidang kedua dengan agenda mediasi digelar pada 13 Desember 2017, keduanya hadir tapi tak membuahkan hasil apa- apa,” ungkap Panitera Pengganti PA Tigaraksa Afan Gofar, kepada Kabar6.com, Rabu (20/12/2017).

Dijelaskan Afan, sidang gugatan cerai wanita berparas cantik kelahiran Jakarta 24 Juni 1994 yang dipimpin Hakim Ketua H.A. Syayuti ini telah diagendakan kembali pada 3 Januari 2018 mendatang.

Agenda sidang ketiga pasangan selebritis ini akan masuk pada pembahasan pokok perkara.**Baca Juga: Artis FTV Gugat Cerai Suaminya di PA Tigaraksa.

“Sidang berikutnya masuk agenda pembahasan pokok perkara. Kalau sekarang kami belum bisa sampaikan apa saja alasan Penggugat menggugat cerai suaminya, karena sidangnya belum digelar,” katanya.(Tim K6)




Artis FTV Nadya Almira Gugat Cerai Suaminya ke PA Tigaraksa

Kabar6-Nadya Almira, artis peran yang kerap mengisi layar kaca melalui program Film Televisi (FTV), menggugat cerai Rendyago Esdibufi (suaminya-red) ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Wanita beranak dua yang memiliki nama lengkap Nadya Puji Astuti ini, secara diam-diam mendaftarkan gugatan cerai terhadap suaminya pada 6 Oktober 2017 silam.

Panitera Pengganti Pengadilan Agama Tigaraksa Afan Gofar mengatakan, sidang perdana perkara gugatan cerai bernomor 4022/Pdt.G/2017/PA.Tgrs atas nama Penggugat Nadya Puji Astuti Binti Gudadi terhadap suaminya bernama Rendyago Esdibufi Bin Budi Santoso (Tergugat), telah digelar pada 8 November 2017 silam.

Namun, pada sidang perdana itu Tergugat tidak dapat menghadiri panggilan sidang karena ada alasan lain.

“Sidang pertama, Tergugat enggak hadir. Kemudian sidang kedua dengan agenda mediasi digelar pada 13 Desember 2017, keduanya hadir tapi tak membuahkan hasil apa-apa,” ungkap Afan, kepada Kabar6.com, Rabu (20/12/2017).

Dijelaskan Afan, sidang gugatan cerai wanita berparas cantik kelahiran Jakarta 24 Juni 1994 yang dipimpin Hakim Ketua H.A. Syayuti ini telah diagendakan kembali pada 3 Januari 2018 mendatang.**Baca Juga: Maling Masuk Rumah di Cisoka Curi Motor dan 2 Handphone.

Agenda sidang ketiga pasangan selebriti yang menikah pada 16 Desember 2016 ini akan membahas pokok perkara, mengenai alasan Penggugat dalam menggugat cerai suaminya.

“Sidang berikutnya masuk agenda pembahasan pokok perkara. Kalau sekarang kami belum bisa sampaikan apa saja alasan Penggugat menggugat cerai suaminya, karena sidangnya belum digelar,” katanya.(Tim K6)




Ratusan Pesepeda Napak Tilas Anyer-Panarukan Disambut di Kota Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyambut Ratusan Peserta Asosiasi Sepeda Sport Al-Zaytun (ASSA) di masjid raya Al-Azhom Kota Tangerang, Senin (18/12/2017). Peserta Napak Tilas Jalan Anyer-Panarukan diterima usai melakukan etape panjang dari Indramayu.

Pemimpin rombongan ASSA Syekh Abdus Salam Panji Gumilang mengatakan antusiasnya saat tiba di Kota Tangerang setelah menempuh perjalanan panjang dari Indramayu. Tour yang dimulai pada 29 Nopember sampaj dengan 22 Desember 2017 dengan 24 etape selama 24 hari ini sudah menempuh jarak kurang lebih 2.200 kilometer.

“Peserta dengan menggunakan sepeda dengan jumlah 555 peserta dengan umur termuda 12 tahun putri dan tertua 72 tahun putra,” ungkap Abdus yang juga pendiri Pondok Pesantren Al–Zaytun Indramayu.

Menurutnya, ASSA adalah kelompok pesepeda yang terdiri dari kalangan dosen, guru, mahasiswa dan pelajar dari Yayasan Al-Zaitun Indramayu. Setiap tahun, mereka rutin menggelar tur sepeda mengelilingi Pulau Jawa.

Sachrudin yang menerima langsung rombongan pesepeda tersebut sangat mengapresiasi kegiatan bersepeda ini. Dirinya berharap kegiatan bersepeda ini dapat menularkan semangat dan memberikan motivasi pada setiap warga yang mereka lalui sepanjang rute Anyer-Panarukan.

“Mudah-mudahan keberadaan bapak ibu yang ikut serta disini dengan bersepeda menempuh jarak yang begitu jauh, dapat membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia, khususnya Kota Tangerang,” ujar Sachrudin kala menerima rombongan.

Selain napak tilas pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan, para penggowes ASSA juga selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza di setiap tempat bersinggahnya.**Baca Juga: 517 PNS Kota Tangerang Diganjar Penghargaan Satyalancana Karya Satya.

Sebagai informasi, tim ASSA selain terdiri dari para penggowes, juga ada tim khusus yang selalu mensupport baik logistik, kesehatan dan lain nya pada kegiatan ini. Seperti tim laundry, dapur umum, bengkel berjalan, kesehatan, bahkan tim pengamanan dari pihak kepolisian.(BL/hms)




Amankan Natal dan Tahun Baru, Polri Gandeng Interpol

Kabar6-Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjamin keamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Polri, Komjen Pol Syafruddin, di Depok, Jawa Barat, Minggu (17/12/2017).

“Pengamanan sudah siap. Kita (Polri) bersama TNI sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menjaga keamanan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Wakapolri lagi.

Ditegaskan Wakapolri, peningkatan pengamanan Natal dan Tahun Baru sedianya sudah berlaku sejak H-8 atau sejak Minggu hari ini.

“Polri juga telah melakukan investigasi untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan,” ujarnya lagi.**Baca Juga: Polres Tangsel Bakal Tes Urine 31 Pemuda Bersenjata yang Ditahan.

Syafruddin mengatakan, sedianya terdapat dua potensi gangguan yang sudah diredam. Diantaranya penanganan terorisme telah dilakukan integratif dengan kepolisian internasional.(BL/ntmc)




Vihara Ekayana di Summarecon Gading Serpong Diresmikan

Kabar6-Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin meresmikan langsung Vihara Ekayana Serpong di Summarecon Gading Serpong, Minggu (17/12/2017).

Pemilik Group Summarecon Agung Sucipto Nagaria mengatakan Summarecon sudah ikut berpartisipasi dalam pembangunan tempat ibadah, diantaranya seperti Masjid, Gereja dan tempat ibadah lainnya. Namun untuk kaum Agama Budha belum mempunyai tempat ibadah. Summarecon akhirnya berpikir sejak pada Januari 2015 untuk memulai pembangunan Vihara Ekayana Serpong. Akhirnya pada 2017 ini pembangunan Vihara Ekayana ini dapat rampung.

“Kami sudah membangun berbagai tempat ibadah seperti masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya, hanya saja tempat ibadah untuk Agama Budha belum ada, maka kami membangun Vihara tersebut untuk Agama Budha dapat melaksanakan ibadahnya,” ucapnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan kegiatan keagamaan yang dilakukan ini merupakan suatu proses yang dinamis, yang selalu bergerak dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan zaman. Untuk itu fungsi-fungsi tersebut perlu senantiasa diaktualisasikan dengan berbagai kegiatan operasional yang nyata, sehingga dapat memberikan kebermaknaan kepada umat dalam menjalankan kehidupan keagamaannya.

“Saya berharap dengan kondisi apapun kita semua sebagai mahluk sosial dan sebagai ummat beragama harus tetap optimis bahwa jika kita semua dapat bersatu padu menggalang kebersamaan dan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki, Karena jika hal itu dapat kita wujudkan maka bukan mustahil kita akan dapat membawa umat dan bangsa ini terhindar dari malapetaka keterpurukan, menuju umat dan bangsa yang sejahtera, mandiri, bermartabat, religius dan berkepribadian, serta bersikap lebih terbuka dan toleran,” paparnya.

Zaki menambahkan, Pemerintah Daerah menyambut baik dengan telah diresmikannya Vihara Ekayana Serpong ini, semoga dengan hadir gedung peribadatan ini, dapat memberikan landasan spiritual dalam memecahkan berbagai problem sosial kemasyarakatan dan kebangsaan khususnya kepada masyarakat Kabupaten Tangerang yang beragama Budha.

Lukman Hakim Saefuddin Selaku Menteri Agama mengatakan keberadaan rumah ibadah umat Budha yang sangat memadai ini. Pembangunan Vihara Ekayana Serpong ini merupakan aktualisasi dari kemajuan kehidupan beragama umat Budha.

Hal itu tercermin dari meningkatnya tempat ibadah yang semula kecil menjadi vihara yang lebih besar dan representatif, sehingga menjadi lebih mewadahi kegiatan-kegiatan yang dilakukan umat Budha.**Baca Juga: Ribuan ASN Pemkab Tangerang Ikut Gerak Jalan Kebangsaan.

“Diharapkan semakin menumbuhkan kesadaran beragama dikalangan umat Budha, sehingga lebih menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya sehingga terus berkembang memuliakan kehidupan, dan umat Budha semakin dapat lebih menumbuhkan keyakinan dan rasa bakti terhadap agamanya dan kesetiaan pada negara,” katanya.(BL/hms)




INAPGOC Sosialisasikan Asian Para Games 2018

Kabar6-Persiapan Asian Para Games (APG) 2018, Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) lakukan sosialisasi pada 20 titik di 16 kota di Indonesia.

Ketua Penyelenggara APG 2018, Andre Budiharjo menatakan sosialisasi yang dilakukan di 20 titik 16 kota ini merupakan sosialisasi awal. Karena, hingga penyelenggaraan APG 2018, INAPGOC akan terus melakukan sosialisasi.

“Sehingga pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai APG 2018 semakin tinggi dan kemudian tertarik untuk mengapresiasi kegiatan ini dengan menyaksikan langsung maupun tidak langsung,” katanya kepada kabar6.com, Sabtu (16/12/2017).

Dengan format booth di beberapa pertokoan besar di tiap daerah yang disinggahi seperti Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Samarinda dan Ambon. INAPGOC terus melakukan penyebaran informasi.

Selain penyebaran informasi, INAPGOC juga melakukan aktifitas yang melibatkan perwakilan National Paralympic Committee (NPC) perwakilan INAPGOC, atlet penyandang disabilitas, komunitas difabel, komunitas hobi, dan juga pengunjung pertokoan di kawasan Tangerang Selatan dan sekitar.

“Di Tangerang, booth APG 2018 digelar di Summarecon Mall Serpong dari 13-17 Desember 2017,” terang Andre.

Dengan slogan The Inspiring Spirit and Energy of Asia, APG 2018 hadir dengan empat misi, yakni determination, courage, equality serta inspiration. Keempat misi ini diharapkan dapat memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan baik fisik maupun mental.

Selain itu, ajang empat tahunan sekali ini juga berusaha untuk mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Slogan yang kuat juga didukung dengan kehadiran sebuah maskot bernama Momo (Motivation and Mobility) yang mengambil inspirasi dari hewan Elang Bondol.**Baca Juga: Bawaslu Ajak OKP di Tangerang Ikut Pengawasan Pilkada 2018.

Diinformasikan, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, dan bersiap untuk menerima kehadiran sekitar 3 ribu atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara di Asia anggota dari Asian Paralympic Committee. 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan akan dilagakan selama delapan hari, 06-13 Oktober 2018 tahun depan.(fit)




Ini Rekayasa Lalulintas Polri Pada Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018

Kabar6-Bagi Anda warga Banten, khususnya Tangerang Raya yang hendak memanfaatkan momen libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ke luar kota, ada baiknya tetap memperhatikan rekayasa arus lalulintas yang diberlakukan Korlantas Polri pada pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Korlantas Polri didukung instansi terkait akan menjamin terwujudnya Kamseltibcarlantas pada Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018, akan memberlakukan management dan rekayasa lalulintas, Turjagwali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli), Gakkum (Penegakan Hukum), serta memberikan informasi di bidang lalu lintas.

“Permintaan Khusus dari Menteri Perhubungan Pak Budi Karya, agar kendali lalu lintas Pengamanan Natal dan Tahun Baru sama seperti pengamanan mudik Idul Firi 2017,” ujar Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benjamin, Kamis (15/12/2017).**Baca Juga: WH Nyatakan Banten Masuk KLB Wabah Difteri.

Berikut adalah rencana tujuh rekayasa lalulintas Korlantas Polri pada Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018:

1. Apabila arus dari Jakarta dalam keadaan normal, maka pemberlakuan pada Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama 1-Tol arah Purbaleunyi, GT Palimanan, hingga GT Brebes Timur diberlakukan normal.

2. Bila ada informasi kepadatan di GT Cikarut satu hingga lima kilometer, maka dua jam kemudian GT. Palimanan dibuka antara 15-20 GT. Sedangkan pintu keluar lainnya dibuka maksimal (GT Kanci, GT Pejagan, GT Brebes Barat, dan GT Brebes Timur.

3. Bila terjadi kemacetan di jalan tol Cikampek akibat penumpukan kendaraan di Rest Area, Maka akan diberlakukan Contra Flow mulai dari Kilometer 31-Kilometer 52, begitu juga bila terjadi kemacetan akibat pembangunan jalan, maka akan diberlakukan Contra Flow dari Kilometer 5-Kilometer 52.

4. Bila terjadi kemacetan di Pantura Jateng (Pejagan-Brebes), maka seluruh kendaraan yang ada di Tol Cipali akan dikeluarkan sebelum GT Palimanan.

5. Apabila Pantura dan jalan Tol Jabar-Jateng terjadi kemacetan parah, maka semua kendaraan dari arah jakarta akan diarahkan ke Tol Cipularang Kilometer 66 dan Exit Tol Cikopo diarahkan ke Pantura dan Purwakarta, semua kendaraan di dalam Tol akan diarahkan keluar melalui GT Pejagan menuju Jalur Selatan.

6. Bila di Kilometer 66 terjadi kepadatan arus lalulintas imbas dari Rest Area Kilometer 62 dan pertemuan arus dari Purbaleunyi maka mulai dari Kilometer 66 Tol Cipali-Kilometer 40 Cikampek akan diberlakukan Contra Flow.

7. Bila terjadi antrean sepanjang lima kilometer di GT Cikarut, maka akan dibuka tanpa adanya transaksi pembayaran hingga arus lalu lintas lancar.(BL/bbs)