1

2019, Pemkot Tangerang Gelar Liburan di Masjid dan Mushola

kabar6.com

Kabar6-Mengisi kegiatan pesantren kilat di bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menganggarkan bantuan hibah kepada sejumlah masjid dan musala di 2019 mendatang.

Hal itu dikatakan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat menghadiri Ngaji Bareng Warga Tangerang di Jalan Sinar Hati I, Karawaci, Tangerang.

Menurut Arief, masih banyak anak-anak yang bermain karena tidak ada kegiatan saat libur sekolah yang bertepatan dengan bulan puasa.**Baca juga: Rumah Jompo, Solusi Bagi Lansia Yang Kurang mendapat perhatian Keluarga.

“Jadi tahun depan liburannya bisa diisi dengan pesantren kilat di Masjid dan Mushola, supaya liburannya bisa bermanfaat juga,” tegas Arief. (fit/hms)




Ondel-Ondel Cantik Ini Berasal Dari Botol Bekas

kabar6.com

Kabar6–Banyak kegiatan kreatif yang dilakukan di kolong fly over Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Mulai dari futsal, taman bacaan hingga kegiatan kreatif kerajinan tangan seperti membuat miniatur ondel-ondel Betawi yang melibatkan warga sekitar kolong.

Dudi Bagol, instruktur dalam membuat ondel-ondel yang juga pegiat kreatifitas di kolong flyover menyebutkan, kalau dirinya bersama tim hanya ingin menularkan beberapa kreatifitas dengan tujuan agar warga sekitar bisa mendapatkan nilai ekonomis dari produk yang telah di jual.

“Kita bersama rekan-rekan yang peduli terhadap lingkungan memanfaakan botol plastik softdrink dan kain sisa (perca) untuk bisa membuat miniatur ondel-ondel itu,” kata Dudi, Sabtu (14/7/2018).

Botol softdrink tadi, lanjut Dudi, dipotong pada bagian atas. Lalu potongan itu diposisikan terbalik dan di tempelkan di pada bagian bawah botol bekas. Lalu lukis wajahnya menggunakan perlengkapan menggambar.

Setelah selesai melukis wajah ondel-ondel, kemudian ambil kain perca untuk membuat pakaian ondel-ondel dengan warna sesuai keinginan.

Miniatur ondel-ondel yang telah selesai, akan ditawarkan secara komersil sebagai cinderamata dengan harga yang terjangkau.**Baca juga: Era Digital dan Teknologi, Ini Kekhawatiran Menteri Agama.

“Aneka ragam kegiatan kreatif di kolong flyover merupakan bukti kepedulian dan pengabdian kita terhadap kampung halaman dan kota Tangsel tercinta,” pungkasnya. (fit)




Era Digital dan Teknologi, Ini Kekhawatiran Menteri Agama

kabar6.com

Kabar6-Perkembangan teknologi ternyata menjadi salahsatu kekhawatiran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Ia khawatir apabila guru agama tidak lagi dibutuhkan di era digital karena murid lebih sering mengakses gadget.

“Saya khawatir nih karena ilmu bisa diakses dari mana saja sehingga mereka mengabaikan guru agama, tapi sepertinya hal tersebut tidak akan terjadi lah,” ucap Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat kami temui di Launching PPKB GPAI 2018, Jumat (13/7/2018).

Ia juga mengatakan agama harus disampaikan dengan pengajar yang berkompeten dalam hal tersebut.

“Agama Islam kan harus disampaikan, tidak seperti ilmu lain yang hanya bisa dari membaca di internet, makanya kita yang harus menempatkan diri untuk mengikuti era yang serba digital ini,” ucap Kemenag

Selain itu pihaknya juga mengatakan akan memberikan pelatihan dan pembekalan bagi guru agama Islam.**Baca Juga: Hah, Ada ‘Mata Tuhan’ di Langit Mongolia.

“Saya minta, guru itukan never ending proses dalam hal belajar. Guru tidak hanya mengeluarkan ilmu tapi harus dapat juga, harus dapat program pengembangan wawasan dan pelatihan untuk mengembangkan pengetahuan,” tuturnya.(res)




D’synthetic Band Asal Tangsel Juara Pucuk Cool Jam 2018

Kabar6-D’synthetic Band yang berasal dari SMA Negeri 4 Tangerang Selatan menjadi pemenang utama kategori band di ajang festival seni dan kreativitas Pucuk Cool Jam 2018 dari Teh Pucuk Harum, Kamis (5/7/2018) di Bloeming Executive Longue & Dining, Fx mall, Jakarta.

Peluncuran single #staycoolNfresh ini di aransemen oleh Abenk Alter, musisi nasional dan mantan vokalis Soulvibe serta music video yang disutradarai oleh Aji Yudistira merupakan hadiah bagi pemenang utama kategori band.

D’synthetic band terdiri dari lima anggota yaitu Dandy vokal, Hilmi gitar, Abhi bass, Kevin Drum dan Arrafiu keyboard. Band yang memiliki aliran music Pop Jazz ini sempat juga meraih banyak prestasi di berbagai kompetisi musik antar SMA di Jabodetabek. Tak heran Dandy sang vokalis juga sempat mengikuti ajang bergengsi Indonesian Idol 2018.**Baca Juga: Polresta Tangerang Bentuk Satgas Anti Begal dan Premanisme.

“Sayangnya saya cuma lolos sampai eliminasi 1, tapi itu memberikan pengalaman berharga bagi saya. Sempat ikut karantinanya dan dapat banyak hal baru,” ucap putra asli Tangerang tersebut. Rencananya, single pertama mereka yang bertajuk #staycoolNfresh akan tersedia di Joox dan Spotify.(res)




DCT Bangun Literasi Nusantara Melalui Dongeng

Kabar6-Dalam rangka membangun literasi nusantara sekaligus mendukung program pemerintah untuk mengkampanyekan gemar membaca di masyarakat, Dongeng Center Tangerang (DCT) fokus di Tangerang Raya.

Hal itu diungkapkan Budi sebagai Direktur DCT. Kang Budi, sapaan akrabnya, mengatakan membangun literasi nusantara ini difokuskan di kawasan Tangerang Raya dan sekitar. Pihaknya mengkampanyekan gemar membaca kepada masyarakat Tangerang Raya melalui Gerakan Literasi Nusantara.

Dalam Gerakan Literasi Nusantara ini, lanjut Kang Budi, pihaknya ingin mengajak, memotivasi masyarakat untuk menumbuhkembangkan budaya membaca.

“Melalui Gerakan Literasi Nusantara ini, saya ingin mengajak, memotivasi, dan mengispirasi diri sendiri dan masyarakat atau mengkampanyekan ayo membaca buku, karena tingkat daya baca masyarakat kita saat ini betul-betul masih sangat rendah, masih memprihatinkan,” kata Kang Budi yang merangkap juga sebagai pendongeng keliling, Selasa (16/1/2018).

Sebagai pendongeng keliling yang dilakukannya hingga ke pelosok-pelosok kampung, kata Kang Budi, dilakukannya karena dirinya sendiri sangat mencintai dunia dongeng. Dan, ingin menularkannya ke masyarakat luas, untuk kembali mencintai dongeng sebagai warisan budaya bangsa.

“Saya ingin mengingatkan masyarakat tentang tradisi dongeng. Saya ingin masyarakat kembali menghidupkan dongeng dalam keluarganya. Dongeng jangan sampai ditinggalkan karena itu warisan budaya bangsa yang tiada bandingnya,” ujarnya melalui siaran persnya , Selasa (16/01/2018).

Hingga saat ini, Kang Budi telah membukukan 35 kali pertunjukan dongeng sejak dimulai kiprahnya Agustus 2017 lalu. Dongeng di mulai di kawasan Tangerang Raya yang selanjutnya merambah ke Depok, Bogor hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk pertunjukannya yang ke-35, dilaksanakan di kolong fly over Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebagai rangkaian dari acara Car Free Day (CFD) Minggu (14/01/2018) sekitar pukul 09.00 WIB disaksikan sekitar 50 orang penonton.

Sementara untuk pertunjukan dongeng sebelumnya digelar dalam acara peluncuran Taman Baca Buka Buku di Jalan KH Hasyim Ashari, Gang Pentil, Kota Tangerang, Sabtu (13/01/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.**Baca Juga: Polsek Kronjo Amankan Puluhan Botol Miras.

“Selama 35 kali pertunjukan dongeng itu, tentu banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang berharga buat saya. Itu saya jadikan sebagai pengalaman batin saya, dan semua itu saya catat juga untuk perbaikan mendongeng saya di masa-masa mendatang,” pungkasnya. (fit)




Pemkab Tangerang MoU Pengembangan Gipti

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk Galeri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan Inovasi (Gipti).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pengembangan Gipti di BSD City selaras dengan Visi Kabupaten Tangerang yaitu mewujudkan masyarakat Kabuoaten Tangerang yang cerdas, makmur, religius, dan berwawasan lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mendorong dan menggandeng pihak swasta dalam mewujudkan 25 program unggulan, di antaranya Program Kerjasama Lintas Menuju Rakyat Sejahtera (Jalin Rasa).**Baca Juga: Ditembak Polisi, 1 Pelaku Pembobol Ruko TangCity Tewas.

“Dengan adanya Gipti ini juga dapat menjadi ajang promosi daerah dalam pengembangan Iptek karena setiap tahun Pemerintah Kabupaten Tangerang mengadakan lomba inovasi-inovasi melalui gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diikuti oleh Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi ) yang tersebar di seluruh kecamatan.” ungkap Zaki menjelaskan, Senin (15/1/2018).(BL/Tim K6)

 




Polri Segera Bahas Mekanisme Hukum Pelanggaran Pilkada Serentak 2018

Kabar6-Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri), akan berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan RI dan Bawaslu mengenai mekanisme penindakan hukum bagi calon peserta Pilkada Serentak 2018.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga tak mempermasalahkan kasus hukum yang melibatkan calon peserta Pilkada serentak 2018 tetap dilanjutkan. Seperti halnya permintaan DPR yang menolak penundaan proses hukum bagi peserta Pilkada.

“Kita bicarakan dengan Kejaksaan dengan Bawaslu serta Ketua KPK. Biar nanti kalau kita bahas lagi mekanismenya seperti apa,” kata Tito usai rapat gabungan dengan DPR di Ruang Pansus B, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.

Kapolri menambahkan, bila dalam pelaksanaan Pilkada nantinya tentu akan banyak hal yang berkembang. Untuk itu, diperlukan kesepakan dalam hal penindakan hukumnya.

“Akan banyak persoalan yang berkembang. Seperti soal ijazah palsu money politik. Apapun nanti yang disepakati, misalnya bila harus dipending, Polri juga setuju, kalau seandainya tidak disepakati dan tidak dipending, oke juga,” ujarnya.**Baca juga: Ini Sisi Positif Pilkada Melawan Kotak Kosong Versi Pengamat Politik.

Tito tak ingin soal penindakan hukum dalam proses Pilkada 2018 nantinya justru berbalik kepada institusinya. Tito tidak ingin proses hukum yang dilakukan Polri justru dianggap sebagai upaya kriminalisasi terhadap calon pasangan tertentu.**Baca juga: Kelompok Pencoblos Kotak Kosong Deklarasi di Sepatan.

“Jangan sampai nanti bila Polri memanggil paslon pada saat proses justru dikatakan kriminalisasi. Sudah itu saja,” tutupnya.(BL/NTMC)




Warga Perum Taman Kirana Surya Gotongroyong Bedah Rumah

Kabar6-Warga Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang gotongroyong memperbaiki rumah tak layak huni milik Eko Pramomo yang terletak di Blok F08/14, Minggu (14/1/2018).

Ketua RT05/08 Perumahan Taman Kirana Surya Ahyar Abidin mengatakan pihaknya mengajak seluruh warganya agar memiliki kepedulian serta rasa sosial dan solidaritas terhadap lingkungan.

Pascadilantik sebagai Ketua RT05/08 belum lama ini, dia berkomitmen ingin menghidupkan kembali budaya gotongroyong yang dahulu sempat melekat di lingkungan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari visi misi saya. Saya ingin tumbuhkembangkan kembali budaya gotongroyong dan rasa solidaritas antar sesama yang mulai pudar di tengah masyarakat,” ungkap Ahyar yang juga sebagai tokoh Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT) ini kepada Kabar6.com, siang tadi.

Senada, Ketua RW08 Perumahan Taman Kirana Surya Sutarlan mengemukakan, dirinya mengaku senang dengan munculnya inisiatif dari jajarannya guna menghidupkan kembali budaya gotong royong tersebut.

Dengan begitu, sesama warga akan bisa saling berbagi dan bersilaturahmi, sehingga berdampak pada terciptanya sebuah lingkungan yang sehat serta kondusif

Kondisi rumah sebelum dibongkar. (Tim K6)

“Syukurlah kalau begitu. Kita senang bisa berbagi antarsesama warga. Lingkungan kita jadi sehat dalam arti luas, baik komunikasi, silaturahmi dan lainnya,” ujarnya.

Terpisah, Eko Pramono, pemilik rumah tak layak huni menuturkan, pihaknya merasa bersyukur karena kediamannya direnovasi secara bergotong royong oleh warga lainnya.**Baca Juga: Polisi: Deklarasi Coblos Kotak Kosong di Sepatan Tak Berizin.

“Terima kasih banyak sama Pak Ketua RT dan seluruh warga atas bantuannya, semoga Allah SWT membalasnya,” ucapnya.(Tim K6)




Transparansi Anggaran, Polri Bentuk Satgas Nusantara

Kabar6-Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Pol Drs Moechgiyarto SH, M.Hum, mengingatkan agar jajaran Polri tidak meakukan penyimpangan anggaran sebagaimana peruntukannya.

Bahkan, Kabaharkam berharap, sekecil apapun anggaran dimaksud, anggota wajib mengetahui peruntukan anggaran yang ada.

“Jangan sampai ada penyimpangan anggaran dan anggaran disesuaikan dengan peruntukannya,” pesan Komjen Pol Moechgiyarto, saat memimpin apel gabungan jajaran Baharkam Polri, yang bertempat di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/01/2018) kemarin.

Dalam apel tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh para Kepala Korps (Kakor) jajaran Baharkam Polri dan penyerahan DIPA TA 2018 kepada para Kakor.

Kegiatan itu dihadiri oleh para Pejabat Utama dan seluruh Perwira Menengah Baharkam Polri. Hal ini dilakukan sebagai wujud upaya transparansi anggaran.

Selain itu, Komjen Pol Moechgiyarto juga menyampaikan informasi terkait pembentukan Satgas Nusantara untuk kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.

Dalam Satgas Nusantara, Kasatgas dipimpin jenderal bintang dua, dengan Wakasatgas bintang satu, dibantu oleh Ka Anev dan Kaset Ops.

Di bawah Kasatgas terdapat struktur Kasubsatgas yang berpangkat Kombes: Kasubsatgas Kemitraan (Binmas); Kasubsatgas Manajemen Media (Humas); Kasubsatgas Manajemen Sosial (Humas dan Baintelkam); dan Kasubsatgas Penegakan Hukum (Bareskrim).**Baca juga: Pasang Plat Kendaraan Terbalik, Pemotor Ini Ditilang Polisi Curug.

“Satgas Nusantara akan bekerja di awal Februari 2018 sampai dengan September 2018,” ungkap Komjen Pol Moechgiyarto.(BL/NTMC)




Pasang Plat Kendaraan Terbalik, Pemotor Ini Ditilang Polisi Curug

Kabar6-Peringatan bagi Anda para pemotor untuk lebih tertib saat berkendara di jalan raya. Karena pihak kepolisian akan menindak tegas para pemotor yang tidak tertib, terlebih bagi pemotor yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya.

Setidaknya, langkah tegas terhadap pemotor “Nakal” telah dilakukan oleh jajaran petugas Patroli Polsek Curug pada Kamis (11/1/2018) di Jalan Raya STPI, persisnya di Perempatan Gardu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Ya, Bripda Andi A, petugas Patroli Polsek Curug menindak seorang pemotor ABG bernama M Aprizal (17), karena nekat mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi terbalik.

Bahkan, saat diperiksa lebih lanjut, pemotor yang memegang SIM C asal Lampung Selatan ini juga kedapatan tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Sedangkan motor yang dikendarai juga tidak dilengkapi dengan kaca spion.**Baca juga: Sableng! Pencuri Ini Tulis Panduan & Motivasi Menjadi Maling dalam Buku Kecil.

Alhasil, petugaspun mengamankan sepeda motor Aprizal dan menjatuhkan sanksi tilang sebagaimana diatur dalam pasal 288 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.(BL)