1

Konsultasi Masalah Perkotaan, Arief Sambangi Kota Malang

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mendatangi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Kedatangan Arief bersama jajaran pejabat Pemkot Tangerang lantaran adanya kesamaan kondisi demografi antara kota Tangerang dengan kota Malang sebagai kota metropolitan.

Dalam diskusinya, Arief yang turut didampingi Sekretaris Daerah Dadi Budaeri, Asisten Administrasi Umum, dan beberapa kepala OPD di pemkot Tangerang menyampaikan banyak program yang dimiliki oleh pemkot Malang yang layak dicontoh dan diaplikasikan dalam menata kota Tangerang.

“Jadi waktu pertama dateng ke Malang tertarik sama kampung Warna Warni sama kampung 3D, tapi inovasi penanganan banjir yg dimiliki oleh kampung 3G bikin penasaran karena bisa jadi inspirasi untuk mengatasi masalah kota,”

“Tidak hanya soal mengatasi banjir tapi juga masalah ketahanan pangan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), penurunan angka kriminalitas sampai pengangguran,” ungkap Arief di ruang kerja Walikota Malang, Balai Kota Malang, Rabu, (25/10/2017).

Tak hanya itu, Arief juga berbagi pengalaman terkait dengan pengembangan smart city di Indonesia melalui berbagai aplikasi yang dimiliki kota Tangerang karena saat ini kota Malang tengah membangun ruangan pusat informasi yang diberi nama Ngalam Command Center.

“Silahkan kalau teman-teman di Malang mau pakai aplikasi yang kota Tangerang punya,” jelasnya.

Walikota Malang Mochamad Anton menyambut baik jalinan komikasi yang dilakukan antara Pemkot Malang dengan Pemkot Tangerang. Mengingat sinergi dan kolaborasi adalah faktor penting untuk pengembangan sebuah kota.

“Terima kasih untuk kunjungan dan sharingnya,semoga bisa berguna dan saling membantu untuk pengembangan kota,” katanya.(hms)




Pemuda di Tangsel Intens Bersihkan Situ Tujuh Muara

Kabar6-Sebuah gerakan peduli lingkungan di kawasan Situ Tujuh Muara, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), belakangan mulai intens dilakukan kaum muda setempat, Senin (23/10/2017).

Ya, kegiatan positif oleh para muda-mudi, khususnya yang berada pada naungan Bina Remaja di RW 04 wilayah setempat ini, kiranya patut dijempoli dan dapat menjadi contoh bagi pihak lainnya, agar senantiasa saling menjaga kelestarian alam di sekitar.

“Kegiatan ini kami laksanakan pada Sabtu dan Minggu. Yaitu bersih-bersih, dengan melakukan pembersihan keramba yang sudah banyak mengotori situ. Lalu ada tebar bibit ikan serta tanam pohon. Dalam penanaman pohonnya kami libatkan siswa SD dan anak-anak TK yang ada di lingkungan sini,” ungkap Opi Andaresta, kemarin.

Pria yang akrab disapa Opay ini juga menjelaskan perihal tujuan dari gelaran kegiatan itu. Selain guna merangsang kesadaran masyarakat setempat, rupanya juga terdapat harapan besar yang memotivasi masyarakat.

“Kita ingin menghilangkan kesan seram di kawasan Situ Tujuh Muara ini. Memang sudah lama situ ini terkenal angker oleh orang-orang. Semoga dengan rutinitas kegiatan seperti ini, Setu ini ke depan menjadi lebih ramai dan diminati orang sebagai objek wisata atau jadi destinasi alam yang menarik di wilayah ini,” tegasnya.

Pemuda peduli lingkungan. (ges)

Pegiat lingkungan lainnya bernama Dwi Arianus Sutejo mengatakan mimpi besarnya menciptakan peluang usaha bersama di situ dapat terwujud. Untuk itu, kata dia, saat ini mereka harus memulai langkah kebaikan, seperti menggali segala potensi yang ada di situ yang juga dikenal dengan nama Situ Ciledug ini.

“Kita ingin situ ini bisa lebih hidup dan memberikan penghidupan bagi warga sekitar. Sumber daya yang ada pada Setu ini harus kita gali dan kembangkan, namun tetap dijaga kelestariannya. Ke depan kita juga berharap teman-teman muda di sini bisa melakukan pengelolaan sampah di dekat lokasi ini,” harapnya.

Bang Tejo (sapaan akrabnya) pun mengaku optimis, kalau semua cita dan harapan itu dapat terealisasi bila semua pihak termasuk pemerintah daerah setempat dapat mendukung penuh segala kegiatan positif kaum muda di kawasan ini.

“Alhamdulillah, kemarin belum lama bu Airin (Walikota Tangsel), sudah datang dan tinjau lokasi di sini. Kami yakin semangat positif kawan-kawan di sini tentu mendapat respon baik oleh pemerintah,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, puluhan muda dan mudi di wilayah setempat nampak kompak turun bersama dalam kegiatan tersebut. Bahkan, para tokoh di lingkungan pun terlihat ikut bergabung, seperti sinyal dukungannya terhadap kegiatan itu.

Sedikit demi sedikit mereka menyisiri area situ dan mulai melakukan pembersihan sampah. Termasuk di area perairan pada situ itu sendiri, dengan menggunakan perahu karet.(ges)




HSN, Pejabat di Kabupaten Tangerang Apel Pakai Sarung

Kabar6-Ada yang berbeda dari penampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tangerang. Seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang menggunakan sarung dalam apel memperingati Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Maulana Yudha Negara Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Senin (23/10/2017).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menungkapkan, ini merupakan bentuk Pemkab Tangerang dalam mengapresasi HSN dan mereflesikan diri sebagai santri.

“Ini bentuk kecil penghargaan yang kami berikan kepada para santri dan alim ulama di Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki usai memimpin apel HSN, Senin (23/10/2017).

Zaki melanjutkan, sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Joko Widodo, bahwa pemerintah wajib memberikan bantuan untuk pondok pesantren.**Baca juga: Anggota DPRD Kota Tangsel Didesak Segera Kembalikan Mobdin.

“Sampai saat ini bantuan tersebut sudah kami realisasikan, dan pada 2018 besok akan kami maksimalkan. Semoga kedepannya para santri bisa ikut berperan dalam membangun Indonesia Khususnya Kabupaten Tangerang,” paparnya.(mer)




Warga Kampung Kelapa Tangerang Gelar Pemilihan Ketua RT

Kabar6-Kampung Kelapa RT01/04, Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menggelar pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT)

Pantauan Kabar6.com di lokasi pelaksanaan pemilihan Ketua RT 01/RW 04 Kelurahan Panunggangan Timur, Pinang, Kota Tangerang, ini pun dilakukan layaknya Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilakukan secara langsung dan tertutup.

Penyelenggaraan Pemilu itu juga dilengkapi dengan bilik suara dan kotak suara yang dibuat secara sederhana, serta tampak puluhan warga sedang menunggu antrian untuk masuk ke bilik suara yang telah disediakan panitia guna memilih salah seorang Calon Ketua RT.

“Saya mau nyontreng dulu pak”, ujar Mus, salah seorang warga yang turut meramaikan Pemilihan Ketua RT 01, RW 04, Minggu (22/10/2017).

Gambar tiga calon Ketua RT 01 pun tampak terpampang di papan pengumuman beserta daftar 95 warga sebagai pemilih tetap yang berhak memberikan hak suaranya di Pemilihan Ketua RT tersebut.

Panitia pemilihan memanggil satu per satu pemilih yang sudah mengantre di kursi yang disediakan panitia. Setiap pemilih pun diberikan selembar kertas yang berisi gambar tiga calon ketua RT setempat.

“Pemilihan Ketua RT kali ini menjadi yang istimewa, ini pun terselenggara atas kekompakan warga RT 01, RW 04, dan juga mendapatkan dukungan dari Kepala Kalurahan Panunggangan Timur. Intinya, kegiatan ini untuk memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat,” terang, Mugo, selaku tokoh masyarakat setempat ketika berbincang dengan Kabar6.com. (don)




Hari Ini, Tangerang Diprediksi Kembali Diguyur Hujan dan Angin Kencang

kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hari ini, Jumat (20/10/2017) wilayah Tangerang, Bogor dan Depok kembali diguyur hujan.

Di laman resminya, BMKG menyebutkan hujan disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat bakal terjadi di Tangerang, Depok, dan Bogor antara siang hingga sore hari.

Pada sore hingga malam hari sejumlah wilayah di Jabodetabek berawan, berawan tebal hingga diguyur hujan lokal. Adapun suhu untuk Jakarta pada hari ini, berkisar 23 sampai 33 derajat celcius dengan tingkat kelembapan diantara 60 persen hingga 95 persen.(az)




Marc Marquez dan Dani Pedrosa Disambut Fans di Astra Biz Center BSD

Kabar6-Dua pembalap MotoGP dari Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa disambut hangat penggemarnya di Astra Biz Center, BSD, Tangerang, Selasa (17/10/2017). Marc Marquez dan Dani Pedrosa pun memberikan pengarahan cara berkendara yang aman kepada 30 siswi SMK Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda.

“Bagi kami para pembalap, keselamatan itu sesuatu yang sangat penting. Setiap saat kami bisa mengalami insiden saat berada di lintasan,” ujar Marquez kepada seluruh siswa SMK di Astra Biz Center, Tangerang, Selasa (17/10/2017).

Senada dengan Marquez, Pedrosa juga mengimbau kepada seluruh siswa SMK yang hadir untuk tidak memaksakan diri saat berada di jalanan. Pebalap asal Spanyol tersebut juga mengaku selalu menerapkan aturan tersebut saat berada di lintasan.

“Di setiap balapan saya selalu mementingkan keselamatan. Saya harus tahu kapan harus bermain aman dan mengambil risiko, ” tutur Pedrosa.(az)




Petugas Tolak Pembayaran Tunai, Pengguna Jalan Tol Karawaci Tangerang Kesal

Kabar6-Petugas pintu Tol Karawaci Tangerang menolak pembayaran dengan menggunakan uang tunai kepada pelanggannya. Hal itu, lantaran telah diberlakukannya aturan baru para pengguna jalan tol wajib bertransaksi menggunakan uang elektronik atau non tunai.

Shafia, warga Tangerang mengatakan dirinya kesal dan kecewa saat hendak masuk ke Gerbang Tol Karawaci Tangerang, pada Senin (16/10/2017), malam.

Pasalnya, petugas pintu Tol Karawaci Tangerang enggan membuka palang pintu masuk menuju jalan bebas hambatan tersebut. Alasannya bahwa transaksi sudah tidak boleh menggunakan uang tunai.

“Kesal banget. Masak, saya bayar pakai uang tunai enggak boleh. Aturan macam apa ini bikin ribet saja,” ungkapnya, kepada Kabar6.com.

Petugas pintu tol, kata dia, menawarkan kepada dirinya untuk membeli kartu elektronik yang mereka siapkan dengan nominal saldo sebesar Rp50 ribu.

Karena terdesak waktu dan banyaknya antrian, lanjutnya, akhirnya dia mau mengikuti keinginan petugas tol tersebut.

“Saya disuruh beli kartu Brizzi seharga Rp50 ribu, dengan nominal saldo yang sama tanpa dikenakan biaya tambahan,” tandasnnya.(Tim K6)




Siswa SD di Tangerang Dikenalkan Makanan Tradisional

Kabar6-Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang memperkenalkan berbagai macam makanan tradisional kepada para muridnya, Senin (16/10/2017).

“Memang momen hari pangan sedunia ini kami peringati dengan membuat acara gelaran makanan tradisional. Jadi para guru-guru yang bikin makanannnya. Biar siswa tetap suka dan kenal sama kue khas lokal,” ujar Kepala SDN Tanah Tinggi 1 Kota Tangerang Yeti Sulistiawati.

Tujuan kegiatan tersebut menurut Yeti lantaran mulai bergesernya kecintaan anak-anak terhadap makanan asing atau liar negeri. Makanan lokal yang dikenalkan kepada siswa antara lain ketimus, cucur, puding, dan lain-lain, yang bahannya terbuat dari umbi-umbian.

“Jangan sampai anak-anak kita hanya suka dan kenal makanan luar saja. Kita harus tetap kenali mereka dengan makanan lokal biar tetap suka dan cinta. Juga karena makanan ini kan berbahan alami, jadi cukup baik bagi kesehatan,” tandasnya.

Pihak sekolah juga mengundang para orangtua siswa serta perwakilan dari pihak dinas pendidikan setempat. Agar edukasinya nanti dapat sampai pula ke lingkungangan keluarga masing-masing siswa.

“Kami undang para orangtua. Dan ada juga dari pengawas, yaitu bapak Cahyani Mulyadi. Kami harap ini juga menjadi motivasi bagi semua pihak,” pungkasnya. (ges)




HUT ke 22 PDAM TB, Pegawai Senior Dapat Hadiah Umroh

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memperingati hari jadinya yang ke 22 tahun.

Di usinyanya yang menginjak dewasa, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu diharapkan bisa makin meningkatkan cakupan layanan air bersih bagi masyarakat di wilayah bervisi Akhlakul Karimah itu.

Demikian pesan sekaligus harapan yang disampaikan Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dalam sambutannya di acara Peringatan HUT PDAM Kota Tangerang yang ke 22 di halaman kantor PDAM TB, Kamis (12/10/2017).

“Saat ini kalau enggak salah sudah melayani 41 sambungan. Ada peningkatan sekitar 8 ribu dibanding tahun 2016 lalu. Namun, jumlah ini masih jauh dari kebutuhan masyarakat. Jumlah KK yang ada di Kota Tangerang ada 450 ribu, artinya belum sampai 10 persen dari masyarakat Kota Tangerang yang terlayani oleh PDAM TB,” terangnya.

Untuk itu, Walikota meminta kepada PDAM TB untuk bisa berinovasi dan kerja keras untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Terlebih tantangan kedepan sangatlah berat, karena perkembangan kota yang semakin pesat pastilah membutuhkan ketersediaan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Dan saya menargetkan tahun depan, PDAM TB harus bisa nambah menjadi 60 ribu sambungan. Karena air bersih merupakan bekutuhan dasar masyarakat, apalagi kalau kita melihat saudara kita yang ada di wilayah Benda, air disana payau, dan masih ada juga masyarakat yang masih beli pake jerigen (jerigen),” tegasnya.

Menurut Walikota, dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih oleh masyarakat, secara tidak langsung juga akan meningkatkan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

“Dengan terbukanya akses masyarakat terhadap air bersih mudah-mudahan pendapatan masyarakat juga makin bertambah,” jelasnya.

Selanjutnya Walikota juga menyampaikan harapannya agar kedepan PDAM TB bisa terus meningkatkan pelayanan dengan berinovasi melalui penggunaan teknologi dan modernisasi pengelolaan sehingga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas harus tetap terjaga sebagai jaminan ketersediaan air untuk generasi dimasa yang akan datang.

“Saya berharap bukan hanya berkembang namun juga semakin maju membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Tangerang. Dan, menjadi perusahaan paling besar di kota Tangerang, karena semua orang butuh air,” paparnya.

Dan sebagai bentuk penghargaan kepada pegawai PDAM TB, Walikota juga memberikan hadiah umroh kepada Nana Suryana, salah seorang pegawai yang telah bekerja selama 22 tahun di PDAM Tirta Benteng.(Hms/BL)




Pemuda di Jurumundi Tangerang Bagikan Bibit Pohon ke Warga

pemuda di Jurumundi. (don)

Kabar6-Organisasi Pemuda dan Pemudi (OPP) Karang Taruna Rt02/05, Jurumundi, kecamatan Benda, Kota Tangerang memberikan bibit pohon kepada warga, Minggu (8/10/2017). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kampung hijau di wilayahnya.

“Inisiatif ini dari kebersamaan muda-mudi Rt 02/05. Kita patungan dan dibelikan pohon untuk dibagikan kepada warga, kita ingin kampung ini hijau dan asri agar orang yang melihat merasa segar dan bersemangat. Kami punya pedoman, kita saja bisa kenapa kalian tidak bisa. Ayo wujudkan penghijauan,” ucap, Mahadi.Polsek Neglasari Gelar Operasi Cipta Kondisi

Meski tampak baru mengawali mewujudkan kampung hijau, Karang Taruna RT02/05 ini berharap setiap rumah dapat memiliki tanaman hijau sesuai dengan keinginan masing-masing.(don)