Tim Azizah – Ruhama Kawal Dukungan di Kertas Suara Pilkada Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2 Siti Nurazizah – Ruhamaben mengaku bersyukur atas hasil popularitas dan elektabilitas yang terus menanjak dari hasil “ngampung”. Meski demikian tugas yang diemban belum selesai.

“Usai masa kampanye adalah waktunya mengamankan dukungan di kertas suara,” kata juru bicara tim Azizah – Ruhama, Diska Putri Pamungkas, Jum’at (4/12/2020).

Menurutnya, kini tim Azizah – Ruhama fokus untuk mengamankan suara di kantong-kantong warga pemilih. Tim ingin memastikan warga Tangsel minim golput, dan pemilu berjalan bersih, jujur dan adil.

“Elektabilitas dan popularitas Siti Nurazizah kian menanjak, merupakan bukti bahwa masyarakat Tangerang Selatan haus akan pemimpin baru yang membawa perubahan,” terang Diska.

Utamanya, lanjut Diska, adalah untuk mengatasi segala permasalahan ketimpangan sosial yang menjadi isu sistemik yang tak terselesaikan di Tangsel. “Siti Nurazizah sebagai penantang baru, dengan perspektif baru terhadap masalah menjadi jawaban untuk keinginan masyarakat Tangsel,” tambahnya.

**Baca juga: Survei KPN, Golput Banyak dan Benyamin Davnie Unggul

Diska juga mengapresiasi masyarakat, para tokoh nasional termasuk mantan Presiden RI keenam sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang terus memberikan dukungan serta motivasi kepada Azizah – Ruhama di Pilkada serentak 2020.(yud)




Survei KPN, Golput Banyak dan Benyamin Davnie Unggul

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) mengadakan survei partisipasi pemilih dan simulasi pemilihan Pilkada Kota Tangerang Selatan pada periode 23-27 November 2020, yang dirilis via zoom meeting pada hari Jumat, (4/12/2020).

Hasil survei menyatakan bahwa kemenangan diraih oleh pasangan calon nomor urut 3 yaitu Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dengan perolehan 30,1 persen. Lalu diposisi kedua diraih oleh Paslon nomor urut 1 yaitu Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dengan perolehan 17,1 persen.

Posisi ketiga paslon nomor urut 2 yaitu Siti Nurazizah dan Ruhamaben berada diposisi ketiga dengan perolehan 13,6 persen.

Hasil ini disebutkan berada pada tingkat partisipasi publik 61,7 persen, sehingga golongan putih (Golput) diperkirakan mencapai 33,4 persen, dan responden yang masih ragu-ragu untuk datang ke tempat pemungutan suara atau TPS ada 4,9 persen.

“Survei ini kami lakukan untuk mengukur kerja keras semua pihak selama ini, dan memang ada peningkatan dalam hal partisipasi publik. Hasil simulasi kami menunjukan bahwa Benyamin Davnie lolos sebagai Walikota Tangsel,” ungkap Direktur Eksekutif KPN Miftahul Adib, dalam press conference usai rilis survei, Jumat, 4/12/2020, di Kafe Roti Bakar Edi, Ciater, Kecamatan Serpong.

Adib sapaan akrabnya, mengatakan bahwa lembaga KPN membedah secara terperinci perilaku pemilih. Seperti pada segmen responden yang berpartisipasi, golput garis keras, dan yang menyatakan ragu-ragu.

“Ada fenomena baru, di Tangsel ini ternyata ada golput garis keras sekitar 0,2 persen dan kami membedah semua itu. Jika bercermin dari hasil survei kami, harapan elektoral di basis golput itu masih ada, sehingga masing-masing paslon masih punya peluang untuk merebutnya,” terangnya.

Lebih lanjut Adib mengatakan bahwa walaupun tingkat partisipasi publik meningkat. Namun pemenang pilkada Tangsel masih didominasi oleh Golput.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena tingginya angka ketakutan masyarakat pada virus Covid-19, serta adanya antipati masyarakat pada pimpinan pemerintahan di Tangsel.

“Masalah Covid 19 masih jadi isu sentral, sebab pada responden yang mengaku akan hadir ke TPS pun, persentase yang akan membatalkan kehadiran jika angka Covid terus melonjak cukup besar. Saya kira ini perlu jadi perhatian penyelenggara, sebab beberapa hari ini angka Covid terus memecahkan rekor harian,” jelasnya.

**Baca juga: Debat Kedua Pilkada Tangsel, Pilar: Kopsurgah KPK Urutan Dua

Diketahui bahwa survei simulasi ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 976, sekitar 1 persen dari Daftar Pemilih Tetap, dengan margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Mengunakan metode quality control spotchek sebesar 20 persen, dan dinyatakan sample dalam keadaan valid.(yud)




Debat Kedua Pilkada Tangsel, Pilar: Kopsurgah KPK Urutan Dua

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan calon nomor urut 2 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan menjanjikan pengembangan kopetensi ASN berbasis teknologi. Hal ini sangat penting mengingat sistem berbasis IT diharapkan mampu memangkas panjangnya birokrasi, pelayanan berbelit dan penyakit birokrasi lainnya.

Panelis debat kandidat kedua di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 menilai dalam reformasi birokrasi munculnya korupsi masih tetap terjadi dan cenderung mengalami tingkatan temuan di berbagai daerah.

Pertanyaannya, bagaimana langkas strategis yang perlu dilakukan untuk mengatasi dualisme permasalahan reformasi birokrasi dan korupsi yang erat kaitannya dengan kepala daerah. Mungkinkan Kota Tangsel bisa bebas dari korupsi?.

“sangat mungkin dan kami punya komitmen kuat untuk menegakan hukum sehingga celah korupsi tidak ada lagi di Kota Tangsel,” kata Benyamin di Metro TV, Kamis (3/12/2020).

Menurutnya, ASN sebagai agen perubahan (agent of change), instrumen kebijakan program, pelaksana kebijakan anggaran, tentunya agar efektif dan efisien mereka harus bekerja berbasis IT.

ASN, lanjut Benyamin, harus menangkap program kerja yang disampaikan oleh masyarakat. Bukan hanya koridor Musrembang dan juga yang lain disampaikan masyarakat lewat saluran komunikasi saat ini sudah terbangun. Kami sudah membangun beberapa titik WiFi di Kota Tangsel terutama pada sarana publik.

“Sehingga dualisme yang tadi dikhawatirkan sebetulnya itu bisa teratasi dan tidak perlu terjadi apabila komitmen terhadap hukum penggunaan IT secara sekaligus berbarengan diterapkan di tengah masyarakat kita,” terang Benyamin.

Pilar menyatakan, tentu saja Tangsel telah mendapatkan banyak predikat. Terutama di bidang administrasi publik lewat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut.

Komisi Pemberantasan Korupsi melalui program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Kopsurgah) di Tangsel ini mendapatkan prestasi yang luar biasa. Prestasi ini menjadi salah satu roll model pemerintah kota yang terbuka secara administrasi publik lalu keuangan.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Azizah – Ruhama Tawarkan Program Berkelas Dunia

“Tangerang Selatan juga berada di poin kedua di Provinsi Banten. Yaitu nilainya sekitar 93 dari KPK,” papar Pilar.

“Bahwa di Tangerang Selatan ini penerapan administrasi publik yang rapi, terbuka itu sudah terjadi,” tambahnya.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Azizah – Ruhama Tawarkan Program Berkelas Dunia

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan calon nomor urut 1 Siti Nurazizah – Ruhamaben di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menawarkan visi dan misi yang dalam dokumen sosial budaya tercatar program publik berkelas dunia. Seperti antre tertib dan mematuhi etika peraturan lalu lintas dan membuang sampah pada tempatnya.

Program ini menarik karena pada prinsipnya bermuara pada budaya disiplin masyarakat. Panelis pun bertanya tentang apa yang ada maksud dengan budaya publik kelas dunia, strategi apakah yang akan ditetapkan untuk terwujudnya disiplin masyarakat serta seberapa jauh target yang ingin diraih dalam setiap tahun memimpin dan bagaimana indikator hasil capaiannya.

“Kita bicara tentang budaya kelas dunia tentunya kita akan bicara tentang Tangsel yang punya keragaman potensi,” kata Azizah saat debat kandidat kedua di Metro TV, Kamis (3/12/2020).

Pihaknya melihat Kota Tangsel memiliki jaminan sosial yaitu pendidikan, kesehatan dan punya transportasi publik yang terjangkau, aman dan nyaman.

“Dan bagaimana Kota Tangerang Selatan ini punya keunikan, keindahan dan ketahanan. Sehingga bagaimana ini bisa berfikir skala global dengan fasilitas yang ada. Sehingga ini menjadi budaya kelas dunia,” jelas Azizah.

Ruhamaben menyatakan, budaya kelas dunia juga diikuti dengan budaya hidup sehat. Salah satunya dengan membuka ruang-ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan tempat berjalan kaki, menggunakan sepeda dan seterusnya.

**Baca juga: Masalah Keamanan, Muhamad – Saras Sebut di Tangsel Rawan Curanmor dan KDRT

Taman-taman seperti ini harus diperbanyak di Kota Tangesel. Membuang sampah pada tempatnya dan seterusnya. Mempersiapkan generasi kedepan untuk kedepan siap menghadapi era globalisasi, digitalisasi

“Ini adalah cara kita semua mempersiapkan kota kelas dunia,” janjinya.(yud)




Masalah Keamanan, Muhamad – Saras Sebut di Tangsel Rawan Curanmor dan KDRT

Kabar6.com

Kabar6-Konsep menangani persoalan keamanan ditanyakan panelis kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada serentak 2020 seperti membuat sistem keamanan warga atau panic buttom berbasis teknologi. Hal ini menarik karena keamanan warga sangat penting untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman.

“Pertama yang terjadi di Tangsel adalah saat ini pencurian kendaraan bermotor. Kadang pagi hari subuh udah ada yang lapor. Kejadian kehilangan motor,” kata Muhamad, dalam debat kandidat kedua di Metro TV, Kamis (2/12/2020) malam.

Sementara itu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, calon Wakil Wali Kota Tangsel nomor urut 1 menyatakan, dengan adanya pandemi Covid-19 tahun ini Komnas Perempuan menyatakan dengan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat.

“Dan kita bisa melihat bapak ibu sekalian bahwa dengan adanya 500 kasus lebih kekerasan dalam rumah tangga yang tahun lalu,” ungkapnya.

Saras jelaskan, pihaknya bisa mengefisienkan serta mengefektifkan aplikasi yang sudah ada dan memastikan keamanan warga itu sudah terjaga. Ia berharap tentunya bisa bekerja sama dengan DKI Jakarta misalnya yang ada nomor 112 yang sudah cukup dikenal oleh masyarakatnya Jabodetabek.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Uang Pasangan Bursa Taruhan Capai Ratusan Juta

“Jadi kalau ada laporan dari warga yang telpon dengan panic buttom tersebut dengan aplikasi atau telpon. Sebenarnya kita sudah petugas PPA yang ini hanya perlu untuk didorong berikan kopetensi dan kita pastikan bahwa ada ruang publik ada ruang privat untuk segera ditangani,” ujar Saras.(yud)




Tanpa Formulir C1, Logistik Pilkada Pandeglang Mulai Didistribusikan

Kabar6.com

Kabar6-KPU Pandeglang mendistribusikan logistik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Banten. Pendistribusian pertama ini untuk 6 Kecamatan, yaitu Bojong, Picung, Angsana, Munjul, Cikeusik dan Sindangresmi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang Ahmad Sud’jai mengatakan, logistik ini berisi kotak suara, tinta, segel, formulir, sampul templet, dan pengukur suhu. Logistik yang di distribusikan masih belum lengkap, tanpa Formulir C 1 rekapitulasi dan kejadian khusus.

“Keterlambatan ini memang dari percetakan, bukan hanya Pandeglang tapi seluruh Banten. Tapi logistik kan harus tetap didistribusikan,” kata Sud’jai saat melepas logistik, dari gudang logistik KPU di Jl Lintas Timur Amd, Kampung Samaboa, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kamis (3/12/2020).

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto mengatakan, dirinya berharap pergeseran logistik bisa sampai dengan aman dan terkendali. Untuk itu kata dia, pihak yang bertugas mengawal logistik selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

**Baca juga: Jelang Pilkada, Personel Polisi Jaga Logistik 24 Jam di Pondok Aren

“Kita jaga keamanan logistik ini dengan baik, agar sampai dengan aman dan selamat. Semua kecamatan sudah siap melaksanakan Pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020,” paparnya.

Setelah dipantau ke beberapa kecamatan, kata dia, persiapan sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh PPK. “Saya yakin partisipasi masyarakat dikisaran angka 75%-85%,” tutupnya. (aep)




Jelang Pilkada, Personel Polisi Jaga Logistik 24 Jam di Pondok Aren

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren Ajun Komisaris Riza Sativa menerangkan, pihaknya menerjunkan lima personel kepolisian untuk menjaga logistik Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan di wilayahnya.

“Lima personel, 24 jam menjaga logistik disini. Jadi, ini sudah berjalan dua minggu sejak logistik datang di Gor Kecamatan Pondok Aren,” ujar Riza di Ruang Serbaguna Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (3/12/2020).

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pondok Aren Suyamti Ambar mengatakan, di Pondok Aren ada sebanyak 213.312 surat suara, 645 kotak suara, dan 1935 bilik suara. “Masing-masing, ada tiga bilik suara, dua bilik untuk yang suhu badannya normal, satu bilik suara untuk suhu badannya diatas 37 derajat. Jadi kita pisahin,” terangnya.

Menurut Suyamti, peralatan logistik seperti Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer, dan alat alat protokol kesehatan (Prokes), telah dikirimkan terlebih dahulu ke masing masing Panitia Pemilihan Suara (PPS) tingkat kelurahan.

“Untuk alat Prokes, udah duluan kita kirimkan ke masing masing PPS. Jadi yang tertinggal, nanti kita kirimkan juga itu ada, sarung tangan latex, masker dan baju hazmat,” tutupnya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Uang Pasangan Bursa Taruhan Capai Ratusan Juta

Semetara itu tim Kabar6.com telah mencoba menghubungi Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro belum dapat memberikan keterangan terkait pendistribusian logistik jelang Pilkada 2020. (eka)




Banjir di Kota Cilegon, Ada 25 Kotak Suara Pilkada Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Kotak suara Pilkada Kota Cilegon di gudang POK Jombang terendam banjir. Berdasarkan data sementara, ada 25 kotak suara yang rusak di tumpukkan bagian bawah. Sedangkan yang berada di atas aman.

Sementara waktu, kotak suara dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi agar tidak banyak yang rusak sambil menunggu hujan reda dan banjir surut.

Anggota PPK Kecamatan Jombang Ajat Sudrajat mengtakan, air mulai masuk ke gudang logistik PPK Jombang, Kota Cilegon, sekitar pukul 23.00 WIB, saat hujan deras mengguyur Kota Baja.

“Yang rusak itu ada di bagian bawah karena ditumpuk-tumpuk. Yang masih aman dan masih bisa digunakan sekitar 100 kotak suara lagi. Setelah hujan reda kita cari tempat yang aman untuk menyimpan kotak suara yang masih bisa digunakan,” kata Ajat di Cilegon, Kamis (3/12/2020).

Kejadianya sekitar pukul 23.00 WIB, lanjut Ajat, kotak suara di simpan di seketariat PPK. Kondisi sekretariat banjir, membuat kotak suara pun ikut kebanjiran. Ada 25 kotak suara yang rusak.

**Baca juga: Hujan Deras Hingga Tadi Malam di Cilegon, Akibatkan Banjir Sepinggang Orang Dewasa

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa sebagian Kota Cilegon terendam banjir. Salah satunya di Kecamatan Jombang, ketinggian arinya mencapai satu meter. Akibatnya, ratusan warga harus di evakuasi ke rumah Ketua RW setempat. Anak kecil di evakuasi menggunakan perahu karet milik Polres Cilegon. (dhi)




KPU Kembali Temukan Ratusan Surat Suara di Pilkada Pandeglang Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Banten menemukan ratusan surat suara rusak yang total menjadi 183 lembar.

Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai mengatakan, pada hari pertama proses sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020 dari proses sortir dan pelipatan sudah menghasilkan sebanyak 280 ribus surat suara dan sebanyak 47 lembar yang rusak.

Pada hari kedua proses sortir dan pelipatan surat suara, kata Jai, sudah menghasilkan sebanyak 418 ribu yang sudah terlipat dan surat suara yang ditemukan rusak pada hari kedua itu sebanyak 136 lembar.

“Jadi secara keseluruhan proses sortir dan pelipatan surat suara itu sudah menghasilkan sebanyak 698 ribu, daro total jumlah surat suara sebanyak 928.525. Dan jumlah surat suara yang diketahui rusak sebanyak 183 lembar,” ungkap Sujai saat meninjau gudang logistik, Rabu (2/12/2020).

Dipastikannya, prosea sortir dan pelipatan surat suara dipastikan hari ini selesai dikerjakan. Dan hari ini juga pihaknya sudah mulai melakukan pengesetan atau pengalokasian surat suara perTPS secara simultan.

Adapun kaitan dengan surat suara yang mengalami kerusakan tambah sujai, dimungkinkan masih bertambah. Akan tetapi, jika dipersentasekan jumlah surat suara yang rusak saat ini tidak mencapai 1 persen.

“Untuk surat suara masih relatif aman meskipun ada sebagian kecil yang rusak. Tapi jika diakhir proses sortir dan pengesetan ada surat suara yang kurang, tentu kami akan buat berita acara untuk disampaikan kepada pihak pencetak. Kalau ada kelebihan nanti juga kami akan melakukan pemusnahan surat suara itu yang disaksikan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Dipastikannya lagi, untuk pendistribusian logistik berupa surat suara itu akan dilakukan mulai besok (Kamis, red). Mulai dari wilayah Kecamatan Cikesik, Munjul, Angsana, Sindangresmi, Picung dan Bojong.

**Baca juga: Wasekjen Golkar: Pilkada di Banten Targetkan Menang 100 Persen

“Dan nanti pada hari berikutinya di tanggal 4 Desember, pendistribusian logistik ke wialayah Kecamatan Sumur, Cibitung, Cimanggu, Cibaliung, Cigelis, Sobang dan Panimbang,” tuturnya. (aep)




Pilkada Tangsel 2020, Uang Pasangan Bursa Taruhan Capai Ratusan Juta

Kabar6.com

Kabar6-Bursa taruhan jagokan pasangan calon di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyeruak. Nominal uang yang dipertaruhkan pun nilainya bervariasi. Mulai dari kisaran ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.

Andi, 36 tahun, warga Pamulang ungkapkan kedai kopi pada salah satu sudut pusat keramaian terkenal di Kota Tangsel itu dijadikan markas pasar taruhan. Pesertanya tentu saja dari kalangan warga pendukung maupun simpatisan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

“Di situ ada lapak taruhan Pilkada Tangsel,” katanya kepada kabar6.com, Rabu (2/12/2020).

Bursa taruhan mulai muncul sejak sebulan memasuki tahapan akhir kampanye pasangan calon. Bahkan kegiatan perjudian tersebut tensinya semakin meningkat jelang pemungutan suara yang akan digelar pada Rabu, 9 Desember besok.

“Kalo mau ikut taruhan ayo datang aja ke situ,” ujar Andi. Fenomena maraknya judi jagokan pasangan calon pemenang Pilkada 2020 Kota Tangsel ini juga diamini Supri Yatna, 47 tahun, warga sekitar.

**Baca juga: Gambar Paslon Keriput, Pilkada Tangsel Kurang 1.889 Kertas Suara

“Di situ mah pasti, cuma turu-turu (sembunyi-sembunyi-red) aja,” terangnya. Kegiatan judi tidak dilakukan secara vulgar demi tak diendus aparat berwajib.

Supri bilang, maka syarat warga bisa ikut taruhan hanya bagi yang sudah dikenal oleh para komunitas petaruh. “Ayo taruhan. Pilkada menang siapa,” singkatnya.(yud)