1

Yorrys Raweyai Datang di Deklarasi Zaki-Romli

Kabar6-Yorrys Raweyai turut menghadiri deklarasi pasangan Calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli yang digelar di Gedung DPD Partai Golongan Karya (Golkar) di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/1/2018).

Mantan Ketua Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar ini tiba diacara deklarasi Zaki-Romli yang didukung 12 Partai Politik ini sekitar Pukul 13.00 WIB.

“Saya sengaja datang untuk hadiri deklarasi sahabat saya Zaki-Romli,” ungkap Yorrys, kepada Kabar6.com, sebelum dimulai acara deklarasi.

Pantauan Kabar6.com, tak hanya Yorrys Raweyai, sejumlah tokoh Golkar dan pimpinan partai dari 12 Parpol pendukung Zaki- Romli juga turut hadir dalam acara deklarasi tersebut.**Baca Juga: Ini Alasan ABG di Ciputat Kompak Bawa Sajam.

Ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua tampak memadati halaman parkir Gedung DPD Golkar Kabupaten Tangerang, hingga ke jalanan.(Tim K6)




45 Tahun PDI Perjuangan, DPC Kabupaten Tangerang Gelar Tasyakuran

Kabar6-DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang menggelar sarasehan dan do’a bersama di Kantor DPC, yang bberlokasi di Perumahan PWS Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/1/2018) malam.

Ya, doa bersama itu merupakan salah satu cara yang dipilih DPC PDIP untuk memperingati hari ulang tahun PDI Perjuangan yang ke 45.

“Malam tasyakuran dan doa bersama ini adalah wujud rasa syukur kami, karena di usia ke 45 PDIP, silaturahmi antar anggota maish terus terjaga,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, Topari.

Selain kader-kader disetiap PAC diwilayah Kabupaten Tangerang, hadir dalam tasyakuran tersebut, ialah sekretaris Basnas Kabupaten Tangerang KH. Yahya Efendi dan KH. Tajudin Subki.

Dalam kesempatan itu, Topari berpesan kepada seluruh kader PDIP di Kabupaten Tangerang agar selalu menjaga silaturrahim.

“Jadilah, ketua ranting yang berguna, bukan pada partai, tapi juga berguna bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Tidak hanya kepada tetangga, menjaga silaturahmi juga perlu untuk saudara atau kerabat. Sebab, dengan selalu menanam kebaikan, akan menghasilkan kebaikan pula.**Baca juga: Ini Alasan PDI Perjuangan Dukung Zaki-Ombi.

“Ya, dengan rasa bersyukur di ulang tahun yang ke 45 ini, para kader selalu diberi kesehatan, diberi umur panjang, selalu rukun antar anggota partai dan diberi kemenangan dalam Pilkada maupun Pemilu Legislatif 2019,” pungkasnya.(Bam)




PKS Dukung Subadri-Safrudin Manggung di Pilkada Kota Serang 2018

kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinswi Banten, akhirnya menjatuhkan dukungan kepada pasangan Subadri-Safrudin di Pilkada Serentak Kota Serang 2018.

Kepastian itu disampaikan Ketua DPW PKS Banten, Miftahudin kepada wartawan Selasa (09/01/2017).

Diketahui, sebelumnya PKS sempat menyatakan akan memberikan dukungannya kepada Ranta Soeharta, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten.

“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih ke Ranta, karena situasi politik yang tidak memungkinkan, hingga akhir waktu, belum memiliki pasnagan. PKS berubah mengusung,” kata Miftahudin.

Dijelaskan Miftahudin, beralihnya dukungan PKS disebabkan lantaran, Ranta di anggap tak bisa mencari pendampingnya untuk berkontestasi dalam Pilkada Kota Serang.

Hingga akhirnya, PKS pun mengalihkan dukungannya kepada pasangan Subadri-Safrudin yang di anggap lebih realistis dalam gelaran pilkada serentak 2018 di Ibu Kota Provinsi Banten.

Dukungan ini diberikan pada saat detik-detik terakhir. Dimana, Rabu 10 Januari 2017, pukul 00.00 WIB, akan ditutup pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota di KPU Kota Serang.**Baca juga: Polda Banten Awasi Penggunaan Anggaran KPU Kabupaten Tangerang.

“Memang kalo PKS ini Insha Allah terbiasa untuk soliditas PKS, saya mengharapkan kader agar tetap solid, kita akan sampaikan kepada seluruh kader bahwa ini pilihan kita pasangan ini,” terangnya.**Baca juga: Besok, 12 Parpol Deklarasikan Dukungan Untuk Zaki-Romli.

Subadri-Safrudin di usung oleh empat partai politik (parpol), yakni PPP, PAN, Hanura dan PKS. “Insha Allah kader dan bersama koalisi memenangkan pasangan ini,” jelasnya.(Dhi)




Besok, 12 Parpol Deklarasikan Dukungan Untuk Zaki-Romli

Kabar6-Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar- Mad Romli akan mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada yang dihelat pada Juni 2018 mendatang.

Deklarasi pasangan Zaki- Romli yang didukung 12 Partai Politik (Parpol) ini digelar di Gedung DPD Golkar yang berada di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/1/2018), besok.

“Ya besok sekitar Pukul 13.00 WIB, pasangan Zaki- Romli akan deklarasi untuk maju di Pilkada,” ungkap Cabub Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kepada Kabar6.com, Selasa (9/1/2018).

Menurut Zaki, deklarasi pasangan tokoh muda paling berpengaruh di kota seribu industri ini akan dihadiri ribuan massa pendukung dari 12 Parpol pengusungnya.

Kedua kandidat yang juga sebagai Bupati Tangerang dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang tersebut, menyatakan diri siap berlaga dalam pesta demokrasi untuk periode 2018- 2023.**Baca juga: Sikap Arogan Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jadi Cibiran.

“Kami siap maju dan berlaga di Pilkada nanti. Mohon dukungan dan do’a restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” ucapnya.**Baca juga:Polda Banten Awasi Penggunaan Anggaran KPU Kabupaten Tangerang.

Usai deklarasi, kata Zaki, dia bersama pasangannya (Mad Romli-red), bersama ribuan pendukungnya akan berjalan kaki dari gedung Golkar menuju kantor KPU Kabupaten Tangerang, guna mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada.**Baca juga: Arogan, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Maki Anak Buahnya di Depan Wartawan. 

“Besok kami jalan kaki saja dari gedung Golkar ke kantor KPU, karena lokasinya kan dekat, jadi sekalian olahraga,” katanya.(Tim K6)




Kejari Kabupaten Tangerang Awasi Penggunaan Anggaran di KPU

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang mengimbau kepada KPU Kabupaten Tangerang agar menggunakan anggaran Pilkada sebesar Rp110 miliar yang digelontorkan pemerintah, sesuai dengan peruntukannya.**Baca juga: Sikap Arogan Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jadi Cibiran.

“Saya ingatkan kepada KPU Kabupaten Tangerang, supaya anggaran itu digunakan sesuai dengan peruntukannya dan dilengkapi dengan bukti penggunaannya,” ungkap Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Firdaus, kepada Kabar6.com di ruang kerjanya, Selasa (9/1/2018).**Baca juga: Polda Banten Awasi Penggunaan Anggaran KPU Kabupaten Tangerang.

Kajari Firdaus menegaskan, pihaknya mewanti-wanti kepada para penyelenggara Pilkada di daerah yang kini masih dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini untuk tidak melakukan penyelewengan terhadap uang negara tersebut.**Baca juga: Arogan, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Maki Anak Buahnya di Depan Wartawan. 

Pasalnya, jika mereka tetap nekat melakukan hal itu, maka konsekuensinya akan menjadi sebuah temuan dan berujung pada kasus hukum.**Baca Juga: Sodomi 41 Bocah, Babeh Terancam Hukuman Mati.

“Jangan sampai enggak ada kegiatan, tapi duitnya dicairkan juga, kalau enggak kembalikan ke negara. Itu saja prinsipnya, namun kalau dana itu dipakai tanpa ada bukti kegiatan, maka resikonya bisa masuk bui,” tegasnya.(Bam/Tim K6)




Bakal Calon Walikota Serang dari Jalur Perseorangan Daftar ke KPU

Kabar6-Samsul Hidayat, Bakal Calon Walikota Kota Serang dari jalur perseorangan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang

Samsul mengatakan didukung banyak partai tidak akan menjamin kemenangan, ia memberikan pandangan bahwa di Pilgub DKI Jakarta Anis-Sandi yang didukung oleh dua partai bisa menang mengalahkan pasangan Ahok-Jarot yang didukung oleh lebih dari tiga parpol.

“Anis-Sandi menang didukung dua partai saja, itu bukti di 2017 yang lalu, suara ada di rakyat bukan di partai,” ujar Samsul Hidayat usai daftar sebagai Calon Walikota Serang jalur perseorangan didampingi wakilnya Rohman, di KPU Kota Serang, jalan ciceri permai Kota Serang, Selasa (9/1/2018).

Samsul mengaku selama ini ia sudah melakukan safari politik di 66 kelurahan yang ada di Kota Serang. Ia mengklaim adanya pasangan calon walikota dari jalur perseorangan masyarakat merasa senang.

“Antusias menyambut adanya calon persorangan. Pertama kami adalah asli putra daerah kota serang kami di lahirkan dan di besarkan di kota sersng budaya yang kental,” jelasnya.**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Terima SPDP Kasus Sodomi Babeh.

Di tambahkan wakil walikota jalur perseorangan Rohman, timnya sudah menyiapkan strategi memperkenalkan diri kepada masyarakat selain dari door to door (dari pintu kepintu), pihaknya juga sudah menyiapkan media sosial sebagai sarana sosialisasi dirinya sebagai walikota dan wakil walikota jalur perseorangan.

“Sosial media akan di kampanyekam pragram dan visi-misi. Peluang menang masih lebar kita tidak berfikir kalah, kita akan ambil pemilih pemula karna pasangan kita pasngan termuda, insallah kita bisa rebut hati masyarakat kota serang nanti,” tandasnya.(dhi)

 




KPU Kota Tangerang Tekan Akurasi Kinerja di Pilkada 2018

Kabar6-Penyelenggara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018 di berbagai tingkatan ditekan untuk bekerja secara teliti dan akurat dalam pendataan pemilih di Kota Akhlakul Karimah tersebut.

Demikian ditegaskan Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data Pemilih Bagi PPK Pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018, di Golden Tulip Essensial Hotel, Selasa (9/1/2017).

“Sesuai arahan KPU RI dalam Gerakan Mencoklit, KPU menekankan sebuah gerakan #CocokkanData #TelitiBekerja,” kata Sanusi yang saat pembukaan didampingi Kepala Seksi Fasilitas Kerjasama dan Pelayanan Disdukcapil Kota Tangerang, Amal Herawan Budhi, Komisioner Panwaslu Kota Tangerang Abdul Rasyid, dan Komisioner KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra.

Kata Sanusi, dengan gerakan mencoklit itu, maka PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) se Kota Tangerang wajib melayani pendataan pemilih yang akurat dan terpercaya. “Semua harus terjun langsung ke lapangan. Harus akurat,” tegasnya.

Komisoner Panwaslu Kota Tangerang, Abdul Rasyid mengatakan, pihaknya juga meminta PPK, PPS, dan PPDP agar bekerja sesuai arahan. “Jangan sampai kelewat datanya. Kami akan terus mengawal dan mengawasi kerja penyelenggara sampai PPDP,” ucapnya.

Penyelenggara kata Rasyid, harus memberikan kesan terpercaya dalam melaksanakan Pilkada Kota Tangerang. “Kalau datanya semakin akurat, maka penyelenggara semakin dipercaya dan diapresiasi oleh warga masyarakat,” tandasnya.

Kepala Seksi Fasilitas Kerjasama dan Pelayanan Disdukcapil Kota Tangerang, Amal Herawan Budhi yang juga berlaku sebagai narasumber dalam Bimtek ini menyampaikan, pihaknya siap memfasilitasi KPU dalam menyajikan dan mengkoreksi data pemilih yang dimutakhirkan.

“Kerjasama kami (Disdukcapil) dengan KPU sudah sangat baik. Bahkan kami sudah menandatangani MoU kerjasama soal data pemilih. Kami pun siap membantu KPU untuk menyempurnakan data pemilih,” katanya.**Baca juga: Polda Banten Awasi Penggunaan Anggaran KPU Kabupaten Tangerang.

Bahkan, data pemilih yang belum memiliki KTP Elektronik namun sudah direkam dipastikan akan masuk dalam data pemilih (DP4). “Selama datanya sudah terekam, akan dipastikan warga itu sudah masuk database kami. Dan kami yakin mereka akan jadi bagian yang masuk datanya untuk dicoklit (pencocokan dan penilitian),” ucapnya.**Baca juga: KIPP Sesalkan Sikap Arogan Ketua KPU Kabupaten Tangerang.

Diinformasikan PPDP akan mulai terjun ke rumah-rumah warga untuk melakukan coklit pada 20 Januari 2018 sampai dengan 18 Februari 2018 mendatang. Untuk itu, warga agar menanti kedatangan PPDP untuk dicoklit.**Baca juga: Arogan, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Maki Anak Buahnya di Depan Wartawan.

“Nantikan kami ke rumah-rumah warga serentak mulai 20 Januari mendatang,” kata Ahmad Syailendra, Kepala Divisi Perencanaan dan Data, Komisioner KPU Kota Tangerang.(Hms/Tim K6)




Polda Banten Awasi Penggunaan Anggaran KPU Kabupaten Tangerang

Kabar6-Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan mengawasi ketat penggunaan anggaran Pilkada sebesar Rp110 Miliar yang digelontorkan pemerintah untuk KPU Kabupaten Tangerang.

Polisi, akan menunggu bila penggunaan anggaran sosialisasi Pilkada yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Tangerang tak sesuai.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Zainudin mengungkapkan, penggunaan anggaran tidak sesuai peruntukannya yang sudah tertera dalam perencanaan itu termasuk korupsi.

Jika hal itu terjadi, maka pihaknya akan menunggu dan melakukan penyelidikan kebenarannya dalam penggunaan anggaran tersebut.

“Kalau pelanggaran terhadap uangnya itu namanya Korupsi dan penegak hukum baik Polisi, Jaksa maupun KPK sudah menunggu,” ungkap Zaenudin, kepada Kabar6.com, Selasa (9/1/2018).

Disamping itu, lanjut Zaenudin, terkait anggaran, prosesnya tidak mudah harus melewati tahapan- tahapan dari mulai perencanaan, lalu dibuat Term of Reference (ToR) Rencana Alokasi Biaya (RAB) yang melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).**Baca juga: Sikap Arogan Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jadi Cibiran.

Setelah lolos di Badan Anggaran DPRD, lalu diputuskan dan disahkan oleh Ketua DPRD. Anggaran itu juga melewati proses pengujian dan kajian cukup panjang.**Baca juga: KIPP Sesalkan Sikap Arogan Ketua KPU Kabupaten Tangerang.

Penggunaannya pun, tentunya harus sesuai mekanisme yang ada baik buat sosialisasi maupun yang lainnya harus jelas dan terperinci.**Baca juga: Arogan, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Maki Anak Buahnya di Depan Wartawan.

“Ya, kalau Masalah efektif atau tidaknya bukan ranah penegak hukum, ada diranah tim anggaran. Kalau penegak hukum prinsipnya, jika ada perbuatan melawan hukum dan ada unsur memperkaya diri sendiri atau orang lain, dengan modus menyalahgunakan kewenangannya itu baru bisa kita pidanakan, sepanjang telah ada bukti permulaan yang cukup dan unsur Pasal- pasalnya terpenuhi,” pungkasnya.(Bam/Tim K6)




Sikap Arogan Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jadi Cibiran

Kabar6-Sikap arogansi Ketua KPU Kabupaten Tangerang Akhmad Jamaludin yang memaki-maki Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria didepan awak media, pada Senin (8/1/2018), mengundang rasa keprihatinan dari sejumlah kalangan.

Perilaku tak beretika yang dipertontonkan seorang pimpinan lembaga penyelenggara Pilkada di kota seribu industri ini dianggap sudah diluar batas kewajaran.

Munir, salah seorang pejabat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya mengaku turut prihatin atas sikap Akhmad Jamaludin tersebut.

Sebagai pemimpin, seharusnya dia lebih bijak dan senantiasa menjaga sikap didepan umum, apalagi Sekretariat KPU itu merupakan patner kerja antara Komisioner dengan Sekretaris yang membantu secara administrasi.

“Ya pasti, Pak Willy orang kerja saya tahu kapasitas beliau, kalaupun ada permasalahan mungkin perlu dikomunikasikan antara dua pihak,” ungkap Munir, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, Senin (8/1/2018) malam.

Tak hanya kalangan pejabat, mantan Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Ade Awaludin juga menyayangkan sikap arogansi rekannya itu.

Bahkan, komentar “Nyeleneh” pun ditulisnya melalui pesan WhatsApp yang dikirim ke Kabar6.com.

“Mungkin dia lelah. Jarang ngopi-ngopi sama temen-teman bisa juga,” pria yang kini duduk di kursi Legislatif Provinsi Banten ini.**Baca juga: KIPP Sesalkan Sikap Arogan Ketua KPU Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, tokoh pemuda Tigaraksa yang enggan ditulis namanya juga mengirimkan komentar miring tentang keseharian Akhmad Jamaludin.**Baca juga: Arogan, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Maki Anak Buahnya di Depan Wartawan.

“Gitu mulu dia mah bang. Emosian orangnya,” ucapnya.(Bam/Tim K6)




Sosialisasi Pilkada di Kabupaten Tangerang Dinilai Tidak Efektif

Kabar6-Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tangerang dinilai tidak efektif dan disinyalir banyak menghamburkan uang rakyat.

Pengamat Politik Subandi Musbah mengatakan pihaknya menyinggung ketidakefektifan dan tidak kreatifnya para Anggota KPU dalam melaksanakan sosialisasi tahapan Pilkada di kota seribu industri ini.

Pasalnya, kegiatan itu hanya dilakukan secara monoton di dalam ruangan dengan mengumpulkan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) tanpa dibarengi kreativitas.

Mirisnya lagi, di setiap kecamatan kegiatan sosialisasi Pilkada ini dilakukan sebanyak lima kali dengan anggaran mencapai Rp10 juta-Rp19 juta per kegiatan.

“Sosialisasi Pilkada di Kabupaten Tangerang cenderung menghabiskan uang rakyat, Komisioner KPU juga tidak kreatif, masak sosialisasi di satu kecamatan dilakukan sebanyak lima kali dengan anggaran Rp10- Rp19 juta per kegiatan,” ungkap Subandi,
kepada Kabar6.com, Senin (8/1/2018).

Dijelaskannya, sosialiasi itu seharusnya digelar di tempat-tempat umum, seperti Jalan Raya, Terminal, pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan simpul- simpul massa lainnya yang ada di daerah itu.

Di samping itu, mereka juga semestinya banyak memanfaatkan media massa maupun media sosial yang kini tengah digemari publik.

“Atau, mereka cukup bayar orang untuk membagikan stiker Pilkada itu ke pabrik-pabrik dan lampu merah dengan biaya seminim mungkin, yakni cuma bayar Rp250- Rp350 ribu per orang sehari, maka hasilnya akan lebih efektif serta efisien tanpa menghamburkan uang rakyat,” kata Direktur Konsultan Visi Nusantara ini.

Subandi menambahkan, jika partisipasi masyarakat hanya menghasilkan di bawah 50 persen atau tidak mencapai target, dengan jumlah anggaran yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp110 miliar itu, maka bisa dipastikan ada kesalahan dalam pelaksanaan sosialisasinya.

Oleh karenanya, dia meminta masyarakat untuk melayangkan mosi tidak percaya kepada Komisioner KPU Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Mitsubishi Elf Terguling di Pandeglang, 1 Pelajar Tewas.

“Kalau hasil akhirnya di bawah 50 persen, maka mereka harus diberi sanksi moral oleh masyarakat dengan melayangkan mosi tidak percaya, bila perlu aparat penegak hukum turun untuk menyelidiki anggaran yang digunakan itu,” tegasnya.(Bam/Tim K6)