1

Kandidat Pilkada Tangsel Dinilai Langgar Protokol Kesehatan Saat Mendaftar ke KPU

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua Gugus Tugas Kota Tangerang Selatan  AKBP Iman Setiawan menyatakan tiga pasangan bakal calon wali kota dan wakil walikota Tangsel melanggar protokol kesehatan Covid-19  saat mendaftarkan diri ke KPU Tangsel.

” Massa pendukung mereka tidak memperhatikan jaga jarak,” ujarnya di Mapolres Tangsel, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Selasa (8/9/2020).

Semestinya, kata Iman, tiga pasangan calon punya komitmen mengikuti tahapan pilkada. Iman menjelaskan pihaknya tidak memberikan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan di KPU Tangsel tersebut.  Namun, pihaknya lebih memilih memberikan imbauan kepada tim masing-masing bacalon. “Caranya persuasif.”

**Baca juga: Alasan Kandidat Pilkada Tangsel Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tangerang.

Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, kata Iman, juga berkoordinasi dengan pasangan calon, KPU dan Bawaslu untuk terus menertibkan kegiatan-kegiatan atau tahapan-tahapan pilkada yang tidak mematuhi protokol covid-19.

Iman berharap untuk kedepannya tidak ada lagi protokol kesehatan yang dilanggar oleh tim dari tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.(yud)




Rumah Singgah Griya Anabatic Dibuka Kembali, Khusus Rawat OTG Covid-19 

Liputankota.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten Tangerang akan kembali membuka fasilitas rumah isolasi atau rumah singgah Griya Anabatic, Kelapa Dua, Tangerang mulai 14 September hingga Desember mendatang.

Dibukanya rumah singgah itu, karena angka positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, terus mengalami peningkatan.

“Dibukanya kembali rumah singgah ini, karena dalam kuran waktu tiga minggu, kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, Selasa (8/9/2020).

Lanjut Maesal, dalam pembukaan kedua ini akan dilakukan secara berbeda, dimana nantinya hanya pasien terkonfirmasi dengan kasus Orang Tanpa Gejala atau OTG saja yang akan dirawat di rumah singgah.

“Di Kabupaten Tangerang hampir 60 persen itu kasusnya dialami oleh pasien OTG, sedangkan sisanya gejala berat dan ringan. Makanya, untuk pasien dengan gejala akan dirawat di rumah sakit, sementara yang OTG kita sediakan tempat di sini (rumah singgah Griya Anabatic),” ujarnya.

**Baca juga: SPBU Mini di Kronjo Terbakar Sambar Rumah Penduduk.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardiyanti menambakan, konsep rumah singgah atau isolasi Griya Anabatic kali ini, nantinya agak berbeda dengan yang pertama. Yakni, dengan mendesain layaknya sebuah rumah sakit kelas D.
“Nanti penerapannya akan berbeda dengan yang pertama, karena akan kita desakn seperti rumah sakit kelas D,” ungkapnya. (Vee)




Alasan Kandidat Pilkada Tangsel Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Tiga pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan menjalani pemeriksaan kesehatan  di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (8/9/2020).
Ketiga pasangan kandidat itu Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo,  Siti Nur Azizah – Ruhamaben dan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ikhsan.

Ketua KPUD Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan proses tes kesehatan itu  memakan waktu selama dua hari dari 8 sampai 9 September.

“Pemeriksaan ini memakan waktu dua hari,” ujar Bambang saat dimintai keterangan dilokasi.

Bambang menjelaskan, pemilihan tempat lokasi tes ini karena berdasarkan peraturan KPU harus di RS mempunyai grade A di provinsi Banten. Namun demikian apabila  tidak ada RS yang grade A boleh menggunakan RS grade B.

“Tangsel tidak ada yang grade B, kemudian kita pilih salah satu yang ada di provinsi yaitu RSUD Kabupaten Tangerang yang letaknya di Kota Tangerang,” jelasnya.

**Baca juga: Paslon Pilkada Tangsel Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang Besok.

Bambang tidak bisa menjelaskan detail pemeriksaan kesehatan para kandidat itu. Sebab, kata dia,  hal tersebut menjadi ranah RSUD Kabupaten Tangerang.

KPU, kata Bambang, akan berkoordinasi dengan tim dokter terkait hasil pemeriksaan para bakal calon yang akan berkontestasi di Pilkada Tangsel itu. (Oke)




Paslon Pilkada Tangsel Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang Besok

Kabar6.com

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota yang ikut kontestasi Pilkada Tangerang Selatan.

Tes kesehatan pasangan bakal calon itu digelar selama dua hari mulai besok 8-9 September 2020

Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki menjelaskan, pihaknya menjadi penyelenggara pemeriksaan kesehatan calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan setelah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel.

“Benar, Kita jadi penyelenggara setelah ditunjuk KPU Tangsel atas rekomendasi IDI Tangsel,” ujar Rifki saat dikonfirmasi oleh Kabar6, Senin (7/9/2020).

Dalam pemeriksaan tersebut, kata Rifki, tidak ada persiapan yang khusus. Namun demikian, akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Selain itu, dalam pemeriksaan itu akan dilakukan sebanyak tiga komponen seperti pemeriksaan medis, pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan narkoba. Meski demikian pemeriksaan tersebut akan dilaksanakan satu tempat RSUD Kabupaten Tangerang.

“Pemeriksaan medis oleh tim dokter, bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) besok tanggal 8, Pemeriksaan psikologi oleh HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) dan pemeriksaan narkoba oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) tanggal 9.  Semuanya di RSUD Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

**Baca juga: Ketua Gerindra Tangsel Sebut Cuitan Politisi Demokrat Soal Bentuk Tubuh Menjijikan.

Diketahui, calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan yang telah mendaftarkan ke KPUD setempat di antaranya pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, kemudian pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben dan terakhir Benyamin Davni-Pilar Saga Ikhsan. (Oke)




Ketua Gerindra Tangsel Sebut Cuitan Politisi Demokrat Soal Bentuk Tubuh Menjijikan

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Li Claudia Chandra mengecam pelecehan terhadap bakal calon Wakil Wali Kota Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang dilakukan politisi Demokrat Cipta Panca Laksana.

“Itu suatu bentuk pelecehan seks secara verbal,” ungkap Alin, sapaan Li Claudia saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (7/9/2020).

Tersiar di dunia maya, Panca mengunggah di jejaring twitter tentang keseksian tubuh Saras. Ketika itu Saras sedang melakukan aktivitas olahraga lari.

Alin mengungkapkan, cuitan di media sosial yang mengomentari bentuk tubuh seseorang walaupun tidak spesifik menyebutkan nama tapi bakal calon tertuju kepada Saras.

“Tapi sudah jelas itu perbuatan amoral dan menjijikan apalagi itu dilakukan oleh seorang elite politik,” ungkapnya.

**Baca juga: Sempat Sindir Paslon Kerahkan Massa, Benyamin Patuh Protokol Kesehatan.

Apakah dari pihak Gerindra akan menempuh jalur hukum karena tergolong pelanggaran UU ITE? Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel itu menjawab lugas. “Lagi dikaji sama tim hukum kami,” tegas Alin.(yud)




Pilkada Serang 2020, Paslon Nasrul Ulum-Eki Baihaki Deklarasikan Tantang Pasangan Inchumbent

Kabar6.com

Kabar6- Nasrul Ulum-Eki Baihaki mendeklarasikan diri sebagai pasangan bakal calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Serang pada Pilkada serentak 2020.

Keduanya di usung oleh dua partai politik (parpol) Gerindra dan Demokrat.

Pasangan ini mendeklarasikan diri siap menantang inchumbent Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa yang mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Serang,  Sabtu (5/9/2020).

Ratu Tatu-Panji di usung oleh 10 parpol, yakni Golkar, PDIP, Nasdem, PAN, Berkarya, PPP, PKB, Hanura, PBB dan PKS.

Nasrul mengaku banyak ‘ghibah’ yang dilempar kepadanya sebagai kaum muda, seperti akan menghapus honorarium bagi guru ngaji dan Ketua RW maupun RT.

Nasrul memberikan klarifikasi. Bahkan Ulum melemparkan janji manis akan menaikkan dua kali lipat honor tersebut.

“Honor guru ngaji dinaikkan dua kali lipat. Karena katanya, kalau honor RT RW dihapus itu bohong. Kalau kita jadi bupati, itu akan di naikkan dua kali lipat. Jangan mau RT RW nya dijadikan alat pilkada. Katanya digembar gemborkan kalau Nasrul Eki jadi bupati, bansos itu dihapus, itu bohong,” kata calon Bupati Serang, Nasrul Ulum, dalam orasinya di lapangan Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Minggu (6/9/2020).

Selain itu, Nasrul mengumbar janji akan memberikan bantuan subsidi bagi supir angkutan kota (angkot), ojek online (ojol) hingga ojek pangkalan (opang). Kemudian bagi ibu hamil, akan diberikan bantuan gizi selama sembilan bulan.

**Baca juga: Panwascam Pandeglang: Peserta Deklarasi Irna-Tanto Banyak Tak Pakai Masker.

“Sebagai pemimpin program itu tidak boleh tebang pilih, harus merata. Ibu hamil dan kandungannya akan kita jamin gizinya selama sembilan bulan, subsidi sopir angkot dan opang sebesar Rp 200 ribu perbulan, voucher pajak roda dua bagi ojol,” jelasnya.

Pasangan Nasrul-Eki bakal menghadapi inchumbent Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang resmi mendaftar ke KPU kemarin. Petahana ini diusung 10 partai politik, yakni Golkar, PDIP, Nasdem, PAN, Berkarya, PPP, PKB, Hanura, PBB dan PKS.(Dhi)




Panwascam Pandeglang: Peserta Deklarasi Irna-Tanto Banyak Tak Pakai Masker

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Panwascam Pandeglang Badrudin membenarkan ada sejumlah pelanggaran protokol kesehatan di acara deklarasi pasangan inchumbent Irna Narulita-Tanto Warsono Arban di Aula Hotel S Rizky, Sabtu (5/9/2020).

Deklarasi itu dihadiri sembilan partai politik (Parpol) pengusung diduga menabrak aturan protokol kesehatan tentang pencegahan Covid-19.

Badrudin menyebutkan banyak peserta yang tidak menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak.

**Baca juga: Deklarasi Pasangan Inchumbent Irna-Tanto Diduga Abaikan Protokol Kesehatan.

“Ada beberapa  partisan yang tidak menggunakan masker karena memang itu adalah standarisasi Covid-19. Ada beberapa yang tidak jaga jarak juga ya karena memang ini suatu situasinya susah untuk dilakukan,” kata Badrudin saat ditemui di acara deklarasi.

Lebih lanjut Badrudin menambahkan termasuk adanya para siswa yang hadir dalam acara deklarasi. Pria yang akrab disapa Abeng ini akan membuat laporan hasil pengawasannya ke Bawaslu Pandeglang termasuk ke panitia acara deklarasi untuk dievaluasi.(Aep)




Deklarasi Pasangan Inchumbent Irna-Tanto Diduga Abaikan Protokol Kesehatan

Kabar6.com

Kabar6- Deklarasi calon Bupati dan wakil bupati Pandeglang Irna Narulita – Tanto Warsono Arban yang dihadiri sembilan partai partai (Parpol) pengusung diduga menabrak aturan protokol kesehatan tentang pencegahan Covid-19.

Deklarasi yang dilaksanakan di aula Hotel S Rizki nampak kerumunan massa dan tidak menjaga jarak.

Panitia deklarasi memang menyiapkan tempat cuci tangan, namun peserta yang hadir masih banyak tidak menggunakan masker.

Pada acara deklarasi, deretan kursi dipasang berderet tanpa diberi jarak satu sama lain.

**Baca juga: Hari Ini, Calon Petahana Irna-Tanto Daftar ke KPU Pandeglang.

Ahmad Dimyati Natakusumah, suami Irna Narulita sempat mengingatkan pada peserta deklarasi untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Pandeglang itu berharap usai acara deklarasi tidak ada peserta menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) di acara deklarasi.

“Kita harus tetap menerapkan protokol Covid-19. Tadi hanya tangan (yang menyampaikan sambutan) saja yang di semprot, mix (mikrofon) tidak. Mudah-mudahan tidak jadi OTG, semuanya  semoga sehat,” kata Dimyati saat hendak menyampaikan sambutan, Sabtu (5/9/2020).(Aep)




Sempat Sindir Paslon Kerahkan Massa, Benyamin Patuh Protokol Kesehatan

Kabar6.com

Kabar6- Pasangan petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan dengan membawa tim sukses dan pendukung terbatas.

Bang Ben, panggilan akrab Benyamin sempat menyindir rivalnya yang membawa pendukung dalam jumlah besar saat mendaftar ke KPU.

Dirinya mengaku sengaja membatasi pendukung saat daftar lantaran mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid 19.

“Saya kalau diikutin banyak banget, tapi kan kita mengikuti protokol kesehatan, jadi kami sengaja membatasi yang ikut ke KPU ini, itu pertimbangannya,” ujarnya di KPU Kota Tangsel, Setu, Sabtu (5/9/2020).

Sementara itu, Pilar Saga Ikhsan mengklaim, antusiasme masyarakat Tangsel kepada dirinya dan Bang Ben sangat luar biasa. “Saya yakin kita bisa menenangkan Pilkada 2020,” tutupnya.

**Baca juga: Benyamin Davnie Jelaskan Arti Warna Hijau dan Koalisi Rumah Kita Bersama.

Pasangan Ben-Pilar diusung partai parlemen, Golkar dengan 10 kursi dan 3 partai non parlemen, yakni PPP, PBB, dan Partai Gelora.

Kepolisian Resort (Polres) Tangsel sempat mengeluarkan imbauan kepada para pasangan calon untuk tidak arak-arakan dikarenakan sempat terjadi situasi kerumunan massa pendukung memadati halaman kantor KPU sehari sebelumnya.(eka)




Benyamin Davnie Jelaskan Arti Warna Hijau dan Koalisi Rumah Kita Bersama

Kabar6.com

Kabar6- Pasangan bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan wakilnya Pilar Saga Ikhsan menggunakan seragam kompak berwarna hijau saat daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, Sabtu (5/9/2020).

Benyamin Davnie menerangkan, warna baju hijau merupakan simbol yang mengandung arti melanjutkan pembangunan.

“Warna baju ini (hijau, red), ini simbol melanjutkan pembangunan,” ujarnya kepada wartawan di KPU Tangsel,Sabtu (5/9/2020).

Dirinya mengatakan, hal itu sesuai dengan nama koalisi yang diusung, yaitu Koalisi Rumah Kita Bersama.

Sementara itu, Pilar Saga Ikhsan menerangkan, pihaknya akan membawa gagasan pembangunan untuk Kota Tangsel.

**Baca juga: Ben-Pilar Pakai Koalisi Rumah Kita Bersama di Pilkada Tangsel 2020.

Menurutnya, hal itu yang saat ini memang dibutuhkan oleh masyarakat untuk Tangsel kedepannya.

“Insya Allah saya yakin masyarakat bisa menilai program yang akan kita tawarkan nanti pada saat kita mengeluarkan visi misi, masyarkat akan tertarik dan juga yakin bersama Ben-Pilar Tangsel bisa terus lebih maju lagi,” terangnya.(eka)