1

SK Terbit, KSPSI Banten Gelar Tasyakur dan Santunan Anak Yatim ‎

Kabar6-Pasca menerima Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), seluruh pengurus dan anggota DPD KSPSI Provinsi Banten langsung menggelar acara tasyakuran dan doa bersama, pada Kamis (16/11/2017).

Acara yang digelar di kantor DPD KSPSI Banten di bilangan Kota Tangerang ini diisi dengan beragam kegiatan, di antaranya memberikan santunan untuk anak yatim.

“Alhamdulillah, sebagai bentuk rasa syukur atas terbitnya SK itu kami santuni anak-anak yatim dan potong tumpeng,” ungkap Ketua DPD KSPSI Banten Dedi Sudarajat, usai menggelar acara tasyakuran, petang tadi.**Baca Juga: Tim Garuda Bandara Soekarno Hatta Bekuk Pelaku Penipuan.

Menurut Dedi, setelah mengantongi SK itu pihaknya akan melakukan konsolidasi internal dan membenahi manajemen organisasi di semua tingkatan baik di tingkat provinsi maupun kota/ kabupaten, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Setelah itu, imbuhnya, DPD KSPSI Banten juga akan segera menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) guna menyusun program kerja sebagai acuan dalam menjalankan roda organisasi selama lima tahun kedepan.

“Saat ini kami akan benahi dulu manajemen organisasi secara menyeluruh. Selanjutnya, kita akan fokus untuk gelar Rakerda,” katanya.(Tim K6)




Tim Garuda Bandara Soekarno Hatta Bekuk Pelaku Penipuan

Kabar6-Tim Garuda Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menangkap pelaku penipuan berinisial ES. Kepada korbannya ES mengaku sebagai seorang kapten kapal pesiar dan melakukan hubungan melalui aplikasi chating dengan korbannya.

Kejadian berawal ketika MT yang merupakan seorang wanita, melaporkan kasus penipuan yang dialaminya. Dirinya ditipu dengan pelaku sampai mengalami kerugian mencapai Rp27 juta. Antara MT dan ES memang sudah menjalin hubungan selama satu tahun, dengan melalui chating dan video call.**Baca Juga: Pilkada Kota Tangerang, Dukungan ke Incumbent Diprediksi Masih Kuat.

Setelah itu, ES meminta ditransfer uang sebesar Rp9.350.000 dengan alasan akan menyewa helicopter. Penyewaan itu bertujuan untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit di Aceh. Dengan tidak menaruh curiga, MT menstranfer uang tersebut ke rekening ES.

Namun tidak berselang lama, ES krmbali meminta untuk ditrasfer kembali sejumlah uang dengan alasan agar gajinya bisa keluar. Melihat gelagat yang mencurigakan, akhirnya MT melaporkan ES ke Polresta Bandara Soekarno Hatta perihal penipuan ini.

Kapolresta Bandara Soetta, Kombespol Arif Rachman membenarkan kejadian tersebut. “Kami menangkap pelaku di Bandung. Dan ternyata pelaku merupakan salah satu narapidana di Lapas Bandung dengan kasus pencurian,” katanya, Kamis (16/11/2017).

Tidak hanya itu, Kapolres menambahkan bahwa pelaku mengancam akan menyebarkan screen shoot video call dengan korban jika tidak ditransfer sejumlah uang.

“Isi gambar dalam handphone masih kami lakukan pemeriksaan. Dan saat ini handphone android milik pelaku masih kita selidiki datanya,” jelas Kapolres.

Tersangka ES bisa dijerat padal berlapir yaitu 369 dan 378 KUHP tentabg pemerasan dan penipuan dengan ancaman di atas lima tahun kurungan penjara.(Sly)




Butuh Biaya, Orangtua Ryan Minta Bantuan ke Walikota Tangsel

Kabar6-Bambang T Adiputro, orangtua Ryan Rafi Adiputro, atlet panahan asal SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengahrumkan nama daerah ini, masih kebingungan mencari dana untuk memberangkatkan putranya mengikuti kejuaraan kualifikasi Youth Olympic Games (YOG) di Bangladesh.

Hingga kini, Bambang masih berupaya keras mencari dana sebesar Rp27 juta yang dibutuhkannya, dengan cara menyebarkan proposal ke sejumlah donatur.**Baca Juga: JK Resmikan Fasilitas IGMP dan Laboratorium Radioisotop Radiofarmaka di Puspitek.

“Saya sudah sebar proposal, tapi sampai sekarang baru terkumpul Rp3 juta hasil sumbangan dari pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Tangsel,” ungkap Bambang, kepada Kabar6.com, Kamis (16/11/2017).

Menurut Bambang, dana yang butuhkan putranya selama mengikuti ajang kualifikasi YOG sebagai syarat untuk melangkah ke olimpiade panahan di Buenos Aires, Argentina 2018 mendatang, yakni sebesar Rp27 juta.

Dana sebesar itu, akan digunakan untuk pembelian tiket pesawat, pembuatan visa, biaya pendaftaran, akomodasi hotel, konsumsi dan lainnya.

“Saya masih menunggu info dari Komite Olahraga Nasional (Koni) Banten. Dan, besok rencananya saya juga akan kirim proposal ke Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Semoga Bu Airin bisa bantu biaya untuk anak saya,” tuturnya.(Tim K6)




Bapenda Kabupaten Tangerang Terapkan Sistem Pelaporan Pajak Online

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, saat ini menerapkan sistem pelaporan pajak berbasis online dalam melayani masyarakat atau Wajib Pajak (WP) di daerah itu.

Hal ini, guna memberikan kemudahan bagi para WP saat melakukan transaksi pembayaran pajak, tanpa membuang waktu atau meninggalkan aktivitas bisnisnya.

Kepala Bidang Pajak Non PBB dan BPHTB Bapenda Kabupaten Tangerang Muji Widodo mengatakan, penerapan sistem pelaporan pajak online ini merupakan sebuah terobosan baru yang dinilai cukup efektif dan efisien dalam melayani masyarakat atau WP.

Para WP, dapat melakukan pelaporan pajak secara online dengan mengakses langsung website di www.pajak.tangerangkab.go.id, lalu login dengan memasukan user id dan password yang telah diberikan (huruf capital semua).

Setiap pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWD) baru, untuk WP self assessment atau pajak penghitungan sendiri, seperti hotel, restoran, parkir dan hiburan, Dispenda Kabupaten Tangerang selalu mengeluarkan user id dan password, dimana user id itu menggunakan NPWPD, sedangkan password masih berbentuk default.

Password default ini dinilai rentan disalahgunakan oleh pihak lain, karena password itu merupakan pintu masuk bagi WP untuk melaporkan omset perbulan hingga kewajiban pajaknya.

“Saran kami, bagi WP yang sudah dapat password seharusnya langsung diganti, karena itu kan masih default dan bisa dipakai siapa saja. Penggantian password itu bertujuan untuk menjaga terjadinya penyalahgunaan oleh pihak lain,” ungkap Muji, kepada Kabar6.com, Jum’at (16/11/2017).

Disamping itu, kata Muji, jika password default itu tak segara diganti dan diketahui oleh orang lain, maka konsekuensinya pelaporan omset itu kemungkinan besar bisa dimanipulasi serta tidak sesuai dengan omset yang sebenarnya.

“Kalau misalnya ada orang lain berhasil masuk atau login dengan password itu, lalu memasukkan pelaporan omset tidak sesuai dengan aslinya, maka yang dirugikan adalah WP itu sendiri. Namun, jika WP dirugikan atas login yang bukan dilakukan oleh diirnya, maka mereka bisa melaporkan ke petugas kami secara tertulis agar dilakukan pemblokiran,” katanya.

Lebih lanjut Muji menjelaskan, pelaporan pajak online ini merujuk pada Peraturan Bupati (Perbub) Tangerang Nomor 68/2016, Tentang Tata Cara Pelaporan Data Transaksi Usaha dan Kewajiban Perpajakan Bagi Wajib Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir Secara Online.

Dalam regulasi itu mengatur sejumlah hal penting, diantaranya tentang batas pelaporan pajak serta sanksi- sanksi.

Batas pelaporan pajak ditentukan selama 20 hari setelah masa pajak berakhir, yakni per tanggal 30 bulan berjalan atau sepuluh hari setelah WP melaporkan pajaknya.

Sedangkan, bagi WP yang tidak melaporkan pajaknya setelah berakhirnya batas waktu tersebut, maka kepada WP yang dimaksud dikenakan sanksi denda atas pokok sebesar Rp10 juta dan dinaikkan dahulu sebesar 25 persen.

“Kalau terlambat lapor belum ada ketentuan sanksi, walaupun hal itu tidak diperbolehkan, tapi kalau tidak lapor pasti dikenakan sanksi. Sementara, jika terlambat bayar sanksinya sebanyak 2 persen dari pajak terhutang,” ujarnya.

Bagi para WP, imbuhnya, dapat melakukan pembayaran pajak di teller bank Bjb di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan print-out slip bayar/ id billing yang dapat dicetak saat melakukan pelaporan online.

Dan, setiap WP yang melakukan pelaporan langsung ke kantor Dispenda Kabupaten Tangerang, mereka akan mendapatkan id billing. Sedangkan, untuk pembayaran ke bank Bjb cukup menunjukkan id billing yang diperolehnya, karena petugas Dispenda tidak menerima pembayaran secara tunai.

Bilamana pembayaran dilakukan melalui transfer, giro, Lalulintas Giro (LLG), ATM dan m-Banking dari bank selain Bjb, pembayaran ditujukan ke nomor rekening 006-2260-209360 atas nama REK PEN PJK-PER, wajib mencantumkan nomor bayar atau id billing pada kolom berita, keterangan atau referensi.

Apabila terjadi kesulitan segera menghubungi petugas Bapenda Kabupaten Tangerang dengan alamat Gedung Usaha- usaha Daerah Komplek Perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.

“Tapi, biasanya kalau untuk WP besar enggak ada kesulitan, mungkin yang kesulitan itu WP baru,” tandasnya.

Muji menambahkan, sejak penerapan sistem pajak online, realisasi penerimaan pajak di empat sektor usaha tersebut, diantaranya 150 Tempat Hiburan, 21 Hotel, 79 Parkir dan 1009 Restoran yang tersebar di kota seribu industri ini diketahui meningkat tajam dan bahkan telah melampaui target.

Hingga akhir November 2017, realisasi Pajak Hotel tercatat sebesar Rp17.6 Miliar atau sebesar 105.83 persen, Pajak Restoran Rp200.7 Miliar atau sebesar 112.31 persen, Pajak Hiburan Rp39.38 Miliar atau sebesar 116.17 persen, Pajak Parkir Rp44 miliar atau sebesar 131.11 persen.

Sedangkan, target tahun ini untuk Pajak Hotel sebesar Rp16.64 Miliar, Restoran Rp178.7 Miliar, Hiburan Rp33.74 Miliar dan Parkir Rp33.58 Miliar pertahun.

“Bahkan, penerimaan pajak hingga akhir Desember tahun ini dipastikan akan ada kenaikan yang cukup signifikan,” tuturnya.(ADV)




JK Resmikan Fasilitas IGMP dan Laboratorium Radioisotop Radiofarmaka di Puspitek

Kabar6-Fasilitas Iradiaotor Gamma Merah Putih (IGMP) dan Laboratorium Radioisotop Radiofarmaka diresmikan pengoperasiannya di Kawasan Puspiptek, Setu, Kota Tangsel, Rabu (15/11/2017).

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Fasilitas IGMP merupakan hasil kerjasama antara Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) dengan pihak Izotop Hongaria di kawasan Puspiptek, Kota Tangsel. Fasilitas ini diresmikan setelah memperoleh izin Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bappeten).

“Saya berharap dengan adanya fasilitas ini mampu meningkatkan hasil pertanian dan produk ekspor pangan di Tanah Air, sehingga turut mendorong kemajuan bangsa,” kata JK saat memberikan sambutan.**Baca Juga: Tanggulangi Kemiskinan, Pemkab Bombana Kunjungi Kota Tangsel.

Tujuan pembangunan IGMP salah satunya untuk memperbaiki pengelolaan pascapanen pada produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Selama ini, sistem pengelolaan pascapanen belum maksimal sehingga menyebabkam kondisi hasil panen cepat membusuk.

Selain itu, iradiator berfungsi sebagai fasilitas pengawetan bahan makanan, obat, kosmetik, dan sterilisasi alat kesehatan. Dengan menggunakan iradiator, bakteri pembusuk pada bahan makanan akan mati sehingga memperpanjang masa penyimpanan.

“IGMP merupakan karya anak bangsa dengan kandungan lokal lebih dari 84 persen. IGMP didesain dengan kapasitas dua megacurie yang mampu melakukan radiasi 123 meter kubik per hari. Saat ini, di Indonesia, baru ada dua fasilitas iradiasi sejenis, yakni milik Batan dan milik swasta,” paparnya.

Keuntungan dari pemanfaatan IGMP adalah proses efektif, dapat membunuh bakteri pembusuk, tidak ada residu kimia beracun, tidak merusak kandungan gizi pada bahan pangan, bisa untuk produk kemasan, dan dapat digunakan untuk sterilisasi, serta aman dikonsumsi, karena pemberian dosis radiasi telah sesuai dengan Permenkes Nomor 701/Menkes/Per/VIII/2009.

Selain itu, JK juga meresmikan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) Batan. Laboratorium ini difungsikan untuk memproduksi radioisotop dan radiofarmaka yang berguna bagi dunia kesehatan. Saat ini produksi radioisotop dan radiofarmaka Batan telah banyak diedarkan oleh PT Kimia Farma untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.

Radioisotop dan radiofarmaka berfungsi mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit, di antaranya penyakit kanker dan gondok yang sering diderita oleh masyarakat.(BL/hms)




Tanggulangi Kemiskinan, Pemkab Bombana Kunjungi Kota Tangsel

Kabar6-Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan kunjungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/11/2017).

Wakil Bupati Bombana Johan Salim mengatakan kedatangannya ke Kota Tangsel dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

“Hal tersebutlah yang mendorong kami untuk datang ke Tangsel. Kami berkunjung bersama pimpinan tinggi Bombana, seperti Kepala Bappeda, dan Asda II, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan lainnya,” ungkap Johan.**Baca Juga: Kantor Cabang Bank Banten Cikupa Resmi Dibuka.

Menurutnya, Kabupaten Bombana merupakan pemekaran dari Kabupaten Buto yang pada awalnya Bombana hanya Kecamatan.

“Dari segi demografi hanya 186 ribu penduduk, 50 persennya bermata pencarian sebagai petani. Selebihnya adalah nelayan dan perdagangan,” kata Johan.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengucapkan permohonan maafnya karena ibu Walikota tidak bisa menghadiri kegiatan tersebut.

“Jumlah penduduk kami tumbuh sangat cepat, ketika masih di bawah satu juta jiwa. Tapi dalam jangka pendek langsung menjadi 1.4 juta jiwa. Kami memiliki visi misi dan ingin mewujudkannya hingga tahun 2021 agar penduduk Tangsel memiliki pribadi yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing,” katanya.(BL/hms)




Aksi Unjukrasa Berakhir, Besok Pedagang PITT Mulai Beroperasi

Kabar6-Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Tanah Tinggi (PITT), Luster P. Siregar, belum puas setelah dimediasi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, terkait persoalan permasalahan PITT, Rabu (15/11/2017).

“Kita tadi diundang DPRD, hasilnya ya pemanggilan paksa pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT). Intinya tadi pihak DPRD akan menggunakan aparat kepolisian jika pemanggilan yang dilakukan kepada pengelola pada besok (Kamis, red) tidak diindahkan pengelola PITT,” ungkap Luster.**Baca Juga: Unjukrasa Pedagang PITT, Penjaja Kopi Raup Rezeki.

Ketika disinggung Kabar6.com terkait aksi lanjutan, Luster mengaku bakal memberikan informasi kepada seluruh pedagang untuk mengakhir aksi unjuk rasa yang sudah dilakukan selama tiga hari.

“Aksi ini akan diakhiri hari ini dan besok para pedagang sudah mulai beroperasi lagi seperti biasanya. Ini harus diinformasikan kepada seluruh pedagang,” jelasnya. (don)




Unjukrasa Pedagang PITT, Penjaja Kopi Raup Rezeki

Kabar6-Aksi mogok dagang para pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT) Kota Tangerang dimanfaatkan sejumlah pedagang kopi keliling untuk meraup rupiah.

Linuria, salah seorang pedagang kopi keliling mengaku mendapatkan keuntungan berlipat di area aksi unjukrasa pedagang PITT. Ia mengaku mendapatkan keuntungan Rp300 ribu dalam sehari.**Baca Juga: Hari Ketiga, Unjukrasa Pedagang PITT Belum Ada Titik Temu.

“Saya dapat untung Rp300 ribu hari ini, kalau kemarin-kemarin ada sih sekitar Rp250 ribu sampai Rp300 ribu,” ungkap Linuria, ketika berbincang dengan Kabar6.com, Rabu (15/11/2017).

Selain Linuria, pedagang kopi lainnya mengaku merasakan hal yang sama. Asmana (55), pedagang rokok dan kopi keliling itu mengaku mendapatkan rejeki berlimpah saat aksi unjukrasa pedagang PITT digelar.

“Alhamdulillah, selama tiga hari ini saya dapat untung banyak tidak seperti hari biasanya. Biasanya saya dapatkan Rp100 ribu tapi selama tiga hari ini di atas Rp250 ribu,” katanya.(don)




Dua Sejoli Dianiaya di Cikupa, Gubernur Banten Prihatin

Kabar6-Kasus pengeroyokan dua sejoli di Tangerang membuat Gubernur Banten, Wahidin Halim merasa prihatin. Ia meminta kepada remaja untuk menjaga norma yang ada di lingkungan masyarakat.

“Saya harap kepada remaja yang pacaran jangan seenaknya, karena ada norma lingkungan, norma agama, norma sosial dan kaidah yang tetap dijaga serta dihormati,” kata Wahidin usai menyaksikan pertandingan sepakbola di Stadion Heroik Group I Koppasus, Rabu (15/11/2017).**Baca Juga: Ini Peran 6 Tersangka Penganiaya 2 Sejoli di Cikupa.

Mantan Walikota Tangerang dua periode ini juga mengecam aksi pengeroyokan terhadap sepasang remaja yang diduga melakukan perbuatan asusila.

“Ya saya kecam, seharusnya lapor polisi bukan dikeroyok,” tegasnya.

Diketahui, sekelompok orang melakukan penganiayaan terhadap sepasang remaja berinisial R (28) dan M (20) di wilayah Cikupa Kabupaten Tangerang pada Sabtu (11/11/2017) lalu.

Saat ini petugas sudah menetapkan enam tersangka kasus pengeroyokan yakni A, G, T, I, S dan N. Petugas juga menyiapkan psikiater untuk mendampingi kedua korban untuk memulihkan kejiwaan kedua korban.(Tim K6)




Sampah Jadi Isu Menarik di Sosialisasi SDGs SMAN 2 Tangsel

Kabar6-Keseriusan Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul), BSD, Tangerang, dalam mensosialisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan 17 tujuannya, tak tanggung-tanggung. Hingga Desember 2017, Prasmul menargetkan sosialisasi di enam SMA di Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kami menargetkan enam SMA di Tangsel hingga Desember 2017 mendatang. Semua itu kami lakukan untuk meningkatkan awareness dan tren SDGs di kalangan generasi muda,” kata Lita, Ketua Youth Speak League (YSL) Universitas Prasetiya Mulya, saat mengenalkan SDGs sebagai tren awareness kepada siswa SMAN 2 Tangsel, Rabu (15/11/2017).

Setelah para siswa mendengarkan penjelasan dari Rini Suryaningsih, Tutor Indonesian Street Children Organization (ISCO) dan Kahfi Arif dari Indonesia Mengajar.**Baca Juga: Beredar Video Kekerasan Oknum Guru Terhadap Siswa di Cisoka

Acara dilanjutkan mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok dan membahas beberapa kategori dari 17 tujuan bersama rekan kelompoknya. Dengan sigap para siswa mengelompokkan diri berdasarkan susunan kursi.

Kelompok 1 yang diwaliki Zaidan dan Diaz, membahas tentang narkotika dan alkohol di Tangsel. Zaidan mengharapkan, Pemerintah Tangsel harus lebih fokus lagi dalam rangka memerangi narkotika dan alkohol.

“Diharapkan, Pemerintah Tangsel dapat lebih fokus dan lebih tanggap lagi untuk antisipasi penyebaran narkotika dan alkohol di kota bermotto cerdas, modern dan religius ini,” kata Zaidan di depan forum.

Kelompok 2 yang diwakili Aisyah dan Rina, mengangkat permasalahan sampah yang dianggap masih semerawut di beberapa wilayah.

“Pertama-tama harus menyadarkan terlebih dahulu masyarakat, agar peduli terhadap kebersihannya masing-masing. Termasuk untuk membuang sampah pada tempatnya,” tegas Aisyah ddi forum.

Kelompok 3 diwakili Radeva dan Raisa, memfokuskan bahasan tentang kemiskinan, kesehatan dan lingkungan hidup.

Dan, Kelompok 2 yang diwakili Aisyah dan Rina menjadi pemenangnya, dilihat dari kecepatan respon, ketepatan pembahasan, kejelian melihat permasalahan di lingkungan serta kesimpulan yang diambil. (fit)