Zaki Efek Mengemuka, Pilkada Kabupaten Tangerang Game Over

Kabar6-Sosok Ahmed Zaki Iskandar masih cukup kuat di Kabupaten Tangerang. Pria yang pernah memimpin Kabupaten Tangerang selama dua periode ini tak bisa dianggap remeh.

Pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul mengatakan, Zaki efek kini tengah mengemuka di Pilkada Kabupaten Tangerang.

Abang kandung dari bakal calon Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah yang berpasangan dengan Maesyal Rasyid ini memiliki daya tarik dan pengaruh cukup luar biasa di daerah berjuluk kota seribu industri tersebut.

**Baca Juga:Nobar Timnas Bersama Ribuan Warga dan Benteng Mania, Sachrudin Sebar Bola dan Doorprize

Apalagi, Zaki sendiri saat ini diketahui sudah turun gunung membidani pemenangan pasangan Maesyal-Intan.

“Zaki efek jangan dianggap remeh. Pengaruh Zaki di daerah ini masih sangat kuat dan mengakar,” ungkap Adib kepada Kabar6.com, Rabu (11/09/2024).

Menurut Adib, pihaknya menyarankan agar pasangan calon lain, seperti Zulkarnain- Lerru dan Mad Romli- Irvansyah Asmat harus benar-benar bekerja ekstra keras jika ingin menang dalam Pilkada yang digelar 27 November 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga survei bahwa pasangan Maesyal-Intan saat ini tercatat paling tinggi, yakni mencapai angka diatas 50 persen.

“Kalau cara kerja kedua pasangan calon rivalnya Maesyal-Intan masih begitu-begitu saja, saya yakin Pilkada Kabupaten Tangerang game over,” katanya.(Tim K6)




Pria Driver Ojol Predator Bocah di Tangsel Diancam Penjara 15 Tahun

Kapolres Tangsel

Kabar6-Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pria berinisial MB, 49 tahun. Ia diduga kuat telah melakukan penculikan dan asusila terhadap KFA, bocah warga Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

“Terduga pelaku berprofesi sebagai pengendara ojek online,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, MB diamankan di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, pada Senin kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

**Berita Terkait:Penculik Anak, Polres Tangsel Tangkap Pria Ojol di Alam Sutera

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi menerangkan, modus operandi pelaku diduga mengajak korban untuk ikut dengan iming-iming sejumlah uang. Bujukan pelaku bikin korban tertarik untuk ikut pelaku.

“Selanjutnya korban dibawa berkeliling dengan sepeda motor dan diduga pelaku juga melakukan perbuatan yang melanggar kesusilaan terhadap korban,” terangnya.

Saat ini terduga pelaku sedang dilaksanakan pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Satreskrim Polresta Tangsel.

Pasal yang dipersangkakan yakni Pasal 83 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun,” tegas Alvino.(yud)




Ratusan Warga Islamic Vilage Kelapa Dua Nobar Bersama Maesyal Rasyid

Kabar6-Ratusan masyarakat Perumahan Islamic Vilage RW14, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua nonton bareng pertandingan sepak bola kualifikasi piala dunia antara Indonesia vs Australia bersama Maesyal Rasyid, Selasa (10/9/2024).

Bakal Calon Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, bahwa nonton bersama masyarakat Islamic Vilage, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua merupakan suatu kebanggaan dan sebuah nostalgia. Saat-saat dirinya masih menjabat sebagai Camat Curug, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang.

“Suasana ini, bertemu dengan masyarakat di Islamic Vilage mengingatkan saya. Ketika masih menjadi pegawai Pemda. Bisa dibilang ini nostalgia,”kata Maesyal Rasyid dalam sambutannya, Selasa (10/9/2024).

**Baca Juga:BMKG Prediksi Wilayah di Banten Diguyur Hujan hingga Kamis Lusa

Lanjut pria yang biasa disapa akrab, Rudi Maesyal. Dalam pertandingan, ini yaitu kualifikasi putaran tiga Piala Dunia Zona Asia. Antara Indonesia vs Australia. Maesyal meyakini, Indonesia bisa menang dan meraih poin penuh di kandang sendiri. Dia juga meminta, masyarakat untuk terus mendoakan Indonesia agar bisa melaju ke babak selanjutnya.

“Mari kita dukung terus, Timnas Indonesia. Semoga melaju ke babak selanjutnya. Saya yakin Indonesia dapat meraih point penuh melawan Australia, “tukasnya.

Salah satu tokoh Masyarakat Perumahan Islamic Vilage, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, H. Rizal menambahkan, masyarakat Perumahan Islamic Vilage tentunya sudah satu suara untuk memenangkan Maesyal-Intan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, periode 2024-2029.

“Alhamdulillah. Kita telah melaksanakan nobar pertandingan Indonesia vs Australia. Bersama Maesyal Rasyid. Tentunya, masyarakat dini sudah kompak dan satu suara untuk memenangkan Maesyal-Intan, ” tegasnya. (Red)

 




BMKG Prediksi Wilayah di Banten Diguyur Hujan hingga Kamis Lusa

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tiga hari terakhir ini wilayah kabupaten/kota di Banten bakal diguyur hujan. Prakiraan curah hujan terjadi mulai antara dari siang hingga tengah malam.

“Prakiraan cuaca dari Selasa hingga Kamis lusa diguyur hujan,” ungkap Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto lewat keterangan resminya, Selasa (10/9/2024).

**Baca Juga:Dibangun Turab Cegah Banjir, Warga Tangsel: Sungguh Nyaman

Diketahui, wilayah di Provinsi Banten meliputi: Kabupaten Lebak; Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan; Kabupaten Tangerang; Kota Cilegon; Kabupaten Pandeglang; Kota Serang; Kabupaten Serang.

Suhu udara berkisar antara 24-33 derajat celsius. Kecepatan arah angin mulai dari 4-10 kilometer per jam.

Terpisah sebelumnya, Kepala Pusdalops BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha memprediksi titik rawan kekeringan tahun kemarin dan sekarang sama. Tetapi jumlah masyarakat terdampak akan cenderung menurun dibanding dengan tahun lalu.

“Kenapa demikian karena memang potensi kekeringan kemarau saat ini lebih rendah, karena kemarau saat ini lebih basah,” ungkapnya saat ditemui di kantornya dikutip Minggu (8/9/2024).

BPBD Kota Tangsel mencatat pada 2023 kemarin sebanyak 3584 Kepala Keluarga terdampak musim kemarau. Jumlah itu tersebar di 48 titik lokasi kekeringan pada 12 kelurahan 4 kecamatan.

Hingga hari ini BPBD mencatat jumlah warga terdampak kemarau sebanyak 110 kepala keluarga. Mereka tersebar di Kelurahan Keranggan, Setu, Kota Tangsel.(Yud)

 




Perumdam TKR Lepas Kontingen Tarung Derajat Provinsi Banten di PON XXI

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang dengan bangga melepas Kontingen Tarung Derajat Provinsi Banten yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara dan Aceh. Acara pelepasan para kontingen tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Jum’at (6/9/2024).

Pelepasan kontingen tarung derajat tersebut yang dihadiri oleh Jajaran Direksi Perumdam TKR, merupakan wujud dukungan motivasi majemen Perusahaan dalam mendukung setiap kegiatan yang membawa nama baik Perusahaan.

**Baca Juga: Perumdam TKR Studi Banding Pengolahan Air Terbaik di Singapura

Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar, memberikan dukungan penuh kepada para atlet dan berharap mereka dapat meraih prestasi terbaik untuk Provinsi Banten.

“Ini adalah momen yang sangat penting bagi kita semua. Kami sangat bangga bisa mendukung dan melepas kontingen Tarung Derajat Provinsi Banten yang akan bertanding di PON XXI. Kami yakin, dengan persiapan dan semangat yang ada, mereka akan memberikan yang terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan,” ujar Sofyan, dalam keterangan, Selasa (10/9/2024).

Kontingen Tarung Derajat Provinsi Banten yang terdiri dari atlet-atlet berpengalaman dan pelatih terampil akan menghadapi berbagai tantangan dan lawan tangguh di ajang olahraga bergengsi ini.

Keberangkatan mereka merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi dalam persiapan menghadapi PON XXI. Ajang ini akan menjadi kesempatan emas bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan berkontribusi pada prestasi olahraga nasional.

Resa Al Rojak sebagai Manajer Tarung Derajat Kontingen Provinsi Banten, langsung menargetkan Emas dalam gelaran PON XXI kali ini.

“Dari awal sampai PON Papua tim Pon Banten hanya selalu membawa medali Perunggu, namun inilah saatnya kita menargetkan Emas untuk Provinsi Banten dalam cabang olahraga tarung derajat” ujar Resa.

Ia mengapresiasi langkah manajemen Perumdam TKR yang terus aktif dalam mengapresiasi setiap Karyawan yang ingin mengharumkan nama Perusahaan baik dikancah nasional maupun internasional.

Selamat bertanding dan semoga sukses selalu menyertai kontingen Cabor Tarung Derajat Provinsi Banten di PON XXI! (Oke)




Penculik Anak, Polres Tangsel Tangkap Pria Ojol di Alam Sutera

Kabar6-Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Alvino Cahyadi mengungkapkan, pelaku penculikan anak sudah ditangkap. Bocah berinisial KFA sempat dibawa pria pengemudi ojek online jalan-jalan naik motor pada Minggu sore kemarin.

“Ditangkap di seputaran Alam Sutera yang masuk wilayah Tangsel ya,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).

Alvino menyatakan, kini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangsel sedang menyisir sekitar lokasi awal penculikan.

**Baca Juga: Marak Penculikan di Tangsel, Pilar: Anak-anak Jangan Ikut Diajak Orang Tidak Dikenal

Ia enggan menerangkan informasi lengkapnya karena lagi dilakukan penyidikan. “Tentunya disisir CCTV sekitar,” ujarnya.

Diketahui, KFA bersama dua temannya sedang main motor listrik sewaan. Di tengah jalan mereka diajak pria tidak dikenal berprofesi sebagai ojek online motor.

Pelaku mengajak ketiganya naik motor. Namun di tengah jalan dua teman korban disuruh turun. Korban sempat diajak jalan-jalan ke Kota Tua, Jakarta.

KFA lantas ditemukan Senin dini hari. Ditemukan di sekitar mushola Darussalam di Kampung Baru, Serpong Utara. Tetangga korban yang melihat sempat mengejar pelaku tapi pria Ojol itu melarikan diri. (Yud)




Marak Penculikan di Tangsel, Pilar: Anak-anak Jangan Ikut Diajak Orang Tidak Dikenal

Kabar6-Kasus penculikan terhadap bocah di bawah umur lagi marak. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan berpesan kepada anak-anak agar mewaspadai terhadap ajakan orang yang tidak dikenal.

“Saya harap adik-adik semua anak-anak kita untuk mereka tahu jangan sampai mereka mengikuti ajakan, pemberian orang yang tidak dikenal,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com ditemui di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Selasa (10/9/2024).

Pilar menegaskan, dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tangsel telah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah. Guru dan kepala sekolah mesti peduli, memberikan sosialisasi kepada anak-anak untuk bisa mencegah upaya tindak kejahatan penculikan.

**Baca Juga: Terduga Pelaku Penculikan di Tangsel Sempat Ajak Korban Antar GoFood

Pemerintah daerah, lanjutnya, juga berpesan kepada orang tua serta pengurus RT dan RW. Mereka sebagai garda terdepan yang ada di lingkungan.

“Yang melihat anak-anak setiap hari untuk bisa memberitahukan anak-anak tidak main yang jauh di luar jangkauan orang tua,” terang Pilar.

Pemerintah Kota Tangsel intens komunikasi dengan kepolisian resort setempat untuk melakukan hal terbaik bagi anak-anak. Polisi diharapkan dapat memberikan hukuman berat terhadap pelaku penculikan.

“Saya juga berharap orang-orang yang seperti ini diberikan kesadaran bahwa Anda (pelaku penculikan) itu juga punya anak. Coba bayangkan anak Anda diambil renggut dari Anda hilang seperti apa,” tegas Pilar.

Diketahui, kasus penculikan anak terbaru dialami KFA di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, pada Minggu sore kemarin. Korban akhirnya dipulangkan oleh pelaku pada Senin dinihari kemarin.

Pelaku yang berprofesi sebagai ojek online itu sempat dikejar-kejar oleh warga sekitar. Astria, ibu korban menyebutkan anaknya sempat dipesankan oleh pelaku.

“Jangan bilang siapa-siapa,” utaranya menirukan ucapan pelaku yang dituturkan korban. (Yud)




Terduga Pelaku Penculikan di Tangsel Sempat Ajak Korban Antar GoFood

Kabar6-Astria, 36 tahun, ibu korban penculikan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan anaknya KFA sempat diajak keliling naik motor pada Minggu sore kemarin. Bocah itu cerita sempat jalan-jalan ke Kota Tua, Jakarta.

“Dibawa narik bawa gofood,” katanya ditemui wartawan di rumahnya di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Selasa (10/9/2024).

Ia mengatakan, kronologi awalnya KFA sedang menyewa sepeda listrik di daerah Villa Mutiara. Di jalan korban bersama dua orang temannya dicegat pria pengemudi ojek online.

**Baca Juga: Bocah Dilaporkan Jadi Korban Penculikan di Tangsel Ketemu Dinihari Tadi

Astria bilang, pria tidak dikenal itu menawarkan tumpangan. Namun pas tengah jalan dua teman KFA diturunkan di pemakaman dekat sekolahan.

Setelah itu anaknya diiming-iming uang 20 ribu untuk membantu dia membawa koper. KFA lantas dipulangkan di tengah jalan oleh terduga pelaku Senin dinihari kemarin.

“Benar gojek, akun asli, gampang untuk nyari, emang asli,” terang Astria. Ia bersama anaknya saat di kantor Mapolres Tangsel pada Senin kemarin sempat ditemui dengan terduga pelaku.

“Kita gak bisa ketemu jadi polisi langsung bawa ke kantor polis, takutnya dari pihak kita melakukan kekerasan,” tambah Astria.

Ia mengakui bahwa anaknya telah divisum di rumah sakit. Meski demikian Astria enggan menjelaskan hasil lengkap dari pemeriksaan medis.(Yud)




Sidang Mosi Tidak Percaya Warga Karelia yang Viral karena RW Arogan Digelar di PN Tangerang

Kabar6-Sidang gugatan warga Karelia Village Gading Serpong Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (10/9/2024). Sidang hari ini mengagendakan saksi dari pihak penggugat.

“Sidang hari ini menghadirkan dua saksi warga Karelia Village terkait mosi tidak percaya warga terhadap kepengurusan RW/RT Karelia,”jelas Airlangga Dwi Nugraha yang didampingi Raka Dwi Amanda kuasa hukum dari warga Karelia Villaga, pada media di PN Tangerang, Selasa (10/9/2024)

Dijelaskan, Airlangga dan Raka Dwi bahwa gugatan perdata warga yang teregister 507/Pdt.G/2024) PN Tng terkait konflik warga dan RT/RW dalam pengelolaan cluster mandiri yang dikelola RT/RW secara semena-mena, tidak ada transparansi keuangan yang jelas dalam mengelola cluster.

Kuasa hukum warga Karelia Village, Raka Dwi di persidangan PN Tangerang.(Foto/ir)

**Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, RW Arogan Karelia Gading Serpong Bikin Ulah Kembali

Dalam materi gugatan, kata Airlangga perbuatan para tergugat menyalahi ketentuan pasal ayat (1) huruf e dan ayat (2) huruf (f) Peraturan Bupati Tangerang Nomer 7 Tahun 2021 Tentang Lembaga Kemasyaraktan Desa, yakni pasal 34 dengan jelas, (1) Rukun warga sebagaimana dimaksud pasal 33 dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi; menampung dan mengusulkan aspirasi warga dalam rencana dan pelaksanaan pembangunan di wilayah rukun warga.

Kemudian rukun tetangga sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi: menampung dan mengusulkan aspirasi warga dalam rencana.

“Ini menyangkut legal standing RT/RW yang membentuk kepengurusan pengelolan IPKL yang tidak tepat, dan ini menyalahi aturan yang ada, dimana Lurah Medang sudah merekomendasikan warga untuk mengelolah secara mandiri dengan membentuk paguyuban warga,”jelas Airlangga dan Raka Dwi.

Dalam materi gugatakan Airlangga dan Raka Dwi menjelaskan, perbuatan para tergugata masing-masing: tergugat 1 Selaku ketua RW029 Tergugat 2 selaku ketua RT 001 Tergugata 3 Selaku RT 002 dan tergugat 4 sekalu ketua RT 003 Keluarah Medang, Kecamatan Pagedanagan Kabupaten Tangerang secara sepihak tanpa melibatkan partisipasi dan aspirasi para penguggat sebagai warga clustser Karelia Villag dan warga lainnya.

Kemudian, lanjut Airlangga, dalam mendirikan badan hukum dan PERKUMPULAN KARELIA GADING SERPONG dengan akta Pendirian No 02 Tanggal 01 Februari 2024 oleh Notaris Pandeglang Banten Sylviyanti, SH,M.Kn dan terdaftar secara sah berdasarkan Keputusan Menteri Hukuan Hak Asasi RI, dengan nomer SK AHU 0002048AH 01.07 TAHUN 20024 tanggal 24 Februari 2024 merupakan perbuatan melawan hukum.

“Menyatakan perbuatan para tergugat masinng-masing tergugat yang secara sepihak tanpa melibatkan partisipasi dan aspirasi para penggugat sebagai warga cluster karelia dan warga lainnya. Menyuruh atau meminta para penggugat (dan semua warga Karelia) agar membayar iuran IPKL ke trfaser bca 7616228888 atas Nama Karelia Gading Serpong dengan pengelolaan dana IKPL tidak transparan dan akuntabel,”papar Airlangga di Persidangan.

Seperti diketahui, sikap arogan RW 029 membuat warga Karelia was-was mengingat Paguyuban Warga terlah terbentuk secara legal dan sudah ada AHU, tapi RT/RW nya tapi masih saja berulah dan medatangkan premen unntuk merampas fasilitas yang dikelola warga.

Konflik ini bermula dari sikap otoriter RT/RW dalam pembuatan dan penerapan peraturan lingkungan setalah menjadi cluster mandiri, tidak adanya transparansi laporan keuangan dan tindakan-tindakan intimidatif yang dilakukan RT/RW kepada beberapa warga sebelumnya.

Bahkan warga Karelia Village pernah menggelar aksi demo mosi tidak percaya terhadap pengurus RT/RW dan viral di beberapa platform media sosial.

Konflik semakin memanas setelah RT/RW secara sepihak per Juli 2024 dengan melakukan pencabutan fasilitas keamanan warga seperti memecat security dan hanya meninggalkan satu orang saja dan pencabutan boom gate di gerbang masuk, tanpa ada solusi apapun. Fasilitas seperti kolam renang, pengelolaan sampah, lampu penerangan juga ditelantarkan oleh pengurus RT/RW.

Perselisihan warga di Perumahan Cluster Karelia Village dan Ketua RT/RW sudah lama terjadi. Warga merasa geram dengan kepemimpinan Jecksen Hunter selaku RT dan Didik Prihadi Sambodo selaku RW di lingkungannya. Bahkan konflik ini sudah di mediasi Kelurahan dan Kecamatan namun, konflik belum usai. Dan kasus ini masih akan terus bergulir di persidangan. (Red)




Gagal Rudapaksa Penghuni Kosan di Neglasari Tangerang, Pelaku Gasak 2 Ponsel

Kabar6-Penghuni kos-kosan di Neglasari, Kota Tangerang berinisial LF nyaris menjadi korban pemerkosaan atau rudapaksa. Pelaku coba memaksa masuk ke dalam kamar korban yang merupakan punya hubungan khusus.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu kemarin. Korban menahan pintu bertahan di tengah paksaan pelaku yang identitasnya dirahasiakan demi kepentingan pengejaran polisi.

**Baca Juga: Dishub Banten Beberkan Rencana Bangun Pelabuhan Khusus Kapal Wisata

“Di sana, pelaku langsung melancarkan aksi berusaha memperkosa korban,” ungkapnya dikutip Selasa (10/9/2024).

Sementara itu, Kapolsek Neglasari, Ajun Komisaris Dikie Wahyudi menerangkan, LF terus berontak sambil teriak-teriak. Korban akhirnya berhasil lolos dari percobaan rudapaksa.

“Mendapat perlawanan, pelaku kabur dan sebelum kabur. Pelaku mengambil dua unit handphone,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui berstatus sebagai suami siri dari korban. Hingga kini, Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Neglasari masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih proses penyelidikan dan untuk pelaku adalah suami siri korban,” ujar Dikie.(Yud)