Paus Fransiskus Sosok Sederhana, ke Indonesia Pilih Naik Pesawat Komersil

Kabar6-Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 11.25 WIB. Ia beserta rombongan menumpang pesawat ITA Airways Z400 untuk melaksanakan kegiatan apostolik selama 3-6 September 2024 di Indonesia.

Usai pesawat warna biru berbendera Vatikan dan Indonesia itu mendarat, Paus Fransiskus turun menggunakan kursi roda dari jalur pilot. Paus Fransiskus langsung dijemput untuk menaiki mobil Toyota Zenix berwarna putih dengan nomor polisi SCV 1.

**Baca Juga: Terbang ke Indonesia, Paus Fransiskus Dikabarkan Naik Pesawat Komersil

Iring-iringan mobil yang ditumpangi Paus Fransiskus di urutan ketiga dikawal ketat Paspampres. Rombongan melintasi gedung VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk langsung menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Paus Fransiskus hari ini setibanya di Tanah Air tidak ada agenda kegiatan. Ia langsung istirahat di hotel. Tempat penginapan itupun disebut-sebut tidak mewah dan sesuai permintaannya.

Pemilik nama lahir Jorge Mario Bergoglio itu besok baru akan bertandang ke Istana Negara bertemu Presiden RI Jokowi.

Sesuai agenda kegiatan pada Rabu (5/9/2024), Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan dengan para tokoh antaragama atau interreligious meeting di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dilanjut ritual misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik

Perlu diketahui, kunjungan orang nomor satu dari Gereja Katolik dunia ke Tanah Air sudah tiga kali terjadi. Lawatan pertama pada 1970 silam dilakukan oleh Paus Paulus VI, dan kedua Paus Yohanes Paulus II pada 1989 lalu

Terbaru ini adalah lawatan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024. Sesuai rencana semua agenda kegiatan Paus Fransiskus akan terpusat di Jakarta.(Yud)




Terbang ke Indonesia, Paus Fransiskus Dikabarkan Naik Pesawat Komersil

Kabar6-Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 10.55 WIB dari rencana semula jam 11.30 WIB. Kedatangan pimpinan Gereja Katolik sedunia itu disambut Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Informasi yang diperoleh pewarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus tidak jadi naik pesawat jet. Ia menumpangi maskapai penerbangan komersil.

Sejumlah nama pejabat negara Dewan Pertimbangan Presiden, Gandi Sulistiyanto serta Duta Besar untuk Tahta Suci, Michael Trias Kuncahyono hadir menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

**Baca Juga: Paus Fransiskus Tiba, Jadwal Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Normal

Hadir pula perwakilan Vatikan yakni, Uskup Agung Jakarta, Ignasius Suharyo dan Ketua Konfresi Waligereja Indonesia, Antonius Subianto Bunyamin. Kemudian, Dubes Tahta Suci untuk Indonesia, Piero Pioppo, Sekretaris Kedutaan Tahta Suci Vatican, Michael Andrew serta Ketua Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan.

“Objek bandara tentunya kami melakukan pengamanan di Ring-2 sebanyak 250 personel. Karena Ring-1 dilakukan oleh rekan kami dari Paspampres,” kata Komandan Kodim 0506/Tangerang, Letkol (Inf) Ari Sutrisno, Selasa (2/9/2024).

Ari menyebut pengamanan pada Ring-02 terdapat dua mekanisme. Pertama jalur parkir bandara sampai arah keluar objek atau keluar dari otoritas bandara. Lokasi ini dijaga ketat oleh satu SSK atau 125 personel.

“Kemudian satu SSK lagi kami siagakan pada Batalyon 203 AK di Jatake. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dapat langsung bergerak sebagai penguatan,” terangnya.

Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, pada tanggal 2-13 September 2024.

Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024.

Paus Fransiskus dijadwalkan pada 4 September 2024 bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.

Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor KWI serta misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.(Yud)




Paus Fransiskus Tiba, Jadwal Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Normal

Kabar6-Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia melakukan kunjungan apostoliknya ke Indonesia mulai 3-6 September 2024. Ia dijadwalkan akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang hari ini.

Otoritas bandara menjamin saat Paus tiba tidak akan mengganggu jadwal penerbangan domestik maupun mancanegara. Misalnya keterlambatan jadwal pesawat (delay).

“Dan terkait dengan kedatangan Yang Mulia Paus Fransiskus, tidak ada gangguan seperti delay,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Kepala Otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Afen Sena, Selasa (3/9/2024).

**Baca Juga: Paus Fransiskus Tiba, 270 Aparat Siaga di Bandara Soekarno-Hatta

Menurutnya, jumlah rombongan tamu negara ini tidak terlalu banyak. “Hanya satu penerbangan,” kata Sena.

Sementara itu, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran operasional.

“Bandara Soekarno-Hatta juga telah mengambil langkah-langkah agar kegiatan kunjungan kenegaraan ini tidak mengganggu laju operasional harian. Seluruh persiapan telah disesuaikan untuk menjaga keseimbangan antara penyambutan kenegaraan dan pelayanan terhadap penumpang umum,” ujarnya.

Diketahui, sebanyak 270 personel akan diterjunkan untuk melakukan penjagaan di ring 2 kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang saat kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia.

Nantinya, Paus Fransiskus akan tiba di tanah air melalui gedung VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan dilayani dengan penanganan khusus, seperti pemeriksaan keimigrasian.(Yud)




Paus Fransiskus Tiba, 270 Aparat Siaga di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus besok dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dalam rangka agenda kunjungan apostoliknya. Sistem pengamanan di jalur pintu masuk ke Indonesia itupun diperketat.

“Kurang lebih sebanyak 270 personil keamanan telah ditugaskan,” kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi dikutip Senin (2/9/2024).

Ratusan petugas gabungan siaga menjaga keamanan saat Paus Fransiskus mendarat dan mengikuti prosesi upacara kenegaraan. Pemilik nama lahir Jorge Mario Bergoglio itu akan disambut di ruang VIP Terminal 3.

**Baca Juga: Besok Paus Fransiskus Tiba, Begini Persiapan di Bandara Soekarno-Hatta

Petugas keamanan dari unsur imigrasi, TNI/Polri, Aviation Security serta instansi lainnya telah siap mengemban tugas. Usai upacara kenegaraan, lanjut Holik, Paus Fransiskus akan langsung melanjutkan kunjungan di Jakarta.

“Tidak hanya keamanan yang terjaga, tetapi juga kenyamanan dan kelancaran operasional bandara tetap terjamin selama kunjungan ini,” ujar Holik.

Ia mengklaim, selama acara penyambutan Paus Fransiskus beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kegiatan layanan penumpang maskapai penerbangan domestik maupun mancanegara tidak akan terganggu.

Seluruh persiapan telah disesuaikan antara acara kenegaraan dengan layanan umum kebandarudaraan. “Kami juga telah mengambil langkah-langkah agar kegiatan kunjungan kenegaraan ini tidak mengganggu laju operasional harian,” klaim Holik.

Perlu diketahui, kunjungan orang nomor satu dari Gereja Katolik dunia ke Tanah Air sudah tiga kali terjadi. Lawatan pertama pada 1970 silam dilakukan oleh Paus Paulus VI, dan kedua Paus Yohanes Paulus II pada 1989 lalu

Terbaru ini adalah lawatan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024. Sesuai rencana semua agenda kegiatan Paus Fransiskus akan terpusat di Jakarta.

Sesuai agenda kegiatan pada Rabu (5/9/2024), Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan dengan para tokoh antaragama atau interreligious meeting di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dilanjut ritual misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.(Yud)




Besok Paus Fransiskus Tiba, Begini Persiapan di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Pemerintah Republik Indonesia mengaku telah siap menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Pemimpin Gereja Katolik ke-266 itu berencana akan melakukan serangkaian agenda kegiatan yang semuanya berlangsung di Jakarta.

Paus Fransiskus dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa, 3 September 2024 besok. Kedatangannya akan disambut dengan prosesi upacara resmi kenegaraan.

“Akan disambut dengan fasilitas jalur VIP pemeriksaan keimigrasian,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi, Senin (2/9/2024).

**Baca Juga: Penumpang Luar Negeri di Soetta Wajib Isi Keterangan SatuSehat

Menurutnya, layanan VIP tersebut juga diberikan kepada pejabat dinas dan diplomatik yang mendampingi Paus Fransiskus dalam kunjungan apostoliknya. Tim pengawas keimigrasian disiagakan pada sejumlah titik strategis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Subki mengatakan, hal itu untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemeriksaan keimigrasian. “Persiapan ini dilakukan untuk menjamin kunjungan Paus Fransiskus berjalan lancar dan aman, mengingat tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut kedatangan beliau,” katanya.

Fasilitas keimigrasian di terminal VIP ini diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan di tengah padatnya aktivitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Layanan VIP disebutkan juga pernah dilakukan saat perhelatan KTT G20 dan KTT ASEAN

Selain memastikan kelancaran proses keimigrasian, otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Koordinasi demi menjamin keamanan bagi Paus Fransiskus beserta rombongan selama melakoni lawatan di Indonesia.

“Tim pengawasan akan bekerja sama dengan otoritas bandara dan aparat keamanan komunitas Bandara Soekarno-Hatta untuk menjaga kelancaran selama proses kedatangan,” ujarnya.

Ia berharap, fasilitas keimigrasian yang disediakan dapat mendukung kelancaran kunjungan apostolik dari Tahta Suci Vatikan. Termasuk pelaksanaan Misa akbar yang akan diselenggarakan di Jakarta.

Sementara itu, sebanyak 270 personel keamanan gabungan telah ditugaskan untuk menjaga keamanan Paus Fransiskus yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Agenda lawatan Paus Fransiskus di Indonesia mulai 3-6 September 2024. Adapun kunjungan terakhir pemimpin Gereja Katolik yakni Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia pada 1989 silam.(Yud)




Penumpang Luar Negeri di Soetta Wajib Isi Keterangan SatuSehat

Kabar6-Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten mensyaratkan kepada pelaku perjalanan luar negeri untuk mengisi dan memiliki aplikasi ‘SatuSehat’ sebagai upaya mendeteksi virus MonkeyPox (MPox).

“Dalam upaya memperkuat pengawasan kesehatan, semua penumpang internasional yang memasuki Indonesia diwajibkan untuk mengisi form swadeklarasi elektronik SatuSehat health pass sebelum mereka tiba di Tanah Air,” kata Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi di Tangerang, Senin (2/9/2024).

Ia mengatakan bahwa pemberlakuan pengisian formulir kesehatan ini telah diberlakukan sejak 29 Agustus 2024 dan berlaku untuk seluruh negara tanpa kecuali.

Menurut dia, formulir tersebut harus diisi sejak di bandara keberangkatan dan diverifikasi oleh petugas kesehatan di bandara kedatangan melalui laman (http://sshp.kemkes.go.id).

**Baca Juga:Anggota DPRD Banten Dilantik, Mantan Gubernur Ratu Atut Chosiyah Hadir

“Semua penumpang diwajibkan untuk melakukan proses ini melalui barcode yang sudah tersedia, sebagai bagian dari protokol pencegahan yang ketat,” ujarnya dilansir Antara.

Ia menuturkan, untuk memperlancar implementasi pengisian aplikasi SatuSehat untuk penumpang internasional ini, ia bekerja sama dengan Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) setempat.

Selain itu, upaya sosialisasi juga telah diberikan oleh masing-masing maskapai kepada calon penumpang agar pengisian formulir keterangan sehat tersebut dilaksanakan di bandara asal atau sebelum keberangkatan menuju Indonesia.

“Kesehatan dan keselamatan para pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami telah mengimplementasikan berbagai langkah proaktif untuk mencegah penyebaran virus monkeypox di Bandara Soekarno-Hatta. Kami bekerja sama erat dengan BBKK dan berbagai pihak terkait, memastikan bahwa setiap penumpang yang memasuki Indonesia telah melalui proses screening yang komprehensif dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan,” ugkapnya.

“Kami mengajak seluruh pengguna bandara untuk menerapkan pola hidup sehat selama berada di area publik. Kedisiplinan dan kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri sangat penting dalam upaya kolektif untuk mencegah penyebaran penyakit,” tambah Holik.

Dalam hal ini, Bandara Soekarno-Hatta terus memperbarui dan menyempurnakan langkah-langkah pencegahan berdasarkan perkembangan terbaru dari Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pihaknya tidak hanya berfokus pada penumpang, tetapi memberikan perhatian besar terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh staf bandara.

Kemudian, pelatihan dan sosialisasi terkait pencegahan monkeypox serta penanganan darurat telah dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan seluruh personel di lapangan.

Sebagai bagian dari upaya preventif yang lebih luas, Bandara Soekarno-Hatta menghimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mengecek kembali persyaratan perjalanan internasional, terutama yang berkaitan dengan penggunaan SatuSehat health pass.

“Kami mengimbau kepada seluruh penumpang internasional untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan perjalanan yang diperlukan, termasuk pengisian SatuSehat health pass. Penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta telah mematuhi seluruh protokol kesehatan yang ada, agar kita dapat menjaga lingkungan bandara tetap aman bagi semua orang,” kata dia.(red)




Angkasa Pura Investigasi Kebakaran di Terminal 3 Keberangkatan

Kabar6-Polisi telah mintai keterangan dua orang saksi peristiwa kebakaran bagian dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Titik api pertama kali muncul dari gerai toko roti Tous les Jours di Terminal 3 keberangkatan.

“Untuk investigasi dilakukan oleh pihak Angkasa Pura terhadap tenant tersebut,” kata Kabag Operasional Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Alvino Pratama, Minggu (1/9/2024).

Menurutnya, percikan api menimbulkan asap dan kobaran skala kecil dari atap. Api dalam waktu 10 menit dapat dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan yang disiagakan di sekitar lokasi.

**Baca Juga:Gerai Roti di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Kebakaran

Alvin bilang, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan. “Karena saat terjadi saksi-saksi baru datang untuk membuka operasional tenant tersebut,” terang Alvin.

Ia mengaku otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjamin kebakaran tidak mengganggu operasional layanan maskapai penerbangan.

“Untuk masyarakat tidak menyebarkan berita hoax. Dikarenakan peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian,” tegas Alvin.

Diberitakan kabar6.com sebelumnya, Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan bahwa api muncul sekitar pukul 04.24 WIB tadi. Lokasi persisnya di Terminal 3 keberangkatan.

“Titik api yang muncul berhasil dipadamkan dengan cepat,” katanya. Holik jelaskan, titik api yang dipadamkan personel Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) sekitar pukul 04.30 WIB.

Titik api yang muncul berhasil dipadamkan dengan cepat sesuai prosedur dan dibantu fasilitas antara lain APAR dan hydrant sehingga tidak merambat ke lokasi lainnya.(Yud)




Gerai Roti di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Kebakaran

Kabar6-Kebakaran terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (1/9/2024) pagi tadi. Titik awal munculnya api diduga berasal dari gerai toko roti Tous les Jours.

Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan bahwa api muncul sekitar pukul 04.24 WIB tadi. Lokasi persisnya di Terminal 3 keberangkatan.

“Titik api yang muncul berhasil dipadamkan dengan cepat,” katanya. Holik jelaskan, titik api yang dipadamkan personel Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) sekitar pukul 04.30 WIB.

**Baca Juga: Kebakaran, Empat Pekerja Percetakan di Pondok Aren Terluka Kerugian Rp 5 Miliar

Titik api yang muncul berhasil dipadamkan dengan cepat sesuai prosedur dan dibantu fasilitas antara lain APAR dan hydrant sehingga tidak merambat ke lokasi lainnya.

Saat ini personel ARFF tengah melakukan langkah-langkah normalisasi pada lokasi munculnya titik api tersebut, termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan.

“Adapun investigasi terkait penyebab munculnya titik api di salah satu tenant tersebut tengah berjalan,” ujar Holik.

PT Angkasa Pura II (Persero) memohon maaf kepada penumpang pesawat atas ketidaknyamanan yang timbul. Saat ini operasional penerbangan Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan normal.(Yud)




Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan 3 Ekor Owa Siamang Indonesia ke Dubai

Kabar6- Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta bersama tim penegak hukum setempat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tiga ekor owa jenis siamang dan ungko ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Kepala Bea Cukai Soetta Gatot Sugeng Wibowo mengatakan dalam kasus penyelundupan satwa endemik ini, petugas mengamankan satu orang tersangka berinisial GMA, warga negara asing asal Mesir.

“Atas penindakan tersebut berhasil diamankan seorang pelaku WNA asal Mesir,” ucap dia dilansir Antara Jumat (30/8/2024).

Gatot menjelaskan awal mula penindakan tersebut dilakukan atas adanya informasi tentang penumpang yang membawa satwa primata melalui Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sebuah koper penumpang berinisial GMA (36) yang tercatat sebagai bagasi pesawat Emirates (EK-357) rute penerbangan Jakarta (CGK) – Dubai (DXB).

**Baca Juga:Polda Banten Tangkap Pelaku Tawuran Akibatkan Satu Orang Terluka

“Pada 29 Agustus 2024, adanya informasi upaya penyelundupan satwa primata melalui bandara, petugas kemudian melakukan pemantauan dan dicurigai sebuah koper penumpang yang tercatat sebagai bagasi pesawat Emirates,” katanya.

Atas penemuan tersebut, tim Bea Cukai Soekarno-Hatta menemukan barang bukti satu ekor primata jenis owa siamang (Symphalangus syndactylus) dan dua ekor Owa ungko (Hylobates agilis) yang disembunyikan dalam kardus dan sangkar bambu serta disamarkan dengan makanan dan pakaian (false Concealment).

Kemudian, petugas langsung melakukan penindakan terhadap barang bawaan dalam koper dan melakukan pemanggilan terhadap penumpang.

“Penumpang dan barang bukti kemudian diamankan ke Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.

Ia menyebutkan bahwa hewan yang akan diseludupkan tersebut masuk Appendix I CITES yang merupakan hewan dilarang untuk ditangkap dan diperjualbelikan dalam segala bentuk perdagangan Internasional dan terdaftar dalam status Genting (Endangered/EN) oleh International Union for Conservation of Nature-UN (IUCN) Red List.

“Di Indonesia, owa siamang dan owa ungko memiliki status konservasi terancam dan ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya juncto lampiran Permen-LHK P.106 Tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi,” paparnya.

Dia menyampaikan hasil keterangan tersangka bahwa dirinya mendapatkan primata langka tersebut melalui seorang penyedia satwa langka di Indonesia dengan tujuan diperdagangkan di Uni Emirat Arab.

Pelaku juga mengakui telah lama aktif melakukan jual beli satwa langka dari berbagai negara terutama negara-negara Asia untuk kemudian dipasarkan di wilayah Timur Tengah dan Afrika.

“Berdasarkan bukti permulaan dan alat bukti yang memadai, kasus ini telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan dan telah ditetapkan pelaku GMA sebagai tersangka,” ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka GMA disangkakan pasal 102 A Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

“Kemudian kita sangkakan juga pasal 87 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 3 tahun dan denda maksimal Rp3 miliar,” kata dia.(red)




Imigrasi Soekarno-Hatta Jaring Puluhan WNA Bermasalah

Kabar6-Sebanyak 44 Warga Negara Asing (WNA) berhasil terjaring dalam Operasi Jagratara Tahap II yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta. Operasi tersebut digelar pada 21-22 Agustus 2024 di sejumlah rumah toko dan apartemen di Wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari total 44 WNA yang diperiksa, sebanyak 34 orang diamankan ke Kantor Imigrasi, sementara 10 lainnya diberlakukan Serah Terima Papor (STP) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pada Operasi Jagratara kali ini petugas melakukan pemeriksaan terhadap 35 WN Nigeria, 8 WN Pakistan, dan 1 WN Tiongkok. Hasil pemeriksaan menunjukkan 23 WNA tidak dapat menunjukkan paspor, 8 WNA telah overstay lebih dari 60 hari, dan 2 WNA diduga menyalahgunakan izin tinggal.

**Baca Juga: Dijaring Imigrasi Soekarno-Hatta, Lompat dari Apartemen Dua Kaki WNA Patah

Selain itu, 11 WNA lainnya diketahui tinggal di alamat yang tidak sesuai dengan izin tinggal. Sanksi yang akan dijatuhkan berupa pendetensian, deportasi, hingga dimasukkan dalam daftar tangkal.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi menyebutkan dalam jumpa pers, Senin (26/8/2024), Operasi Jagratara kali ini berlangsung cukup dramatis. Saat operasi dilakukan, target operasi sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri dari petugas.

Bahkan, terdapat WNA yang nekat melompat dari unit apartemen sehingga mengalami cidera. Namun demikian, operasi dapat diselesaikan dengan baik dan membuahkan hasil yang memuaskan.

Subki menegaskan bila jajarannya selalu memonitor keberadaan Warga Negara Asing di seluruh wilayah kerjanya yakni Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Kalideres, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Jajarannya juga menjalin komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai kanal pengaduan terkait WNA yang melanggar aturan keimigrasian, hingga aktivitas WNA yang berisiko mengganggu kemanan.

“Imigrasi Soekarno-Hatta tidak pernah berdiam diri, terbukti sejak Januari-Agustus 2024 kami berhasil memberlakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada 150 WNA bermasalah, selain itu kami juga berhasil memejahijaukan 10 WNA yang terbukti melakukan Tindak Pidana Keimigrasian. Masyarakat tidak perlu khawatir. Imigrasi siap memberikan perlindungan 24 jam, tujuh hari dalam seminggu,” pungkas Subki. (Oke)