Hindari Kerumunan, Timses Tanpa ID Card KPU Tangsel Dilarang Masuk

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan terjunkan 150 personel gabungan untuk mengamankan pendaftaran calon Wali kota dan Wakil Wali kota Tangerang Selatan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Kecamatan Setu, Jumat (4/9/2020).

Wakapolres Kota Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto menerangkan, 100 personil dari Polri, 50 dari TNI dan puluhan personil bantuan dari Satpol PP Kota Tangsel.

“Jadi 150 orang yang kita terjunkan ini terus kita berdayakan sampai hari minggu besok, karena jadwal untuk pendaftaran paslon adalah dari tanggal 4 sampai tanggal 6 September 2020,” ujarnya kepada wartawan di Kantor KPU Kota Tangsel, Jumat (4/9/2020).

Luckyto menjelaskan, timnya berjaga di 3 ring pada KPU Kota Tangsel, dimana ring ketiga berada di pagar, ring kedua berada di pintu masuk KPU, dan ring pertama berada di Aula KPU.

Skema ini dibuat, Luckyto menerangkan, bertujuan untuk mengamankan agar proses kegiatan yang dilaksanakan aman dan lancar.

“Yang kedua adalah kesehatan dari seluruh peserta atau pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan ini tetap terjamin,” terangnya.

Suasana massa yang cukup penuh hari ini menjadi bahan evaluasi dari Polres Tangsel, dimana dalam rapat koordinasi bersama KPU, Bawaslu, Partai Politik dan TNI Polri yang bisa masuk kedalam KPU adalah para Ketua, sekretaris dan Pasangan Calon. “Ditambah tim sukses atau partai politik yang diberikan ID Card resmi dari KPU Kota Tangsel,” paparnya.

**Baca juga: Tes Swab Muhamad-Saras Negatif, KPU Tangsel Verifikasi Berkas Pendaftaran.

Lanjut Luckyto, hari ini pihaknya sedikit bertindak tegas demi menjalani konsesus bersama dengan KPU, Bawaslu, partai politik, dan TNI Polri.

“Tujuan kita adalah keamanan dan kesehatan dari seluruh pihak yang terlibat langsung di perhelatan ini,” tutupnya.(eka)




Paslon Independen Daftar ke KPU Cilegon, Firman Mutakin: Bukan Ikut-ikutan

Kabar6.com

Kabar6- Ali Mujahidin-Firman Mutakin pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon dari jalur independen atau perseorangan mendaftar ke kantor KPU, Jumat (4/9/2020). Pasangan ini tiba di hari yang sama setelah pasangan inchumbent Ratu Ati Marliati-Sokhidin.

Pesinetron yang dikenal dengan nama Lian Firman merupakan bintang sinetron Cinta Fitri, Cinta Sebening Embun, hingga Umroh Untuk Ibu. Sedangkan pasangannya Ali Mujahidin, keturunan pahlawan nasional, KH. Brigjen Syam’un. Syam’un ikut berjuang melawan penjajah kolonial yang terkenal dengan Geger Cilegon di tahun 1888. Dia juga pernah menjadi Bupati Serang periode 1945-1949.

Lian Firman mengaku serius terjun di dunia politik dan bukan ‘aji mumpung’ atau mengikuti jejak artis lainnya, yang lebih dulu sukses di perpolitikan.

“Enggak lah, saya benar-benar bukan karena faktor dari luar, tapi ini benar-benar panggilan sebagai putra daerah untuk memberikan perubahan di Kota Cilegon yang lebih baik. Jadi bukan ikut-ikutan, kalau ikut-ikutan tentunya bukan di daerah saya,” kata calon Wakil Walikota Cilegon, Lian Firman, ditemui di KPU Cilegon, Jumat (4/9/2020).

Lian Firman bersama Ali Mujahidin datang ke KPU Kota Cilegon pukul 14.30 WIB sebagai pendaftar kedua. Dia mengaku sejumlah teman-teman artisnya sudah memberikan dukungan kepadanya untuk maju di Pilkada Kota Cilegon. Sebagai bentuk keseriusannya, Lian akan cuti sementara waktu hingga kontestasi pilkada selesai.

“Teman-teman artis suport, cuman suport terbesar itu adalah keluarga saya. Kebetulan saya fokus, jadi saya fokus untuk kontestasi pilkada, jadi shoting hold dulu,” terangnya.

**Baca juga: Pasangan Pertama Daftar ke KPU Cilegon , Ati Marliyati-Sokhidin Pakai Kemeja Putih.

KPU memiliki catatan bagi Ali Mujahidin, terutama hasil swab Covid-19 nya yang masih jadi pertanyaan. Namun hal itu akan dibahas lebih lanjut oleh KPU Kota Cilegon.

“Swab ulang (Ali Mujahidin) masih akan kita bicarakan, swabnya sudah, tapi yamg jadi persoalan itu kan yang rekomendasi IDI. Hasilnya semua negatif,” kata Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi. (Dhi)




Tes Swab Muhamad-Saras Negatif, KPU Tangsel Verifikasi Berkas Pendaftaran

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menerima berkas syarat pendaftaran bakal pasangan calon Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk maju di Pilkada serentak 2020. Termasuk surat keterangan hasil Swab Covid-19.

“Vonis keduanya hasilnya negatif,” ungkap Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Achmad Mudjahid Zein menjawab pertanyaan kabar6.com, Jum’at (4/9/2020).

Ia menerangkan, semua kelengkapan berkas pendaftaran selanjutnya akan diverifikasi. Mudjahid bilang tidak hafal rumah sakit penerbit surat keterangan bebas virus Corona milik Muhamad – Saras.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Ini Filosofi Oplet dan Pakaian Muhamad – Saras.

“Itu baru syarat pencalonan. Syarat administrasi calon nanti akan kami periksa,” terang Mudjahid.

Penelitian administradi, lanjutnya, akan dilakukan sampai 12 September 2020 mendatang. “Tinggal diperiksa saja, absah atau tidak,” tambahnya.(yud)




Pilkada Tangsel, Ini Filosofi Oplet dan Pakaian Muhamad – Saras

Kabar6.com

Kabar6-Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, bakal pasangan calon wali kota dan wakil walikota Tangerang Selatan (Tangsel) naik mobil oplet. Kendaraan antik itu mereka tumpangi menuju kantor KPU untuk daftar Pilkada serentak 2020.

“Kami ini rata-rata penggemar Si Doel. Artinya kami ini menganggap sebagai bagian dari simbolisasi bahwa ini putera betawi,” Ketua Tim Kampanye Tangsel Untuk Semua, Andra Soni menjawab pertanyaan kabar6.com, Jum’at (4/9/2020)

Ia mengklaim, Muhamad ini si Doel-nya Tangsel. Mulai dari sekolah dasar sampai S2. Kemudian mengabdi ke Tangsel. Mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.

“Sehingga sekarang kita minta izin kepada warga Tangsel untuk si Doel ini bisa jadi wali kota. Kurang lebih itu filosofinya,” klaimnya.

**Baca juga: Nuansa Merah Putih, Muhamad-Saras Berdampingan di Kursi Penumpang Oplet.

Di lokasi yang sama, Ketua Tim Pemenangan Muhamad-Saras, Wanto Sugito menjelaskan filosofi pakaian merah putih. Artinya yang jelas itu berani, putih suci.

“Jadi dalam konteks mensejahterakan Tangsel harus berani tapi hatinya harus suci,” ujar Klutuk, sapaan akrab Wanto.(yud)




Nuansa Merah Putih, Muhamad-Saras Berdampingan di Kursi Penumpang Oplet

Kabar6.com

Kabar6- Pendaftaran bakal pasangan calon wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ke kantor KPU, Jumat (4/9/2020) begitu meriah. Muhamad-Saras berangkat dari Sekretaris Bersama (Sekber) Anggrek ke KPU dengan menumpang oplet milik Si Doel, nama peran Rano Karno dalam film Si Doel Anak Sekolahan.

Pasangan itu menggunakan pakaian bernuansa merah putih. Muhamad tampil mengenakan baju koko lengan panjang putih berpeci hitam. Di lehernya dikalungkan serban merah. Sedangkan Saras, pendampingnya duduk di sebelahnya menggenakan kebaya modern putih berbalut selendang merah. Kedua pasangan ini duduk di kursi penumpang oplet.

Angkutan umum yang sempat populer di Jakarta tahun 1970-an ini tiba di kantor KPU Pukul 14.18 WIB. Massa pendukung memadati sekeliling oplet yang ditumpangi Muhamad-Saras.

**Baca juga: Daftar di KPU Tangsel, Muhamad-Saras Naik Oplet Si Doel.

Oplet Si Doel ini milik Rano Karno. Mantan Gubernur Banten ini juga tercatat sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Muhamad-Saras.

“Yang tidak punya ID enggak boleh masuk,” kata Wakapolres Tangsel, Komisaris Stefanus Luckyto Andri Wicaksono, Jum’at (4/9/2020).(yud)




Pendaftaran Paslon Pilkada, Kapolda Banten: Tak Ada yang Benar-benar Aman

Kabar6.com

Kabar6- Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar mengatakan antisipasi kerawanan dan pengamanan di lokasi KPU saat pendaftaran pasangan calon (Paslon), sudah cukup bagus dan mengikuti standar Covid-19.

“KPU cukup bagus, sinkronisasi KPU sebagai penyelenggara dengan Polres selaku mengamankan cukup bagus, esensi ancamannya sudah di antisipasi,” kata Irjen Pol Fiandar, ditemui di KPU Cilegon, Jumat (04/09/2020).

Jenderal bintang dua ini mengaku dari tiga daerah yang menyelenggarakan pilkada di wilayah hukum (wilkum) Polda Banten, tidak ada yang benar-benar aman. Sehingga harus di antisipasi oleh pihak kepolisian di tingkat Polres.

“Semua akan kita antisipasi, tidak ada yang sangat aman tidak, karena nanti kita lalai. Tapi serem-serem banget juga tidak. Tergantung warganya sini, warganya baik kok, mudah-mudahan aman,” terangnya.

Pihak kepolisian mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan TNI untuk mengantisipasi terjadinya penularan covid-19 yang ditimbulkan dari kerumunan massa, selama proses pendaftaran, kampanye hingga pencoblosan pada 09 Desember 2020 mendatang.

Baik paslon hingga massa pendukung harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak hingga rajin mencuci tangan atau 3M.

**Baca juga: Dukung Inchumbent Ratu Tatu, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang Dicopot.

“Kita dengan Pemda, dengn TNI, sama-sama mengingatkan masyarakat, disini dikasih filter, sama-sama antisipasi covid, pola duduk, termasuk kampanye akan mengantisipasi itu. Kampanye jalan, visinya sampai ke masyarakat, tetapi penyebaran covid tidak terjadi atau diminamilisir. Semua komponen masyarakat harus sadar kita masih ada ancaman covid, yang penting 3M,” jelasnya.(Dhi)




Daftar di KPU Tangsel, Muhamad-Saras Naik Oplet Si Doel

Kabar6.com

Kabar6- Ada yang unik dalam iring-iringan konvoi kendaraan yang antarkan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke kantor KPU. Bakal pasangan calon Muhamad-Saras tiba di kantor KPU Pukul 14.18 WIB. Keduanya naik mobil oplet bernopol B 1053 UA yang populer lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Kendaraan ini sempat menjadi angkutan umum yang sangat populer di Jakarta tahun 1970-an. Seribuan orang massa pendukung mengawal jagoannya mendaftar di Pilkada serentak 2020.

Muhamad tampil mengenakan baju koko lengan panjang putih berpeci hitam. Di lehernya dikalungkan sorban warna merah. Adapun duduk di kursi oplet sebelahnya Saras yang mengenakan kebaya modern putih dengan balutan selendang warna merah.

Oplet Si Doel ini menjadi ikon film yang dibintangi Rano Karno. Mantan Gubernur Banten ini juga tercatat sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Muhamad-Saras.

**Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Paslon Pilkada Tangsel, Personel Gabungan Siaga di KPU.

“Yang tidak punya ID enggak boleh masuk,” kata Wakapolres Tangsel, Komisaris Stefanus Luckyto Andri Wicaksono, Jum’at (4/9/2020).(yud)




Hari Pertama Pendaftaran Paslon Pilkada Tangsel, Personel Gabungan Siaga di KPU

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan personel gabungan bersiaga di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Selama tiga hari ke depan lembaga penyelenggara pemilu membuka pendaftaran bakal pasangan calon di Pilkada serentak 2020. Petugas gabungan itu disiagakan untuk mengamankan tahapan Pilkada serentak 2020, yakni pendaftaran pasangan calon yang dimulai hari ini hingga tanggal 6 September 2020 mendatang.

“Kami unsur TNI/Polri gabungan untuk personel hampir 200 personel,” kata Kabagops Polres Tangsel, Ajun Komisaris Yudi Permadi kepada kabar6.com di Jalan Puspiptek, Setu, Jum’at (4/9/2020).

Prosedur tetap pengamanan, terangnya, karena kini sedang dalam masa pandemi Covid-19 dimana angka penyebarannya sudah sangat tinggi. Maka setiap tamu yang datang wajib mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker.

“Yang boleh masuk hanya untuk pengurus parpol. Massa pendukung tidak boleh,” terang Yudi.

Menurutnya, personel pengamanan telah disebar ke sejumlah titik sekitar area gedung KPU Kota Tangsel. Personel dari Satuan Polisi Pamong Praja juga dikerahkan.

**Baca juga: Pilkada 2020, Siang Ini Muhamad-Saras Daftar ke KPU Tangsel.

Pendaftar pertama pada siang ini adalah bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Bapaslon Muhamad-Saras punya kekuatan 23 kursi di DPRD Kota Tangsel.

Parpol pengusung yaitu, PDI Perjuangan 8 kursi, Gerindra 8 kursi, PSI 4 kursi, PAN 2 kursi, Hanura 1 kursi. Adapun parpol pendukung antara lain, Nasdem, Perindo, Garuda dan Berkarya.(yud)




Pasangan Pertama Daftar ke KPU Cilegon , Ati Marliyati-Sokhidin Pakai Kemeja Putih

Kabar6.com

Kabar6- Ratu Ati Marliyati yang berpasangan dengan Sokhidin, menjadi pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Kota Cilegon pertama yang mendaftarkan diri ke KPU Cilegon. Pasangan inchumbent ini datang ke KPU mengenakan seragam kemeja lengan panjang putih dengan aksen garis hitam di bagian tengah. Keduanya juga sama-sama mengenakan celana berwarna gelap.

“Kami dengan pak wakil, mendaftarkan diri, kami mendaftarkan yang pertama,” kata Ratu Ati Marliyati, di kantor KPU Cilegon, Jumat (04/09/2020).

Ratu Ati mendaftarkan diri bersama perwakilan empat partai politik (parpol) yang mengusungnya, yakni Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKB.
Wakil Wali Kota Ati merupakan kader Golkar yang berpasangan dengan Sokhidin, kader Gerindra yang sudah mengundurkan diri sebagai wakil Ketua DPRD Cilegon.

“Hari ini pendaftaran kami bersama empat partai dan relawan, berjalan lancar,” terangnya.

**Baca juga: Iye-Awab Bentuk Tim Khusus Awasi Netralitas Lurah Se Kota Cilegon.

Ratu Ati mengaku seluruh berkas pencalonannya bersama Sokhidin sudah diterima KPU dan berstatus memenuhi syarat (MS). Paslon inchumbent ini berharap pilkada di Kota Baja berjalan dengan lancar dan tertib.

“Yang perlu saya syukuri, ingin memberikan percontohan demokrasi yang baik, semua tahapan kita tempuh,” jelasnya. (Dhi)




Pilkada 2020, Siang Ini Muhamad-Saras Daftar ke KPU Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan bakal calon wali kota dan wakil Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo siang ini agendakan daftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum setempat. Pasangan ini diusung dan didukung sembilan partai politik.

“Jam 2 siang kami berangkat dari sekber anggrek,” kata Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo kepada kabar6.com, Jum’at (4/9/2020).

Menurutnya, dari Sekretariat Bersama di Kampoeng Anggrek, Ciater, Serpong, rombongan peserta ikut mengawal Muhamad-Saras menuju kantor KPU Tangsel di Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu.

Jarak tempuh dari Sekber Anggrek hanya sekitar satu kilometer ke lokasi pendaftaran. “Peserta pengurus DPC partai pengusung dan pendukung. Seragam partai masing-masing,” jelas Yudi.

Pasangan bakal calon Muhamad-Saras punya kekuatan 23 kursi di DPRD Kota Tangsel. Parpol pengusung yaitu, PDI Perjuangan 8 kursi, Gerindra 8 kursi, PSI 4 kursi, PAN 2 kursi, Hanura 1 kursi.

**Baca juga: Besok Daftar ke KPU Tangsel, Saras Bilang Hasil Swab Negatif.

Adapun parpol pendukung antara lain, Nasdem, Perindo, Garuda dan Berkarya.

Sementara berdasarkan informasi dari KPU Banten, Ratu Ati Marliati-Sokhidin menjadi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cilegon pertama yang mendaftar ke KPU Cilegon. Pasangan inchumbent ini didukung oleh Partai Golkar, Nasdem, Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (yud)