1

Pertanian Harus Jadi Primadona Lagi, Andika Hazrumy Beberkan Strategi Ini

Kabar6-Bakal Calon Bupati Serang dari Partai Golkar Andika Hazrumy menyebut sektor pertanian harus kembali menjadi primadona, khususnya di Kabupaten Serang. Hal itu merujuk kepada potensi wilayah Kabupaten Serang hampir sebagian besarnya ada di sektor pertanian.

“Dari 140 ribuan hektar luas wilayah kabupaten serang, 40 ribuan hektarnya itu sawah. Belum lahan pertanian non sawah. Jadi jelas potensinya di pertanian, dan ini harus dikejar lagi produktivitasnya,” kata Andika kepada pers usai acara sosialisasi balon kepala daerah dan calon legislatif Kabupaten Serang dari Partai Golkar di Kecamatan Ciomas, Minggu 5 November 2023.

Andika yang adalah Wakil Gubernur Banten 2017-2022 itu sebelumnya dalam acara tersebut mengatakan akan mempriotitaskan pembangunan di sektor pertanian jika kelak terpilih menjadi Bupati Serang.

Diungkapkan Andika, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini terjadi tren penurunan di sektor pertanian. Selain jumlah lahan pertanian yang menyusut karena alih fungsi menjadi pemukiman dan industri, juga menurunnya minat petani untuk tetap menekuni bercocok tanam. “Survey-survey BPS (badan pusat statistik menyebutkan jmlah lahan pertanian dan jumlah penduduk yang menekuni pertanian relatif menurun setiap tahunnya,” papar Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar itu.

Secara umum penurunan tersebut kata Andika dapat dimaklumi karena kurang menariknya sektor pertanian mengingat kepada harga hasil panen yang cenderung tidak menguntungkan. Hal itu berbanding terbalik dengan mahalnya biaya untuk melakukan aktivitas produksi pertanian yang di antaranya meliputi mahalnya harga pupuk, benih, serta ongkos tenaga kerja penggarap lahan.

“Belum lagi sekarang El Nino, kekeringan lahan di mana-mana, air saja susah. Ya, wajar kalau kemudian pilihannya tidak menanami lahan pertanian,” imbuhnya.

Padahal, lanjut pria yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Banten ini, sebelumnya sektor pertanian pernah sangat menjadi primadona penduduk Indonesia termasuk di Kabupaten Serang. Harga-harga komoditas pertanian yang relatif baik, didukung dengan ketersediaan pupuk dan benih yang memadai bahkan telah membuat Indonesia swasembada pangan dan menjadi negara pengekspor komoditas pertanian.

Terkait keinginannya mengembalikan sektor pertanian menjadi primadona, khususnya di Kabupaten Serang Andika menyebut harus dilakukannya strategi jangka pendek dan jangka panjang. Strategi jangka pendeknya adalah membenahi tata niaga komoditas pertanian sehingga petani mendapatkan harga yang menguntungkan setiap kali panen.

“Khusus untuk padi ada daerah di Jawa Tengah saya lupa kabupaten apa, mereka tata niaga hasil panennya dikelola KUD (koperasi unit desa) yang bisa menjamin harga jual gabah mereka bagus. Kita harus pelajari itu dan juga menerapkannya untuk komoditas selain padi,” paparnya.

Peran koperasi seperti KUD dimaksud, kata Andika, juga bisa dimaksimalkan untuk urusan hulunya sebagai penyedia pupuk dan benih serta kebutuhan produksi pertanian lainnya.

“Kaitan pupuk ini juga harus mulai diproyeksikan agar penggunaan pupuk organik kembalo dominan. BUMD (badan usaha milik daerah) seharusnya bisa berperan di sini,” jelasnya.

Untuk komoditas non padi, lanjut Andika, upaya membuat harga jual menjadi lebih menguntungkan bagi petani di antaranya adalah dengan melakukan hilirisasi, di mana hasil panen tidak dijual mentah-mentah, melainkan melalui proses pertambahan nilai terlebih dahulu.

Dengan menguntungkannya harga hasil komoditas pertanian melalui tata niaga dan hilirisasi hasil panen serta kemudahan-kemudahan lainnya dalam proses produksinya, Andika yakin sektor pertanian kembali akan menjadi primadona.

“Jadi petani mending ngolah lahannya dari pada dijual untuk perumahan atau industri kalau bertani lebih menguntugkan,” imbuhnya.

**Baca Juga: Janur Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang yang Diduga Berpotensi Korupsi di RSUP Dr. Sitanala

Sementara itu lanjutnya, strategi jangka panjang yang harus dilakukan adalah dengan melakukan regenerasi profesi petani.

Sebagaimana petani generasi sebelumnya yang sudah banyak beralih profesi, kata Andika, lebih-lebih lagi generasi penerusnya. Saat ini generasi muda cenderung lebih banyak yang memilih untuk menekuni profesi selain petani meski berasal dari keluarga petani.

Beruntungnya, lanjut dia, saat ini sudah mulai bermunculan gerakan petani milenial yang merancang cara-cara pertanian modern sehingga bertani menjadi jauh lebih mudah dengan penggunaan teknologi, dan sama menguntungkan dengan profesi-profesi lainnya dengan membuat tata niaga hasil panen sendiri serta melakukan hilirisasi hasil panennya.

“Wabah petani milenial ini harus disebarluaskan. pemerintah daerah harus turun dengan kebijakan dan program juga anggaran yang bisa mendukung bermunculannya petani-petani milenial tadi,” ujarnya.

Lebih jauh lagi, kata dia, pemerintah daerah harus pro aktif dalam membidani kelahiran sekolah-sekolah kejuruan pertanian atau kejuruan berbasis profesi di lingkungan di mana sekolah tersebut berada.

“Terkait pendirian dan pengelolaannya saya kira memang kewenangan pemerintah pusat melalui kementerian terkait atau pemerintah provinsi ya, tapi pemerintah kabupaten bisa pro aktif mendorong kelahiran sekolah-sekokah kejuruan pertanian dan sejenisnya dengan melakukan pemetaan kebutuhan dan pengajuan,” paparnya.

Dengan kombinasi gerakan petani milenial dan lulusan-lulusan sekolah kejuruan pertanian yang terampil, Andika meyakini, sektor pertanian akan kembali menjadi primadona sebagai pilihan profesi bagi genarasi muda di masa mendatang.(Red)




Optimistis Lolos ke Senayan, Anis Matta: Kaltim akan Jadi Lumbung Suara Partai Gelora di Pemilu 2024

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengaku optimistis Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi lumbung suara pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela pelaksanaan puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 partai Gelora di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (5/11/2023).

“Saya menyaksikan ada antusiasme yang besar dari masyarakat Balikpapan di sini terhadap kehadiran partai Gelora. Dan InsyaAllah kami di Partai Gelora yakin bahwa Kaltim ini akan menjadi lumbung suara partai Gelora dalam Pemilu 2024 yang akan datang nanti, Insyaallah,” kata Anis Matta.

Ia menyebut alasan Balikpapan menjadi tempat pelaksanaan puncak acara HUT ke-4 Partai Gelora, selain menjadi lumbung suara, juga akan menjadi wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru, apalagi tempatnya tidak jauh dari Balikpapan.

Menurut Anis Matta, di Kaltim ada calon legislatif (caleg) potensial lolos ke Senayan, yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sekaligus Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, yang juga pernah menjadi Anggota DPR.

Lalu, ada Sekretaris DPW Kaltim Sarwono yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Samarinda dan ada juga Yunita Indriani, seorang pengusaha Balikpapan.

Berdasarkan survei internal, DPW Kaltim memiliki elektabilitas tertinggi dalam perolehan kursi di parlemen, dibandingkan DPW-DPW lainnya.

“Saya yakin betul kita punya target kursi di Kaltim ini, makanya lebih dari target-target DPW-DPW lainnya. Mudah-mudah DPW Kaltim bisa menginspirasi DPW-DPW lainnya,” ujar Anis Matta.

Namun, ia berharap agar DPW maupun caleg lainnya tidak berkecil hati, dan tetap semangat dan menghilangkan segala keraguan, serta tidak memikirkan kendala kemenangan di lapangan dan memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Karena kalau kita terlalu memikirkan kendala di lapangan akan membuat kita cemas, gelisah, susah tidur. Tapi kalau kita yakin menjadi pemenang, kita simpan di kepala dan hati kita. Insya Allah kita menang,” katanya.

Dari target-target yang telah ditetapkan, Anis Matta yakin, Partai Gelora dapat memenuhi parliamentary tresehold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen dapat terpenuhi, bahkan akan melampaui target.

Anis Matta menilai masalah logistik jangan dijadikan kendala di lapangan bagi caleg-caleg Partai Gelora, dan tetap fokus pada kekuatan, bukan pada kekurangan.

Dalam sejarah yang selalu dicatat, menurutnya, adalah pasukan kecil yang memenangkan pertempuran dengan tingkat kesulitan yang luar biasa, sumber daya terbatas, lawan yang dihadapi besar, justru itu yang menang dan menjadi catatan sejarah abadi.

“Jadi saudara-saudara sekalian, mau caleg tua, muda, laki-laki, perempuan. Yang nomor 1 maupun nomor 7, di kepala dan hati saudara-sudara harus simpan satu kata ini, itu menang, menang dan menang,” tegasnya.

Anis Matta berpesan kepada para caleg, DPW, DPD, serta para relawan untuk mewujudkan mimpi besar Partai Gelora, yakni menjadikan Indonesia sebagai superpower baru.

Sedangkan berkaitan dengan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, Anis Matta mengatakan, Balikpapan akan menjadi penting di tahun-tahun yang akan datang.

**Baca Juga: Galang Solidaritas untuk Palestina, Partai Gelora Berhasil Kumpulkan Dana Ratusan Juta

Seharusnya Kota Balikpapan dan wilayah lain di Kalimantan yang menghasilkan sumber kekayaan alam terbesar bagi Indonesia mendapatkan kompensasi sangat besar dengan memajukan kota dan warga yang ada di Kaltim.

“Sehingga bisa menjadi sumber pertumbuhan baru bagi ekonomi Indonesia yang akan datang,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menambahkan, Balikpapan pada 17 Agustus 2024 secara resmi akan menjadi kota terpenting di Indonesia, karena akan menjadi tempat ucapara peringatan Kemerdekaan RI di IKN, yang tidak jauh dari Balikpapan.

“Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur, menurut rencana akan dibanjiri oleh proyek nasional sebesar Rp 500 triliun. Inilah perlambang keistimewaan dari dalam Kalimantan Timur, dan Kota Balikpapan secara khusus,” kata Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini berharap Kota Balikpapan bisa menjadi mercusuar yang mengirimkan pesan ke seluruh Indonesia, bahwa Arah Baru Indonesia menuju Superpower akan dicanangkan di kota ini.

“Kita doakan Indonesia memasuki 100 tahun akan mensejahterakan rakyatnya membahagiakan rakyatnya, kehidupan adil dan makmur segera terlaksana. Kita doakan agar pemimpin kita di legislatif dan presiden sanggup memikul amanah besar menjadikan Indonesia sebagai bangsa superpower baru,” pungkasnya.(Tim K6)




Golkar Banten Bentangkan Karpet Merah, Jika Gibran Ingin Gabung

Kabar6-Golkar Banten akan membentangkan karpet merah, jika Gibran Rakabuming Raka, ingin bergabung dengan partai beringin. Namun, bergabungnya putra sulung Jokowi itu tidak bisa dipaksakan dan harus atas kesadaran sendiri.

Golkar terbuka jika Gibran ingin bergabung, jika Walikota Solo itu mengembalikan KTA dan mundur dari PDIP.

Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menerima surat dari FX Hadi Rudyatmo selaku Ketua DPC PDIP Solo, mengenai pengembalian KTA dan pengunduran diri. Gibran berjanji akan menindaklanjutinya.

“Siapapun tentunya welcome, apalagi Mas Gibran. Ke semuanya kita kan berharap Partai Golkar mempunyai kader-kader yang tentunya punya elektabilitas atau baguslah, bisa dijual di masyarakat,” ujar Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPD Golkar Banten, di Kota Serang, pada Minggu malam, (05/11/2023).

**Baca Juga: Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Maju Bakal Sapa Warga Banten

Hingga saat ini tidak ada ajakan ke Gibran Rakabuming Raka untuk bergabung dengan Partai Golkar. Karena bergabungnya seseorang ke dalam partai beringin, itu tergantung dari pribadinya masing-masing.

“Kami di jajaran pengurus Golkar, pusat atau daerah, kalau untuk keanggotaan itu kami menyerahkan ke person masing-masing, seperti kita-kita ini yang sudah tergabung di Golkar,” jelasnya.

Jika Gibran keluar dari PDIP, maka dia jadi cawapres tanpa partai. Kalaupun kakak dari Kaesang Pangarep itu ingin bergabung dengan Golkar, partai beringin akan membuka pintunya lebar-lebar.

Namun Tatu tidak menyarankan jika Gibran bergabung dengan Partai Golkar karena keterpaksaan atau dorongan dari seseorang. Karena bergabungnya seseorang dengan partai politik, harus berdasarkan keinginan dan kesadaran pribadinya.

“Karena itu harus keinginan pribadi kan bergabung ke dalam salah satu partai, tidak boleh karena disuruh oleh orang lain, atau diminta orang lain, itu harus keinginan sendiri,” terangnya.(Dhi)




Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Maju Bakal Sapa Warga Banten

Kabar6-Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bertandang ke Banten. Prabowo Subianto maupun Gibran Rakabuming Raka telah dijadwalkan menyapa masyarakat Banten pada Pilpres 2024.

Kedatangan mereka dalam rangka kampanye, untuk mempertahankan raihan suara Prabowo Subianto seperti di Pilpres 2014 dan 2019. Dimana, Prabowo selalu menang di Banten.

“Insha Allah, telah diagendakan. Ya dateng harus dalam keadaan kampanye,” ujar Andra Soni, Ketua DPD Gerindra Banten, di Hotel Ratu, Kota Serang, Banten, Minggu, (05/11/2023).

Andra menginginkan kerjasama yang baik antar relawan dan parpol koalisi, sehingga bisa meraup suara maksimal untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Para relawan pendukung Prabowo Subianto maupun Gibran Rakabuming Raka juga akan disatukan di sebuah sekber, untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antar relawan dan parpol koalisi.

“Bahwa relawan maupun koalisi harus bersatu padu dan Insha Allah nanti relawan juga akan ada sekretariat bersamanya, sehingga menjalin komunikasi di tempat representatif,” jelasnya.

**Baca Juga: Tukang Parkir Kota Serang Dukung Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024

Partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah berkumpul pada Minggu malam, 05 November 2023. Mereka bersepakat untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah ketua partai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota turut hadir. Begitu pun pada kader partai koalisi juga turut memeriahkan. Mereka akan membuat sekretariat bersama (sekber) tingkat provinsi.

“Silaturahmi juga kami tindak lanjuti dan dalam waktu dekat kami akan membentuk sekber yang akan diresmikan bersama-sama,” terangnya.(Dhi)




KPU Tetapkan DCT, Zaki Iskandar Maju Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 3

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan daftar calon tetap (DCT) Anggota DPR RI. Total sebanyak 9.917 Calon Anggota DPR RI dari 18 partai peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (Dapil).

Dari ribuan Calon Anggota DPR RI tersebut yang ditetapkan salah satunya yakni Ahmed Zaki Iskandar dari Partai Golkar Dapil DKI Jakarta 3.

Mantan Bupati Tangerang dua periode itu, sebagaimana melansir website infopemilu.kpu.go.id, Zaki Iskandar mendapatkan nomor urut 1.

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta itu akan bersaing sesama partainya dengan nama-nama besar lainnya salah satunya di nomor urut 2 yakni Erwin Aksa. Dapil DKI Jakarta tersebut juga akan memperebutkan sebanyak 8 kursi yang duduk di parlemen. **Baca Juga: Zaki Iskandar Tegaskan Kader Golkar DKI Jakarta Terus Berbaur dengan Masyarakat

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menegaskan pentingnya kader Partai pohon beringin itu untuk memahami dan terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya pemilu saja, namun sepanjang waktu.

Ia mendorong fokus utama kader Partai Golkar haruslah berada pada interaksi dengan masyarakat secara langsung, tanpa adanya pemilu.

“Jadi buat kader Partai Golkar ada gak ada Pilkada, Pemilu, Pilpres, kita dari tiga tahun lalu sudah ada ditengah-tengah masyarakat,” ujar Zaki dikutip, Minggu (29/10/2023).

“Kita bukan semata-mata masalah kekuasaan tapi bagaimana kita mengatasi kebutuhan masyarakat yang masih banyak tantangannya terutama dizaman digitalisasi dan mudahnya teknologi informasi pada saat ini,” sambung Mantan Bupati Tangerang dua periode ini. (Oke)

 




Direktur KPN Sebut Penunjukkan Pj Kepala Daerah Kental Nuansa Politis

Kabar6-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Iwan Kuniawan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lebak. Iwan dilantik di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (3/11/2023).

Ia menggantikan Bupati Iti Octavia Jayabaya dan wakilnya Ade Sumardi yang mundur karena ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pileg 2024 nanti.

Tetapi, nama Iwan Kurniawan bukan lah nama yang masuk dalam usulan DPRD Lebak ke Kemendagri. Di mana saat itu DPRD mengusulkan Kepala Disnaker Banten Septo Kaldi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Banten Gunawan Rusminto dan Asdep Infrastruktur dan Ekonomi Kesejahteraan Rakyat Kemendagri Yedi Rahmat. Ketiganya dianggap mengerti dan memahami kondisi Kabupaten Lebak.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul melihat ada tekanan-tekanan politik yang disinyalir merupakan pesanan Pemerintah Pusat dalam penunjukan Pj kepala daerah.

“Ada invisible hand tangan yang tidak terlihat tetapi kental ya. Contoh Pj Gubernur (Al Muktabar) yang menurut teman-teman aktivis kinerjanya tidak bagus ketika jadi Sekda, toh ketika jadi Pj Gubernur tetap jalan. Lalu Pj Bupati Tangerang, yang diusulkan oleh DPRD setempat tetapi tidak diakomodir, dan yang sekarang Pj Bupati Lebak sama terjadi. Jadi memang kental dengan nuansa politis,” kata Adib kepada Kabar6.com, Minggu (5/11/2023).

Menurut Adib, memasuki tahun politik maka hanya ada dua kemungkinan, apakah representasi tangan Pemerintah Pusat tersebut untuk kepentingan politik tertentu atau tidak.

**Baca Juga: Seniman Daerah Cilegon Didorong Daftarkan Karyanya Secara Resmi

“Pesanan Pemerintah Pusat yang saya maksud adalah, pemerintah punya dalih karena untuk menjaga netralitas dan kondusivitas pemilu, maka harus diambil sosok Pj yang netral. Karena kalau tidak ada kekhawatiran ada keberpihakan nantinya,” ucapnya.

Meski kental tekanan politis, namun penunjukkan Pj Kepala Daerah tidak menyalahi aturan karena memang menjadi kewenangan Kemendagri. Tetapi Adib menyoroti ketika Pj yang dipilih tidak memahami kondisi di internal organisasi pemerintah daerah dan wilayah tersebut.

“Ini yang saya kira tidak terlalu efektif. Lain ketika Pj dari lokal, dia sudah tahu jadi tidak perlu sinkronisasi dan adaptasi lagi. Ini yang akhirnya banyak Pj sering dikritisi dan ditolak, tetapi memang karena ini domainnya pusat ya tidak ada masalah, cuma harusnya Pj yang diprioritaskan dari internal dulu karena sudah paham seluk beluk keadaan dan apa prioritasnya,” jelas Adib.(Nda)




Koalisi Indonesia Maju Gelar Konsolidasi Akbar di Banten

Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni

Kabar6-Partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), akan menggelar konsolidasi akbar di Banten.

Konsolidasi akbar yang bakal berlangsung Minggu, 05 November 2023 itu akan diikuti seluruh parpol pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, PBB, Garuda, PSI, Prima dan Gelora.

“Besok kami sepakat konsolidasi dalam bentuk silaturahmi antar pimpinan partai tingkat provinsi, kabupaten dan kota, sekaligus anggota fraksi,” ujar Andra Soni, Ketua Gerindra Banten, Sabtu, (04/11/2023).

Seluruh potensi dukungan nantinya akan disatukan dalam rumah besar pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Banten. Pada waktunya, rumah pemenangan itu akan di resmikan sebagai posko terpadu.

Andra meyakini Banten masih menjadi lumbung suara Prabowo Subianto, seperti di Pilpres 2014 dan 2019.

“Insha Allah kami punya keyakinan itu di seluruh Indonesia, penugasan saya di Banten dan saya mengikuti kontestasi 2014 dan 2019,” jelasnya.

**Baca Juga: Partai Golkar Sachrudin Disanksi Bawaslu Kota Tangerang

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Banten itu percaya, seluruh mesin politik dari partai koalisi sudah bekerja dengan baik, usai deklarasi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024.

Andra mengaku sudah bertemu dan berkomunikasi dengan relawan pendukung Prabowo maupun Gibran. Relawan dan organisasi sayap parpol akan disatukan untuk memenangkan pasangan yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Semua potensi dukungan, relawan, pendukung bisa terkonsolidasi, bisa bergerak, untuk meyakinkan masyarakat agar di 2024 Prabowo Presiden,” terangnya.(Dhi)




Komunitas Driver dan Pengangkut Sampah di Banten Dukung Ganjar-Mahfud: Mereka Berwibawa

Komunitas Driver dan Pengangkut Sampah di Banten Dukung Ganjar-Mahfud: Mereka Berwibawa

Kabar6-Dukungan terhadap pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terus berdatangan di Provinsi Banten. Kali ini komunitas driver dan pengangkut sampah swasta di Banten.

Mereka menyatakan dukungan terhadap Capres yang diusung PDIP itu karena memiliki sosok yang berwibawa bisa membawa Indonesia lebih maju dan kuat.

“Sosok Pak Ganjar Pranowo dan Mahmud adalah pasangan yang bisa membawa Indonesia maju dan kuat karena memiliki wibawa,” kata Pengurus komunitas pengangkut sampah swasta di Banten Nuryadi.

Untuk itu ratusan seprofesinya akan kerja keras memenangkan Ganjar Mahfud. Nantinya mereka akan bergerak turun ke akar rumput untuk mengkampanyekan Ganjar Mahfud. Mereka berasal dari Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang.

“Pak Ganjar mudah-mudahan terpilih sebagai presiden dan Mahfud sebagai wakilnya dan nanti bisa amanah jadi kepala negara. Makanya kita driver swasta bersatu mendeklarasikan,” ungkapnya.

Kedepan mereka berharap agar para pemimpin bangsa ini memperhatikan dan mendengar keluhannya. Menurutnya, secara sepintas pekerjaan mereka dinilai hina tetap cukup berperan terhadap lingkungan.

“Secara pintas pekerjaan kita hina, tapi kayaknya kalau nggak ada tukang sampah gimana yah, kita minta didengar terkait keluhan kita,” terangnya.

Sekretaris Jaringan Rakyat Untuk Ganjar (Juragan) Bahroji mengatakan, dukung mereka terhadap pasangan Ganjar-Mahfud atas kesabaran sendiri bukan rekayasa.

“Mereka melakukan dukungan terhadap calon pasangan Pak Ganjar-Mahfud, usulan supaya Ganjar juga memperhatikan para pelaku pengangkut sampah di Banten,” katanya.

**Baca Juga: Al Muktabar Ingatkan Agenda Besar ke Pj Bupati Lebak

Menurut pria yang akrab disapa Oji ini, pelaku pengakut sampah kerap dipandang sebelah mata. Namun  jasa mereka cukup besar terhadap penanganan sampah di tiap daerah.

“Kadang kala mereka dipandang sebelah mata, padahal mereka sangat berpengaruh luar biasa. Bayangin kalau misalnya di komplek kita enggak ada yang ngangkut sampah kan ribet,” bebernya.

Dukungan dari lanjut Oji cukup makin membuat mereka bersemangat memenangkan Ganjar Mahfud di kontestasi Pilpres 2024. Apalagi sejauh sudah ada 42 komunitas yang sudah bergerak memenangkan Ganjar Mahfud.

“Jadikan dalam sepekan ini selalu ada dukungan-dukungan dari beberapa komunitas. Tentu menyemangati kita semua, artinya memang karena ini lahir dari masyarakat. Dukungan ini bukan dukungan yang dipompa dan di rekayasa tapi memang lahir dari masyarakat,”tandasnya.(Aep)




Mahfuz Sidik Prediksi Hoaks dan Ujaran Kebencian Terjadi Lompatan Besar Mulai November Ini

Kabar6-Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu menginisiasi pembentukan Satuan Gugus Tugas Khusus Keamanan Informasi Pemilu 2024.

Hal ini pelu dilakukan untuk menjaga keamanan informasi pemilu dari serangan cyber terhadap proses penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Nampaknya penyelenggara pemilu dalam hal ini, KPU dan Bawaslu perlu menginisiasi terbentuknya satu gugus khusus, yaitu Gugus Tugas Keamanan Informasi Pemilu. Gugus tugas ini tidak hanya untuk mengantisipasi hoaks, framing ujaran kebencian, tetapi dalam pengertian yang luas, yaitu menjaga keamanan informasi pemilu,” kata Mahfuz dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Hal itu disampaikan Mahfuz Sidik dalam diskusi ‘Dialektika Demokrasi dengan tema “Bersama Mencegah Hoaks dan Kampanye Hitam Jelang Pilpres 2024” di Media Center, Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023) sore.

Menurut Mahfuz, gugus tugas ini nantinya bisa melibatkan Dewan Pers, KPI, BSSN, Polri dan pihak terkait lainnya untuk melakukan patroli cyber dalam rangka melakukan penegakkan hukum (Gakkum) terhadap disinformasi Pemilu 2024.

“Saya khawatir banyaknya hoaks-hoaks sekarang ini akan menjadi gangguan besar pada pemilu 2024. Dan yang lebih penting kita bersama punya tanggung jawab sosial memberikan literasi kepada masyarakat. Jangan sampai kita ikut membodohi masyarakat dengan disinformasi di media sosial,” katanya.

Mahfuz menegaskan, gugus tugas tersebut diperlukan, karena regulasi kita yang mengatur dunia digital saat ini sudah tertinggal 10 tahun.

“Dunia digital ini sudah berjalan di tengah-tengah kita, dan merangsek ke semua aspek kehidupan termasuk dalam kehidupan politik dalam 10 tahun terakhir secara sangat progresif,” ujarnya.

Mantan Ketua Komisi I DPR ini berpandangan bahwa, regulasi penyiaran Indonesia tidak mampu menjangkau penyebaran-penyebaran hoaks yang dilakukan oleh televisi (TV) berbasis internet.

“Sekarang ini banyak TV-TV yang platformnya internet. Ketika dia menyebarkan hoaks, siapa stakholder atau pemangku kepentingan yang bisa menegakkan regulasi, apakah Dewan Pers atau KPI, kan nggak ada sekarang,” ujar Mahfuz.

Akibat regulasi penyiaran yang tertinggal 10 tahun itu, kata Mahfuz, membuat banyaknya sampah-sampah digital, yang bisa ‘digoreng’ menjadi isu hoaks dan ujaran kebencian menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

“Ini sekarang yang menjadi rumit dan menjadi ruwet, karena memang basis regulasinya yang memang tidak lengkap,” katanya.

Dengan banyak hoaks dan ujaran kevencian bertebaran di dunia maya, menurut Mahfuz, KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara akan kesulitan untuk melaksanakan pesta demokrasi ini secara riang gembira.

“Apalagi kalau lihat diksi tentang pemilu sekarang yang telah bergeser dari pesta menjadi kompetisi atau kontestasi. Jadi dua kata diksi ini, yang selalu akrab di telinga kita saat ini” katanya.

Sehingga ketika kata diksi kompetisi dan kontestasi itu, menjadi persepsi besar tentang pemilu, maka faktor yang akan menentukan adalah seberapa kuat dan kerasnya kompetisi dan kontestasi itu, akan berlangsung di lapangan.

“Apa faktornya, menurut saya, adalah adanya power struggle (perebutan kekuasaan) yang ikut pertarungan kekuasaan di Pilpres 2024. Bobot pertarungannya akan semakin sengit, apabila dari satu kekuatan politik itu, adu power strategi. Misalnya kalau saya baca di media ada pertarungan antara Ibu Megawati dan Pak Jokowi,” katanya.

Pertarungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo ini, katanya, merupakan satu kompetisi atau kontestasi power struggle.

“Pertarungan tersebut semakin keras dalam ruang digital, maka rasanya serangan pertarungan di dunia digital ini, menjadi tidak bisa terelakan,” ujarnya.

Karena itu, tidak mengherankan apabila ada peningkatan jumlah hoaksi selama Periode Januari 2023 hingga Oktober 2024 seperti dilaporkan Kementerian Kominfo dan Mabes Polri.

“Saya prediksi pertarungan cyber melalui hoaks, ujaran kebencian akan terjadi lompatan yang sangat tajam dalam perang di dunia digital pada bulan November ini. Saya kira disinilah pentingya kita memahami, menyadari dan memitigasi, karena apa konsekuensi, resiko atau cost yang harus kita bayar secara secara kolektif bisa seperti Pemilu 2019, yakni pembelahan sosial dan polarisasi,” katanya.

**Baca Juga: Neno Warisman Gabung ke Partai Gelora dan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Jika melihat tren kenaikan hoaks dan ujaran kebencian saat ini, ada beberapa hal yang melatarbelakangi. Antara lain adanya pemilih di kalangan generasi Z dan milenial yang mencapai 55 persen lebih, yang sehari-hari tidak bisa lepas media sosial atau gadget.

Sementara mereka menjadi target bidikan suara dari para calon presiden, calon wakil presiden, calon legislatif dan partai politik, serta para tim sukses.

“Mereka ini akan disuguhi disinformasi melalui media sosial mengenai power struggle, pertarungan yang keras untuk menggaet pemilih yang 50% dari generasi Z dan milenial ini,” katanya.

Ia melihat penyedia jasa hoaks dan ujaran kebencian menjelang Pemilu 2024 ini akan hidup lagi, meskipun mereka telah pecah kongsi.

“Kita perlu hati-hati menyikapi hal ini, karena mulai ada narasi yang dikembangkan mengenai potensi kecurangan, terlepas dari situasi dan kontroversi proses politik sekarang. Ini akan menjadi opini umum, akan menjadi bumbu yang paling sedap untuk proses disinformasi di dunia digital,” katanya.

Ia mengingatkan disinformasi digital saat ini telah melibatkan kemajuan kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI) seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika ada informasi tiba-tiba Presiden Jokowi mahir berbahasa Mandarin.

“Ketika hal ini didengar saudara-saudara saya di majelis taklim di masjid, kalau Presiden Jokowi ngomong Bahas Mandarin, persepsinya bisa berbeda. Tun kan bener, dia sangat dekat dengan China, dengan Tiongkok. Tetapi beberapa hari kemudian kita lihat ternyata Presiden Jokowi juga sangat mahir Bahasa Arab, jadi bingung lagi kita,” katanya.

Artinya, penggunaan AI untuk memproduksi hoaks dan ujaran kebencian akan meningkat menjelang Pemilu 2024. Inilah yang membedakan antara Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019 lalu.

“Jadi dari sisi produk yang dihasilkan sudah menggunakan Artificial Intelligence (AI). Produknya akan banyak menggunakan produk audio visual atau video yang mulai disebarkan di media sosial untuk merangsang, mestimulasi emosional masyarakat. Kita perlu memitigasi dan mewaspadai bersama, jangan mengambil keuntungan dari situasi ini. Ingat pembelahan politik pasca Pemilu 2019, itu cost yang kita tanggung,” pungkasnya.(Tim K6)




Soal Gibran Cawapres Prabowo, Irvansyah : Militansi Kader PDIP Sudah Teruji

Kabar6-Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, Irvansyah Asmat, tak mau ambil pusing soal Gibran Rakabuming maju sebagai bakal Cawapres Prabowo. Irvansyah mengaku kader-kader PDI Perjuangan militansi sudah teruji.

Oleh karena itu, kader partai moncong putih di Kabupaten Tangerang siap memenangkan pasangan Ganjar – Mahfud.

“Saya rasa militansi kader-kader PDIP sudah teruji, saya yakin kader-kader PDIP akan memilih Ganjar-Mahfud pada nantinya,” ujar Irvansyah saat dimintai keterangan, Kamis (2/11/2023).

Bakal Caleg DPR RI Dapil Tangerang Raya itu menyampaikan dinamika soal majunya Gibran hanya ditingkatan elit saja. Namun untuk tingkatan daerah solid untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

**Baca Juga: Lomba Olahraga hingga Baksos Semarakkan Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Lebak

“Meskipun ada dinamika cukup hangat di elit tapi kami yakin untuk ditingkat lokal kami tetap solid untuk memenangkan Ganjar,” tegas Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kabupaten Tangerang ini.

Irvansyah mengatakan pihaknya telah melakukan Intruksi kepada para kader PDIP untuk turun melakukan sosialisasi pasangan Ganjar-Mahfud. Sementara parpol koalisi pun juga melakukan intruksi turun juga.

“Oh ya tentu intruksi arahan akan kami lakukan kepada seluruh jajaran struktur partai dan nanti juga kawan-kawan koalisi untuk menginstruksikan ke struktur Partai kepada calegnya,” katanya.

“Hal pertama dilakukan adalah sosialisasi seluas-luasnya dengan memasangkan APK (alat peraga kampanye), anatura dan turun ke masing-masing basis massa untuk mensosialisasikan Ganjar-Mahfud,” tandasnya. (Oke)