1

Bawaslu Lebak Ingatkan Sanksi Bagi Kades dan ASN Tak Netral di Pemilu 2024, Bisa Dipidana

Ketua Bawaslu Lebak, Dedi Hidayat

Kabar6-Kepala desa (kades) di Kabupaten Lebak diimbau untuk netral dan jangan terlibat politik praktis di Pemilu 2024.

Pasal 280 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu berbunyi bahwa pejabat negara, pejabat struktural dan pejabat dalam negeri serta kepala desa dilarang membuat keputusan dan atau melakukan tindakan yang menguntungkan dan merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.

Bawaslu mengingatkan ada sanksi berat bagi ASN maupun kades yang terbukti memihak ke salah satu peserta pemilu. Hal itu tertuang dalam Pasal 490 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Kepala desa atau sebutan lain yang sengaja membuat keputusan atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye bisa dipidana satu tahun dan denda dua belas juta rupiah,” kata Ketua Bawaslu Lebak, Dedi Hidayat, Selasa (3/10/2023).

Aturan larangan dan sanksi bagi kepala desa yang terlibat politik praktis juga diatur dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

**Baca Juga: Kronologis Korupsi Proyek Jalan Pelabuhan Warnasari di BUMD Cilegon Sebesar Rp48 Miliar

“Di Pasal 280 Undang-undang Pemilu dilarang menjadi pelaksana dan atau tim kampanye pemilu dan mengikutsertakan kepala desa dan anggota BPD,” terang Dedi.

Kata Dedi, pengawasan secara optimal akan dilakukan oleh Bawaslu hingga ke tingkat desa sebagai upaya dalam mencegah terjadinya pelanggaran kampanye.

“Peran serta masyarakat dalam ikut mengawasi seluruh tahapan pemilu tentu sangat dibutuhkan. Kita awasi bersama-sama setiap tahapan agar pemilu berjalan demokratis dan menghasilkan pemilu yang berintegritas,” imbau Dedi.(Nda)




Usai AHY Deklarasi Dukung Prabowo, Demokrat Kabupaten Serang Lakukan Ini

Kabar6.com

Kabar6-Usai AHY resmi menyatakan mendukung pencapresan Prabowo Subianto, pada Kamis, 21 September 2023, DPC Demokrat Kabupaten Serang, Banten, segera mengumpulkan pengurus, pengurus anak cabang (PAC) hingga bacaleg-nya.

Seluruh PAC di Kabupaten Serang yang berjumlah 29 kecamatan yang menaungi 326 desa, beserta bacaleg, dikumpulkan di DPC Demokrat Kabupaten Serang.

“Melakukan rapat pertemuan, koordinasi, konsolidasi, seluruh perangkat kita undang, kita satukan visi dan misi pada Kamis, 28 September kemarin,” ujar Yayan Alfian Nugraha, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang, Selasa, (03/10/2023).

Yayan Alfian Nugraha yang juga maju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Serang itu mengaku, seluruh struktur partai, kader hingga bacaleg, sudah berkomitmen untuk memenangkan seluruh kontestasi di Pemilu 2024 nanti.

**Baca Juga: Status Darurat Krisis Air Bersih di Kabupaten Tangerang Diperpanjang

Pemenangan kursi legislatif dianggapnya sejalan dengan pemenangan Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Jangan lupa, pada 14 Februari 2024, ada Pileg sekaligus Pilpres. Partai Demokrat sendiri nomor urut nya 14,” jelasnya.

Konsolidasi pengurus PAC hingga Bacaleg itu dilakukan untuk mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Serang sebanyak mungkin. Sekaligus memenangkan Prabowo Subianto sebagai Bacapres yang di usung oleh Partai Demokrat.

“Ada dua poin yang di konsolidasikan, pertama pemenangan pileg dan kedua, pemenangan Pak Prabowo Subianto sebagai Bacapres kita,” terangnya.(Dhi)




Partai Gelora Rekomendasikan Tiga Pertimbangan kepada Prabowo dalam Memilih Cawapres

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, semua pihak saat ini sedang menantikan siapa yang akan dipilih Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, cawapres yang akan dipilih Prabowo ini akan menjadi sumber kejutan baru hingga 19 Oktober 2023 pada saat pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden dibuka.

“Saya ingin menjelaskan cawapres Prabowo versi Partai Gelora, karena ini akan menjadi sumber kejutan. Kita tunggu saja berapa capres-cawapres yang akan daftar, apakah tiga atau dua,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).

Hal itu disampaikan Anis Matta dalam program Anis Matta Menjawab Episode #15 dengan tema “Siapa Cawapres Prabowo?” yang tayang di kanal YouTube Gelora TV, Senin (2/10/2023) malam.

Menurut Anis Matta, sumber kejutan ini berasal dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai gugatan batasan usia capres-cawapres yang akan diputus sebelum 19 Oktober.

“Semua orang sekarang masih menduga-duga, soal pembatasan umur. Misalnya diputuskan tidak ada lagi pembatasan umur, tapi pemberlakuannya tahun 2029, kan bisa begitu. Ini yang saya katakan jadi satu sumber kejutan pertama,” katanya.

Sumber kejutan kedua, lanjut Anis Matta, adalah elektabilitas Prabowo sendiri dalam survei-survei yang relatif tinggi, sehingga pada dasarnya faktor utama pemenangan ada di Prabowo sendiri.

“Dengan resolusi tiga pasang sekarang ini, Prabowo mendapatkan persepsi besar sebagai tokoh atau capres jalan tengah. Capres kiri dan kanan memberi porsi besar kepada capres jalan tengah,” ujarnya.

Karena determinan Prabowo sebagai capres sangat besar itu, maka siapapun cawapres yang akan dipilih, sebenarnya tidak terlalu menentukan. Tetapi, karena adanya tarik menarik antar capres dalam mendapatkan cawapres seperti yang terjadi di kubu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, maka posisi cawapres menjadi sangat menentukan.

“Sekarang ini sedang terjadi pergulatan di balik layar soal penentuan cawapres ini antara Prabowo dan Ganjar. Kita tidak mau kasih bocoran, tetapi kita mau kasih perspektif, siapa sebaiknya yang menjadi cawapresnya Prabowo,” jelasnya.

Faktor pertimbangan pertama adalah soal narasi, karena Prabowo adalah capres yang membawa narasi besar dan juga melanjutkan legacy Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah melakukan transformasi besar-besaran menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Narasi besar Prabowo ini mengandung beban besar. Kesulitan yang akan dihadapi oleh Prabowo justru jauh lebih besar setelah menang daripada proses pemenangan pertarungannya sebagai capres sendiri, karena dunia akan mengalami perubahan signifikan di tahun 2024 sampai 2027,” ungkapnya.

Sehingga cawapres Prabowo, kata Anis Matta, tidak saja dilihat sekedar agenda pemenangan dalam pengertian political marketing saja, tetapi juga harus satu frekuensi dengan Prabowo.

“Secara narasi akan sulit diwujudkan, jika cawapresnya tidak satu frekuensi, akan banyak kendala dalam bekerjanya. Seperti kata Presiden (Jokowi, red) tantangan terbesar kita ini adalah ancaman perubahan iklim dan isu pangan, serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Jadi cawapresnya harus memahami mimpi besar ini,” paparnya.

Artinya, faktor pertimbangan kedua adalah cawapres Prabowo harus memberikan tambahan secara elektoral untuk memenangkan Pilpres, terlepas dari siapapun cawapres yang akan dipilih nantinya.

“Kalau formatnya tiga pasangan capres seperti sekarang, cawapres ini nantinya membantu Prabowo secara elektoral untuk memenangkan Pilpres satu putaran,” katanya.

Tantangan elektoral Prabowo jika membaca hasil survei, kata Anis Matta, ada di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), sementara di Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya akan menjadi lumbung suara bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Tantangan terbesar buat Prabowo ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tetapi dari dua wilayah ini, Jawa Timur mungkin lebih bisa dimenangkan, sedangkan Jawa Tengah akan menjadi medan tempur yang paling berat. Sementara Jawa Barat, saya kira akan menjadi lumbung suara, demikian pula daerah lainnya,” ungkap Anis Matta.

Karena itu, kata Ketua Umum Partai Gelora ini, dari sisi teritorial untuk membantu Prabowo secara elektoral, maka cawapres Prabowo harus berasal dari Jateng dan Jatim.

**Baca Juga: Berdayakan Mahasiswa Disabilitas, Caleg Gelora Latih Wirausaha Digital 

“Karena secara umur, Prabowo ini senior dan dibutuhkan di era geopolitik sekarang , makanya cawapresnya harus lebih Milenial atau gender untuk menggaet pemilih muda dan perempuan,” katanya.

Cawapres milineal atau gender ini, menurut Anis Matta, dapat membantu Prabowo secara elektoral di Jateng dan Jatim, disamping ada peningkatan partisipasi pemilih muda dan perempuan dalam politik meningkat tajam seperti suara ‘emak-emak’ yang akan menjadi pemilih potensial bagi Prabowo.

“Partai Gelora berharap pasangannya Prabowo bisa memenangkan Pilpres satu putaran, karena selain dua faktor diatas, Prabowo juga memiliki faktor ketiga, yakni pertimbangan beban kerja yang berat. Nantinya, cawapres Prabowo tidak hanya sekedar menunggu perintah presiden saja, tetapi membantu beliau untuk memikul beban kerja,” katanya.

Anis Matta menambahkan, di era geopolitik sekarang yang tengah memasuki tahapan krusial dari krisis dalam kurun waktu 2024-2027 akan menjadi tantangan bagi Prabowo untuk mempertahankan narasi besarnya dan pertumbuhan ekonomi.

“Artinya Prabowo harus bisa mencari cawapres yang bisa dipercaya dan diandalkan, pertimbangannya tiga faktor tadi. Pertama sosl narasi, kedua elektoral dan ketiga membantu memikul beban kerja. Presiden dan wakil presiden harus satu tim agara semua transformasi menuju Indonesia Emas 2045 di harapkan dapat terealisasi karena krisis saat ini memasuki tahapan krusial,” pungkasnya.(Tim K6)




Nasib Caleg Napi Koruptor Pasca Putusan MA, Ini Respon KPU Banten

Kabar6.com

Kabar6-KPU Banten masih menunggu aturan dari KPU pusat pasca Mahkamah Agung (MA) mengabulkan seluruh permohonan uji materi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 dan 11 Tahun 2023.

Sehingga KPU Banten belum memastikan apakah lima napi koruptor yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Banten langsung dicoret atau tidak.

Sehingga KPU tidak langsung mengeksekusi yang diputuskan oleh Mahkamah Agung. Sehingga dirinya masih menunggu aturan baru yang dikeluarkan oleh KPU pusat.

“Kita harus menunggu arahan dan aturan KPU RI,” kata Komisioner KPU Banten Akhmad Subagja kepada wartawan,Minggu (1/10/2023).

**Baca Juga: Nelayan di Pandeglang Temukan Mayat Mengambang, Ini Identitasnya

Saat ditanya lima mantan napi koruptor tersebut dari Partai mana saja, Subagja belum bisa menjelaskan. Namun, dia memastikan kelima orang tersebut berada di sejumlah partai.

“Waduh saya harus lihat data dulu, yang jelas (mantan napi koruptor) ada di beberapa parpol. Kita juga nanti akan sosialisasi ke parpol tersebut terkait putusan MA ini,” pungkasnya.

Diketahui, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan seluruh permohonan uji materi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 dan 11 Tahun 2023.

MA menginstruksikan KPU agar tak memuluskan jalan para caleg eks narapidana korupsi berlaga di Pemilu 2024.(Aep)




Zaki Iskandar Dapat Mandat Maju di Pilgub DKI Jakarta, JK Puji Hasil Kerjanya 

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar

Kabar6-Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar diberikan mandat Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Pengalamannya sebagai Bupati Tangerang dua periode menjadi tiket untuk meneruskannya ke Jakarta.

Terkait dorongan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelumnya juga disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), H. Muhammad Jusuf Kalla.

“Orangnya profesional, hasil kerjanya bagus,” kata Jusuf Kalla saat meresmikan Monumen Memorial Relawan Covid-19 di Tangerang minggu lalu.

Doa Jusuf Kalla itu sontak diaminkan banyak orang, karena tahu kemajuan dan prestasi yang diraih Kabupaten Tangerang saat Zaki memimpin selama dua periode. Kendati demikian, Bang Zaki tak terbuai oleh banyak dukungan dan penghargaan itu. Ia mengaku berterima kasih dan akan fokus menuntaskan amanat partai di Jakarta.

“Saya berterima kasih banyak kepada warga dan semua tim di Kabupaten Tangerang yang sudah bekerja keras sehingga saya bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik,” ungkapnya.

Selama menjabat sebagai Bupati Tangerang, Zaki memiliki sejumlah prestasi yang telah ditorehkan. Mulai dari bidang olahraga, pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan guna peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk membangun empat RSUD, biasanya setingkat kabupaten hanya punya satu.

Zaki Iskandar menyatakan akan fokus di Jakarta setelah selesai mengemban amanah sebagai Bupati Tangerang selama dua periode. Pasalnya, sejumlah pekerjaan yang harus dilakukannya di Jakarta, terlebih menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

**Baca Juga: Pawai Obor Elektrik di Festival Maulid, Wali Kota Arief Sindir Direktur RSUD

“Saya langsung konsentrasi untuk tugas di Jakarta sekarang, sebagai Ketua DPD Golkar saya punya target untuk meningkatkan jumlah kursi di Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden),” ujar Zaki, saat dikonfirmasi kabar6, Rabu (27/9/2023).

Politisi yang juga mantan Bupati Tangerang dua periode itu menyampaikan perolehan kursi Golkar di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019-2024 hanya sebanyak 6 kursi. Sementara, untuk Pileg 2024, Golkar menargetkan 14 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Hal tersebut kata Zaki, tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah baginya. Meski tantangan ke depan tidak mudah, dirinya tetap optimis bisa memperoleh capaian kursi yang ditargetkan.

“Sekarang Golkar diisi oleh kader-kader muda berkualitas. Kami optimistis kursi Golkar akan naik pada pileg awal tahun depan dan dapat memenangkan capres-cawapres dari Golkar,” katanya Bang Zaki sapaan akrabnya. (Oke)




Fahri Hamzah Ungkap Bakal Banyak Kejutan-kejutan Hingga 19 Oktober

Kabar6-Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menilai, situasi politik saat ini masih dinamis dan bisa menciptakan kejutan-kejutan baru hingga 19 Oktober 2023 pada saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dibuka.

Kejutan-kejutan tersebut, bisa mengubah peta politik mengenai keberadaan tiga calon presiden (capres) yang mengemuka saat ini, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi dua atau empat capres, serta bermunculannya figur-figur baru.

“Kita bersyukur sebenarnya dengan adanya tripolar (tiga capres, red) akan menciptakan kelompok-kelompok yang lebih rasional. Tidak seperti dulu, terlalu berhadap-hadapan antara ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Tetapi, situasinya masih dinamis, masih akan ada kejutan-kejutan baru,” kata Fahri Hamzah, Rabu (27/9/2023).

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah saat memberikan pengantar diskusi Gelora Talks bertajuk “Menanti Kejutan Baru Koalisi Capres 2024” yang ditayangkan di kanal YouTube Gelora TV.

Fahri berharap masyarakat bisa belajar dalam mengelola situasi politik sekarang agar tidak berujung pada konflik yang terjadi di masyarakat seperti pada pemilihan presiden (pilpres) sebelumnya.

Sebab, sikap irasionalitas dapat membuat kita kurang berpikir soal-soal yang ideal bagi bangsa ke depan, karena terlalu mengutamakan sentimen yang sebenarnya bisa dibahas dan diskusikan.

“Apapun hasilnya nanti, masyarakat kita harus lebih moderat dan lebih proporsional. Sehingga pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang berlangsung pada hari yang sama ini akan berjalan dengan sangat baik dan tidak ada potensi yang membahayakan kita,” katanya.

Menurut Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini, semua pihak harus berpikir untuk mengedepankan kepentingan nasional, sehingga pemilu tetap damai dan aman, serta tidak ada pembelahan di masyarakat.

“Kenapa Partai Gelora mendukung Pak Prabowo (Prabowo Subianto), karena kita ingin ada keberlanjutan agenda nasional. Yaitu, ada rekonsiliasi di satu sisi dan di sisi yang lain ada legacy-nya Pak Jokowi (Joko Widodo) yang harus diteruskan,” katanya.

“Karena apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi seperti pembangunan IKN dan Kereta Cepat itu nggak bisa dibatalkan. Terlalu besar efeknya jika dibatalkan, biayanya juga terlalu besar buat rakyat yang sudah menginvestasikan ratusan triliun, itu mau dihentikan gara-gara beda pilihan politik. Karena itulah, kenapa kita mendukung Pak Prabowo dan kita doakan bersama-sama agar menang,” pungkas Fahri.

**Baca Juga:Fahri Hamzah: Prabowo Figur Paling Siap Lanjutkan Rekonsiliasi dan Legacy Jokowi

Pilihan Tepat

Sementara itu, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, rekonsiliasi dan legacy telah menjadi brand Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Hal itu membuat elektabilitas Prabowo relatif stabil dan tinggi, dibandingkan Ganjar dan Anies Baswedan.

“Posisi Pak Prabowo per hari ini, relatif stabil ya karena faktor rekonsiliasi dan legacy itu. Pak Prabowo dianggap pemersatu dan melanjutkan legacy Pak Jokowi. Jadi rekonsiliasi dan legacy itu sudah jadi brand Pak Prabowo,” kata Hanta Yudha.

Karena itu, jika Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon, maka Prabowo dan Ganjar Pranowo akan masuk putaran kedua, sedangkan Anies Baswedan tidak memiliki potensi menang.

“Tetapi kalau dua poros, dari survei yang kita lakukan antara Ganjar dan Prabowo, masih unggul Prabowo sekitar 10-7 persen,” katanya.

Hatta mengungkapkan, elektabilitas Anies Baswedan masih relatif jauh, meski telah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB sebagai cawapresnya. “Ada kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan,” katanya.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia ini melihat Presiden Jokowi terkesan main di dua kaki, yakni mendukung Ganjar dan Prabowo. Justru hal ini menguntungkan Prabowo, karena tidak totalitas mendukung Ganjar yang notabene partainya, PDIP.

Disamping itu, Jokowi sering memperlihatkan kedekatannya dengan Prabowo ke publik. “Kondisi hari ini kakinya setengah-setengah, ada di Ganjar dan Prabowo. Nah, seperempat lagi ada di Kaesang (Kaesang Pangarep) dan Gibran (Gibran Rakabumi Raka). Kalau PSI sudah dukung Prabowo, dan Gibran jadi wakilnya Prabowo. Itu sudah 100 persen tubuh Pak Jokowi ada di Prabowo,” jelasnya.

PDIP sendiri, lanjut Hanta, tidak berani bersikap tegas terhadap sikap Kaesang yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), karena PDIP ingin mempersepsikan dekat dengan Presiden Jokowi.

Sebab, kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 70-80 persen, menang dua kali Pilpres, memiliki relawan yang solid dan mesin politik tetap terjaga, serta masih mengendalikan jejaring Pemilu, karena masih berkuasa.

“Saya kira Partai Gelora sudah bener gabung ke Prabowo, bukan semata tidak bersama PKS atau Ganjar. Tetapi itu pilihan cepat dan tepat, brand conectionnya semakin bagus karena sudah memperhitungkan kemenangan. Saya yakin Gelora akan dapat cocktail efek dari Prabowo. Ini menarik kalau Gelora masuk pemerintahan, sementara PKS jadi oposisi,” katanya.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi menambahkan, bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangerap ke PSI, karena memiliki kesamaan visi terhadap kiprah anak-anak muda, yang seharusnya tidak menjadi objek politik.

“Bro Kaesang persamaan nilai, bahwa anak-anak muda itu enggak hanya boleh menjadi objek politik. Hal ini sudah diperjuangkan PSI sejak 2019, dan kami ingin membuka kesempatan anak muda untuk ikut mewarni hiruk pikuknya politik,” kata Dedek Prayudi.

Sebagai Ketua PSI, Kaesang Pangarep kata Dedek, juga tidak memanfatkan jabatan orang tuanya selaku Presiden RI dalam politik maupun bisnis. Sebaliknya, Kaesang justru mengagumi Jokowi, karena memberikan inspirasi dirinya dalam berpolitik.

“Karena ketika Kopdar kemarin di Djakarta Teater saat penunjukkan Bro Kaesang menjadi Ketua Umum PSI yang hadir membludak, ya itulah realitas politiknya,” katanya.

Namun, hingga kini PSI belum menentukan dukungan politiknya kepada capres tertentu, meski kerap hadir dalam deklarasi dukungan partai Koalisi Indonesia Maju ke Prabowo.

“Kami memang memiliki ikatan emosional dengan Prabowo, tetapi kita belum menentukan pilihan. Kita masih menunggu arahan, tapi ada tiga yang kita lakukan, yaitu mendukung Prabowo, mendukung Ganjar atau jombloh. Kalau kita hadir di Prabowo karena diundang terus, kalau sama Ganjar kita tidak pernah diundang, malahan PSI diserang sama pendukungnya. PSI itu dianggap kompetitor, padahal bukan kompetitor, apalagi sampai menggembosi partai tertentu,” tegasnya.(Tim K6)




Zaki Tancap Gas di Jakarta, 14 Kursi Ditagetkan Masuk ke DPRD

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar

Kabar6-Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan akan fokus di Jakarta setelah selesai mengemban amanah sebagai Bupati Tangerang selama dua periode. Pasalnya, sejumlah pekerjaan yang harus dilakukannya di Jakarta, terlebih menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

“Saya langsung konsentrasi untuk tugas di Jakarta sekarang, sebagai Ketua DPD Golkar saya punya target untuk meningkatkan jumlah kursi di Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden),” ujar Zaki, saat dikonfirmasi kabar6, Rabu (27/9/2023).

Politisi yang juga mantan Bupati Tangerang dua periode itu menyampaikan perolehan kursi Golkar di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019-2024 sebanyak 6 kursi. Sementara, untuk Pileg 2024, Golkar menargetkan 14 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Hal tersebut kata Zaki, tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah baginya. Meski tantangan ke depan tidak mudah, dirinya tetap optimis bisa memperoleh capaian kursi yang ditargetkan.

“Sekarang Golkar diisi oleh kader-kader muda berkualitas. Kami optimistis kursi Golkar akan naik pada pileg awal tahun depan dan dapat memenangkan capres-cawapres dari Golkar,” katanya Bang Zaki sapaan akrabnya.

Selain menjalankan tugas tersebut, Bang Zaki juga diberikan mandat Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Pengalamannya sebagai Bupati Tangerang dua periode menjadi tiket untuk meneruskannya ke Jakarta.

Terkait dorongan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelumnya juga disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), H. Muhammad Jusuf Kalla.

**Baca Juga: Benarkah Ahmed Zaki Iskandar Maju di Pilkada DKI Jakarta?

“Orangnya profesional, hasil kerjanya bagus,” kata Jusuf Kalla saat meresmikan Monumen Memorial Relawan Covid-19 di Tangerang minggu lalu.

Doa Jusuf Kalla itu sontak diaminkan banyak orang, karena tahu kemajuan dan prestasi yang diraih Kabupaten Tangerang saat Zaki memimpin selama dua periode. Kendati demikian, Bang Zaki tak terbuai oleh banyak dukungan dan penghargaan itu. Ia mengaku berterima kasih dan akan fokus menuntaskan amanat partai di Jakarta.

“Saya berterima kasih banyak kepada warga dan semua tim di Kabupaten Tangerang yang sudah bekerja keras sehingga saya bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik,” ungkapnya.

Selama menjabat sebagai Bupati Tangerang, Zaki memiliki sejumlah prestasi yang telah ditorehkan. Mulai dari bidang olahraga, pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan guna peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk membangun empat RSUD, biasanya setingkat kabupaten hanya punya satu. (Oke)




Pesan Anis Matta, Maulid Nabi Bisa Jadi Energi untuk Jaga Keutuhan Bangsa dari Ancaman Disintegrasi

Kabar6-Kelahiran Rasulullah SAW adalah peristiwa besar dan sangat monumental dalam perjalanan sejarah peradaban umat manusia. Rasulullah SAW menjadi rahmat untuk seluruh jagad raya yang sedang menghadapi krisis multidemensi seperti sekarang.

“Kehadirian beliau menjadi rahmat untuk jagad raya yang sedang menghadapi krisis; krisis nilai, krisis kepemimpinan dan krisis kemanusiaan,” kata Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).

Dalam rangka memperingati Maulid Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah, menurut Anis Matta, kehadiran Rasulullah SAW telah menciptakan keterarahan, baik keterarahan pikiran maupun tindakan.

“Mengenang kembali kelahiran beliau berarti menggali kembali energi bagi kita untuk menciptakan kemaslahatan,” katanya.

Sebab, paling tidak, ada tiga fungsi strategis dari kehadiran Rasulullah SAW sebagai utusan Allah SWT kepada umat manusia.

Pertama adalah untuk memperbaiki hubungan antara manusia dengan Tuhan. Kedua bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara umat manusia.

Sedangkan yang ketiga dalam rangka memperbaiki hubungan manusia dengan alam sekitar.

“Pertemuan kita dengan maulid selayaknya menjadi titik tolak bagi kita untuk mengejawantahkan nilai-nilai kenabian dalam berbagai lini kehidupan, termasuk kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Anis Matta.

Ketua Umum Partai Gelora ini menilai perhatian Rasulullah SAW terhadap persatuan dan kemaslahatan umat manusia bisa menjadi energi untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari ancamanan disintegrasi bangsa.

**Baca Juga: Anis Matta: Semua Pihak Sudah Nyaman dengan Tiga Pasangan Capres, Tapi Tetap akan Ada Kejutan Baru

“Perhatian beliau terhadap persatuan, kedamaian dan kemaslahatan umat manusia menjadi energi bagi kita untuk berkontribusi menjaga keutuhan bangsa ini,” katanya.

Dalam pandangannya, persatuan dan persaudaraan merupakan salah satu tujuan luhur agama. Sehingga ketika ada perbedaan pandangan dan pilihan dalam politik seperti pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang bisa menjadi pemicu keretakan dalam kehidupan dan berbangsa itu tak seharusnya terjadi.

“Maka, jangan sampai perbedaan pandangan politik, pilihan calon kepala negara dan perbedaan yang lainnya menjadi pemicu keretakan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.

Anis Matta berharap aktifitas politik tidak menjadi sarana mengorbankan tujuan mulia dan kemaslahatan yang lebih besar seperti upaya memilih pemimpin yang bisa menavigasi Indonesia keluar dari krisis saat ini.

Ketua Bidang Syiar dan Dakwah DPN Partai Gelora Dr Abdul Rahim menambahkan, “Merenungi kembali sejarah hidup Rasulullah SAW, dengan segala dinamikanya, menginspirasi kita bahwa kerja politik yang diiriingi niat mulia adalah dua pertiga tugas kenabian. Yaitu memperbaiki hubungan manusia dengan manusia dan memperbaiki hubungan manusia dengan alam sekitar,” katanya.

Dinamika politik tidak selayaknya menciptakan pembelahan di tengah anak bangsa. Jangan sampai sarana dalam politik menggilas tujuan mulia dalam politik.

“Kita jadikan politik sebagai sarana untuk mewujudkan persatuan dan kebersamaan untuk menghadapi tantangan demi tantangan,” pungkas Abdul Rahim.(Tim K6)




Kades Terpilih di Kabupaten Tangerang Dilantik 30 Hari ke Depan

Kabar6-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman mengatakan, sebanyak 16 Kepala Desa terpilih dalam tahapan Pilkades di Kabupaten Tangerang, akan segera dilantik pada 30 hari ke depan, jenjang waktu itu juga bisa digunakan apabila adanya gugatan dalam pelaksanaan Pilkades.

“Dalam aturan itu kan maksimal 30 hari untuk pelantikan, tetapi itu maksimal kan tidak kurang dari 30 hari,” kata Kadis DPMPD Yayat Rohiman Kepada awak media Selasa, (26/9/2023).

Yayat menegaskan, tahapan demi tahapan Pilkades di wilayah Kabupaten Tangerang pada 24 September 2023 berjalan dengan lancar dan aman. Meskipun sempat ramai soal kotak suara yang tiba-tiba berasap di salah satu TPS, namun tetap tahapan pemungutan suara di lokasi tersebut dilanjutkan dengan lancar sampai penghitungan.

**Baca Juga: 645 Personel Dikerahkan Kawal Pilkades di 4 Desa Kabupaten Tangerang

“Kalaupun mungkin kemarin denger juga musibah di Kecamatan Tigaraksa, itu musibah udah clear tidak ada permasalahan,” tegas Yayat.

Lanjut Yayat, Begitupun dengan adanya permasalahan di Desa Cikasungka, yang menurutnya hanya sebuah kesalah pahaman.

“H-1 ada bakal calon yang membuat simulasi, tapi pas kami kroscek juga simulasi ini bukan dibuat oleh calon, udah clear semua calon sudah musyawarah,” pungkasnya. (Rez)




Bawaslu Ungkap Dua Dapil di Kota Tangerang Tingkat Kerawanan Pemilu

Kabar6.com

Kabar6-Provinsi Banten masuk 10 besar wilayah tingkat kerawanan pemilu pada 2024 mendatang. Hal itu terungkap berdasarkan hasil analisis tematis isu strategis politik uang dalam Indek Kerawanan Pemilu (IKP) pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.

Oleh karena itu, Bawaslu Kota Tangerang menyebutkan untuk Kota Tangerang sendiri terdapat 2 daerah pemilihan (Dapil) yang masuk tingkat kerawanan pemilu.

“Kerawanan pemilu di Kota Tangerang sangat tinggi. Terutama di Dapil 3 (Cipondoh dan Pinang) dan Dapil 4 (Ciledug, Karang Tengah dan Larangan),” ujar Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah, saat ditemui kabar6 di Kantornya, Selasa (26/9/2023).

Ia mengatakan, wilayah terjadi kerawanan tersebut merupakan hasil pantauan dari jajaran Panwascam di masing-masing kecamatan. Sementara kerawanan rendah terjadi di Dapil 2 yakni Batuceper, Benda dan Neglasari.

“Kita input, Kita sandingkan ke Kota, kita rekap semuanya ternyata ada dua Dapil itu yang rawan pemilu,” katanya.

Menurutnya, terdapat dua faktor tingginya kerawanan pemilu tersebut. Pertama, kata Komarullah, penyebabnya yaitu money politik atau politik uang. Kemudian kedua yakni unsur SARA.

**Baca Juga: Ratusan BUMDes di Lebak Tak Aktif, Apdesi Minta Pemda Turun Tangan

“Karena IKP itu terjadi pengalaman pada pemilu 2019 kemarin. Hasil pantauan kita pertama money politik dan kedua SARA,” ungkapnya.

“IKP itu dari pengamatan kawan-kawan Panwascam melihat struktur yang ada di kecamatan masing-masing melaporkan ke kota, dari kota ke provinsi,” sambungnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang, Sutikno Slamet mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga kondusiftas dalam gelaran pemilu.

Anggota DPRD dari Dapil 4 itu juga mengajak masyarakat agar tidak golput dalam memilih.

“Mari kita menjaga kondusifitas,” ujar politisi dari Partai Demokrat itu. (Oke)