NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi.

Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.




DPRD Dukung langkah Gubernur Banten Gratiskan Biaya SMA/SMK

Kabar6-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Fraksi PKS Asnin Syafiuddin mengapresiasi kebijakan Gubernur Banten untuk gratiskan biaya di SMA dan SMK.

“Semua biaya apapun khususnya pada SMA maupun SMK di Tangerang, yang sekarang merupakan kewenangan pemerintah provinsi Banten,” jelasnya Asnin Saifuddin Komisi V PKS, Sabtu (20/1/2018).

Menruutnya, jangan sampai kebijakan yang bagus ini tidak membuahkan hasil yang tidak berkualitas, sebagaimana dikhawatirkan oleh pihak sekolah pada anggaran yang kurang mencukupi.

Sementara, saat kunjungan pihaknya mendapatkan keluhan-keluhan kekawatiran kebijakan pemerintah. Maka, untuk merealisasikan itu perlu duduk bareng antara berbagai pihak seperti kepala sekolah, komite sekolah, forum komunikasi komite sekolah, DPRD, dengan Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Banten.**Baca Juga: Nyaris Bentrok, 2 Kelompok di Cikupa Dimediasi Polsek Cikupa.

“Dialog untuk mencari solusinya sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil yang diharapkan. Maka tak boleh putus asa dan harus dilakukan untuk mencari solusi,” pungkasnya. (Bam)




Begini Pemberlakuan Prosedur E-Tilang

Kabar6–Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah mulai menerapkan sistem E-Tilang alias Tilang Online di sejumlah Kota Besar di Indonesia.

Dan, kedepan penerapan E-Tilang segera diberlakukan secara menyeluruh di semua wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Banten.

Pemberlakuan E-Tilang bagi pelanggar lalu lintas diyakini menjadi salah satu solusi ampuh untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ditimbulkan dari penerapan sanksi tilang secara manual.

Berikut adalah mekanisme penerapan e-tilang:

1. Bagi pelaku yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan menerima upaya penindakan berupa tilang.
2. Pelanggar yang ditilang mendapatkan nomor BRI Virtual akun (BRIVA)
3. Kode BRIVA ini digunakan pelanggar untuk membayar sistem E- tilang, setelah pelanggar membayar, secara otomatis aplikasi pada petugas tilang akan berubah warna hijau, kalau belum bayar warnanya biru.

4. Setelah denda dibayarkan masyakat dapat mengambil barang bukti yang disita.

Sementara, dari survey yang dilakukan, penerapan tilang secara manual masih menimbulkan sejumlah persoalan, diantaranya adalah:

1. Masih terjadi saling adu argumentasi dan saling merasa benar, ada peluang terjadi pemerasan dan penyuapan.
2. Tidak mampu menindak secara simultan.
3. Tidak memberi dampak efek jera.
4. Tidak bisa terkoneksi secara online dengan sistem uji sim dan sistem bagi kepentingan perpanjangan uji sim.

Sementara, pemberlakuan E-tilang sendiri diyakini memberi berbagai kemudahan bagi pelanggar:

1. Lebih cepat waktu penindakannya
2. Pelanggar tidak perlu hadir sidang di pengadilan negeri
3. Data tilang langsung terkoneksi dengan back office sehingga diperoleh data akurat
4. Terkoneksi dengan bank untuk pembayaran denda.**Baca juga: Mulai 22 Januari, Kemenhub Bakal “Sikat” Truk Overload.

Nah, sudan tahu kan kemudahan yang ditawarkan dari penerapan E-Tilang, yuk lengkapi kelengkapan kendaraan bermotor kamu, bijak dan bertanggung jawab dalam mengemudi dan patuhi peraturan lalu lintas yang ada ya!! Jadikan diri kita sebagai bagian dari agen-agen perubahan ke arah positif, kita adalah pelopor keselamatan berlalu lintas yang berkeselamatan.(BL/ntmc)




Mulai 22 Januari, Kemenhub Bakal “Sikat” Truk Overload

Kabar6-Terhitung mulai 22 Januari 2018 mendatang alias lusa, Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan tindakan tegas terhadap kendaraan angkutan barang yang kelebihan beban dan kelebihan muatan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat pada Kemenhub, Budi Setiyadi pada Jumat (19/1/2018) kemarin.

Ya, langkah tegas itu akan mulai diterapkan, menyusul angkutan barang yang kelebihan beban dan muatan itu merugikan negara.

Kementerian Perhubungan akan mulai menerapkan tindakan tegas terhadap angkutan barang yang ‘overload’ dan ‘overdimension’ mulai 22 Januari 2018 mendatang.

“Kendaraan barang yang ‘overload’ dan ‘overdimension’, justru menimbulkan kerugian negara. Bila dilihat dari aspek bisnis, kendaraan ‘overload’ ini justru hanya mengununtungkan pemilik barang. Sementara, negara rugi besar dari hal perbaikan kualitas jalan,” ujarnya.

Budi berharap, kedepan agar pemilik barang atau pengusaha mulai mengurangi pelanggaran berupa ‘overload’ dan ‘overdimension’ di angkutan barang.

Nantinya untuk memulai penindakan tersebut, Kemenhub akan mengoperasionalkan seluruh jembatan timbang diiringi dengan adanya pendampingan dari Sucofindo dan Surveyor Indonesia.

“Ubah mindset petugas agar bekerja sesuai dengan SOP yang ada. Sekaligus mengurangi terjadinya pungli,” katanya.**Baca juga: Aniaya Warga Pakai Clurit, Preman Kampung Ditangkap Polsek Legok.

Tak hanya itu, lanjut Budi, mulai 15 Februari mendatang, pihak Kemenhub juga akan memberlakukan e-tilang di jembatan timbang, sehingga tidak ada lagi transaksi yang bersifat tunai.(BL/NTMC)




SDIP Insan Robbani Tigaraksa Gelar Tes Peserta Didik Baru

Kabar6-Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP) Insan Robbani Tigaraksa yanh berlokasi di Jalan Raya Lingkar Selatan Blok Lio Nomor 10, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, gelar tes calon peserta didik baru Tahun Ajaran 2018/2019 gelombang pertama.

Calon peserta didik baru dites tentang materi motorik kasar (berjalan di papan titian), motorik halus (menggunting dan mengancingkan baju), hafalan surat pendek, konsep huruf, angka dan warna, serta psikotes khusus untuk umur anak di bawah umur enam tahun.

Humas SDIP Insan Robbani Tigaraksa Kabupaten Tangerang Asnawiah mengatakan pada gelombang I ada 60 calon peserta didik baru mengikuti tes, dimana tes ini hanya dilakukan satu hari saja, dan selanjunya hasil test ini akan diumumkan panitia pada 20 Januari 2018 mendatang.

Untuk tahun ini, SDIP Insan Robbani akan menerima 84 siswa baru, sesuai jadwal usai pelaksanaan gelombang pertama, sekolah di bawah naungan Yayasan Nurul Izzati ini akan membuka gelombang kedua.

“Gelombang kedua, akan dibuka pada Februari-Maret 2018 mendatang,” ungkap Asnawiah, kepada Kabar6.com, Selasa (16/1/2018).

Senada dikemukakan Sekretaris Yayasan Nurul Izzati yang juga menjabat Kepala Bidang SDM sekolah satu atap SMP dan SD Islam Plus Insan Robbani Iskandar Nordad, dalam menjaring siswa baru, SDIP Insan Robbani Yayasan Nurul Izzati menerapkan strategi dalam bentuk pelayanan yang mengacu pada empat hal utama, yaitu membina aqidah dan akhlak warga sekolah, Pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) terintegrasikan ke dalam seluruh mata pelajaran, meningkatkan kesungguhan untuk belajar warga sekolah dan bermitra dengan masyarakat dan lembaga lain.

“SDIP Insan Robbani memiliki muatan lokal selain muatan nasional, yaitu Tahsin dan Tahfidz, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” katanya.

Disamping itu, lanjutnya, di sekolah ini juga menerapkan kegiatan akademik, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan selama enam hati dari Senin hingga Sabtu

Kegiatan Belajar Mengajar untuk kelas 1-3 dimulai dari pukul 07.00-13.00 WIB, sedangkan untuk kelas 4- 6 proses KBM dimulai dari pukul 07.00- 15.00 WIB, dengan menggunakan Kurikulum KTSP.**Baca Juga: Amankan Pilkada, Polresta Tangerang Siapkan 700 Personel.

“Untuk kegiatan keagamaan, salat dhuha, salat zuhur berjamaah, Puasa hari kamis, Amaliah Ramadhan, Pesantren Ramadan, Manasik Haji, Lomba Keagamaan pada PHBI, dan lainnya. Kegiatan Non Akademik: Kegiatan Outbound, Kunjungan Tema, Pentas seni, Wisuda Akhir Tahun, Peringatan PHBN dan PHBI,” ujarnya.(Mnr/Tim K6)




Memungkinkan, Prosesi Adat Pemilihan Sultan Banten Yang Baru

Kabar6-Prosesi pengangkatan Sultan Banten baru di anggap sangat memungkinkan, tentunya harus melalui prosedur budaya yang dimiliki oleh Kesultanan Banten.

“Ada namanya lembaga pemangku adat, nah lembaga ini nanti yang menentukan siapa seharusnya yang jadi Sulthan. Seperti memiliki kenegarawanan dan keagamaannya,” kata Tubagus (Tb) Amri Wardhana, Sekretaris Forum Dzuriyat Kesultanan Banten (FDKB), saat ditemui di Kota Cilegon, Sabtu (13/01/2017).

Jika saat zaman Kesultanan Banten masih berdiri, yang menganut sistem monarki absolute, maka yang menentukan dan melantik Sultan Banten selanjutnya yakni Qodhi atau hakim kesultanan.

“Dalam kekinian, seluruh dzuriyat berkumpul ini bisa dilakukan (pemilihan sultan) dalam entitas budaya, Banten perlu Sulthan, bukan dalam konsep dulu. Tetapi janga cara sepihak,” terangnya.

Terkait banding yang dilakukan oleh Ratu Bagus Bambang Wisanggeni, yang telah di gugurkan status sultan Banten nya oleh Pengadilan Agama (PA) Serang. FDKB mengaku siap menghadapi sidang banding.**Baca juga: Yuk, Jajal Berendam di Kolam Air Pegunungan Cirahab.

“Menurut saya, Bambang Wisanggei harus nya lebih legowo. Kalau mau menyatukan dzuriyat, harus nya legowo menerima (putusan),” jelasnya.(dhi)




IKBT Sebar 70 “Life Jacket” Untuk Ormas di Jabodetabek

Kabar6-Organisasi Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT) mendonasikan sedikitnya 70 unit jaket pelampung atau life jacket kepada sejumlah relawan dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek).

Penyerahan life jacket bermerek “Sandaka” hasil produksi industri rumahan binaaan IKBT ini dilakukan langsung oleh Umar Bouy di bengkel kreatif miliknya yang berlokasi di Jalan Raya Cisoka- Megu, Perumahan Griya Mustika Mandiri, Blok D7/11, Desa Cempaka, Kecamatan Cisoka, Kabupatan Tangerang, Senin (8/1/2018).

Umar Buoy, Pemilik bengkel kreatif yang juga pengurus IKBT mengatakan, pihaknya mengaku sengaja menyumbangkan puluhan unit life jacket hasil produksinya kepada sejumlah relawan dan Ormas, diantaranya Pendaki Gunung Indonesia Tangerang (PGIT), Krisnapala Jakarta Timur, Indonesia First Responders Jakarta Selatan, Sahabat Ciliwung Depok, Bekasi Rescue, Komunitas Pedulii Kali Pesanggrahan Depok dan Bulan Sabit Merah Indonesia DKI Jakarta.

Masing- masing relawan dan Ormas, kata dia, mendapatkan 10 unit life jacket yang biasa dijual dengan harga Rp100 ribu- Rp200 ribu tersebut secara gratis.

“Alhamdulillah kita masih bisa berbagi dengan sesama. Donasi ini atas panggilan hati, serta rasa kemanusian kami supaya para pecinta alam maupun pecinta olahraga air lebih mengutamakan keselamatan saat latihan maupun evakuasi korban,” ungkap Umar, kepada Kabar6.com, usai menyerahkan life jacket kepada para relawan dan Ormas, petang tadi.

Dijelaskan Umar, penerima jaket pelampung yang telah menjangkau pasar nusantara, diantaranya Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera dan Banten ini sebelumnya memang telah mengajukan surat permohonan resmi dari masing- masing organisasinya.**Baca juga: Ratusan Personel Balawista Amankan Wisata Pantai di Banten.

Pasalnya, beberapa hari sebelum penyerahan life jacket ini dirinya sengaja mengunggah pengumuman melalui akun facebook miliknya.**Baca juga: Polda Banten Awasi Penggunaan Anggaran KPU Kabupaten Tangerang.

“Dan, sejumlah penerima donasi ini juga sudah melalui proses seleksi. Saat penyerahan life jacket juga turut dihadiri Pak Mahfud, selaku Ketua IKBT,” katanya.(Tim K6)




PBVSI Kota Tangerang Gelar Kejurnas Klub Indoor U-17

Kabar6-Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tangerang mulai menyiapkan Kejuaraan Nasional (Kerjurnas) Bola Voli Antar Klub Indoor U-17.

Rencananya, Kerjunas Voli itu akan dihelat di Gedung Olahraga (GOR) Dimyati, Kota Tangerang, pada 14 Desember sampai 20 Desember 2017 mendatang.

Kejurnas kali ini diprediksi bakal berlangsung seru, mengingat akan diikuti oleh juara I dan ll Cabang Olahraga bola voli U-17, dari 13 provinsi di Indonesia.

Ketua PBVSI Kota Tangerang, H. Marsudi S mengatakan, Kejurnas ini adalah yang pertama kalinya dilangsungkan di Kota Tangerang, Banten.

“Sebelumnya, kejuaraan serupa telah diselenggarakan di Malang pada 2015 lalu. Kejurnas antar klub junior di Kota Malang nanti akan diikuti sebanyak 13 klub di Indonesia,” kata ungkap H. Marsudi kepada media, Rabu (13/12/2017).

Ketua Panitia Kerjunas, Ngadino, SH mengatakan ada lima alasan Kerjunas ini digelar di Gor Dimyati, Kota Tangerang. Pertama untuk menghidupkan kembali klub bola voli amatir sebagai ujung tombak pembinaan bola voli di Indonesia.

Kedua, untuk memperkenalkan Kota Tangerang di event tingkat nasional dimana Kota Tangerang ini memiliki berbagai sarana yang lengkap untuk menyukseskan kejuaraan ini.

“Ketiga, Kejurnas ini sebagai uji prestasi dan kemampuan atlet-atlet bola voli amatir di Indonesia level U-17,” jelas pemilik rumah makan parigogo yangs ekaligus seorang notaris tersebut.

Kedepan, kata Ngadino, pihaknya juga akan menghadirkan berbagai even sebagai sarana bagi klub-klub amatir tingkat remaja dan junior di Indonesia.**Baca juga: Polrestro Tangerang Tembak Mati Pelaku Curanmor di Sepatan.

“Kita berharap, Kejurnas junior ini nantinya bisa kembali melahirkan bibitbibit pebola voli yang tak hanya berprestasi di Kota Tangerang saja, melankan juga diajang nasional, dan internasional.Bisa memunculkan atlet-atlet berprestasi di tingkat internasional seperti SEA Games, Asian Games, bahkan kejuaraan dunia,” pungkas Ngadino.(Sly)




Jelang Natal Dan Tahun Baru 2018, Bulog Pastikan Kebutuhan Pokok Aman

Kabar6-Menjelang datangnya perayaan Natal dan tahun baru 2018, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan ketersediaan bahan pokok relatif aman.

Jenis bahan pokok dimaksud diantaranya adalah, gula, minyak goreng, daging dan beras. “Stok pangan pokok untuk persiapan Natal dan Tahun Baru aman, ujar Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, seperti dikutip kabar6.com dari tirto.id, Senin (27/11/2017).

Djarot merinci, bila saat ini stok beras ada sebanyak 1,2 juta ton. Sedangkan stok gula mencapai 400 ribu ton. artinya, stok masih diatas kebutuhan konsumsi masyarakat perbulan sebesar 240 ribu ton.

Sementara stok minyak tanah masih ada 2,2 juta liter. Sementara stok daging ada sebanyak 16 ribu ton, atau dua kali lipat dari kebutuhan konsumsi daging masyarakat per bulan sebesar 9 ton.**Baca juga: 17 Ribu Gram Sabu Disita, Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba Di Kota Tangerang.

Kondisi itu, lanjut Djarot, membuat Perum Bulog optimis, bila harga kebutuhan pokok akan dapat stabil saat Natal dan Tahun Baru 2018.**Baca juga: Gunung Agung Meletus, 94 Penerbangan di Bandara Soetta Dibatalkan.

Karena, kalaupun ada peningkatan permintaan imbas datangnya moment hari besar tersebut, stok yang dimiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih cukup.(BL)




73 Siswa Terbaik Indonesia Ikuti Seleksi Nasional ASMOPS 2017 di Tangerang

Kabar6-Jelang Asian Science & Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPS) 2017 di Thailand, Surya Institute melalui divisi Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS) yang didukung oleh PT Freeport Indonesia melakukan seleksi nasional di Binong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Seleksi Nasional olimpiade sains dan matematika tingkat asia tersebut diikuti 73 peserta dari seluruh Indonesia.

73 peserta tersebut terdiri dari 34 peserta kategori Sekolah Dasar dengan rincian 16 peserta di bidang studi sains dan 18 peserta di bidang studi matematika. Serta 39 peserta kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rincian 18 peserta di bidang studi sains dan 21 peserta di bidang studi matematika.

Ketua Panitia Seleksi Nasional ASMOPS & ASMO International Competition 2017, Christina Simanjuntak mengatakan sebelum melakukan seleksi nasional, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi di tingkat regional. Sebanyak 1.531 siswa dari berbagai SD dan SMP di Indonesia mengikuti seleksi regional tersebut. Kota lokasi seleksi regional antara lain Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Kediri, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, Manado, Timika, Prabumulih, Palembang dan Pekanbaru.

“Sebelum melakukan seleksi nasional, Divisi SIPS Surya Institute juga telah melakukan Road to ASMOPS (seleksi regional) di beberapa kota di Indonesia di September yang lalu. Dari 1.531 peserta regional, hanya lolos 80 peserta di seleksi nasional. Namun saat seleksi nasional, 73 peserta yang memenuhi undangan seleksi,” ungkap Christina menjelaskan dalam keterangan resminya, Selasa (17/10/2017).

Christina melanjutkan, dari 73 peserta yang mengikuti seleksi nasional, hanya 20 peserta yang akan mewakili Indonesia di ajang ASMOPS 2017 di Thailand. 20 peserta tersebut yakni 12 peserta terbaik kategori SD yang terdiri dari enam peserta di bidang studi sains dan enam peserta untuk bidang studi matematika. Serta delapan peserta SMP yag terdiri dari empat peserta di bidang studi sains dan empat peserta untuk bidang studi matematika.

“20 peserta terbaik sebagai hasil dari seleksi nasional selanjutnya akan mewakili Indonesia di ajang ASMOPS & ASMO International Competition 2017 pada 17-21 November 2017 yang akan diselenggarakan di Thailand,” tambahnya.(az)