Kejar Target Penjualan, Nissan-Datsun Buka Showroom Baru di Banten

kabar6.com

Kabar6-Nissan-Datsun membuka showroom baru mereka di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.

Produk unggulannya adalah Datsun Go Live, yang diperuntukkan bagi keluarga muda dan menginginkan mobil murah.

Harapannya, mereka mampu mengejar ketertinggalannya dari urutan buncit, versi Gaikindo.

“Datsun Go live saya harapkan mendongkrak penjualan di Serang, Banten, bersaing di city car,” kata Mahendra Saputra, Kepala Cabang Nissan-Datsun Serang Barat, yang ditemui usai peresmian showroom baru nya, di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Senin (11/03/2019).

Berdasarkan data dari Gaikindo, total penjualan Datsun di tahun 2018 mencapai 10.202 unit, berada di urutan ke 10. Jauh tertinggal dari Toyota, yang mencapai 325.500 unit.

Selain Datsun Go Live yang di jual mulai Rp135 jutaan dan diperuntukkan bagi keluarga muda yang ingin memiliki mobil, produk unggulan mereka lainnya New Livina diharapkan menjadi pilihan utama keluarga di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang sampai Kota Cilegon.

“Pangsa pasar nya untuk keluarga baru yang ingin memiliki mobil, kita ada Datsun Go Live,” terangnya.

Berikut daftar penjualan 10 mobil terlaris di Indoensia versi Gaikindo tahun 2018:

1) Toyota 325.500 unit
2) Daihatsu 186.449
3) Honda 149.083 unit
4) Mitsubishi Motors 133.966 unit
5) Suzuki 109.698 unit
6) Mitsubishi Fuso 47.898 unit
7) Hino 35.870 unit
8) Isuzu 23.607 unit
9) Wuling14.677 unit
10) Datsun 10.202 unit

Gaikindo menargetkan, penjualan mobil ditahun 2019, sebanyak 1,3 juta unit.**Baca juga: Tuai Keritik, Kegiatan Bapenda Tangsel Bisa Masuk Ranah Pidana Pemilu.

Gaikindo menjumlah, penjualan mobil tahun 2018 mencapai 1,15 juta unit. Angka penjualan tersebut juga tercatat tumbuh 7,4 persen, dibandingkan realisasi penjualan 2017 sebesar 1,07 juta unit kendaraan.(Dhi)




Sempat Terhenti, Kini Produksi Air Kemasan Pesti Kembali Beroperasi

kabar6.com

Kabar6-Setelah sempat berhenti produksi, air minum kemasan dengan brand Pesti kembali beroperasi sejak 12 November 2018.

Sebelumnya, air minum kemasan dibawah PT Putri Penti Sejahtera ini menghentikan produksinya lantaran proses perijinan dari BPOM belum selesai.

Kepastian beroperasinya perusahaan air minum Pesti tersebut disampaikan Hj Sodriyah selaku Direktur Utama PT Putri Penti Sejahtera, saat peresmian beroperasinya kembali di Kampung Sukatani, Desa Sumber Waras, Kecamatan Malingping, Lebak Banten, Jumat (30/11/2018).

“Sejumlah fasilitas proses pembuatan air minum, jaringan listrik dan perijinan sudah dilengkapi, kini air minum Pesti sudah siap didistribusikan,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa perusahaan yang terletak di Desa Sumber waras, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak itu akan menambah kemasan baru berupa kemasan botol.

Hasil uji laboratorium BPOM, lanjutnya, kualitas air minum Pesti layak dikonsumsi, karena langsung dari pegunungan dan melalui proses teknologi yang higienis.

**Baca juga: PT Induktorindo Utama Tak Gubris 6 Poin Kesepakatan Buruh.

Salah seorang pelanggan air minum Pesti, H Neng asal Cibaliung mengatakan, air minum yang diproduksi PT Putri Penti Sejahtera sangat bening, tidak berbau dan menyegarkan.

“Beberapa bulan ini saya tidak menemukannya di pasaran karena ternyata dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses perijinan dari BPOM selesai,”ucapnya. (jic)




Bangkit Cup 2018, Katar Tangsel FC Sabet Juara I

kabar6.com

Kabar6-Babak final Turnamen Bangkit Cup 2018 dimenangkan oleh Karang Taruna (Katar) Tangsel FC dengan skor 2-1 dari lawannya Ikalub FC.

Final antara Karang Taruna Tangsel FC versus Ikalub FC berlangsung alot. Namun, serangan-serangan dari Karang Taruna Tangsel FC tak mampu dibendung sehingga Ikalub FC harus bertekuk lutut dengan skor akhir 2-1.

Acara yang diikuti 32 tema sepak bola dan diselenggarakan oleh Karang Taruna Kelurahan Babakan ini berlangsung di Kelapa Dua, Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sekjen Karang Taruna Tangsel, Vikri YP mengatakan, pertandingan final antara jagoannya dengan Ikalub FC cukup sengit.

“Pertandingan cukup sengit. Masing-masing kesebelasan memiliki pemain yang kuat dan strategi yang matang,” katanya.

Vikri YP menambahkan, selain mempertemukan 32 tim sepak bola, ajang positif ini juga sebagai wadah silaturahmi yang mempertemukan pemuda-pemuda Tangsel dari berbagai profesi.

**Baca juga: Proyek Lanjutan Irigasi Sindang Jaya Diduga Tak Sesuai Spesifikasi.

“Sepak bola merupakan olahraga yang cukup digemari masyarakat berbagai lapisan termasuk karang taruna. Semoga kedepan dapat lebih kompak lagi dan lebih erat lagi silaturahminya,” pungkasnya. (aji)




Turnamen GSI 2018, Tim Banten Raih Juara II

kabar6.com

Kabar6-Walaupun perjuangan tim Tangerang Selatan (Tangsel) yang mewakili Banten pada final Turnamen Gala Siswa Indonesia 2018 hanya meraih peringkat ke II, setelah ditundukkan Tim Jawa Timur (Jatim) melalui babak adu pinalti 0-0 (4-3).

Namun, kemeriahan dan wajah-wajah sumringah tak dapat terbendung dari tim supporter Tangsel yang ikut menonton turnamen di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Sabtu (20/10/2018).

Sebagai Juara II, Tim Banten mendapatkan uang senilai Rp100 juta dan sebagai gelandang terbaik, Tim Banten mendapatkan Rp5 juta.

Sekretaris Daerah Tangsel, Muhammad menjelaskan, sebenarnya target banten di final Turnamen GSI ini adalah untuk meraih juara pertama, namun dari pertandingan yang begitu sengit sehingga harus melalui babak pinalti, akhirnya Tim Banten harus legowo diposisi II.

Namun begitu, Muhammad melanjutkan, masyarakat Banten, khususnya Tangsel harus bersyukur karena Tim Banten telah berhasil masuk ke babak final.

“Alhamdulillah, kita bisa meraih juara ke II,” kata Sekda Muhammad yang juga turut menyaksikan gelaran akbar di stadion sekunder GBK itu.

Kata Muhammad, Tangsel yang mewakili Banten yang meraih juara II, sudah cukup membanggakan dan dapat menjadi motivasi siswa didik yang lain agar lebih semangat dalam belajar dan menggiatkan olahraga.

“Dalam perjuangan Tim Banten, kita harus bangga dapat menyisihkan pesaing-pesaing lain untuk dapat berlaga di final ini,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono menuturkan, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi suksesi capaian yang dilakukan putra-putra Tangsel dalam Turnamen Gala Siswa Indonesia 2018 di Stadion Madya tersebut.

“Saya begitu bangga kepada anak-anak kita yang berlaga hingga di babak final melawan Tim Jatim. Walau hanya meraih posisi ke II, namun itu merupakan capaian luar biasa dari putra Tangsel yang mewakili Banten,” tegas Taryono dengan wajah penuh sumringah.

Taryono menambahkan, disinilah bukti bahwa sekolah yang mengasikkan dan menyenangkan itu dapat membuat para siswa lebih semangat dan penuh percaya diri.

Sehingga pada momen akbar seperti inipun, para siswa berhasil menunjukkan kemampuan untuk membawa harum daerahnya.

**Baca juga: Saban Hujan, Kampung Maruga Kerap Digenangi Air.

“Kami sebagai pendidik akan terus memotivasi dan semangat kepada para siswa untuk lebih giat lagi dalam belajar dan terus semangat dalam olah raga. Sekali lagi selamat untuk tim Banten,” pungkas Kepala Dindikbud Tangsel. (jic)




Pertandingan Persita – Semen Padang Aman, Zaki Apresiasi Kedewasaan Supporter

kabar6.com
Kabar6-Persatuan Sepakbola Indonesia Tangerang (Persita) melakukan pertandingan perdananya di Stadion Benteng Taruna, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/9/2018) kemarin.
Pertandingan melawan Semen Padang tersebut merupakan pertandingan perdana setelah tujuh tahun dilarang main dikandang sendiri akibat banyaknya aksi tawuran yang menyebabkan korban jiwa usai pertandingan.
Meski hanya mampu menahan skor imbang 1-1, para supporter Persita yang biasa disebut Viola tetap menjaga ketertiban dalam mendukung tim kesayangannya.
Untuk itu, Bupati Tangerang Terpilih, Ahmed Zaki Iskandar mengucapkan apresiasi nya terhadap ketertiban supporter Tim Persita.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada para supporter yang sudah mau menjaga stadion kebanggaan kita ini, meski banyak fasilitas yang belum rampung,” ujarnya usai pertandingan.
Zaki mengatakan, ketertiban yang ditunjukkan para Viola tersebut dapat membuat dunia olahraga di Kabupaten Tangerang khususnya Sepakbola bergerak positif. Terlebih lagi, sikap tertib tersebut dapat menjadi kebanggaan para supporter yang dahulu telah menjadi korban.
“Selalu di hati, rekan-rekan saya, mudah-mudahan bisa menjadi suatu kebanggaan bagi kita maupun yang sudah mendahului kita, yang penting bagaimana kita bisa merubah sikap kita, karena olahraga ini merupakan olahraga yang bisa menjadi hiburan masyarakat, keluarga, maupun supporter,” ujarnya.
Ia pun berharap, pertandingan perdana ini dapat mencerminkan kedewasaan para supporter dalam mendukung tim kesayangannya dalam bertanding.**Baca juga: PDAM TKR Cari Solusi Soal Kekeringan di Kabupaten Tangerang.
“Semoga pertandingan ini bisa mencerminkan kedewasaan supporter mendukung tim tercintanya,” tandasnya.(Mer)



Dekan FEB UMT Pastikan Keahlian Kompetensi Bagi Setiap Lulusan

kabar6.com

Kabar6-Ribuan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), ikut Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru yang digelar pihak fakultas di Hotel Horison Tangerang, di Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang.

Dalam Masa Ta’aruf ini, para mahasiswa dari berbagai jurusan seperti, jurusan manajemen akuntansi mendapat pengetahuan baru tentang bagaimana calon manajar dan bankir dalam bekerja.

Dekan F.E.B UMT, Dr. Hj. Siti Chanifah, SE., MM, Senin (27/08), mengatakan untuk menguatkan keberadaan calon manajar dan akuntan ini, keahlian yang tersertifikasi bakal didapatkan para mahasiswa selama menempuh Pendidikan di Fakuktas Ekonomi dan Bisnis (FEB UMT) ini.

“Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMT dapat dipastikan memiliki keahlian hususnya terutama dalam bidang perbankan dan perpajakan, ijazah mereka tersertifikasi keahlian yang bisa digunakan dalam dunia kerja,” ujarnya.

Dikatakannya, ta’aruf tingkat fakultas ini diikuti 1.180 mahasiswa baru dan ini dilakukan sebagai ajang perkenalan bagi calon mahasiswa baru sebelum menempa ilmu di kampus ini.

“Sebelum mengikuti ta’aruf tingkat fakultas, mereka sebelumnya mengikuti ta’aruf tingkat Universitas dan setelah lebih mengenal para mahasiswa akan langsung memulai tahun ajaran baru”, paparnya.

Sementara itu, Ahmad, salah seorang mahasiswa mengatakan, ta’aruf ini bisa lebih saling mengenal antara mahasiswa lama dan mahasiswa baru dan bisa mengenal dengan kampusnya serta program jurusannya.

“Momen ini menjadi ajang perkenalan dan ajang untuk mengenal lebih dekat dengan civitas akademik dan pola serta sistem perkuliahan kedepan,” ujarnya.(Rani)




Tiba di Bandara Soetta, 17 Ekor Kuda Milik Peserta Asian Games 2018 Aman

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 17 kuda milik peserta Asian Games 2018 asal Eropa, tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Belasan kuda tersebut diangkut menggunakan pesawat khusus Hercules tipe Boeing C-17 Globemaster III.

Sedianya, belasan kuda yang tiba tiu adalah milik peserta Asian Games 2018 asal Kirgizstan, Uzbekistan, Iran dan Indonesia yang akan berlaga di cabang Olahraga Equestrian.

Sedianya, tiga negara peserta Asian Games telah mengirim terlebih dahulu kuda-kuda yang akan berlaga di Cabang Olahraga Equestrian.

Setiba di Bandara Soetta, pihak Balai Karantina Hewan langsung memeriksa kesehatan kuda-kuda tersebut, guna menjamin kesehatan kuda milik peserta Asian Games 2018 tersebut.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan mikrocip kuda, agar terbebas dari Mikroorganisme.

Kepala Pusat Karantina Hewan, Agus Sunanto mengatakan, ke 17 ekor kuda milik atlet peserta Asian Games tersebut sudah dilakukan proses pemeriksaan dokumen dan kesehatan.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan, dipastikan bile ke tujuh belas ekor kuda tersebut tidak ada masalah,” ujarnya.**Baca juga: Tiap Tahun, ODGJ di Kabupaten Tangerang Terus Meningkat.

Dipastikan, bakal ada sebanyak 141 ekor kuda dari 20 negara yang akan tiba di Bandara Soetta.(rani)

**Baca juga: Mengenal Sosok H. Agus Pramono S.Kom, Pendiri Majelis Dhuha Ar Raudhah Tangsel.




Dewan Pendidikan Banten Apresiasi Kinerja Dindikbud Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Dewan Pendidikan Provinsi Banten berkunjung ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (10/8/2018).

Sedianya, kehadiran jajaran Dewan Pendidikan Banten guna mengapresiasi usaha Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono dalam mengatasi persoalan tawuran pelajar yang telah terjadi di wilyahnya.

“Kami mengapresiasi langkah sigap Kepala Dindikbud Kota Tangsel dalam menyikapi peristiwa tawaruan pelajar yang menewaskan salah seorang siswa SMK Bhipuri,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan, melalui siaran pers yang diterima kabar6.com, Sabtu (11/8/2018).

Dadang mengatakan, pihak Dindikbud Tangsel telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tawuran tersebut.

Selanjutnya, dilakukan langkah pencegahan dengan merencanakan ikrar bersama dengan sebanyak 1.000 siswa SMK se Kota Tangsel bersama pimpinan dan seluruh pihak stakeholder.

Dewan Pendidikan Provinsi Banten telah menggali dan mengumpulkan informasi dan mengapresiasi rencana tersebut serta meminta kesempatan tersebut dijadikan ajang pembinaan karakter siswa SMK untuk memotong rantai tawuran di kalangan pelajar.

“Siapapun yang menggerakan dan mengajak untuk tawuran, katakan tidak pada tawuran.” Ujar Ketua Dewan Pendidikan Banten, Dadang Setiawan kepada kabar6.com, Sabtu (11/8/2018).

Menurutnya, Tawuran merusak masa depan dan merugikan banyak pihak. Persaudaraan adalah jalan baik untuk merajut masa depan yang cerah.

Dewan Pendidikan menyarankan agar momen ini dijadikan tonggak untuk membentuk kegiatan bersama guna menyiapkan masa depan siswa SMK seperti program seminar, workshop dan pelatihan.

“Pertemuan kami bertujuan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan melalui pengumpulan data yang akurat, menganalisis dan membantu dengan tenaga serta pikiran untuk pelayanan pendidikan yang baik di Banten,” ujar Dadang.**Baca juga: Ini Pola Pengamanan Aparat Redam Tawuran di Tangsel.

Pihak Dewan Pendidikan berharap pihak sekolah dan orang tua mengawasi para siswa sehingga kesehariannya terkontrol.(Res)




Antisipasi Tawuran, Pihak Sekolah Sasmita dan Bhipuri Dipanggil

kabar6.com

Kabar6-Doktrinasi melakukan aksi tawuran pelajar sangat kuat. Sistem senioritas di kalangan peserta didik sulit dihindari hingga menyebabkan timbul korban jiwa dalam bentrokan pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Taryono mengungkapkan, siang ini diagendakan pertemuan dua kepala sekolah. Yakni, SMK Sasmita Jaya di Kecamatan Pamulang dengan SMK Bhipuri, Kecamatan Serpong.

“Kami minta kedua pimpinan sekolah agar bisa meredam peserta didiknya. Pastikan sekolah kondusif,” katanya di rumah duka Ahmad Fauzan, Jalan Pedurenan 3 RT 003 RW 01 Nomor 119, Pedurenan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (8/8/2017).

Menurutnya, rivalitas para pelajar dari kedua sekolah tersebut sejak lama terjadi. Oleh karenanya kedua pimpinan sekolah harus bisa memutuskan mata rantai aksi tawuran lagi.

“Sampai sekarang pelajar Bhipuri masih banyak yang gak masuk sekolah karena takut ada balasan,” terang Taryono.

Ia mengakui bahwa kewenangan pengelolaan SMA sederajat sepenuhnya ada di tangan Pemerintah Provinsi Banten.

“Tapi kami peduli karena kedua sekolah ada di Tangsel,” ujarnya.**Baca Juga: Ditagih Biaya Medis Rp251 Juta, Ini Kata Ibu Pauzan.

Taryono juga sempat mengucapkan bela sungkawa menemui langsung pasangan Ivan Sopian Hadi dan Erna Diana, orangtua almarhum Pauzan. Ia secara simbolis menyerahkan uang duka cita.(yud)




Ditagih Biaya Medis Rp251 Juta, Ini Kata Ibu Pauzan

kabar6.com

Kabar6-Total biaya penanganan medis yang mesti ditanggung orangtua Ahmad Pauzan Ernanda (18) di RSCM, Jakarta mencapai Rp251 juta. Pelajar kelas XII MP-6 SMK Sasmita Jaya itu meninggal dunia setelah wajah kirinya tertusuk pedang saat terlibat aksi tawuran pelajar di Jalan Raya Puspiptek, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa sore pekan kemarin.

“Wallahu alam. Saya enggak ngerti gitu-gituan,” kata Erna Diana, ibu almarhum di rumah duka, RT 003 RW 001, Desa Pedurenan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Rabu (8/8/2018).

Menurutnya, biaya perobatan anak pertama dari tiga bersaudara ini menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Meski demikian perusahaan plat merah tersebut menolak memberikan klaim pengobatan.

“Alasannya karena kejadian sengaja melukai diri sendiri,” ujar Erna.**Baca Juga: Pelaku Pembacokan Tertangkap, Tim Advokasi Korban Apresiasi Kerja Polisi.

Terpisah sebelumnya, Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan menyatakan, dari informasi yang diterima pihaknya Pauzan sampai tiga menjalani operasi. Tahap operasi pertama adalah memotong bagian luar material pedang yang sempat sulit dicabut.

“Kedua mengambil sisa pedang yang masih tertancap. Kemudian pembersihan bagian luka pada wajah korban,” ujarnya di Mapolres Tangsel.(yud)