Mendag Sebut HET MinyaKita Akan Naik Rp1000

Kabar6-Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dengan merek MinyaKita akan naik Rp1.000, jadi Rp15.000 perliter dari yang sebelumnya Rp14.000.

“Saya mengusulkan naiknya Rp1.000. Tapi sedang kami diskusikan terkait kenaikan tersebut,” kata Mendag Zulhas di Tangerang, Senin, (6/5/2024)

**Baca Juga:Produk Kosmetik Marak Ditawarkan Jasa Penitipan, Begini Kata Menteri Zulhas

Harga eceran tertinggi pada produk minyak goreng khususnya MinyaKita diusulkan Kemendag naik hanya sebesar Rp1.000. Maka, nilai eceran tertingginya menjadi Rp15.000.

Menurut dia, kenaikan harga itu kemungkinan akan naik dalam waktu yang tidak lama ini, setelah hasil diskusi yang akan diusulkan pihaknya hingga selesai.

“Jadi kemungkinan akan menjadi Rp15 ribu (harga MinyaKita per liter). Tapi sekali lagi itu akan kita bicarakan ya,” tuturnya.

Ia mengatakan penyesuaian harga MinyaKita tersebut beralasan untuk membiayai produksi tiap kemasannya. Namun, lanjutnya, untuk melakukan perubahan harga tersebut harus diikuti dengan ketentuan perundang-undangan yang ada saat ini.

“Makanya, ini kita sedang diskusikan untuk disesuaikan. Kan bukan keputusan kita sendiri,” ungkap dia.

HET minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram. Aturan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.

Aturan tersebut juga melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling atau penjualan beberapa produk yang dikemas menjadi satu paket.(ANTARA)

Berita ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com




Erick Thohir  Optimistis 99 Persen Agenda Transformasi BUMN Akan Tuntas Oktober 2024

Kabar6-Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan optimistis 99 persen dari semua agenda transformasi BUMN akan tuntas hingga di penghujung masa jabatan di Oktober 2024.

Erick menegaskan dalam enam bulan ke depan bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo akan terus menyelesaikan agenda transformasi yang belum terselesaikan.

Dari target 88 proyek yang menjadi target strategis BUMN, diyakini, 87 proyek diantaranya selesai. Hanya satu proyek yang meleset, bukan karena ketidakmampuan namun karena kondisi yang tidak memungkinkan itu selesai.

“Dinamika yang terjadi tidak memungkinkan selesai. Itu akan saya laporkan di ujung di bulan Oktober (2024) saja,” kata Erick di sela Family Gathering Kementerian BUMN di di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu,(5/5/2024).

**Baca Juga: Menkeu: Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427,6 Triliun pada 2024

Dengan selesainya 87 proyek tersebut, kata Erick, berarti 99 persen dari target 88 proyek strategis nasional yang telah dituntaskan.

“Ini terjadi karena seluruh karyawan BUMN dan keluarganya mendukung,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Erick, transformasi yang dilakukannya saat ini adalah bagaimana memetakan BUMN ke depan, agar tetap terus efektif dan mampu bersaing.

“Itu perlu agar BUMN menjadi benteng ekonomi nasional,” kata Erick.

Erick menggarisbawahi bahwa program transformasi hanya bisa memberikan hasil yang optimal apabila dilakukan secara keberlanjutan. Dan keberlanjutan yang terjadi di negara – negara maju, seperti China, adalah minimal 15 tahun.

“Transformasi BUMN itu tidak selesai dalam waktu 5 tahun. Kalau mau benchmarking dengan China itu butuh waktu 18 tahun. Jadi kalau China yang sedemikian masif memperbaiki negaranya butuh 18 tahun, maka saya rasa tidak mungkin transformasi BUMN selesai dalam 5 tahun,” kata Erick.

Meski demikian, Erick mengatakan, dirinya dan jajaran pimpinan di Kementerian BUMN telah mempersiapkan Blueprint BUMN sampai 2034, yang berlaku hingga 10 tahun ke depan. Salah satunya memperkuat ekosistem.

Contohnya, misalnya, pupuk dan pangan terpisah, ke depan akan dijadikan satu ekosistem. Karena tidak mungkin bicara pangan tanpa membahas pupuk.

“Di pupuk sendiri masih banyak kekurangan, yaitu sumber bahan baku. Kita juga bikin Blueprint, kalau kita mau menjadi produser pupuk nomor 5 bahkan nomor 3 di dunia, maka harus ada kepastian bahan bakunya. Semuanya didetailkan agar pengganti kami semua sudah punya blueprint,” kata Erick.

Hal serupa juga dilakukan Erick adalah membahas anggaran BUMN tahun 2025, termasuk Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Dengan demikian, siapapun pengganti kami nanti akan tahu bahwa ada pekerjaan yang sedang dilakukan sebelumnya,” kata Erick.

Tidak seperti saat dirinya masuk dan menjadi Menteri BUMN pada 2019, dirinya tidak mengetahui berapa besar PMN. Akibatnya terjadi ledakan PMN pada 2020 dan 2021, salah satunya untuk infrastruktur.

“Pinjaman jangka pendek digunakan untuk proyek jangka panjang,” kata Erick.(ANTARA)

Berita ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com




Destinasi Wisata Bagi Delegasi World Water Forum ke-10

Kabar6-Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada para delegasi World Water Forum ke-10 yang rencananya dilaksanakan di wilayah Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali di Kota Denpasar pada 18 Mei 2024.

“Kita di Bali punya kearifan lokal Segara Kerthi dalam memuliakan air dan ini menjadi kesempatan menunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Ketut Sukra Negara di Denpasar.

**Baca Juga: Kemenhub Pangkas Bandara Internasional di Indonesia, Tersisa 17 Bandara

Bali menjadi tuan rumah agenda World Water Forum ke-10 yang akan diadakan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Sukra menyampaikan kearifan lokal Segara Kerthi yang bermakna pemuliaan pada air, khususnya pantai dan laut ini, bersumber dari ajaran agama Hindu. Segara Kerthi merupakan salah satu bagian dari ajaran Sad Kerthi atau enam perilaku mulia untuk menjaga alam semesta.

Selain itu, ada 5 destinasi wisata yang dikunjungi para delegasi. Untuk jelasnya, simak  destinasi yang akan dikunjungi dengan mengklik infografis di atas.(red)

Infografis ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com




Kemenkes: Gejala DBD Berubah di Tubuh Penyintas COVID-19

Kabar6-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi adanya sejumlah perubahan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tubuh seseorang yang pernah terjangkit COVID-19 karena pengaruh reaksi imunologi.

“Memang ada beberapa laporan yang menunjukkan ada perubahan gejala DBD setelah pandemi COVID-19. Hal ini memang terkait perubahan reaksi imunologi yang terjadi pada tubuh seseorang yang pernah terinfeksi COVID-19,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi dikonfirmasi di Jakarta, Jumat,(3/5/2024).

**Baca Juga: Judi dan Kekerasan Seks di Dunia Digital

Menurut Imran Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Dinas kesehatan setempat mendeteksi tanda-tanda DBD yang tidak biasa dikenali pada pasien, seperti tidak ada gejala bintik merah dan mimisan yang selama ini menjadi pertanda serius di kalangan penderita DBD.

Imran menyebut bintik merah dan mimisan usai digigit nyamuk Aedes aegypti sebagai gejala klasik yang tidak selalu muncul pada penderita DBD di era endemi sekarang.

Pada kasus demam berdarah, bintik merah biasanya timbul pada hari ketiga dan berlangsung selama dua hingga tiga hari berikutnya. Bintik akan berkurang pada hari keempat dan kelima, lalu hilang pada hari keenam.

“Gejala tanda merah di kulit dan mimisan adalah gejala klasik yang timbul saat trombosit kurang dari 100.000 per mikrolter,” katanya.

Gejala terbaru lainnya yang juga menandai DBD, kata Imran, adalah demam yang tak kunjung mereda, dari sebelumnya berkisar empat hingga 10 hari setelah gigitan nyamuk.

Dikatakan Imran alat diagnostik DBD di Indonesia saat ini relatif lebih maju dalam mendeteksi secara akurat DBD, salah satunya menggunakan rapid antigen (NS1).

“Sehingga kita tidak menunggu gejala-gejala klasik itu muncul yang kadang malah membuat keterlambatan penanganan. Bila ada demam tinggi disertai nyeri-nyeri badan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk dicek menggunakan NS1,” katanya.(ANTARA)

Berita ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com




Presiden Jokowi Pilih Saksikan Laga Indonesia vs Irak di Kamar

Kabar6-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih untuk menyaksikan laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar yang mempertemukan tim nasional Indonesia melawan Irak, Kamis malam, (2/5/2024) di kamar.

“Nonton di kamar,” kata Presiden Jokowi saat ditanya awak media di sela kunjungan kerja meninjau fluktuasi harga pangan di Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.

**Baca Juga:Walau Terancam Sanksi Perkuliahan, Mahasiswa di AS Terus Lakukan Aksi Solidaritas Pro Palestina

Saat kembali ditanya terkait harapannya pada laga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis pukul 22.30 WIB itu, Presiden berharap timnas Indonesia menang.

“Menang insyaallah,” katanya.

​​​​​​Sebelumnya pada laga semifinal timnas Indonesia melawan Uzbekistan pada Senin (29/4) malam, Presiden mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dan perwakilan relawan nonton bareng (nobar) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Namun pada hari ini, Presiden Jokowi diketahui tengah berada di Provinsi NTB dalam rangka kunjungan kerja meresmikan infrastruktur jalan hingga bendungan.

Selain itu, Jokowi bersama rombongan terbatas juga menyempatkan waktu meninjau pasar tradisional untuk mengecek fluktuasi harga.

Timnas Indonesia memperoleh peluang merebut tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 0-2 pada laga semifinal di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.

Dalam laga malam nanti, Indonesia akan meladeni Irak yang sebelumnya kalah 0-2 dari Jepang pada babak semifinal.

Pemenang laga malam ini bakal mendapat satu tiket lolos ke Olimpiade 2024 Paris.(ANTARA)

 




Judi dan Kekerasan Seks di Dunia Digital

Kabar6-Tak selamanya, dunia digital itu memudahkan akses informasi, karena dunia maya juga memberi jebakan negatif, seperti perundungan, kekerasan seksual secara dalam jaringan (daring), pornografi, penipuan (scam), hingga judi daring.

Bahkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mencatat sejak 1 Januari 2024 sampai 3 April 2024 atau 3 bulan terjadi 5.310 kasus kekerasan.

Dari jumlah itu, kekerasan seksual mencapai 2.475 kasus, sedangkan kekerasan fisik hanya 1.760 dan kekerasan psikis ada 1.622 kasus.

**Baca Juga:Memberantas Pornografi Anak di Ruang Digital

Tidak hanya kekerasan seksual, OJK menemukan 5.000 rekening yang transaksinya janggal, yang setelah ditelusuri ternyata kejanggalan itu terkait dengan peningkatan kasus judi daring sejak 2017.

Pada 2023, PPATK menemukan 3,2 juta warga bermain judi daring, yang 80 persen di antaranya bermain dengan nilai di bawah Rp100.000, namun perputaran uangnya mencapai Rp327 triliun.

Saat ini, anak-anak kian akrab dalam penggunaan gawai, termasuk akses terhadap internet. Pada saat bersamaan pengasuhan dan pendampingan orang tua terhadap anak-anaknya juga mengalami keterbatasan, sehingga sangat rentan terhadap dampak negatif dunia digital.

Solusinya, pemerintah sedang berikhtiar menyiapkan aturan mengenai pencegahan kekerasan terhadap anak di ranah daring yang akan menjadi peta jalan dalam upaya pencegahan dan penanganan dampak negatif internet, termasuk seks di dunia digital.

Peta jalan dalam bentuk perpres itu untuk memberikan arah, pedoman, dan mekanisme yang jelas dan terpadu bagi semua pihak yang terlibat dalam upaya perlindungan anak di ranah daring, yakni anak, orang tua, guru, pengasuh, penyedia layanan internet, aparat penegak hukum, dan organisasi masyarakat sipil.

Perpres itu sangat penting, karena kekerasan seksual juga merupakan pelanggaran HAM, yang dampaknya luar biasa bila korban mengalami penderitaan psikis, fisik, mental, kesehatan, ekonomi, sosial, hingga politik. Apalagi, bila korban memiliki kebutuhan khusus (anak, perempuan, dan disabilitas).

Khusus terkait judi daring, Kemenko Polhukam menyatakan pemerintah saat ini juga menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama beberapa pejabat kementerian/lembaga sesuai perintah Presiden Joko Widodo (18/4/24).

Nantinya, Satgas Pemberantasan Judi Online tidak hanya melibatkan Polri/Kejaksaan, namun juga Kemlu. Pelibatan Kemlu dinilai penting karena banyak situsjudi daring yang server-nya di luar negeri, termasuk juga bandar judinya sebagian besar ada di luar negeri.

Tidak hanya masyarakat awam, kejahatan digital juga menyasar tokoh masyarakat. Adalah senator Jatim Dr Lia Istifhama juga menjadi korban kriminalitas di dunia digital.

Misalnya, akun Wikipedia milik keponakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini pernah menghilang begitu saja, lalu akun WhatsAap-nya tiba-tiba tidak bisa diakses pada Sabtu (27/4/2024) dini hari.

Kiat Pencegahan

Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah yuridis untuk mengantisipasi jebakan dunia digital, yang di antaranya menyajikan judi daring dan kejahatan seksual lewat digital.

Selain itu, dunia digital saat ini perlu disikapi dengan kemajuan karakter. Berbagai dampak dari kemajuan dunia digital perlu disikapi ekstra hati-hati agar tidak kita terjebak dalam perangkap para pelaku.

Kriminalitas adalah salah satu dari aneka jebakan dunia digital. Ada “kriminal digital” yang disebut “pishing” atau pencurian dokumen (peretasan), seperti APK.doc, Pdf, foto buram, atau jual data Bjorka.

Bahkan, pishing yang paling canggih juga sudah ada, yakni “quishing” yang merupakan perpaduan dari QR code yang dilarikan ke web/aplikasi, sehingga bila tidak hati-hati akan mudah tertarik dan masuk perangkap/jebakan.

Ada pula “kriminal digital” yang disebut “scam” (pencurian uang, atau penipuan murni, atau premanisme digital), seperti pinjaman online (pinjol) yang disebut OJK telah menyasar guru hingga 42 persen dan ibu rumah tangga 18 persen.

Selain itu, scam juga ada yang bermodus salah transfer, pemerasan dengan AI, iming-iming kerja di luar negeri, tapi sesungguhnya prostitusi atau ada penipu yang menyamar menjadi kurir, lalu mengirimkan pesan singkat yang ditulis sebagai resi dengan berkas berformat APK dengan memuat logo perusahaan logistik untuk mengecoh korban. Jika pesan diunduh akan terjadi peretasan dompet digital.

Khusus judi daring, masalah paling sulit adalah menghilangkan kecanduan, karena itu kiat paling penting adalah ada keberanian untuk menghindari orang, tempat, dan aktivitas perjudian.

Kiat lain yang juga penting adalah menemukan alternatif kegiatan untuk mengalihkan pikiran, seperti olahraga atau menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga. Kiat lain yang mirip solusi mengatasi kecanduan game online adalah memikirkan dampak atau konsekuensi (judi online) untuk diri sendiri, keluarga maupun orang tercinta di sekitar. Bukan semata soal keuangan, tapi masalah emosional.

Bila terpaksa perlu dukungan pihak eksternal untuk menangkal adalah lapor ke otoritas (aduan ke Kominfo), atau penegakan hukum (regulasi dan satgas).

Saran paling sederhana untuk mereka yang belum terperosok adalah jangan apatis dengan perkembangan teknologi, tapi jangan asal klik atau unduh, ganti kata sandi secara berkala, dan perhatikan izin akses aplikasi, karena kiat sederhana itu bisa menjadi pencegah “pintu masuk” kriminalitas digital.

Sementara itu, saran yang edukatif untuk mengantisipasi kejahatan seksual daring pada anak di era digital adalah cara pendekatan yang berbeda dengan mengutamakan komunikasi terbuka tentang seksualitas dari orang tua, misalnya ngobrol tentang proses pertumbuhan saat mulai menstruasi, jangan sampai anak mendapat “pelukan” digital.

Jadi, selain kehati-hatian secara ekternal terhadap dunia digital, juga perlu kehati-hatian secara internal dengan memeriksa informasi dari sanad, matan, dan rawi, karena kriminalitas digital bisa menyebabkan sial secara finansial dan yuridis. Bila tanpa ketiga syarat itu, maka informasi harus dipakai pribadi, bukan share atau disebar. (Edy M Yakub/ANATARA)

Artikel ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com

 




Kemenhub Pangkas Bandara Internasional di Indonesia, Tersisa 17 Bandara

Kabar6-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memangkas jumlah bandara internasional di Indonesia. Dari semula sebanyak 34 bandara, kini tersisa 17 bandara yang ditetapkan sebagai bandara internasional.

Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada tanggal 2 April 2024 lalu.

**Baca Juga:Puncak Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Capai 179.473 Orang

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menuampaikan, tujuan penetapan ini secara umum adalah untuk dapat mendorong sektor penerbangan nasional yang sempat terpuruk saat pandemi Covid 19.

Klik Infografis di atas untuk mengetahui 17 Bandara di Indonesia yang berstatus Bandara Internasional.(red)

Berita ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com

 




Pratinjau Indonesia U23 vs Uzbekistan U23: Tinggal Selangkah Lagi

Kabar6-Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan U-23 pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin pukul 21.00 WIB.

Indonesia kini tengah berupaya menciptakan sejarah kembali setelah pada sebelumnya mampu menorehkan rekor dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23.

Pada perjalanannya menembus partai semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia tercatat menjadi runner-up Grup A setelah mengamankan enam poin dari tiga laga yang sudah dilalui.

**Baca Juga:Kemepora: Acara Nobar Timnas Indonesia tidak Boleh Dikomersialkan

Sempat menelan kekalahan menyakitkan kontra Qatar dengan skor 0-2, Skuad Garuda Muda mampu bangkit dan mengamankan kemenangan atas Australia 1-0 serta Yordania 4-1.

Selanjutnya pada babak perempat final, Indonesia mampu menyingkirkan raksasa sepak bola Korea Selatan secara dramatis melalui drama babak adu penalti.

Setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit lebih, Indonesia akhirnya mampu memastikan diri melaju ke semifinal setelah menang adu penalti dengan skor 11-10.

Menjelang menghadapi Uzbekistan, Indonesia diyakini akan melakoni partai berat, namun skuad asuhan Shin Tae-yong hanya selangkah lagi menciptakan sejarah lainnya sebagai tim debutan, serta menyegel satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Partai dua ‘Giant Killer’

Partai semifinal antara Indonesia menghadapi Uzbekistan dapat dibilang sebagai pertandingan yang mempertemukan dua ‘Giant Killer’ di babak perempat final.

Kedua negara baik Indonesia atau Uzbekistan mampu menyingkirkan dua juara pada dua edisi sebelumnya yaitu Korea Selatan dan Arab Saudi di babak perempat final.

Indonesia berhasil menyingkirkan Korea Selatan yang berpredikat juara Piala Asia edisi 2020 secara dramatis hingga memasuki babak adu penalti.

Indonesia empat unggul dua kali lewat gol Rafael Struick, namun Korea dapat dua kali pula menyamakan kedudukan sehingga pemenang harus ditentukan ke babak adu penalti dan Garuda Muda mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 11-10.

Sementara itu, Uzbekistan sukses menyingkirkan juara bertahan Piala Asia U-23 Arab Saudi dengan skor meyakinkan 2-0 pada babak perempat final.

Ini juga merupakan balas dendam dari Skuad The White Wolves untuk partai final Piala Asia U-23 2022 di mana mereka takluk dari The Green Falcons dengan skor 0-2.

Predikat ‘Giant Killer’ tentu layak disematkan kepada kedua tim, namun Uzbekistan dapat dibilang sebagai unggulan pada laga semifinal kontra Indonesia.

Walaupun begitu Indonesia memiliki peluang untuk melanjutkan kejutan mereka sebagai tim debutan turnamen dan memiliki kesempatan untuk menyingkirkan raksasa lainnya, Uzbekistan, yang juga merupakan juara edisi 2018.

Rekor baik hadapi Uzbekistan

Menjelang pertemuan kedua negara, tercatat pelatih Skuad Indonesia Shin Tae-yong memiliki rekor cukup baik menghadapi Uzbekistan, termasuk ketika menangani Timnas Korea Selatan.

Shin tercatat telah bertemu dengan Uzbekistan pada tiga level kelompok umur dimulai dari U-20, U-23 hingga senior, satu kali bersama Timnas Indonesia dan dua kali bersama Timnas Korea Selatan.

Ketika menangani The Taeguk Warriors, Shin memiliki rekor satu kemenangan dan satu hasil imbang. Kemenangan di dapatkan pada level U-23 dan hasil imbang ketika berjumpa di senior.

Sementara itu, pada level U-20, Shin bersama skuad Timnas Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah Uzbekistan 0-0 pada babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2023.

Jika pertemuan terakhir Indonesia dengan Uzbekistan di level U-24 terjadi pada ajang Asian Games 2022 cabang sepak bola putra, namun yang menangani bukan Shin Tae-yong, melainkan Indra Sjafri.

Pada babak 16 besar Asian Games 2022, Timnas Indonesia U-24 harus mengakui keunggulan Uzbekistan U-24 dengan skor 2-0 pada babak extra time setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal.

Melihat beberapa pencapaian ini, diharapkan Shin Tae-yong dapat melanjutkan tren positifnya ketika menghadapi negara asal Asia Tengah tersebut.

Berikut pertandingan terakhir kedua negara pada level U-23 dan U-24:

03/05/18 Indonesia 0 – 0 Uzbekistan (Laga Persahabatan)

28/09/23 Indonesia 0 – 2 Uzbekistan (Asian Games 2022)

Mental faktor penting

Pada pertandingan Indonesia kontra Uzbekistan ini, mental akan kembali menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Indonesia yang secara mengejutkan lolos ke babak semifinal, tentu kini dalam kondisi mental yang baik dan memiliki keyakinan untuk terus melanjutkan kejutan mereka, sekaligus menyegel satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Meskipun begitu, faktor mental ini perlu dikendalikan dengan baik oleh Shin Tae-yong agar tidak menjadi bumerang untuk Skuad Garuda Muda.

Sementara itu, Uzbekistan tentu tengah dalam kondisi mental yang baik, namun ada beban berat yang dipikul oleh Khusain Norchaev serta kolega.

Berstatus sebagai salah satu unggulan dalam menjuarai turnamen ini, Uzbekistan dituntut mampu mengalahkan Indonesia dengan permainan yang menjanjikan, sekaligus melaju ke partai final.

Jika pada pertandingan nanti Indonesia dapat membuat masalah untuk Uzbekistan, hal itu sedikit banyak diyakini akan mempengaruhi mental dari skuad asuhan Timur Kapadze.

Hal ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia untuk memaksimalkan kesalahan yang dibuat oleh Uzbekistan.

Jika nantinya Indonesia mampu menahan imbang Uzbekistan dan memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu, bahkan adu penalti, dipastikan mental dari kedua tim akan diuji.

Andai skenario tersebut terjadi, Indonesia memiliki pengalaman melewati hal tersebut setelah Ernando Ari serta kolega mampu menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti pada babak perempat final.

Komentar masing-masing pelatih

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyatakan cukup percaya diri dapat mengantar Garuda Muda untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024, menjelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.

Perihal kekuatan Uzbekistan, Shin telah menyaksikan langsung pertandingan tim Asia Tengah itu saat menang 2-0 atas Arab Saudi pada Jumat (26/4) silam. Shin menilai salah satu kekuatan utama Uzbekistan adalah transisi cepat mereka.

“Saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol sama sekali. Itu adalah hal krusial. Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini,” tutur Shin.

Sementara itu, pelatih Uzbekistan U-23 Timur Kapadze menegaskan anak-anak asuhnya siap untuk melakoni partai semifinal kontra Indonesia, meski ia menyadari ini akan menjadi laga yang berat.

“Setiap pertandingan sulit bagi kami, terutama pertandingan terakhir melawan Arab Saudi. Besok adalah pertandingan lain dan kami bekerja seperti biasa,” jelas Kapadze.

“Kami memiliki strategi untuk (menghadapi) Indonesia dan kami akan berupaya menerapkannya dalam permainan. Itu (stadion yang dipenuhi suporter Indonesia) tidak akan berdampak pada kami karena kami punya pengalaman bermain di depan banyak orang,” pungkasnya

Prediksi susunan pemain

Indonesia diperkirakan akan kembali menerapkan formasi 3-4-3, serupa dengan yang biasa Shin Tae-yong terapkan pada pertandingan sbelumnya.

Namun kali ini Indonesia tak bisa diperkuat penyerang Rafael Struick yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Diperkirakan posisi yang ditinggalkan Struick akan diisi oleh antara Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, atau bahkan menerapkan strategi penyerang palsu.

Pada posisi penjaga gawang akan ditempati Ernando Ari Sutaryadi, sedangkan tiga bek dihuni Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Justin Hubner.

Posisi dua wing back akan ditempati Fajar Faturrahman dan Pratama Arhan, sedangkan duo gelandang dihuni Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Trio lini depan diyakini akan dihuni Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta dan Marselino Ferdinan.

Sementara itu, Timur Kapadze diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi Indonesia dengan kembali mengandalkan kiper Abduvokhid Nematov.

Pada empat pemain belakang Uzbekistan diperkirakan diisi oleh Abdukodir Khusanov, Mukhammadko Hamralliev, Ibrakhimkhalil Yuldoshev dan Alibek Davronov.

Selanjutnya dua jangkar gelandang diisi oleh Abbosdek Fayzullaev, Abdurauf Buriev, lalu dua pemain sayap serta gelandang serang dihuni Ruslanbek Jiyanov, Jasurbek Jaloliddinov, Diyor Khalmatov. Sementara penyerang tengah diisi Khusain Norcaev

Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23:

Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Fajar Faturrahman, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Uzbekistan (4-2-3-1): Abduvokhid Nematov; Abdukodir Khusanov, Mukhammadko dir Khamralliev, Ibrakhimkhalil Yuldoshev, Alibek Davronov; Abbosdek Fayzullaev, Abdurauf Buriev; Ruslanbek Jiyanov, Jasurbek Jaloliddinov, Diyor Khalmatov; Khuisain Norchaev.

Pelatih: Timur Kapadze (Uzbekistan).

(Aldi Sultan/ANTARA)

Artikel ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com




Kemepora: Acara Nobar Timnas Indonesia tidak Boleh Dikomersialkan

Kabar6- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung acara nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan, yang diinisiasi sejumlah pemerintah daerah sepanjang acara tersebut tidak dikomersialkan.

“Kami memperbolehkan nobar sepanjang tidak dikomersialkan, komersial di sini tidak memungut bayaran atau memasang sponsor ataupun iklan. Jika ingin nobar tentu sangat kami dorong,” ujar Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Senin, (29/4/2024).

**Baca Juga:Ini Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23, Timnas Indonesia VS Uzbekistan di Banten

Ia menyampaikan hal itu menanggapi informasi yang beredar di masyarakat terkait adanya pelarangan acara nobar pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 yang mempertemukan Indonesia melawan Uzbekistan.

Kemenpora mendukung segala inisiasi nobar yang dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah untuk mengakomodasi keinginan dan semangat masyarakat Indonesia dalam mendukung skuad Garuda Muda, sepanjang hal tersebut untuk tujuan komersial.

Gunawan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap memberikan dukungan terhadap Timnas Indonesia yang tengah berjuang di Qatar. Apalagi, skuad asuhan Shin Tae-yong itu sedang berburu tiket Olimpiade Paris tahun ini.

“Mari doakan selalu perjuangan skuad Garuda untuk meraih prestasi. Sampai di titik ini adalah prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

Gunawan melanjutkan, pihaknya bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan MNC Group selaku pemilik hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia yang selalu memberikan dukungan penuh terhadap tim Garuda.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia dengan menggelar acara nobar timnas Indonesia melawan Korea Selatan pada laga perempatfinal.

Melalui akun instagram pribadi, Erick pun mengunggah sebuah video berisi euforia masyarakat di berbagai daerah di Indonesia seperti Batang, Purwokerto, Cibitung, Bandar Lampung, Ambon, Banjarmasin, Pontianak, Kepulauan Riau, Pemalang, Cilegon, Medan, Semarang, Malang, Manokwari saat skuad Garuda Muda membungkam Korea Selatan melalui adu penalti dengan skor 11-10 pada laga perempatfinal.

Ia mengaku merinding melihat dukungan suporter timnas Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia karena sangat kompak demi Merah Putih.

Meskipun pertandingan tersebut berlangsung pada dini hari waktu Indonesia, kata dia, namun tidak menjadi masalah bagi masyarakat yang menunjukkan semangat yang luar biasa.

Erick berharap, dukungan masyarakat lebih masif bagi timnas Indonesia agar Rizky Ridho dan kawan-kawan memberikan hasil terbaik yang membanggakan Indonesia saat menghadapi Uzbekistan.

Laga timnas Indonesia melawan Uzbekistan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Jika menang, timnas Indonesia kembali mencetak sejarah baru untuk pertama kalinya masuk dalam final Piala Asia sekaligus mengunci tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.(ANTARA)

Berita  ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com




Memberantas Pornografi Anak di Ruang Digital

Kabar6-Pemerintah melakukan serangkaian upaya guna memberantas konten pornografi yang melibatkan anak-anak di dunia maya. Pemberantasan ini dilakukan melihat tingginya jumlah konten pornografi anak di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto menjelaskan, pemerintah akan membentuk Satgas Penanganan Pornografi secara sinergi mulai dari tahap pencegahan, penanganan, penegakan hukum, dan pasca kejadian. Kementerian-kementerian yang terlibat nantinya akan disatukan, kemudian akan dikoordinasikan di bawah Kementerian Koordinator Bidang Polhukam.

**Baca Juga:Kasus Pornografi Anak Meningkat, Indonesia Peringkat 2 di Asean

“Kita akan menangani permasalahan-permasalahan baik yang online maupun offline. Yang akan terlibat di dalamnya adalah Kemendikbud Ristek, Kementerian PPA, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Kominfo, Polri, KPAI, Kemenkumham, Kejaksaan, LPSK, dan PPATK,” katanya.

Informasi temuan konten digital di dunia maya bisa klik infografis di atas.(ANTARA)

Infografis  ini merupakan kerjasama diseminasi LKBN Antara dengan Kabar6.com