Kabar6-Makanan adalah sumber energi tubuh manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Energi yang Anda dapatkan untuk melakukan aktivitas fisik berasal antara lain dari karbohidrat, protein, dan lemak. Nah tahukah Anda, ternyata ada beberapa hal yang dapat mengurangi energi kita, lho. Dilansir Nhs, berikut adalah tujuh kebiasaan yang dimaksud:

1. Duduk pada posisi yang sama dalam waktu lama
Posisi seperti ini biasanya dilakukan saat Anda menonton televisi atau menggunakan komputer. Tubuh akan menyamakan hal ini dengan tidur. Solusinya, lakukanlah peregangan sesering mungkin, bangun dan berjalan berkeliling ruangan dapat membantu tubuh tetap aktif.

2. Postur tubuh yang buruk
Dibutuhkan banyak energi untuk menjaga tubuh anda tetap tegak. Postur tubuh yang buruk seperti membungkuk ke depan atau duduk merosot pada kursi akan membuat tulang belakang tidak berada pada suatu garis lurus. Semakin tidak lurus tulang belakang, semakin berat kerja otot punggung untuk mengkompensasinya.

Pastikan kepala anda berada pada satu garis lurus dengan tulang belakang, baik saat anda berjalan, duduk, atau berdiri. Pastikan telinga juga berada tepat di atas bahu Anda.

3. Diet ketat
Diet ketat untuk menurunkan berat badan tidak akan membantu tubuh Anda bekerja. Mengonsumsi makanan diet yang sangat rendah kalori, terutama bila Anda hanya mengonsumsi kurang dari 850 kalori setiap harinya, dapat membuat Anda merasa lebih lelah dan dapat mengganggu kesehatan. Turunkan berat badan dengan melakukan diet sehat, hindari makanan siap saji dan makanan manis serta kurangi porsi makan. Turunkan berat badan tidak lebih dari satu kilogram setiap minggunya.

4. Terlalu lama berada dalam ruangan
Kurangnya paparan sinar matahari dan udara segar juga dapat membuat Anda merasa lelah. Keluarlah dari ruangan atau rumah selama 10 menit untuk berjalan-jalan setidaknya satu kali sehari atau saat Anda merasa sangat lelah. Beberapa menit dalam ruangan yang dipenuhi oleh sinar matahari alami juga dapat membuat Anda merasa lebih baik.

5. Sarapan tinggi karbohidrat
Sarapan tinggi karbohidrat seperti sereal, roti, dan muffin akan meningkatkan kadar gula darah dalam waktu singkat, akan tetapi juga turun secepat naiknya beberapa jam kemudian. Hal ini akan membuat Anda merasa lelah akibat kehilangan energi.

Konsumsilah makanan yang melepaskan energi lebih stabil walaupun lebih lama seperti roti gandum dan telur. Pilihlah makanan rendah garam dan gula sebagai menu sarapan.

6. Rasa khawatir berkepanjangan
Jika Anda mengkhawatirkan waktu sepanjang hari, denyut jantung dan tekanan darah akan naik, serta otot pun menjadi tegang, yang membuat Anda merasa lelah dan nyeri. Mulailah berpikir positif dan segera selesaikan masalah sehingga Anda tidak perlu lagi merasa khawatir.

7. Terlalu banyak berolahraga
Berolahraga secara teratur sangat baik bagi kesehatan tubuh. Namun berolahraga secara intensif setiap harinya dapat membuat kadar energi tubuh menurun, terutama bila Anda merupakan seorang pemula atau sedang berusaha kembali berolahraga. ** Baca juga: Tidak Usah Takut Gemuk dengan Konsumsi 3 Camilan Ini

Beristirahatlah selama satu hari di antara berbagai olahraga berat tersebut, namun jangan lebih dari dua atau tiga hari, karena dapat membuat Anda kehilangan minat untuk berolahraga.(ilj/bbs)

Kabar6-Kebiasaan ngemil sering dianggap buruk karena bisa menyebabkan kegemukan hingga masalah obesitas. Hal itu memang bisa terjadi apabila camilan yang dikonsumsi merupakan makanan yang berkalori tinggi.

Namun camilan bukanlah penyebab utama kegemukan. Seringkali camilan ternyata bisa membantu Anda memiliki tubuh yang ideal, asalkan lebih ringan dibanding makanan utama. Camilan sendiri memiliki fungsi baik seperti menjaga perut tetap terisi dan mencegah Anda mengonsumsi makanan berat. Hal yang perlu diperhatikan adalah kandungan dari camilan itu sendiri.

Pilihlah camilan yang rendah kalori namun tinggi nutrisi penting seperti vitamin, mineral dan serat. Dengan demikian, asupan karbo dan lemak pun akan menurun. Dilansir Boldsky, berikut adalah tiga camilan sehat yang tidak membuat gemuk:

1. Telur rebus
Telur rebus tinggi kandungan protein, mineral dan vitamin. Ini sangat berguna untuk membuat perut Anda lebih mudah kenyang.

2. Smoothie buah apel
Dengan tambahan yoghurt murni, smoothie buah apel merupakan camilan rendah kalori yang sangat berguna untuk menurunkan berat badan menjadi lebih ideal.

3. Kacang-kacangan
Masyarakat jepang gemar ngemil kacang edamame, dan ini adalah cara mereka memiliki tubuh langsing dan terkontrol. Diketahui, jepang adalah negara dengan penduduk yang memiliki berat badan terbaik di dunia. ** Baca juga: Beberapa Makanan yang Bisa Picu Keputihan

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Keputihan (Fluor Albus) merupakan sekresi vaginal pada wanita. Pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).

Keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam Miss V dan di sekitar bibir Miss V bagian luar.

Penyebab keputihan yang paling sering antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Keputihan sendiri bisa disebabkan oleh kebiasaan perawatan organ intim yang buruk serta faktor kebiasaan lainnya seperti kebiasan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Dikutip dari Gold Dokter, berikut adalah tiga makanan yang ternyata bisa memicu terjadinya keputihan:

1. Gorengan dengan bumbu pedas
Gorengannya saja sudah bisa memicu terjadinya masalah keputihan apalagi, terlebih jika disertai dengan bumbu yang pedas. Dalam gorengan biasanya terdapat banyak tepung, di mana ini adalah sumber gula yang bisa meningktakan jumlah bakteri pada organ intim.

2. Makanan kalengan
Apabila dikonsumsi setiap hari, makanan kalengan bisa meningkatkan risiko terkena masalah alergi serta masalah keputihan. Nah, sebaiknya kurangi makanan kalengan ini dengan rutin mengonsumsi makanan alami organik.

3. Makanan tinggi gula
Makanan yang tinggi gula atau manis sebaiknya dikurangi, sebab bukan hanya mengundang penyakit obesitas, tapi juga mempermudah bakteri berkembang lebih cepat di daerah intim yang bisa memicu keputihan. ** Baca juga: Konsumsi 4 Makanan yang Bantu Cegah Kerusakan Otak

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekira 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu, terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercaya dapat memengaruhi kognisi manusia.

Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Karena itulah sebisa mungkin Anda harus menghindari hal-hal yang dapat ‘merusak’ otak antara lain akibat paparan asap rokok, polusi udara, dan beragam makanan tak sehat yang dikonsumsi sehari-hari. Solusinya adalah dengan mengonsumsi empat makanan yang bantu mencegah kerusakan otak. Dilansir Time of India, ini dia makanan yang dimaksud:

1. Sayur brokoli
Merupakan sayuran hijau yang kaya dengan kandungan Vitamin K, yang sangat membantu sekali menjaga kesehatan otak. Selain itu, dalam brokoli juga ditemukan senyawa bernama glucosinolates untuk menjaga kesehatan sistem saraf pada otak.

2. Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin K seperti sayur brokoli, dan memiliki kandungan asam folat yang tinggi. Dua kandungan ini merupakan kombinasi terbaik untuk menjaga dan melestarikan fungsi otak. Gula pada alpukat juga terbilang rendah, yang sangat berguna merawat pembuluh darah menuju otak.

3. Kacang almond
Kandungan vitamin E dan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam kacang almond berperan meningkatkan daya tubuh untuk menjaga kesehatan otak.

4. Cokelat hitam
Cokelat hitam murni memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang tinggi. Kandungan ini bisa menjaga dan mengusir beragam radikal bebas di aliran darah menuju otak. ** Baca juga: Tidak Disarankan, Menyimpan Dompet di Saku Belakang Celana

Jangan lupa masukan salah satu dari empat jenis makanan dalam menu harian Anda.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian besar pria lebih sering menaruh dompet di saku belakang celana, karena dinilai lebih praktis. Padahal kebiasaan yang satu ini ternyata sangat tidak disarankan oleh pakar kesehatan, terutama bidang kesehatan saraf.

Menurut Fisioterapis dari Buckhurst Hill, Essex, seperti dilansir Ipitaka, kebiasaan ini dapat merusak saraf sciatic di sekitar bokong, dan bisa memicu terjadinya Piriformis syndrome, atau kerusakan pada saraf sciatic yang mempengaruhi otot piriformis yang ada di bokong. Saraf sciatic sendiri termasuk saraf terpanjang dalam tubuh, letaknya mulai dari bawah punggung hingga seluruh kaki.

Piriformis syndrome bisa terjadi saat Anda duduk terlalu lama dengan dompet yang masih berada di saku belakang, efek yang sering dirasakan umumnya adalah merasakan punggung yang mudah letih hingga nyeri yang luar biasa.

Bukan hanya punggung, efek kebiasaan ini juga bisa merusak kordinasi saraf, kerusakan otot hingga dislokasi tulang sehingga kaki akan mudah merasakan mati rasa hingga nyeri. ** Baca juga: Cegah Depresi dengan Konsumsi 4 Makanan Sehat

Solusinya adalah dengan mengubah kebiasaan meletakkan dompet di saku belakan celana. Para pria disarankan menyimpan dompet pada tas, saku jaket, atau jas.(ilj/bbs)

Kabar6-Makanan tidak sekadar dapat diubah menjadi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebuah penelitian menunjukkan, makanan tertentu dapat mengubah suasana hati kita menjadi lebih bahagia. Termasuk juga dapat membantu mencegah depresi. Dilansir Suckhoedoisong, berikut adalah empat makanan sehat yang ampuh mencegah depresi:

1. Pisang
Merupakan makanan sumber energi yang sangat bagus sekali meningkatkan suasana hati. Memiliki kombinasi vitamin B6, A dan C, serat, triptofan, kalium, fosfor dan karbohidrat. Ketika Anda makan pisang, jumlah fruktosa akan meningkat dengan cepat, yang membantu mencegah kadar penumpukan glukosa dalam darah, sehingga hal ini dapat meningkatkan mood. Selain itu, pisang juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi, kandungan ini berguna melawan kelelahan dan stres.

2. Kacang kenari
Kenari mengandung omega-3, vitamin B6, triptofan, protein dan asam folat. Nutrisi ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan suasana hati yang lebih baik. Ada hubungan antara suasana hati dengan omega-3 dalam darah.

Ketika konsentrasi omega-3 dalam darah lebih tinggi, suasana hati Anda akan menjadi lebih baik, dapat membantu meringankan depresi. Jika konsentrasi omega-3 dalam darah terlalu rendah, akan menyebabkan peningkatan depresi dan emosi negatif.

Sebuah studi yang dilakukan Harvard Medical School menunjukkan bahwa omega-3 dan uridin, zat yang ditemukan dalam kenari memainkan peran penting dalam metabolisme karbohidrat, yang bertindak sebagai semacam antidepresan konvensional.

3. Cokelat hitam
Mengandung sejumlah zat untuk meningkatkan mood. Mengandung lemak, gula, kafein, phenylethylamine, flavonol, theobromine, dan triptofan. Ketika mengonsumsi cokelat hitam, akan terjadi beberapa reaksi dalam tubuh seperti meningkatkan jumlah produksi serotonin dan endorphin di otak untuk membantu meningkatkan suasana hati dan membuat Anda lebih bahagia.

4. Telur
Merupakan makanan yang sangat berguna untuk mencegah depresi karena telur mengandung protein berkualitas tinggi, omega-3 B12 (riboflavin) vitamin B2, B5 dan vitamin D. ** Baca juga: Perlukah Gosok Gigi Usai Bangun Tidur?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang langsung menggosok gigi sesaat setelah bangun tidur di pagi hari? Bagi kebanyakan orang, mengosok gigi dianggap sangat penting dan menjadi ritual yang wajib dilakukan, karena saat bangun tidur mulut biasanya berbau kurang sedap.

Ternyata para ilmuan tidak setuju dengan kebiasaan tersebut. Dilansir Thoibao Today, para ilmuan berpikir bahwa saat menggosok gigi dan langsung sarapan, Anda secara tidak sengaja akan merusak pelindung gigi dari pasta gigi dan juga akan membuat pelindung gigi ini ikut ke pencernaan bersama makanan yang dimakan.

Dalam jangka panjang kebiasaan ini akan mempengaruhi usus. Belum lagi, jika Anda telah menyelesaikan sarapan, sisa makanan yang menempel pada gigi akan membentuk plak dan pembusukan di gigi yang akan berakhir pada kerusakan gigi.

Karena itulah dokter gigi menyarankan setelah bangun tidur, Anda membilas mulut dengan air asin atau pembilasan mulut khusus tanpa alkohol dan sikat gigi 30 menit setelah Anda selesai sarapan.

Selain itu, cara yang lebih baik adalah dengan meminum segelas air hangat tepat setelah bangun, untuk menjaga kesehatan mulut. Diketahui, setelah bangun pagi, mulut mengeluarkan enzim baik, karena saat tidur rongga mulut menghasilkan bakteri menguntungkan yang membantu membersihkan bakteri jahat dan membersihkan perut. ** Baca juga: Siloam Hospitals Group Bagikan Anti Kuman ke Seluruh Pasien

Konsumsi air putih setelah bangun juga membawa banyak manfaat seperti mendukung kesehatan pencernaan, serta penyaringan lambung untuk membantu tubuh lebih mudah menyerap nutrisi makanan.(ilj/bbs)

Kabar6-Musim liburan adalah satu periode yang dinanti banyak orang dan merupakan saat untuk memberi, berbagi serta dekat dengan orang yang kita cintai.

Sayangnya, pada musim liburan banyak orang cenderung jatuh sakit. Sebut saja demam, flu ataupun masalah pencernaan. Bagi yang sakit dan harus menghabiskan waktu liburan di rumah sakit, Siloam Hospitals senantiasa melayani dan memberikan yang terbaik.

Dengan harapan untuk mencerahkan hari-hari pasien selama dirawat, melalui Customer-Centric Initiative (CCI), semua unit akan berinisiatif memberikan yang terbaik bagi para pasien.

Karena itulah tim manajemen dan staf di semua Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia akan mendampingi pasien dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan bersama pasien pada tanggal 25 Desember 2017.

Siloam Hospitals Group juga memahami pentingnya mengurangi penyebaran kuman, oleh karena itu selain fokus pada kesembuhan pasien, mereka juga mengambil tindakan dalam mengurangi penyebaran kuman.

Di Siloam Hospitals seluruh pasien rawat inap akan menerima pembersih tangan yang dirancang khusus, ini untuk memastikan tangan bebas kuman kapanpun dan dimanapun.

Hal ini sangat penting karena potensi penyebaran kuman selama musim perayaan lebih tinggi yang disebabkan oleh perubahan cuaca dan kedekatan antara satu sama lain.

Direktur Network, Reach and Development Siloam Hospitals Head Office, Kamaljeet Singh Gill melalui siaran persnya menjelaskan mengapa CCI menawarkan inisiatif khusus ini.

“Mencuci tangan adalah langkah penting dalam kegiatan sehari-hari karena ada sekitar 5.000 kuman yang hidup di tangan kita pada waktu tertentu. Dengan demikian, kami ingin menggunakan kesempatan ini tidak hanya untuk merayakan kemeriahan liburan dengan pasien kami, tetapi juga untuk mendidik mereka dan membantu mengurangi penyebaran penyakit,” katanya, Senin (25/12/2017).

Siloam Hospitals percaya pada nilai kepuasan pasien dan secara proaktif memperbaiki layanan kesehatan mereka melalui Customer-Centric Initiative seperti ini.**Baca juga: Kebahagiaan Seseorang Ternyata Bisa Dipengaruhi Oleh Sinar Matahari.

Siloam bertekad menghadirkan pengalaman yang paling sehat dan paling menyenangkan bagi semua pasien siloam dalam usahanya untuk tetap menjadi pilihan kesehatan utama di Indonesia.(fit)

Kabar6-Studi terbaru dari Brigham Young University mengungkapkan, waktu antara matahari terbit dan terbenam mempengaruhi suasana hati setiap orang, bahkan lebih dari faktor seperti suhu, polusi dan hujan.

Para peneliti menyelidiki bagaimana suasana hati seseorang terhubung dengan cuaca dan faktor-faktor terkait. Dilansir Medical Daily, tim peneliti menemukan bahwa orang-orang dilaporkan mengalami peningkatan tekanan mental ketika siang hari lebih pendek dan sinar matahari lebih sedikit. Hasil ini menunjukkan bahwa panjang siang hari lebih berpengaruh terhadap suasana hati seseorang dibandingkan jumlah sinar matahari yang sebenarnya diserap tubuh.

Hal ini ditemukan para peneliti setelah mengkaji data meteorologi dari Physics and Astronomy Weather Station Brigham Young University dan data polusi dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. Mereka juga membandingkan cuaca dengan kesehatan mental para pasien di Counseling and Psychological Services Center Brigham Young University.

“Hal itu merupakan salah satu bagian yang mengejutkan dari penelitian kami,” kata Mark Beecher, penulis utama studi.

Ditambahkan, “Pada hari-hari hujan, atau ketika udara tercemar polusi, orang-orang beranggapan bahwa mereka akan mendapatkan lebih banyak kesulitan, tetapi kami tidak melihat hubungan hal-hal tersebut.” ** Baca juga: Adakah Kaitan Antara Makanan yang Dikonsumsi dengan Mood Anda?

Beecher mengatakan, timnya mengamati radiasi matahari, atau jumlah sinar matahari yang benar-benar menyentuh tanah. Peneliti juga memperhitungkan hari-hari mendung, hujan dan polusi, tetapi faktor-faktor itu tidak berpengaruh. “Satu-satunya hal yang sangat signifikan ialah jumlah waktu antara matahari terbit dan terbenam,” ujarnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Laporan terbaru yang dipublikasikan pada Nutritional Neuroscience melihat kaitan antara makanan yang dikonsumsi dengan mood kita. Hasilnya, mengonsumsi daging bisa meningkatkan mood pada orang dewasa.

Mengapa demikian? Dilansir nypost, daging mengandung senyawa yang meningkatkan produksi dopamin yang biasa disebut ‘hormon bahagia’, yang mampu memperbaiki mood.

“Dewasa muda yang mengonsumsi daging kurang dari tiga kali dalam seminggu dan jarang olahraga, menunjukkan adanya tekanan mental yang signifikan,” kata Lina Begdache, asisten profesor kesehatan di Binghamton University. Ini berarti kita harus mengonsumsi lebih banyak daging agar stres berkurang.

Meskipun demikian, Begdache mengatakan bahwa para vegetarian tidak perlu khawatir. Olahraga rutin bisa memberikan efek yang sama bagi mereka yang tidak mengonsumsi daging.

Sementara itu, untuk orang-orang berusia di atas 30 tahun, memiliki rekomendasi yang sedikit berbeda. Mood mereka bisa menjadi lebih baik dari makanan yang kaya anti oksidan seperti buah-buahan, sebab membantu melawan radikal bebas yang berproduksi semakin banyak saat kita semakin beranjak tua. ** Baca juga: Apakah Mandi Saat Sedang Demam Diperbolehkan?

Selain itu, cara untuk meningkatkan mood adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat simple dan kopi. “Semakin bertambahnya usia, kemampuan kita untuk mengatur stres berkurang. Jadi, jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang mengaktifkan respons stres (seperti karbohidrat dan kopi), maka tekanan hidup semakin terasa,” kata Begdache.(ilj/bbs)