1

Berenang Miliki 4 Manfaat Selain Bantu Perbaiki Postur Tubuh

Kabar6-Kegiatan olahraga berenang terutama bermanfaat untuk menguatkan otot dan membuat postur lebih tegak. Ternyata selain kedua hal tadi, dilansir Medical Daily, terdapat empat manfaat kesehatan dari olahraga berenang yang mungkin belum diketahui. Apa sajakah itu?

1. Daya ingat
Kerusakan otak akibat stres bisa diperbaiki, atau sel-sel otak yang rusak diganti, dengan berenang. Saat kita melakukan olahraga yang membutuhkan oksigen besar seperti renang, hippocampus di otak akan membesar dan aliran oksigen lebih besar.

2. Kemampuan belajar
Beberapa gerakan dalam olahraga renang ternyata juga membantu perkembangan serat saraf di corpus callosum, bagian otak yang berperan dalam komunikasi antara otak kanan dan kiri. Renang akan mengaktifkan seluruh bagian otak secara simultan, sehingga kemampuan belajar ikut meningkat.

Penelitian pada 2012 menyimpulkan, anak yang belajar berenang di usia muda akan mencapai perkembangan lebih awal dibanding anak seusianya. Tonggak perkembangan yang bisa lebih cepat antara lain kemampuan motorik seperti koordinasi, kemampuan visual motorik, serta tugas matematika

3. Fungsi kognitif lebih baik
Peningkatan aliran darah bisa membantu meningkatkan memori, mood, kejernihan, dan fokus. Hal ini karena saat berenang, aliran darah ke bagian otak ternyata lebih tinggi dibanding dengan saat berolahraga di darat.

“Setiap gerakan berulang, seperti lari, atau pun menari, akan meningkatkan aliran darah ke otak. Tapi manfaat itu bisa lebih ditingkatkan saat berenang,” kata Bob Prichard, pelatih yang banyak menangani para atlet renang AS untuk olimpiade ini.

4. Memperbaiki mood
Melakukan olahraga, termasuk renang dapat melepaskan faktor neurotropik di otak, yaitu endorfin, yang sangat baik untuk mengurangi stres, kecemasan, atau mood yang buruk.

“Renang sebenarnya bisa mengurangi gejala depresi, salah satunya karena aktivitas ini merangsang produksi hormon yang memperbaiki mood,” kata Dr.David Coppel, pakar neuropsikologi dan peneliti.

Berenang juga efektif untuk mengurangi panik dan rasa sedih karena teknik renang yang dipakai, misalnya menendang, menarik napas, dan pengulangan. Gerakan-gerakan itu bisa bersifat meditatif, sehingga mengurangi ketegangan. ** Baca juga: Tidak Disarankan Terlalu Sering Gunakan Lensa Kontak

Menyenangkan, bukan? (ilj/bbs)




Tidak Disarankan Terlalu Sering Gunakan Lensa Kontak

Kabar6-Mereka yang sering menggunakan lensa kontak biasanya memiliki kebiasaan yang buruk satu ini yaitu tidur tanpa melepas lensa kontak. Padahal, tidur menggunakan lensa kontak dapat menyebabkan iritasi pada mata, sehingga mata menjadi merah.

Akibatnya, timbul rasa sakit pada mata dan menyebabkan mata menjadi sensitif. Pada beberapa kejadian, dikutip dari berbagai sumber, tumbuh benjolan kecil pada permukaan mata akibat iritasi. Benjolan tersebut dapat menyebabkan lensa kontak tidak pas dengan ukuran mata, yang berakibat Anda tidak bisa lagi menggunakan lensa kontak.

Tidak hanya itu, ketika tidur, lensa kontak bergesekan dengan permukaan mata, yang meningkatkan risiko terkena corneal ulcers (luka pada kornea). Timbulnya peradangan dan infeksi juga kerap terjadi pada mereka yang biasa tidur menggunakan lensa kontak. ** Baca juga: Bagaimana Efek Kerja Lembur Bagi Kesehatan Kulit?

Selain itu, pemakaian lensa kontak secara terus menerus akan mengurangi persediaan oksigen di area mata, padahal sama halnya dengan organ tubuh lain, mata juga membutuhkan oksigen.(ilj/bbs)




Bagaimana Efek Kerja Lembur Bagi Kesehatan Kulit?

Kabar6-Lembur atau bekerja di luar jam kantor yang seharusnya sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah kota-kota besar.

Saat lembur,  tidak jarang seseorang mengalami stres psikologis atau mental. Stres psikologis akan memicu keluarnya beberapa hormon, seperti horomon kortisol dan epinefrin, sebagai proses adaptasi tubuh.

Proses adaptasi terhadap stres ini, dikutip dari berbagai sumber, seringkali tidak berjalan dengan baik, sehingga pada beberapa kasus dapat mencetuskan kondisi medis lain seperti sakit kepala atau migrain. Lalu, bagaimana efek negatif lembur bagi kesehatan kulit?

Kulit merupakan salah satu organ yang tidak lepas dari dampak stres. Sebagai organ terluas dan terluar di tubuh, kulit paling banyak berkontak dengan dunia luar sehingga rentan terpapar dengan iritan.

Pada kondisi normal, kulit akan melindungi tubuh dengan menjaga kelembapannya supaya tidak mudah iritasi. Sedangkan kondisi stres yang terus menerus akibat lembur akan membuat tubuh secara konstan menghasilkan hormon kortisol. Nah, hormon kortisol berperan pada terjadinya peningkatan berat badan, tekanan darah dan hal lainnya. Pada kulit, kortisol berkontribusi pada terjadinya degradasi kolagen yang menyebabkan kulit menjadi lebih cepat keriput, kendur, dan kusam.

Di samping itu, stres akibat lembur juga dapat menurunkan pembentukan pelembap alami kulit seperti ceramide dan pyrrolidone carboxylic acid. Padahal, pelembap alami kulit sangat penting dalam mempertahankan kelembapan kulit agar tidak cepat terjadi penuaan.

Stres akibat lembur pun dapat menyebabkan peningkatan transepidermal water loss, sehingga kulit menjadi lebih cepat kering. Kulit yang kering akan lebih mudah mengalami iritasi dan timbul kerutan. Ini juga berhubungan erat dengan kondisi kulit wajah yang terlihat cepat tua. ** Baca juga: Jaga Kesehatan Usus dengan Konsumsi 5 Makanan Ini

Jadi saat lembur jangan lupakan waktu untuk beristirahat yang cukup sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh, termasuk kulit Anda.(ilj/bbs)




Jaga Kesehatan Usus dengan Konsumsi 5 Makanan Ini

Kabar6-Masalah kesehatan usus besar terkadang kurang mendapat perhatian sebagian besar masyarakat. Padahal di Amerika Serikat, kanker usus merupakan salah satu kanker yang paling umum diderita pria dan wanita setiap tahun.

Kanker usus besar, dilansir Rodalesorganic, dapat dihindari dengan melakukan perubahan pada gaya hidup dan diet makanan sehat. Nah, berikut adalah lima jenis makanan yang bantu Anda untuk mendapatkan usus sehat:

1. Salmon
Satu porsi salmon mengandung 1.800 mg omega 3 dan kaya vitamin D. Kedua bahan ini memainkan peran penting untuk mencegahkanker usus. Omega 3 berperan untuk menghambat produksi enzim tertentu dan pembuluh darah yang berperan dalam pertumbuhan tumor.

2. Teh hijau
Teh hijau mengandung EGCG (Epigallocathechin gallate) yang ampuh menghancurkan radikal bebas serta menggagalkan pertumbuhan sel kanker usus besar. Untuk mendapatkan EGCG yang banyak, pilihlah matcha berbentuk bubuk yang dilarutkan dalam air panas. Tidak seperti daun teh hijau yang hanya direndam air panas, matcha mengandung lebih banyak EGCG.

3. Yoghurt tawar
Beberapa bukti menunjukkan bahwa makanan yang kaya kalsium dan vitamin D dapat membantu mencegah pembentukan polip yang bisa tumbuh dan terbentuk di lapisan usus dan berpotensi berubah menjadi kanker. Yoghurt tanpa rasa atau tawar merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Selain itu, yoghurt mengandung probiotik yang berperan penting menjaga saluran pencernaan tetap sehat.

4. Sayuran & buah-buahan
Sayuran berdaun hijau, buah jeruk, bawang putih dan bawang lainnya mengandung phytochemical yang memiliki kekuatan super melawan sel kanker. Namun, semua jenis buah-buahan dan sayuran memiliki antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari kanker.

5. Kacang-kacangan
Sebuah analisis di Tiongkok baru-baru ini menemukan bahwa konsumsi kacang-kacangan yang banyak mampu mengurangi risiko kanker usus. Kacang-kacangan mengandung serat yang dalam beberapa penemuan memiliki efek perlindungan. Kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik dari senyawa lain dan nutrisi yang memiliki efek antikanker seperti isoflavon, lignan dan vitamin B.

6. Kunyit
Bumbu dapur yang satu ini mengandung curcumin, sebuah senyawa yang terbukti mampu menurunkan peradangan dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Memang belum ada yang mengetahui pasti berapa banyak takaran kunyit yang harus dikonsumsi untuk mengatasi penyakit. Namun, para ahli di University of Maryland Medical Center merekomendasikan untuk mengonsumsi kunyit hingga setengah sendok teh setiap hari. ** Baca juga: 6 Manfaat Menangis yang Menakjubkan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




6 Manfaat Menangis yang Menakjubkan

Kabar6-Mengeluarkan airmata atau menangis bisa juga diakibatkan oleh infeksi mata, ataupun penyakit lain yang dapat menyerang mata. Namun airmata yang dikeluarkan akibat emosi ternyata memiliki komposisi kimiawi yang berbeda dengan airmata akibat infeksi mata dan penyakit mata lainnya.

Tidak sekadar mengeluarkan airmata, menangis ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah enam manfaat menangis yang dimaksud:

1. Hilangkan stres
Banyak penelitian menunjukkan, menangis dapat membawa kembali mental dan psikologis kita untuk dapat keluar dari tekanan dan kembali normal. Dengan begitu, menangis dapat sedikit memberi bantuan untuk menghilangkan stres.

2. Hilangkan depresi
Banyak dokter berpendapat, menangis dapat memberikan pertolongan secara psikologis pada seseorang, dengan cara melepaskan semua emosi negatif yang terpendam.

3. Detoksifikasi tubuh
Penelitian menemukan, airmata yang dikeluarkan akibat tanggapan emosional, mengandung racun tertentu. Dengan begitu, menangis merupakan salah satu hal yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun.

4. Basmi kuman secara alami
Sebuah penelitian menunjukkan, airmata yang keluar akibat tanggapan emosional, mengandung enzim yang disebut Losozyme, dan diperkirakan memiliki sifat antibakteri, sehingga terbukti, dapat menjadi bahan pembasmi kuman alami.

5. Obati mata yang kering
Mengeluarkan air mata atau menangis mencegah mata kering, kemerahan, serta iritasi.

6. Tingkatkan mood
Menangis dapat membuat Anda merasa lebih tenang dan lega, serta dapat meningkatkan mood hingga batas tertentu. Menangis diketahui dapat meningkatkan prioduksi Endorfin, atau hormon yang merangsang perasaan lebih baik dalam otak. ** Baca juga: Cara Mudah Jaga Kesehatan Otak

Apakah Anda termasuk orang yang gampang menangis? (ilj/bbs)




Cegah Rambut Rontok dengan Konsumsi 7 Makanan Sehat

Kabar6-Kerontokan rambut merupakan masalah umum yang kerap terjadi pada setiap orang. Salah satu faktor penyebab, khususnya pada para wanita, adalah kerap menggunakan bahan-bahan kimia dalam perawatan rambut, kebiasaan mengikat rambut juga suhu panas yang datang dari matahari hingga alat penata rambut seperti hair dryer.

Salah satu cara mudah mengatasi kerontokan rambut adalah dengan membiasakan diri mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat. Dilansir food.ndtv, berikut adalah tujuh jenis makanan yang dimaksud:

1. Bayam
Merupakan sumber dari zat besi, vitamin A dan C dan juga protein. Penyebab utama rambut rontok adalah kurangnya asupan zat besi dalam tubuh dan bayam yang kaya akan zat besi, juga mengandung sebum yang bertindak sebagai kondisioner alami untuk kesehatan rambut. Bayam yang juga memberikan asam omega-3, magnesium, kalium, dan kalsium bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut berkilau.

2. Wortel & ubi jalar
Vitamin A yang terkandung dalam wortel juga mampu meningkatkan pertumbuhan rambut, terlebih dengan mengonsumsi ubi jalar secara bersamaan dengan wortel kaya akan vitamin A dalam memerangi kulit kepala yang kering dan gatal.

3. Telur & yoghurt
Mengonsumsi telur dan yoghurt menjadi menu yang tepat untuk mendapatkan nutrisi penting seperti protein, vitamin B12, zat besi, seng dan asam lemak omega 6 untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Terlebih kandungan biotin dalam vitamin B7 dikenal ampuh melawan kerontokan rambut.

4. Kenari
Menambahkan kenari dalam diet Anda akan memberikan manfaat lebih khususnya dalam mencegah rambut rontok. Kacang yang mengandung biotin, vitamin B (B1, B6 dan B9), dan Vitamin E, kaya akan protein dan magnesium yang berkhasiat untuk kutikula rambut dan menyehatkan kulit kepala. Mengonsumsi kenari mampu membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

5. Ayam
Nikmatnya daging unggas yang kaya akan protein berkualitas tinggi juga bermanfaat untuk menguatkan rambut yang mudah rapuh, juga mencegah kerusakan rambut.

6. Strawberry
Strawberry mengandung kadar silika yang tinggi memberikan mineral yang baik untuk kekuatan rambut juga pertumbuhan rambut.

7. Makanan kaya Vitamin C
Buah-buahan seperti jeruk, pepaya, blueberry, jeruk nipis dan kiwi yang mengandung vitamin C mampu mengurangi kerusakan atau kerontokan rambut yang disebabkan oleh radikal bebas. Keunggulan mengonsumsi makanan yang kaya akan Vitamin C juga mampu membantu produksi protein esensial yang disebut kolagen guna memperkuat pembuluh darah yang mendukung kesehatan batang rambut. ** Baca juga: Cara Mudah Jaga Kesehatan Otak

Solusi yang tidak sulit, bukan?(ilj/bbs)




Cara Mudah Jaga Kesehatan Otak

Kabar6-Seiring bertambahnya usia, setiap orang akan mengalami penurunan fungsi pada otak. Meski demikian, apabila hal tersebut dibiarkan saja tentunya Anda berpotensi besar untuk mengalami demensia atau pikun. Karena itulah, sangat penting untuk tetap melatih dan menjaga ketajaman otak. Dilansir India Times, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga ketajaman memori otak:

1. Jalan 2 mil sehari
Rutin berjalan bermanfaat untuk menurunkan risiko pikun di kemudian hari. Dan saat berjalan, secara tidak langsung Anda sedang mengeksplorasi lokasi atau lingkungan di lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat membantu otak untuk siap menyerap lebih banyak informasi.

2. Belajar bahasa
Sebuah studi yang dilakukan peneliti Swedia menunjukkan, belajar sebuah bahasa baru setelah dewasa bisa mengembangkan hippocampus dan cerebral cortex, bagian otak yang dikaitkan dengan pikiran, ingatan, dan aksi. Jadi, cobalah untuk belajar bahasa asing.

3. Menjaga kualitas tidur
Saat kualitas tidur seseorang terganggu, maka otak pun tidak dapat beristirahat dengan baik. Padahal, ketika tidur sel-sel otak akan aktif bekerja membuang racun yang berpotensi memperlambat kerja otak. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk selalu mendapatkan tidur yang cukup dan juga berkualitas.

4. Berlatih yoga
Selain baik untuk kesehatan tubuh, studi juga menunjukkan yoga juga bermanfaat dalam meningkatkan ingatan. Sebuah studi pada 2014 mengungkapkan, yoga yang dimasukkan dalam kombinasi terapi mampu mengembalikan ingatan pada pasien Alzheimer.

5. Hindari multitasking
Multitasking tidak selalu berdampak baik bagi kesehatan. Faktanya, membagi perhatian pada banyak hal membuat otak tak fokus. Sebaliknya, fokus melakukan satu hal dalam satu waktu malah lebih efektif. ** Baca juga: Benarkah Luka yang Terjadi di Siang Hari Lebih Cepat Sembuh Ketimbang Malam?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Benarkah Luka yang Terjadi di Siang Hari Lebih Cepat Sembuh Ketimbang Malam?

Kabar6-Waktu saat terluka ternyata memiliki hubungan dengan kecepatan kesembuhan luka. Ternyata, luka yang terjadi pada siang hari akan lebih cepat sembuh dibandingkan malam hari. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Sebuah penelitian dilakukan pada sel yang ditumbuhkan di laboratorium. Sel tersebut, dikutip Wartakesehatan, berasal dari sel fibroblas yang diambil pada saat siang hari dan malam hari. Hasilnya, sel yang diambil pada siang hari lebih cepat beregenerasi dibandingkan dengan yang diambil saat malam hari.

Efek yang sama juga terlihat pada manusia. Penelitian pada manusia tersebut menganalisis hubungan waktu terjadinya luka dengan lama kesembuhan luka. Sampel diambil dari data rekam medis unit luka bakar di Inggris dan Wales yang berusia 18 hingga 60 tahun. Total sampel pada penelitian ini berjumlah 118 pasien, setelah mengambil sampel yang memiliki penyakit lain atau dilakukan cangkok kulit.

Hasilnya, luka bakar yang terjadi pada malam hari membutuhkan waktu pulih yang lebih lama dibandingkan luka yang terjadi pada siang hari. Luka yang terjadi pada malam hari, pukul 20.00 hingga pukul 8.00, membutuhkan waktu 28 hari untuk sembuh 95 persen.

Sementara luka yang terjadi pada siang hari, pukul 8.00 hingga pukul 20.00, hanya membutuhkan 17 hari untuk sembuh 95 persen. Karena itu, dapat diartikan bahwa luka pada siang hari lebih cepat pulih 11 hari dibandingkan malam hari. Perbedaan ini cukup berarti, mengingat luka yang terjadi pada siang hari 60 persen lebih cepat sembuh dibandingkan luka yang terjadi pada malam hari.

Setiap makhluk hidup memiliki jam biologis tubuh yang disebut ritme sirkadian. Jam biologis inilah yang mengatur segala macam fungsi tubuh manusia setiap harinya, selama 24 jam. Jam biologis ternyata dimiliki oleh setiap sel di dalam tubuh. Setiap sel mengandung gen khusus dengan istilah ‘gen waktu’. Gen tersebut akan mengatur aktivitas sel yang berbeda setiap waktu dalam rentang 24 jam.

Para peneliti menemukan bahwa pada siang hari terjadi peningkatan aktivitas protein yang memperbaiki dan menggerakan sel, terutama protein aktin. Kolagen, salah satu protein penyusun kulit, juga lebih banyak ditemukan pada luka yang terjadi pada siang hari.

Karena itulah apabila Anda mengalami cedera atau trauma di siang hari, maka ada kemungkinan besar luka lebih cepat sembuh. Namun seberapa cepat pemulihan luka seseorang tergantung pada banyak hal. Bukan cuma pada waktu kejadian lukanya saja. Ada faktor-faktor seperti seberapa baik Anda membersihkan luka, seberapa besar atau dalam lukanya, dan lain-lain.

Tentu saja penemuan ini berdampak positif pada dunia medis. Dengan luka yang sembuh lebih cepat, maka risiko infeksi akan berkurang. Kejadian bekas luka berlebihan juga akan berkurang dengan adanya pengetahuan ini.

Pengetahuan baru ini juga bisa diterapkan saat menentukan jadwal tindakan operasi bedah. Tindakan operasi bedah yang sesuai dengan jam tubuh seseorang akan mempercepat masa pulih, sehingga pasien dapat lebih cepat kembali beraktivitas dan memiliki risiko komplikasi atau infeksi yang minimal. ** Baca juga: Ada Bahaya Mengintip di Balik Warna-Warni Cantik Kutek

Meskipun demikian, perlu lebih banyak penelitian untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan ritme sirkardian alias jam biologis tubuh dengan kecepatan masa pulih pada manusia.(ilj/bbs)




Ada Bahaya Mengintip di Balik Warna-Warni Cantik Kutek

Kabar6-Meskipun memberikan kesan ‘cantik dan seksi’ pada kuku tangan atau kaki, ada tiga bahan dalam kutek yang harus diwaspadai, yaitu formaldehida (formalin), toluena, dan phthalates.

Formaldehida, seperti dilansir Alodokter, dapat menimbulkan iritasi pada mata, hidung, kerongkongan, dan paru-paru. Diketahui adanya risiko kanker jika paparan terhadap zat tersebut terjadi dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Hampir sama dengan formaldehida, toluena dapat menimbulkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan paru-paru.

Sebagian produsen telah mengambil langkah mengganti bahan phthalates, yaitu zat yang dituding berkaitan dengan masalah pada sistem kelenjar endokrin dan peningkatan kasus diabetes pada wanita.

Penggunaan produk kosmetik pada ibu hamil, termasuk kutek, harus dilakukan dengan lebih hati-hati karena gangguan kesehatan juga dapat dialami janin dalam kandungan. Toluena disebut-sebut dapat memicu kelainan bawaan pada bayi dan mengganggu sistem sarafnya.

Selain itu, ibu hamil juga harus cermat dalam memilih penghapus kutek. Carilah penghapus kutek yang tidak mengandung aseton. Terpapar aseton dalam dosis tinggi dengan jangka waktu lama memiliki kemungkinan dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan cacat lahir. Beberapa kondisi yang harus diwaspadai akibat menghirup atau menelan dan keracunan bahan-bahan kutek antara lain:

1. Gangguan mata, berupa iritasi atau kerusakan pada mata.
2. Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan sakit perut.
3. Gangguan saluran kemih dan ginjal, berupa buang air kecil yang berlebihan.
4. Gangguan paru-paru, seperti kesulitan bernapas dan sesak napas.
5. Gangguan jantung dan sirkulasi darah, dengan gejala sakit pada dada dan detak jantung yang tidak teratur.
6. Gangguan sistem saraf, dengan gejala mengantuk, gangguan keseimbangan, koma, halusinasi, kejang, sulit berjalan hingga penurunan kesadaran. ** Baca juga: Hati-hati, Tidur Lebih dari 8 Jam per Hari Bahayakan Kesehatan

Memiliki penampilan menarik, termasuk kuku yang indah dipandang memang menyenangkan, namun perhatikan label kutek sebelum digunakan. Pastikan untuk memilih produk yang aman agar tidak mengganggu kondisi kesehatan.(ilj/bbs)




Hati-hati, Tidur Lebih dari 8 Jam per Hari Bahayakan Kesehatan

Kabar6-Kelebihan jam tidur per hari sama bahayanya seperti saat Anda kekurangan jam tidur. Tidur delapan jam per hari merupakan waktu ideal bagi manusia. Lebih dari itu, maka disebut tidak normal karena dapat mengundang beragam risiko kesehatan. Dilansir Prevention, apa saja bahaya tidur lebih dari delapan jam per hari?

1. Serangan jantung
Tidur lebih dari delapan jam perhari ternyata bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sebesar 34 persen.

2. Diabetes
Terlalu lama tidur juga bisa meningkatkan kadar glukosa atau gula dalam darah Anda. Jadi semakin lama tidur maka risiko terkena penyakit diabetes pun semakin tinggi.

3. Mudah depresi
Kekurangan tidur dan kelebihan tidur bisa meningkatkan Anda pada kondisi depresi yang parah. Sebaiknya kontrol jumlah waktu tidur Anda agar masalah ini tidak terjadi.

4. Kematian dini
Sebuah studi epidemiologi skala besar menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam per hari lebih mudah mengalami kematian dini. Salah satu penyebabnya adalah peradangan.

5. Gangguan otak
Tidur terlalu lama bisa membuat otak Anda terganggu. Efeknya, Anda akan mudah kehilangan konsentrasi, dan yang paling parah adalah kemunduran atau otak lemot saat mengolah sebuah informasi. ** Baca juga: Lakukan 4 Cara Alami untuk Keluarkan Racun dari Tubuh

Tidurlah dalam durasi normal agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan kesehatan Anda.(ilj/bbs)