1

Belasan Ribu Plasma Darah Buatan Tiongkok Terkontaminasi HIV

Kabar6-Komisi kesehatan Tiongkok atau National Health Commission (NHC), telah menginstruksikan lembaga medis untuk menghentikan penggunaan immunoglobin intravena yang diproduksi oleh Shanghai Xinxing Pharmaceutical.

Bukan tanpa sebab, melansir SCMP, mereka menemukan 12 ribu kantong plasma darah positif terkontaminasi HIV. Plasma darah yang terkontaminasi diketahui bernomor seri 20180610Z, dan telah diproduksi sebanyak 12.209 botol berukuran 50ml, dengan tanggal kedaluwarsa pada 8 juni 2021 mendatang. Pusat pengendalian Penyakit Provinsi Jiangxi mengabarkan, sampai saat ini masih belum ada pasien yang tertular penyakit HIV. Meskipun demikian, NHC telah mempersiapkan program pengawasan yang lebih sensitif.

Sementara pihak perusahaan Shanghai Xinxing Pharmaceutical telah diinstruksikan agar ‘memberhentikan produksi dan menginisiasikan penarikan produk’ oleh otoritas Tiongkok. Beberapa ahli diterjunkan oleh the National Medical Product Administration untuk menyelidiki lebih lanjut perihal produk yang masih berada di pasaran. ** Baca juga: Perusahaan AS Didenda Belasan Miliar Karena Impor Bulu Mata Palsu dari Korut

Diketahui, immunoglobin merupakan antibodi yang berfungsi untuk memerangi pathogen dan juga untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya adalah kanker.(ilj/bbs)




Perusahaan AS Didenda Belasan Miliar Karena Impor Bulu Mata Palsu dari Korut

Kabar6-Akibat mengimpor bulu mata palsu buatan Korea Utara yang terkena sanksi PBB, sebuah perusahaan kosmetik Amerika Serikat (AS) yang bernama E.L.F dihukum membayar denda hampir sebesar Rp13,9 miliar.

Denda terhadap perusahaan kosmetik yang berkantor di California itu, melansir tempo.co, disampaikan oleh Kementerian Keuangan AS. Disebutkan, E.L.F mengimpor sebanyak 156 kiriman kit bulu mata palsu dari dua pemasok yang berlokasi di Tiongkok, antara 2012 hingga 2017, yang bahannya ternyata berasal dari pemasok di Korea Utara (Korut).

“Program kepatuhan E.L.F dan audit pemasoknya gagal menemukan sekira 80 persen kit bulu mata palsu dari dua pemasok YANG berkantor di Tiongkok bahannya berasal dari Korea Utara,” demikian pernyataan Kementerian Keuangan AS.

Perusahaan kosmetik AS ini menghadapi hukuman denda sebesar lebih dari US$40 juta, namun Kementerian Keuangan AS mempertimbangkan hal meringankan terhadap perusahaan ini bahwa E.L.F sendiri melaporkan pelanggaran sanksi. ** Baca juga: Sambut Valentine, Rumah Lelang di Inggris Tawarkan Batu Meteor Berbentuk Hati

Korea Utara dijatuhi sanksi embargo ekonomi disebabkan program rudal balistik dan nuklirnya oleh AS dan PBB.(ilj/bbs)




Sambut Valentine, Rumah Lelang di Inggris Tawarkan Batu Meteor Berbentuk Hati

Kabar6-Memberi bunga atau permen cokelat sebagai hadiah Valentine seperti sudah ketinggalan zaman. Rumah lelang Christie yang berbasis di Inggris, menawarkan sebuah batu meteor berbentuk hati, yang diberi nama ‘The Heart of Space’ sebagai hadiah Valentine yang istimewa.

Dalam situs resminya, melansir Kompas, rumah lelang Christie menuliskan bahwa batu meteor tersebut merupakan serpihan dari meteor yang jatuh ke Bumi pada 12 Februari 1947. Meteor tersebut dipercaya adalah pecahan dari meteorit besi yang jatuh di Pegunungan Sikhote-Alin di Siberia, dan menimbulkan dentuman sonik yang menggema hingga lebih dari 300 kilometer.

Batu meteor berbentuk hati itu memiliki berat hampir 10 kilogram dan lebar 22 sentimeter. Konon, simbol hati tersebut terbentuk secara alami saat pecah dan menghantam permukaan Bumi.

Bentuknya yang unik menjadikannya salah satu batu meteor yang paling langka. Menurut Sarah Crowther, dari Fakultas Ilmu Bumi dan Lingkungan di Universitas Manchester, batuan dari jenis meteor besi yang langka ini bisa terjual hingga sekira Rp 400.000 per gram.

“Apa yang menjadikannya mahal, mulai dari bentuk, permukaan batu, hingga ukurannya,” kata Crowther. Batu meteor hati tersebut diperoleh dari Koleksi Meteorit Macovich, yang berbasis di New York. ** Baca juga: Peti Mati Guru Kesayangan Ditempeli Aneka Gambar Buatan Murid-muridnya

Penawaran sudaha dibuka sejak 6 Februari hingga 14 Februari mendatang. Diperkirakan batu meteor itu akan terjual antara sekira Rp4 miliar hingga Rp7 miliar. Wow…(ilj/bbs)




Peti Mati Guru Kesayangan Ditempeli Aneka Gambar Buatan Murid-muridnya

Kabar6-Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Sebuah peribahasa yang berarti seorang manusia terutama diingat jasa-jasanya atau kesalahan-kesalahannya. Perbuatannya ini, baik maupun buruk akan tetap dikenal meskipun seseorang sudah tiada lagi.

Hal itu juga yang dialami oleh Sue East (58). Wanita asal Bath, Inggris, yang juga kepala sekolah ini meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker. Sue, melansir MSN, dikuburkan dalam peti yang ditempeli dengan gambar-gambar aneka warna buatan murid-murid sekolah dasar tempatnya bekerja. Pada hari-hari terakhirnya, Sue sempat menuliskan ungkapan terima kasih kepada para muridnya dan mengatakan bahwa hidupnya memang tak akan lama lagi. Dia berterima kasih karena murid-muridnya lucu dan bersikap sangat baik.

Dalam surat kepada para muridnya, East mengutip kalimat penulis terkenal, C.S Lewis dalam novelnya yang terbit pada 1952 berjudul ‘The Voyage of the Dawn Treader’ yang menceritakan soal kematian saat berlayar. “Jangan lupa akan selalu ada abu peri (keajaiban) dalam segala situasi, sesulit apa pun itu,” tulis Sue East.

Dalam pemakamannya, sekira 700 orang murid berkumpul termasuk para orangtua dan mantan murid yang menyayangi Sue East. Mereka berkumpul memberi hormat dan salam terakhir kepada kepala SD St Andrew’s Church di Bath, Inggris. ** Baca juga: Pria Ini Sengaja Rampok Bank Agar Ditahan dalam Penjara Terbaik di AS

Disebutkan, peti mati tersebut berlapis gambar-gambar anak didiknya yang berwarna-warni dan menyimpan berbagai cerita dan imajinasi anak-anak tersebut.(ilj/bbs)




Pria Ini Sengaja Rampok Bank Agar Ditahan dalam Penjara Terbaik di AS

Kabar6-Jika banyak orang enggan berurusan dengan masalah hukum, seorang mantan narapidana di Amerika Serikat (AS) bernama William J Gallagher (68), dilaporkan kembali dipenjara tak beberapa lama setelah dibebaskan.

Padahal Gallagher baru enam bulan bebas dari penjara setelah menyelesaikan 20 tahun hukuman atas percobaan pembunuhan di New Jersey. Melansir odditycentral, Gallagher merampok Bank Chase di Milwaukee setelah sebelumnya naik kereta di Chicago. Namun bukannya mengambil uang dalam jumlah besar, Gallagher hanya meminta petugas uang sebesar Rp1,3 juta. Lebih aneh lagi, Gallagher meminta petugas untuk menelepon polisi, dan dengan tenang menunggu hingga penegak hukum menangkapnya.

Bukan tanpa alasan, ternyata Gallagher sengaja merampok bank di Wisconsin setelah mendengar cerita dari rekan sesama napi bahwa penjara di sana merupakan yang terbaik di AS. Pria itu juga mengaku tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan luar setelah menghabiskan hampir seperempat hidupnya dari balik jeruji besi. “Kepada saya, napi 72 tahun itu mengatakan sudah sering keluar masuk penjara, dan memuji Wisconsin karena makanannya enak,” ujar Gallagher di pengadilan.

Alasan lain, Gallagher ingin dipenjara di Wisconsin adalah karena fasilitas kesehatan yang diterima napi tergolong besar. Ketika masih dipenjara di New Jersey, Gallagher menjalani perawatan kanker di punggung dengan dokter menemukan tiga kelenjar getah bening di perut. Namun alasan paling penting adalah dia tidak bisa menyatu dengan kehidupan luar, dan tak ingin jadi beban keluarganya.

Pengacara Gallagher, Charles Roozen, mengaku bingung karena kliennya meminta supaya dihukum 10 tahun penjara. Dia pun mengaku bakal menghormati permintaan Gallagher. ** Baca juga: Niat Mencari Ibu Kandung Malah Bertemu Saudara Kembar

“Sangat disayangkan terdapat kisah seorang pria merampok bank supaya bisa mendapatkan fasilitas kesehatan,” kata James Griffin, jaksa penuntut.

Pria yang aneh.(ilj/bbs)




Niat Mencari Ibu Kandung Malah Bertemu Saudara Kembar

Kabar6-Kiran Gustafsson (33) tidak pernah menyangka akan bertemu dengan saudara kembarnya untuk pertama kali. Padahal semula, wanita asal India ini berniat mencari ibu kandungnya. Kiran sama sekali tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki saudara kembar.

Bagaimana kisahnya? Kiran adalah anak angkat seorang pensiunan guru, Maria Wernant, dan pebisnis bernama Kjell-Ake. Wanita tersebut, melansir BBC Indonesia, diadopsi dari panti asuhan di Surat, sebuah kota di Negara Bagian Gujarat, India, saat berusia tiga tahun. Kedua orangtua angkat Kiran yang berasal dari Swedia ini tidak pernah menutup-nutupi jati diri Kiran yang sebenarnya. “Orangtua saya tidak membeda-bedakan. Mereka selalu berpesan agar saya bangga dengan jati diri saya. Saya tidak kekurangan apapun saat tumbuh dewasa,” kata Kiran.

Hingga akhirnya pada 2010, Kiran memutuskan untuk mencari ibu kandungnya. “Orang tua saya setuju dengan keputusan saya. Mereka berkata bahwa mereka bangga pada saya dan mencintai saya,” katanya.

Namun perjalanan mencari ibu kandung baru diwujudkan enam tahun kemudian. Pada 2016, Kiran yang kini bekerja sebagai penasihat karier menghadiri acara diskusi yang menampilkan Arun Dohle, salah seorang pendiri lembaga swadaya masyarakat di Belanda yang berjuang menentang perdagangan anak. Dalam perbincangan tersebut, Arun menjabarkan perjuangan demi mencari informasi mengenai ibu kandungnya di India.

Merasa terinspirasi, Kiran mulai berdiskusi empat mata dengan Arun. Oleh Arun, Kiran disambungkan dengan pekerja perlindungan anak, Anjali Pawar, yang bersedia membantu. Benar saja, Anjali ternyata mampu mengungkap identitas ibu kandung Kiran, yang bernama Sindhu Goswami dan pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Surat.

Berbekal informasi ini, Kiran berangkat ke India dengan didampingi seorang teman. Kiran berhasil menjumpai mantan majikan ibunya, namun informasi yang diberi orang itu tidak cukup melanjutkan pencarian. Mantan majikan Sindhu tidak tahu di mana ibu kandung Kiran berada atau apakah dia masih hidup. Orang itu hanya bisa memberi Kiran foto ibunya. “Kami berdua mirip satu sama lain,” kata Kiran.

Hal yang mengejutkan, Anjali menemukan akta lahir Kiran, dan dokumen itu menunjukkan Kiran ternyata memiliki saudara kembar. “Luar biasa. Pertanyaan mengenai koneksi dan keterikatan (dengan India) terjawab. Saya kaget. Menakjubkan,” kata Kiran. Dia kemudian mulai mencari saudara kembarnya yang telah diadopsi sebuah keluarga di Surat dan kini menjadi wirausahawan.

Setelah melalui berbagai rintangan, Kiran pun bertemu dengan saudara kembarnya. Kiran mengatakan bahwa saudara kembarnya, yang tidak ingin identitasnya diungkap ke media saat ini, mengaku bahwa dia juga punya perasaan yang persis sama, yaitu ada yang hilang dalam hidupnya.

Keduanya memutuskan berjumpa di hotel tempat Kiran menginap keesokan harinya untuk berbincang lebih jauh. “Dia berkata bahwa dia takut kehilangan saya lagi. Dan dia tidak ingin menyaksikan saya pergi ke bandara sehingga dia pergi lebih dulu,” ujar Kiran. ** Baca juga: Kepolisian New York Layangkan Protes ke Waze Karena Info Razia Kerap Bocor

“Ketika kami berpisah, dia memeluk saya dan pergi begitu saja dengan ayahnya. Pada saat itu saya merasa begitu kosong. Namun, dia berjanji kami akan merayakan hari ulang tahun kami bersama-sama di Swedia.”(ilj/bbs)




Kepolisian New York Layangkan Protes ke Waze Karena Info Razia Kerap Bocor

Kabar6-Waze adalah sebuah peranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon genggam dan Tablet PC yang memiliki GPS. Setelah memasukkan alamat tujuan mereka, pengguna hanya perlu mengemudi dengan aplikasi yang tetap berjalan untuk berkontribusi dengan pasif keadaan jalan dan info lainnya.

Mereka juga dapat mengambil peran yang lebih aktif dengan berbagi laporan jalan seperti kecelakaan, atau kejadian berbahaya lainnya selama perjalanan, sehingga membantu pengguna lain di sekitar.

Namun gara-gara Waze juga, Departemen Kepolisian New York (NYPD) menuntut aplikasi penunjuk arah ini agar menonaktifkan fitur berbagi informasi tentang keberadaan pos pemeriksaan atau razia. Melansir Vivanews, Google baru saja menerima surat keberatan dari NYPD, dan menuntut mereka supaya mematikan fitur tersebut lantaran memungkinkan pengendara untuk memberi tahu komunitas lain mengenai kehadiran polisi di jalan.

Fitur ini sebenarnya bisa digunakan untuk menginformasikan adanya kecelakaan, kemacetan lalu lintas, dan elemen lainnya di jalan raya, yang membuat pengendara mengalihkan perjalanannya.

“Kami semakin khawatir tentang jumlah pengguna yang menggunakan fitur ini untuk menandai titik pemeriksaan DWI (driving while intoxicated atau mengemudi saat mabuk). Akibatnya, pengendara mengambil rute yang berbeda untuk menghindari razia,” demikian keterangan resmi dari NYPD.

Karena itulah, NYPD sedang berjuang untuk menemukan dan menghentikan pengemudi yang mengemudi dalam kondisi berbahaya. Dan, fitur ini dinilai ‘sangat tidak bertanggung jawab’ dalam membantu tugas aparat kepolisian. ** Baca juga: Hebat! Kakek Usia 94 Tahun Berhasil Selesaikan S3

Ditegaskan NYPD, “Individu yang memposting lokasi razia mungkin akan terlibat dalam tindak pidana karena tindakan yang disengaja untuk mencegah dan atau mengganggu administrasi undang-undang DWI dan hukum pidana serta lalu lintas lainnya secara nyata. Ini harus dihentikan.”

Google sendiri tidak mengonfirmasi atau pun menyangkal apakah akan mengambil langkah-langkah untuk memodifikasi fiturnya itu. Namun yang pasti mereka tetap memprioritaskan keselamatan pengemudi dalam mengembangkan fitur Waze. Google mengungkapkan, “Kami ingin mengingatkan pengemudi supaya lebih berhati-hati dan membuat keputusan yang lebih aman ketika mereka sedang berkendara.”

Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)




Hebat! Kakek Usia 94 Tahun Berhasil Selesaikan S3

Kabar6-Belajar memang tidak mengenal usia. Buktinya, di usia yang menginjak 94 tahun, David Bottomley tercatat sebagai wisudawan tertua di Australia dan berhasil menyandang gelar PhD. Ya, Bottomley menjalani studi S3 secara paruh waktu selama tujuh tahun. Dia lulus dari Universitas Curtin di Perth dalam bidang metode mengajar di ruang kelas.

“Saya menandatangani kontrak kuliah paruh waktu selama delapan tahun dan saya menyelesaikannya setahun lebih awal,” kata Dr. Bottomley. Melansir PerthNow, pria tersebut merupakan akademisi asal Melbourne yang bekerja sebagai guru sains di New South Wales pada 1946. Dr Bottomley menjalani pekerjaan sebagai peneliti di Inggris, Australia dan Asia selama 60 tahun, sebelum menyelesaikan gelar master pada University of Melbourne.

Dr Bottomley yang dikaruniai empat anak, 13 cucu dan seorang cicit ini membutuhkan bantuan dalam menggunakan teknologi untuk menyelesaikan studi PhD-nya. Tesis S3 Dr Bottomley membahas tentang metode pengajaran yang dilakukan guru-guru bahasa Inggris yang memperkenalkan sains ke dalam kurikulum dari 1816 hingga 1885.

“Sejarah mengajar di dunia akademis belum dihargai dengan baik,” katanya. “Saya mengambil lima guru terkenal abad ke-19 yang memperlakukan sains sebagai subjek penelitian.” ** Baca juga: Menikah 20 Menit, Pasangan Ini Langsung Cerai

Dalam proses bimbingan tesis, Dr Bottomley menjalaninya melalui korespondensi dari Melbourne dengan pembimbing Profesor David Treagust. Meskipun menguasai komputer dan bisa berkomunikasi melalui email, dia mengaku membutuhkan bantuan dengan teknologi. “Saya belum menguasai perangkat teknologi yang cucu-cucuku bisa gunakan tanpa berpikir,” jelasnya.

Semangat belajar yang luar biasa.(ilj/bbs)




Menikah 20 Menit, Pasangan Ini Langsung Cerai

Kabar6-Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial.

Namun kehidupan pernikahan tidaklah semulus yang dikira, karena selalu saja ada banyak rintangan dan cobaan yang datang silih berganti. Pilihannya hanya dua, bertahan atau berpisah.

Ada sejumlah masalah yang menjadi penyebab perceraian mislanya orang ketiga, faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, dan sebagainya. Namun apa yang terjadi pada pasangan pengantin yang baru menikah ini sungguh sepele, namun berakibat fatal.

Bagaimana kisahnya? Melansir Grid, seorang mempelai wanita di Kuwait menggugat cerai suaminya setelah beberapa menit sah menikah. Disebutkan, awalnya pernikahan itu berjalan sangat khidmat dan bahagia. Mempelai pria lancar mengucapkan ijab kabul yang dilakukan awal Februari ini, dengan disaksikan keluarga serta kerabat. Sayang, kebahagiaan itu hanya berlangsung beberapa menit saja. Sekira 20 menit setelah resmi menikah, pengantin wanita tak sengaja tersandung saat akan keluar dari ruangan pernikahan.

Bukannya menolong, mempelai pria justru terkesan mengejek istrinya. Sang pengantin pria tertawa sambil menghina wanita yang baru dinikahinya tersebut. Bahkan, sang istri dikatakan bodoh karena tersandung. ** Baca juga: Seekor Kucing Tetap Hidup Setelah Terkubur dalam Salju

Keruan saja ejekan itu membuat si wanita marah. Tanpa pikir panjang, mempelai wanita kemudian kembali menemui penghulu dan menggugat cerai. Acara pernikahan itu berakhir ricuh dan penuh perdebatan.(ilj/bbs)




Seekor Kucing Tetap Hidup Setelah Terkubur dalam Salju

Kabar6-Seekor kucing bernama Fluffy berhasil diselamatkan tim dokter hewan di Montana, Amerika Serikat (AS), setelah membeku akibat terkubur salju. Pemilik Fluffy yang merupakan kucing jenis Montana asli, tidak ingin identitasnya diungkap, menemukan kucing itu tertimbun dalam tumpukan salju dan es dekat rumah.

Diketahui, Polar Vortex (pusaran kutub) yang terjadi di Upper Midwest membuat suhu berada di bawah nol di sejumlah kota, termasuk Kalispell. Melansir Independent, mereka segera mengambil dan membawa Fluffy ke Klinik Hewan Kalispell. “Dia membeku,” kata Andrea Dutter, direktur eksekutif klinik. Meski tidak membeku sepenuhnya, Dutter mengatakan suhu Fluffy berada di angka 90 derajat Fahrenheit. Sementara suhu normal kucing adalah 100-102 derajat Fahrenheit.

Selanjutnya tim dokter hewan melakukan tindakan untuk mencairkan salju sekaligus meningkatkan suhu tubuh Fluffy. Diungkapkan Dutter, mereka menggunakan berbagai metode seperti air hangat, bantal panas, maupun air hangat selama satu jam. “Selepas satu jam, dia mulai mengeluarkan suara menggerutu kepada kami.

Fluffy menghabiskan satu malam di bagian gawat darurat sebelum diizinkan pulang. Kucing berusia tiga tahun itu suka berada di luar rumah, dan menderita luka yang membuatnya tidak bisa pulang,” kata Dutter. ** Baca juga: Demi Keselamatan, Sekelompok Wartawan di India Pakai Helm Saat Meliput

Disebutkan, pemilik kucing yang baru pindah ke kawasan tersebut sedang tidak ada di rumah saat insiden terjadi.(ilj/bbs)